Sepuluh Tahun Kemudian

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun. Betapa waktu berjalan dengan cepat. Kini usia Aster sudah 20 tahun.

Gadis kecil yang telah kehilangan kedua orang tuanya di usianya yang baru 10 tahun ini sekarang telah tumbuh menjadi seorang gadis dewasa yang sangat cantik, mandiri dan sedikit bar-bar.

Keluarga Aster sudah berubah. Marganya pun juga. Dari Jung, berubah menjadi Xiao. Sejak diangkat putri oleh Nathan, marganya pun berubah.

Saat ini Aster sedang menempuh pendidikannya di Oxford University, London. Dan ini adalah tahun ke 3 Aster kuliah di sana, dan rencananya dia akan kembali ke negeri asalnya dan melanjutkan kuliahnya di sana.

"ASTER!!! KAMI DATANG!!"

Nyaris saja Aster jatuh terjengkang karena ulah kedua sahabatnya yang tiba-tiba datang sambil berteriak seperti orang gila. Siapa lagi mereka jika bukan Ella dan Erica. Sama seperti Aster, mereka juga berasal dari Korea Selatan.

"Yakkk!! Tidak bisakah kalian tidak berteriak seperti di hutan?! Dasar menyebalkan!!"

"Maaf, kami terlalu bersemangat."

"Ini malam Minggu, bagaimana kalau kita pergi keluar dan bersenang-senang?" Usul Ella sambil memeluk lengan kanan Aster.

"Kalian saja, aku sedang malas. Lagipula aku harus bersiap-siap. Aku bisa ketinggalan pesawat jika ikut clubbing bersama kalian."

"Justru karena ini malam terakhirmu di sini. Kita harus menciptakan sebuah moment indah dan berkesan. Tidak lebih dari jam 12 malam, kami berjanji."

Aster melepaskan pelukan Ella dan menggeleng. "Tidak!!" Aster tetap pada pendiriannya. Dia tidak ingin sampai terlambat bangun dan ketinggalan pesawat.

Ella dan Erica mencerutkan bibinya. "Kau sangat tidak asik. Baiklah, kami tidak akan memaksamu. Kalau begitu kami pergi dulu,pasti Mike dan James sudah menunggu kita. Bye-bye...." Aster melambaikan tangannya pada kedua sahabatnya.

Gadis itu beranjak dan berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua. Rasanya Aster sudah tidak sabar menunggu hari esok tiba.

Setelah tiga tahun, akhirnya dia bisa kembali ke Korea. Tapi bukan itu yang membuatnya sangat senang dan begitu bersemangat, tapi karena dia bisa bertemu dan berkumpul kembali dengan ayah angkatnya yang super tampan itu.

"Paman, akhirnya kita berkumpul lagi. Aku sangat merindukanmu, dan aku sudah tidak sabar untuk bertemu denganmu." Aster menutup matanya, dan dalam hitungan detik saja gadis itu sudah pergi berlayar menuju alam mimpi.

-

Nathan baru saja menyelesaikan pekerjaannya. CEO muda itu terlihat bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke arah toilet yang bersebelahan dengan ruang pribadinya. Ruangan yang biasa Nathan gunakan ketika dia harus lembur atau ketika dia malas untuk pulang ke rumah.

Ketukan terdengar menggema di penjuru ruangan. Namun tak ada sahutan dari dalam sana. Orang yang berdiri di depan pintu itu memutuskan untuk masuk dan mendapati ruangan itu legang.

"Kemana perginya dia?" Gumam orang itu sedikit kebingungan.

"Amanda Im, apa yang sedang kau lakukan di ruangan ku?"

Wanita yang di panggil Amanda itu pun segera menoleh pada asal suara. Wanita itu tersenyum melihat orang yang sedang dia cari dan dia tunggu baru saja keluar dari toilet.

"Nathan, aku merindukanmu." Amanda berhambur ke dalam pelukan Nathan. "Papa menunggumu semalam, tapi kenapa kau tidak datang?" Ucap Amanda sambil menatap langsung manik coklat milik Nathan.

Nathan melepaskan pelukan Amanda dan kemudian beranjak dari hadapannya. "Aku sibuk."

"Sesibuk apapun dirimu, seharusnya kau bisa meluangkan waktumu sebentar untuk menemuinya. Papa, sangat kecewa pada sikapmu."

