Kepulangan Aster

Tidak ada gadis yang tak betah dalam suasana seperti ini, duduk di sebuah restoran elit nan mewah bersama seorang lelaki tampan, diatapi oleh taburan bintang-bintang di langit, dan dimanjakan dengan simfoni musik klasik yang mengalun syahdu.

Gadis itu, Aster Xiao. Sangat menyukai moment seperti ini, apalagi yang bersamanya adalah pria yang telah lama menjadi cinta pertamanya.

Wajahnya yang merah berseri itu terlihat sangat manis dengan rambut coklat keemasannya yang jatuh tergerai di atas punggungnya.

Tubuhnya yang ramping terbalut mini dress berlengan dan bermotif bunga, menampilkan kesan cantik yang elegan bagi setiap mata yang memandangnya.

"Sudah lama sekali aku tidak datang ke tempat ini. Paman, terimakasih sudah membawaku makan malam di restoran penuh dengan kenangan ini." Ucap Aster sembari tersenyum lebar.

"Aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan. Bukankah setiap Ayah selalu menginginkan yang terbaik untuk putrinya?!"

Aster berdecak sebal. "Ck, berhentilah mengatakan omong kosong itu lagi. Kita bukan Ayah dan anak, lagipula kau terlalu muda untuk menjadi Ayahku. Bahkan kau lebih pantas menjadi pendamping hidupku." Ujar Aster yang langsung di hadiahi sebuah jitakan oleh Nathan .

"Jangan ngaco!! Dan sebaiknya mulai sekarang berhenti mengatakan kalimat menggelikan itu lagi."

Aster memutar jengah matanya. "Paman, tidak asik sama sekali. Dasar menyebalkan!!" Nathan mendengus geli. Tidak ada yang berubah pada diri putri angkatnya tersebut, Aster tetap seperti yang selama ini Nathan kenal.

"Sebaiknya habiskan makan malam mu, dan setelah ini kita pulang." Aster tak memberikan jawaban apa-apa, sebagai gantinya gadis itu hanya menganggukkan kepala.

.

.

.

Nathan menghentikan mobil mewahnya di halaman luas sebuah mansion mewah yang memiliki tiga lantai. Pria itu terlihat turun dari mobilnya begitu pula dengan Aster.

Aster tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya karena pada akhirnya dia bisa kembali ke tempat di mana dia dibesarkan selama ini. Dan jika boleh jujur, Aster sangat menyesali keputusannya malam itu, keputusannya untuk berkuliah di luar negeri.

Tanpa menghiraukan Nathan, Aster berlari masuk sambil berteriak kencang, memanggil salah seorang pelayan di mansion mewah tersebut.

"Bibi, Ahn ... Aku pulang!!"

Ahn Sora yang sedang sibuk dengan pekerjaannya, sontak menoleh setelah ia mendengar suara yang begitu familiar masuk dan berkaur di dalam telinganya. Wanita itu bergegas keluar dan matanya membelalak melihat siapa yang datang.

"Nona Muda!!" serunya histeris.

Keduanya pun langsung berpelukan. "Bibi, aku sangat merindukan, Bibi." Ucap Aster sambil mengeratkan pelukannya.

Sora menyeka air matanya. "Bibi juga sangat merindukan, Nona." Jawabnya.

Nathan tak bisa menahan dirinya untuk tidak tersenyum melihat pemandangan yang mengharukan tersebut.

Aster sangat dekat dengan Sora, Sora adalah orang yang merawatnya dari kecil. Sora menjadi ibu kedua bagi Aster setelah kepergian ibunya, Sora memperlakukan Aster seperti putrinya sendiri dan dia begitu menyayanginya. Jadi tidak salah bila mereka begitu dekat

"Tiga tahun tidak bertemu, kenapa Bibi semakin tua saja. Lihatlah kerutan di wajah, Bibi." Ujar Aster sambil menunjuk beberapa kerutan di wajah Sora. Lalu pandangan Aster bergulir pada Nathan.

"Paman, pasti kau sangat kejam pada Bibi Sora? Seharusnya Paman lebih banyak memberinya waktu cuti, dia butuh perawatan dan sebagainya. Masa Paman tidak mengerti juga!"

Nathan hanya membuat matanya jengah. Bagaimana bisa putri angkatnya itu malah menyalahkan dirinya atas beberapa keriput di wajah Sora. Lagipula wajar jika Sora memiliki banyak keriput di wajahnya, mengingat jika dia tidak muda lagi.

Sora meringis ngilu. Bagaimana bisa Aster malah menyalahkan Nathan atas beberapa keriput di wajahnya.

Tapi Sora tidak merasa heran lagi, karena itu adalah Aster, dan Nathan juga tidak mungkin memarahinya mengingat betapa sayangnya dia pada putri angkatnya tersebut.

Mendengar suara ribut-ribut di luar. Membuat sepasang ibu dan anak menjadi sangat penasaran. Keduanya keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi. Dan tatapan tidak suka begitu ketara mereka tunjukkan ketika melihat keberadaan Aster di sana.

"Kau!!" tunjuk perempuan berambut sebahu tepat di depan wajah Aster. "Kenapa kau pulang lagi ke rumah ini?" tanya perempuan itu sinis.

"Maya, apa-apaan kau ini? Kenapa kau bersikap dan berkata sekasar itu pada, Aster. Seharusnya kau lebih sopan dan bersikap baik padanya." Ujar Ella sambil mencubit lengan Maya.

Ella mendekatkan bibirnya pada telinga Maya dan berbisik penuh penekanan. "Jaga sikapmu, apa kau mau terusir dari rumah ini dan menjadi gelandangan lagi? Kau tau sendiri jika Pamanmu itu sangat menyayangi putri angkatnya,"

Maya mendecih tidak suka. Tanpa mengatakan apapun lagi, perempuan itu beranjak dan pergi begitu saja. Sedangkan Aster mendecih sinis, dia tidak merasa tersanjung apalagi terharu dengan pembelaan Ella. Karena Aster mengenal betul mereka orang seperti apa.

"Paman, aku sangat lelah. Aku masuk dulu." Ucap Aster yang kemudian di balas anggukan oleh Nathan.

Nathan menghampiri Ella dan menatapnya dengan tatapan tajam penuh intimidasi. "Suruh putrimu menjaga sikapnya jika kalian masih ingin tinggal di sini lebih lama lagi." Nathan melangkahkan kedua kakinya dan pergi begitu saja.

Rasanya Ella ingin sekali mengutuk Maya. Karena dirinya mereka berdua hampir saja terkena masalah. Dan akan panjang ceritanya bila Nathan sudah bertindak.

.

.

.

Bukan tanpa alasan Nathan masih melajang hingga usia tiga puluh tahun. Dia hanya ingin fokus dalam merawat dan menjaga Aster. Aster memang bukan anak kecil lagi, tapi dia tetap membutuhkan perhatian dan kasih sayang darinya.

Nathan tidak ingin membagi kasih sayangnya untuk orang lain. Dan lagi pula Aster akan merasa tidak nyaman jika dia sampai memiliki istri.

Itulah kenapa Nathan memilih tetap melajang di usianya yang sudah matang. Dan untuk saat ini dia hanya ingin fokus pada putri angkatnya tersebut.

Nathan baru saja selesai mandi saat pintu kamarnya tiba-tiba di buka dari luar, dan sosok Aster terlihat nyelonong masuk tanpa permisi terlebih dulu. Bahkan Aster tak merasa risih melihat Nathan yang sedang bertelanja** dada.

Aster berjalan kearah tempat tidur kemudian merebahkan tubuhnya pada kasur king size milik ayah angkatnya tersebut. "Paman, bisakah kau membelikan mobil baru untukku?"

"Memangnya ada apa dengan mobil lamamu?" Tanya Nathan tanpa menatap lawan bicaranya. Nathan mengeluarkan sehelai kemeja putih lengan terbuka dari dalam lemari lalu memakainya.

"Sudah ketinggalan jaman. Aku ingin mobil baru. Kau bisa menjual mobil lamaku. Ya, kali ini saja." Rengek Aster memohon.

"Kau bisa memilih salah satu dari mobil-mobil, Paman. Jika ada yang kau sukai, kau bisa memilikinya."