"Hn, aku tidak peduli."

"Nathan,kenapa kau sangat jahat sekali padaku dan papa? Padahal selama ini dia sudah sangat baik padamu,"

"Aku tidak memintanya!!" Nathan menyela cepat. "Sebaiknya kau keluar, aku masih banyak kerjaan!!"

Amanda mendengus berat. Dengan menahan rasa dongkol di hatinya. Wanita itu berlalu begitu saja dari ruangan Nathan. Sementara Nathan kembali fokus pada pekerjaannya.

Amanda sendiri adalah orang yang di jodohkan dengan Nathan. Terjadi kesepakatan antara mendiang orang tua Nathan dan Amanda jika mereka berdua di jodohkan.

Nathan sendiri tidak tahu menahu perihal masalah perjodohan itu dan dia tak terlalu memusingkannya. Bahkan dia mengetahui hal tersebut dari ayah Amanda sendiri.

Nathan meraih ponselnya yang ada di atas meja kerjanya. Setelah menemukan kontak nama Aster, Nathan mencoba menghubunginya. Tapi ponsel putri angkatnya tersebut malah tidak aktif.

Pria itu mendesah berat. Ia tidak tau apa yang sedang di lakukan oleh aster saat ini sampai-sampai dia harus mematikan ponselnya.

Sepertinya CEO muda nan tampan itu masih belum tau jika putri angkatnya tersebut sedang dalam perjalanan pulang menuju Korea.

Ya, Aster memang tidak memberitahu Nathan perihal kepulangannya hari ini. Dia ingin memberikan kejutan pada pria yang telah merawatnya selama ini.

Tokk...

Tokk...

Tokk...

Suara ketukan sebanyak tiga kali mengalihkan perhatian Nathan dari dokumennya. Pria itu berseru kencang dan mempersilahkan orang itu untuk masuk.

Pintu terbuka dan menampilkan sosok jelita dalam balutan dress selutut berlengan dan bermotif bunga. Sosok itu berjalan menghampiri Nathan yang tidak menghiraukan kedatangannya. Sampai akhirnya...

"Paman..." Sebuah suara yang begitu familiar masuk dan berkaur di dalam telinganya.

Kedua mata Nathan membelalak. Sontak dia mengangkat wajahnya dan mendapati Aster berdiri di depannya sambil mengurai senyum lebar.

"Aster?!" Seru Nathan dengan nada sedikit meninggi.

Aster memutari meja dan langsung berhambur ke dalam pelukan ayah angkatnya itu. "Paman, aku merindukanmu." Ucap Aster sambil mengeratkan pelukannya.

Nathan sempat bingung memang. Tapi tetap saja dia mengangkat kedua tangannya dan membalas pelukan Aster. "Aku merindukan, Paman. Sangat-sangat merindukan, Paman."

Nathan melepaskan pelukan Aster dan menatapnya penasaran. "Kapan kau datang? Dan kenapa kau tidak memberitahuku terlebih dulu?"

"Karena aku ingin memberikan kejutan padamu. Dan aku sangat bahagia karena bisa berada di negeri ini lagi." Tuturnya.

Aster beranjak dari hadapan Nathan. Gadis itu lantas berdiri di depan dinding kaca yang ada di balik meja kerja ayah angkatnya. Sepasang manik hazelnya menatap takjub pada pemandangan Kota Seoul.

Lampu-lampu kota telah di nyalakan, pertanda jika malam akan segera tiba. Dan kota Seoul terlihat lebih hidup saat malam hari.

Nathan meninggalkan meja kerjanya dan kemudian berjalan menghampiri Aster. Keduanya berdiri bersebelahan memandang kota yang tampak sangat indah.

"Rasanya aku masih tidak percaya jika akhirnya aku tiba di sini lagi. Sudah tiga tahun, dan banyak sekali yang berubah pada kota ini."

"Kenapa kau kembali dengan tiba-tiba? Lalu bagaimana dengan kuliahmu di sana?"

"Ini sudah hampir memasuki liburan musim semi, dan rencananya aku akan melanjutkan kuliahku di sini. Aku tidak ingin jauh lagi dari, Paman. Jauh dari, Paman sungguh membuatku tersiksa."

Nathan memicingkan matanya. "Kenapa?"

"Karena terlalu jauh jika aku merindukan, Paman." Jawabnya tersenyum.