Aster menggeleng. "Tidak mau, aku maunya mobil baru. Aster tetap ngotot ingin mobil baru.

Nathan mendesah berat. Menghadapi Aster terkadang memang membutuhkan kesabaran ekstra.

Jika sudah kambuh penyakit merajuknya pasti akan seperti ini, dan jika dia sudah menginginkan sesuatu, dia tidak akan berhenti merengek sampai Aster mendapatkan apa yang dia inginkan itu. Aster memang sangat keras kepala.

"Besok saja kita bicarakan. Sebaiknya kau kembali ke kamarmu dan tidur. Ini sudah larut malam." Lagi-lagi Aster menggeleng. "Apalagi sekarang?"

"Aku ingin tidur di sini. Dan aku tidak mau mendengar penolakan!! Dulu saja saat aku masih kecil kau selalu mengijinkan aku tidur di kamar ini. Masa sekarang tidak?" Aster mencerutkan bibirnya.

"Sudah beda lagi ceritanya. Dan kau bukan lagi bocah. Kembali ke kamarmu atau kau tidak akan mendapatkan mobil baru?!"

Aster mendengus berat. "Ancamanmu terlalu mengerikan, Paman. Huft, dasar menyebalkan." Gadis itu bangkit dari berbaringnya dan pergi begitu saja.

Sedangkan Nathan hanya bisa mendengus dan menggelengkan kepala, melihat sikap dan tingkah kekanakan putri angkatnya tersebut. Aster memang unik dan selalu terlihat menggemaskan dimatanya.

-

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Dewi Zahra

Dewi Zahra

aku suka

2023-09-13

0

keysha Azzahra

keysha Azzahra

kenapa ga di ngkat adik aja sih thor malah anak😁

2023-02-15

0

istrinya Dori sakurada EXO-l

istrinya Dori sakurada EXO-l

novel bagus.tp like nya dikit

2022-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan
2 Sepuluh Tahun Kemudian
3 Kepulangan Aster
4 Tidak Memiliki sopan Santun
5 Mr.Workaholic
6 Kolong Meja
7 Ayo Kita Menikah!!
8 Rubah Licik
9 Cinta Sepihak
10 Merasa Bersalah
11 Mimpi Serasa Nyata
12 Hari Pertama Kuliah
13 Bunga Untuk Aster
14 Hantu Narsis
15 Terjun Bebas
16 Kembalinya Musuh Lama
17 Perkelahian
18 Sekuntum Bunga
19 Keras Kepala
20 Permainan Aster
21 Ratu Drama
22 Rubah Kecil Yang Licik
23 Iblis Berwujud Malaikat
24 Pengumuman "Mohon Doanya"
25 Kembalinya Riyana Jung
26 Teror Di Kota
27 Pertemuan Aster-Riyana
28 Kebenaran Yang Tersembunyi
29 Aster Bar-Bar
30 Penyusup Di Kamar Aster
31 Pelayan Baru
32 Surat Pernikahan
33 Bercocok Tanam
34 Aku Siapa, Aku Dimana?
35 Leon Dilema
36 Tidak Mudah Ditindas
37 Selalu Mempercayaimu
38 Penghianat
39 Ayo Bercocok Tanam
40 Rahasia Yang Terungkap
41 Firasat Buruk
42 Penyelamatan Aster
43 Pergulatan
44 Sulit Didekati
45 Setan Didapur
46 Kesialan Leon dan Theo
47 Pertemuan Dengan Suketi
48 Semua Demi Kebaikanmu
49 Tragedi Di Kampus
50 Kuda-Kudaan
51 Bosan
52 Rio Ngompol
53 Gara-Gara Tamu Bulanan
54 Aster Ditusuk
55 Mimpi Yang Begitu Nyata.
56 Perkelahian Sengit
57 Pantai
58 Kunang-Kunang
59 Pertemuan Kakek Dan Cucu
60 Sidney
61 Dasar Setan Bobrok
62 Saling Menghangatkan
63 Suketi Muncul Di Sidney
64 Semakin M*sum
65 Salah Paham
66 Saling Menghormati
67 Kuliah Kembali
68 Kecelakaan.
69 Koma
70 Khawatir
71 Ceroboh
72 Suketi Ingin Dicium
73 Amit-Amit Tujuh Turunan
74 Visual
75 Mual
76 Rasanya Sangat Nikmat
77 Semakin Tidak Beres
78 Hantu Yang Selalu Tersakiti
79 Pesan Yang Mengejutkan
80 Dua Garis Merah
81 Ngidam
82 Si Utun
83 Diculik
84 Tenggelam
85 Kebahagiaan Yang Singkat
86 Lebih Terluka
87 Karma Untuk Maya
88 Suketi Punya Dua Suami
89 Ingin Bercocok Tanam
90 Janda Beranak 3
91 Kesal
92 Hantu Dugem
93 Hukuman
94 Merindukan Si Utun
95 Teror
96 Sosis Berurat
97 Permainan Di Kantor
98 Benar-Benar Gila
99 Suketi Sial Lagi
100 Tidak Sabaran
101 Hukuman Sora
102 Semakin Tampan
103 Suketi Diperebutkan
104 Kesialan Cris Dan Leon
105 Mimpi
106 Dihukum
107 Lebih Berharga
108 Kau Harus Bertahanlah
109 Kelinci Percobaan
110 "Sayang, Aku Kembali"
111 Dimakan Lubang Buaya
112 Menjanda Tiga Bulan
113 Penculik Bodoh
114 Lebih Mengerikan
115 Besar Dan Panjang
116 Nyaris Kebakaran
117 Satu-Satunya Cinta
118 Bajak Laut Tertampan
119 Rencana Kepulangan Elinda
120 Dia Hanya Masa Lalu
121 Pengakuan Nathan
122 Kesialan Elinda
123 Rio Ngompol
124 Suami-Istri Psycho
125 Bukan Zaman Victoria
126 Tidak Memiliki Rasa Malu
127 Psikopat Tampan
128 Sangat Keterlaluan!!
129 Tidak Bisa Berjalan
130 Visual Part 2
131 Kepulangan Nenek Gaul
132 Dia Adalah Kekuatanku
133 Marta Kena Mental
134 Kado Kecil Untuk Nathan
135 Sengit Dan Tak Seimbang
136 Kami Kembali
137 Pertemuan Mengharukan
138 Piano
139 Kembali Bercocok Tanam
140 Tidak Suka
141 Pulang Kampung
142 Villa
143 Bercocok Tanam Lagi
144 Suketi Sudah Menjanda
145 Kamar Mandi
146 Adu Tembak
147 Berbagi Cinta Dan Saling Menghangatkan
148 Mohon Maaf, Dan Minta Doanya
149 Takut Dimarahi
150 Tamu Tak Diundang
151 Laurent Ketakutan
152 Laurent Diremehkan.
153 Semakin Dewasa
154 Keributan Pagi Hari
155 Harta Paling Berharga
156 Seharum Tubuhmu
157 Tidak Mudah Diprofokasi
158 Wanita Yang Hebat
159 Jangan Memancingku
160 Tidak Akan Keras Kepala
161 Kau Tukang Selingkuh
162 Akhir Yang Bahagia
163 Pengumuman New Novel
164 New Novel Lagi
165 Ekstra Part (Bag 1)
166 Exstra Part (Bag 2)
167 Ekstra Part (Bag 3)
168 Ekstra Part (Bag 4)
169 Ekstra Part (Bag 5)
170 Ekstra Part (Bab 6)
171 Pengumuman Novel Baru
172 Ekstra Part (Bag 7)
173 Ekstra Part (Bag 8)
174 Kepoin Yuk
175 Ekstra Part (Bag 9)
176 Ekstra Bab (Obrolan Ibu Dan Anak)
177 Ekstra Part (Rey menghilang)
178 Ekstra Part (Bag 12)
179 Ekstra Bab (Bag 13)
180 Ekstra Bab (Bag 14)
181 Ekstra Part (Bag 15)
182 Ekstra Bab (Bag 16)
183 Ekstra Bab (Bag 17)
184 Ekstra Bab (Bag 18)
185 Ekstra Bab (Bag 19)
186 Ekstra Bab (Bag 20)
187 Ekstra Bab (Bag 21)
188 Ekstra Bab (Bag 22)
189 Ekstra Part (Bag 23)
190 Ekstra Part (Bag 24)
191 Ekstra Bab (Bag 25)
192 Ekstra Part (Bag 26)
193 Ekstra Bab (Bag 27)
194 Ekstra Bab (Bag 28)
195 Ekstra Bab (Bag 29)
196 Ekstra Bab (Bagian 30)
197 Ekstra Bab (Bag 31)
198 Ekstra Bab (Bag 32)
199 Kepoin Yuk
200 Ekstra Bab (Bag 33)
201 Ekstra Bab (Bag 34)
202 Ekstra Bab (Bag 35)
203 Bantu Ramein Ya
204 Ekstra Bab (Bag 36)
205 Ekstra Bab (Bag 37)
206 Ekstra Bab (Bag 38)
207 Ekstra Bab (Bag 39)
208 Ekstra Bab (Bag 40)
209 Ekstra Bab (Bag 41)
210 Ekstra Bab (Bag 42)
211 Ekstra Bab (Bag 43)
212 Ekstra Bab (Bag 44)
213 Ekstra Bab (Bag 45)
214 Ekstra Bab (Bag 46)
215 Ekstra Bab (Bag 47)
216 Ekstra Bab (Bag 48)
217 Ekstra Bab (Bag 49)
218 New Novel
219 Ekstra Bab (Bagian 50)
220 Ekstra Bab (Bag 51)
221 Ekstra Bab (Bag 52)
222 Ekstra Bab (Bag 53)
223 New Novel
224 Kepoin Yuk
225 Masih Anget
226 Pengumuman Giveaway
227 Pengumuman New Novel
Episodes