Nathan meraih bahu Aster dan kemudian membawa gadis itu ke dalam pelukannya."Paman, juga sangat merindukanmu. Rumah terasa sangat sepi dan sunyi sejak kau memutuskan untuk pergi."

"Untuk itu aku tidak akan pergi lagi, Paman."

Aster menutup matanya dan semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh Nathan. Aster terlalu merindukan Nathan, sampai-sampai dia ingin menangis sekarang.

Nathan melepaskan pelukannya dan memandang Aster dengan senyum hangatnya.

"Kau pasti sudah sangat lapar. Aku selesaikan pekerjaanku dulu. Setelah ini kita makan malam bersama." Ucap Nathan yang segera di balas anggukan oleh Aster. Kebetulan dia memang sangat kelaparan sekarang.

-

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Misel27 27

Misel27 27

bagussd

2024-04-19

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

lanjut kak

2023-09-13

0

SumaYani

SumaYani

Ceritanya sangat menarik lanjut thor

2022-06-08

0

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan
2 Sepuluh Tahun Kemudian
3 Kepulangan Aster
4 Tidak Memiliki sopan Santun
5 Mr.Workaholic
6 Kolong Meja
7 Ayo Kita Menikah!!
8 Rubah Licik
9 Cinta Sepihak
10 Merasa Bersalah
11 Mimpi Serasa Nyata
12 Hari Pertama Kuliah
13 Bunga Untuk Aster
14 Hantu Narsis
15 Terjun Bebas
16 Kembalinya Musuh Lama
17 Perkelahian
18 Sekuntum Bunga
19 Keras Kepala
20 Permainan Aster
21 Ratu Drama
22 Rubah Kecil Yang Licik
23 Iblis Berwujud Malaikat
24 Pengumuman "Mohon Doanya"
25 Kembalinya Riyana Jung
26 Teror Di Kota
27 Pertemuan Aster-Riyana
28 Kebenaran Yang Tersembunyi
29 Aster Bar-Bar
30 Penyusup Di Kamar Aster
31 Pelayan Baru
32 Surat Pernikahan
33 Bercocok Tanam
34 Aku Siapa, Aku Dimana?
35 Leon Dilema
36 Tidak Mudah Ditindas
37 Selalu Mempercayaimu
38 Penghianat
39 Ayo Bercocok Tanam
40 Rahasia Yang Terungkap
41 Firasat Buruk
42 Penyelamatan Aster
43 Pergulatan
44 Sulit Didekati
45 Setan Didapur
46 Kesialan Leon dan Theo
47 Pertemuan Dengan Suketi
48 Semua Demi Kebaikanmu
49 Tragedi Di Kampus
50 Kuda-Kudaan
51 Bosan
52 Rio Ngompol
53 Gara-Gara Tamu Bulanan
54 Aster Ditusuk
55 Mimpi Yang Begitu Nyata.
56 Perkelahian Sengit
57 Pantai
58 Kunang-Kunang
59 Pertemuan Kakek Dan Cucu
60 Sidney
61 Dasar Setan Bobrok
62 Saling Menghangatkan
63 Suketi Muncul Di Sidney
64 Semakin M*sum
65 Salah Paham
66 Saling Menghormati
67 Kuliah Kembali
68 Kecelakaan.
69 Koma
70 Khawatir
71 Ceroboh
72 Suketi Ingin Dicium
73 Amit-Amit Tujuh Turunan
74 Visual
75 Mual
76 Rasanya Sangat Nikmat
77 Semakin Tidak Beres
78 Hantu Yang Selalu Tersakiti
79 Pesan Yang Mengejutkan
80 Dua Garis Merah
81 Ngidam
82 Si Utun
83 Diculik
84 Tenggelam
85 Kebahagiaan Yang Singkat
86 Lebih Terluka
87 Karma Untuk Maya
88 Suketi Punya Dua Suami
89 Ingin Bercocok Tanam
90 Janda Beranak 3
91 Kesal
92 Hantu Dugem
93 Hukuman
94 Merindukan Si Utun
95 Teror
96 Sosis Berurat
97 Permainan Di Kantor
98 Benar-Benar Gila
99 Suketi Sial Lagi
100 Tidak Sabaran
101 Hukuman Sora
102 Semakin Tampan
103 Suketi Diperebutkan
104 Kesialan Cris Dan Leon
105 Mimpi
106 Dihukum
107 Lebih Berharga
108 Kau Harus Bertahanlah
109 Kelinci Percobaan
110 "Sayang, Aku Kembali"
111 Dimakan Lubang Buaya
112 Menjanda Tiga Bulan
113 Penculik Bodoh
114 Lebih Mengerikan
115 Besar Dan Panjang
116 Nyaris Kebakaran
117 Satu-Satunya Cinta
118 Bajak Laut Tertampan
119 Rencana Kepulangan Elinda
120 Dia Hanya Masa Lalu
121 Pengakuan Nathan
122 Kesialan Elinda
123 Rio Ngompol
124 Suami-Istri Psycho
125 Bukan Zaman Victoria
126 Tidak Memiliki Rasa Malu
127 Psikopat Tampan
128 Sangat Keterlaluan!!
129 Tidak Bisa Berjalan
130 Visual Part 2
131 Kepulangan Nenek Gaul
132 Dia Adalah Kekuatanku
133 Marta Kena Mental
134 Kado Kecil Untuk Nathan
135 Sengit Dan Tak Seimbang
136 Kami Kembali
137 Pertemuan Mengharukan
138 Piano
139 Kembali Bercocok Tanam
140 Tidak Suka
141 Pulang Kampung
142 Villa
143 Bercocok Tanam Lagi
144 Suketi Sudah Menjanda
145 Kamar Mandi
146 Adu Tembak
147 Berbagi Cinta Dan Saling Menghangatkan
148 Mohon Maaf, Dan Minta Doanya
149 Takut Dimarahi
150 Tamu Tak Diundang
151 Laurent Ketakutan
152 Laurent Diremehkan.
153 Semakin Dewasa
154 Keributan Pagi Hari
155 Harta Paling Berharga
156 Seharum Tubuhmu
157 Tidak Mudah Diprofokasi
158 Wanita Yang Hebat
159 Jangan Memancingku
160 Tidak Akan Keras Kepala
161 Kau Tukang Selingkuh
162 Akhir Yang Bahagia
163 Pengumuman New Novel
164 New Novel Lagi
165 Ekstra Part (Bag 1)
166 Exstra Part (Bag 2)
167 Ekstra Part (Bag 3)
168 Ekstra Part (Bag 4)
169 Ekstra Part (Bag 5)
170 Ekstra Part (Bab 6)
171 Pengumuman Novel Baru
172 Ekstra Part (Bag 7)
173 Ekstra Part (Bag 8)
174 Kepoin Yuk
175 Ekstra Part (Bag 9)
176 Ekstra Bab (Obrolan Ibu Dan Anak)
177 Ekstra Part (Rey menghilang)
178 Ekstra Part (Bag 12)
179 Ekstra Bab (Bag 13)
180 Ekstra Bab (Bag 14)
181 Ekstra Part (Bag 15)
182 Ekstra Bab (Bag 16)
183 Ekstra Bab (Bag 17)
184 Ekstra Bab (Bag 18)
185 Ekstra Bab (Bag 19)
186 Ekstra Bab (Bag 20)
187 Ekstra Bab (Bag 21)
188 Ekstra Bab (Bag 22)
189 Ekstra Part (Bag 23)
190 Ekstra Part (Bag 24)
191 Ekstra Bab (Bag 25)
192 Ekstra Part (Bag 26)
193 Ekstra Bab (Bag 27)
194 Ekstra Bab (Bag 28)
195 Ekstra Bab (Bag 29)
196 Ekstra Bab (Bagian 30)
197 Ekstra Bab (Bag 31)
198 Ekstra Bab (Bag 32)
199 Kepoin Yuk
200 Ekstra Bab (Bag 33)
201 Ekstra Bab (Bag 34)
202 Ekstra Bab (Bag 35)
203 Bantu Ramein Ya
204 Ekstra Bab (Bag 36)
205 Ekstra Bab (Bag 37)
206 Ekstra Bab (Bag 38)
207 Ekstra Bab (Bag 39)
208 Ekstra Bab (Bag 40)
209 Ekstra Bab (Bag 41)
210 Ekstra Bab (Bag 42)
211 Ekstra Bab (Bag 43)
212 Ekstra Bab (Bag 44)
213 Ekstra Bab (Bag 45)
214 Ekstra Bab (Bag 46)
215 Ekstra Bab (Bag 47)
216 Ekstra Bab (Bag 48)
217 Ekstra Bab (Bag 49)
218 New Novel
219 Ekstra Bab (Bagian 50)
220 Ekstra Bab (Bag 51)
221 Ekstra Bab (Bag 52)
222 Ekstra Bab (Bag 53)
223 New Novel
224 Kepoin Yuk
225 Masih Anget
226 Pengumuman Giveaway
227 Pengumuman New Novel
Episodes

Updated 227 Episodes

1
Kehilangan
2
Sepuluh Tahun Kemudian
3
Kepulangan Aster
4
Tidak Memiliki sopan Santun
5
Mr.Workaholic
6
Kolong Meja
7
Ayo Kita Menikah!!
8
Rubah Licik
9
Cinta Sepihak
10
Merasa Bersalah
11
Mimpi Serasa Nyata
12
Hari Pertama Kuliah
13
Bunga Untuk Aster
14
Hantu Narsis
15
Terjun Bebas
16
Kembalinya Musuh Lama
17
Perkelahian
18
Sekuntum Bunga
19
Keras Kepala
20
Permainan Aster
21
Ratu Drama
22
Rubah Kecil Yang Licik
23
Iblis Berwujud Malaikat
24
Pengumuman "Mohon Doanya"
25
Kembalinya Riyana Jung
26
Teror Di Kota
27
Pertemuan Aster-Riyana
28
Kebenaran Yang Tersembunyi
29
Aster Bar-Bar
30
Penyusup Di Kamar Aster
31
Pelayan Baru
32
Surat Pernikahan
33
Bercocok Tanam
34
Aku Siapa, Aku Dimana?
35
Leon Dilema
36
Tidak Mudah Ditindas
37
Selalu Mempercayaimu
38
Penghianat
39
Ayo Bercocok Tanam
40
Rahasia Yang Terungkap
41
Firasat Buruk
42
Penyelamatan Aster
43
Pergulatan
44
Sulit Didekati
45
Setan Didapur
46
Kesialan Leon dan Theo
47
Pertemuan Dengan Suketi
48
Semua Demi Kebaikanmu
49
Tragedi Di Kampus
50
Kuda-Kudaan
51
Bosan
52
Rio Ngompol
53
Gara-Gara Tamu Bulanan
54
Aster Ditusuk
55
Mimpi Yang Begitu Nyata.
56
Perkelahian Sengit
57
Pantai
58
Kunang-Kunang
59
Pertemuan Kakek Dan Cucu
60
Sidney
61
Dasar Setan Bobrok
62
Saling Menghangatkan
63
Suketi Muncul Di Sidney
64
Semakin M*sum
65
Salah Paham
66
Saling Menghormati
67
Kuliah Kembali
68
Kecelakaan.
69
Koma
70
Khawatir
71
Ceroboh
72
Suketi Ingin Dicium
73
Amit-Amit Tujuh Turunan
74
Visual
75
Mual
76
Rasanya Sangat Nikmat
77
Semakin Tidak Beres
78
Hantu Yang Selalu Tersakiti
79
Pesan Yang Mengejutkan
80
Dua Garis Merah
81
Ngidam
82
Si Utun
83
Diculik
84
Tenggelam
85
Kebahagiaan Yang Singkat
86
Lebih Terluka
87
Karma Untuk Maya
88
Suketi Punya Dua Suami
89
Ingin Bercocok Tanam
90
Janda Beranak 3
91
Kesal
92
Hantu Dugem
93
Hukuman
94
Merindukan Si Utun
95
Teror
96
Sosis Berurat
97
Permainan Di Kantor
98
Benar-Benar Gila
99
Suketi Sial Lagi
100
Tidak Sabaran
101
Hukuman Sora
102
Semakin Tampan
103
Suketi Diperebutkan
104
Kesialan Cris Dan Leon
105
Mimpi
106
Dihukum
107
Lebih Berharga
108
Kau Harus Bertahanlah
109
Kelinci Percobaan
110
"Sayang, Aku Kembali"
111
Dimakan Lubang Buaya
112
Menjanda Tiga Bulan
113
Penculik Bodoh
114
Lebih Mengerikan
115
Besar Dan Panjang
116
Nyaris Kebakaran
117
Satu-Satunya Cinta
118
Bajak Laut Tertampan
119
Rencana Kepulangan Elinda
120
Dia Hanya Masa Lalu
121
Pengakuan Nathan
122
Kesialan Elinda
123
Rio Ngompol
124
Suami-Istri Psycho
125
Bukan Zaman Victoria
126
Tidak Memiliki Rasa Malu
127
Psikopat Tampan
128
Sangat Keterlaluan!!
129
Tidak Bisa Berjalan
130
Visual Part 2
131
Kepulangan Nenek Gaul
132
Dia Adalah Kekuatanku
133
Marta Kena Mental
134
Kado Kecil Untuk Nathan
135
Sengit Dan Tak Seimbang
136
Kami Kembali
137
Pertemuan Mengharukan
138
Piano
139
Kembali Bercocok Tanam
140
Tidak Suka
141
Pulang Kampung
142
Villa
143
Bercocok Tanam Lagi
144
Suketi Sudah Menjanda
145
Kamar Mandi
146
Adu Tembak
147
Berbagi Cinta Dan Saling Menghangatkan
148
Mohon Maaf, Dan Minta Doanya
149
Takut Dimarahi
150
Tamu Tak Diundang
151
Laurent Ketakutan
152
Laurent Diremehkan.
153
Semakin Dewasa
154
Keributan Pagi Hari
155
Harta Paling Berharga
156
Seharum Tubuhmu
157
Tidak Mudah Diprofokasi
158
Wanita Yang Hebat
159
Jangan Memancingku
160
Tidak Akan Keras Kepala
161
Kau Tukang Selingkuh
162
Akhir Yang Bahagia
163
Pengumuman New Novel
164
New Novel Lagi
165
Ekstra Part (Bag 1)
166
Exstra Part (Bag 2)
167
Ekstra Part (Bag 3)
168
Ekstra Part (Bag 4)
169
Ekstra Part (Bag 5)
170
Ekstra Part (Bab 6)
171
Pengumuman Novel Baru
172
Ekstra Part (Bag 7)
173
Ekstra Part (Bag 8)
174
Kepoin Yuk
175
Ekstra Part (Bag 9)
176
Ekstra Bab (Obrolan Ibu Dan Anak)
177
Ekstra Part (Rey menghilang)
178
Ekstra Part (Bag 12)
179
Ekstra Bab (Bag 13)
180
Ekstra Bab (Bag 14)
181
Ekstra Part (Bag 15)
182
Ekstra Bab (Bag 16)
183
Ekstra Bab (Bag 17)
184
Ekstra Bab (Bag 18)
185
Ekstra Bab (Bag 19)
186
Ekstra Bab (Bag 20)
187
Ekstra Bab (Bag 21)
188
Ekstra Bab (Bag 22)
189
Ekstra Part (Bag 23)
190
Ekstra Part (Bag 24)
191
Ekstra Bab (Bag 25)
192
Ekstra Part (Bag 26)
193
Ekstra Bab (Bag 27)
194
Ekstra Bab (Bag 28)
195
Ekstra Bab (Bag 29)
196
Ekstra Bab (Bagian 30)
197
Ekstra Bab (Bag 31)
198
Ekstra Bab (Bag 32)
199
Kepoin Yuk
200
Ekstra Bab (Bag 33)
201
Ekstra Bab (Bag 34)
202
Ekstra Bab (Bag 35)
203
Bantu Ramein Ya
204
Ekstra Bab (Bag 36)
205
Ekstra Bab (Bag 37)
206
Ekstra Bab (Bag 38)
207
Ekstra Bab (Bag 39)
208
Ekstra Bab (Bag 40)
209
Ekstra Bab (Bag 41)
210
Ekstra Bab (Bag 42)
211
Ekstra Bab (Bag 43)
212
Ekstra Bab (Bag 44)
213
Ekstra Bab (Bag 45)
214
Ekstra Bab (Bag 46)
215
Ekstra Bab (Bag 47)
216
Ekstra Bab (Bag 48)
217
Ekstra Bab (Bag 49)
218
New Novel
219
Ekstra Bab (Bagian 50)
220
Ekstra Bab (Bag 51)
221
Ekstra Bab (Bag 52)
222
Ekstra Bab (Bag 53)
223
New Novel
224
Kepoin Yuk
225
Masih Anget
226
Pengumuman Giveaway
227
Pengumuman New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!