Updated 227 Episodes

1
Kehilangan
2
Sepuluh Tahun Kemudian
3
Kepulangan Aster
4
Tidak Memiliki sopan Santun
5
Mr.Workaholic
6
Kolong Meja
7
Ayo Kita Menikah!!
8
Rubah Licik
9
Cinta Sepihak
10
Merasa Bersalah
11
Mimpi Serasa Nyata
12
Hari Pertama Kuliah
13
Bunga Untuk Aster
14
Hantu Narsis
15
Terjun Bebas
16
Kembalinya Musuh Lama
17
Perkelahian
18
Sekuntum Bunga
19
Keras Kepala
20
Permainan Aster
21
Ratu Drama
22
Rubah Kecil Yang Licik
23
Iblis Berwujud Malaikat
24
Pengumuman "Mohon Doanya"
25
Kembalinya Riyana Jung
26
Teror Di Kota
27
Pertemuan Aster-Riyana
28
Kebenaran Yang Tersembunyi
29
Aster Bar-Bar
30
Penyusup Di Kamar Aster
31
Pelayan Baru
32
Surat Pernikahan
33
Bercocok Tanam
34
Aku Siapa, Aku Dimana?
35
Leon Dilema
36
Tidak Mudah Ditindas
37
Selalu Mempercayaimu
38
Penghianat
39
Ayo Bercocok Tanam
40
Rahasia Yang Terungkap
41
Firasat Buruk
42
Penyelamatan Aster
43
Pergulatan
44
Sulit Didekati
45
Setan Didapur
46
Kesialan Leon dan Theo
47
Pertemuan Dengan Suketi
48
Semua Demi Kebaikanmu
49
Tragedi Di Kampus
50
Kuda-Kudaan
51
Bosan
52
Rio Ngompol
53
Gara-Gara Tamu Bulanan
54
Aster Ditusuk
55
Mimpi Yang Begitu Nyata.
56
Perkelahian Sengit
57
Pantai
58
Kunang-Kunang
59
Pertemuan Kakek Dan Cucu
60
Sidney
61
Dasar Setan Bobrok
62
Saling Menghangatkan
63
Suketi Muncul Di Sidney
64
Semakin M*sum
65
Salah Paham
66
Saling Menghormati
67
Kuliah Kembali
68
Kecelakaan.
69
Koma
70
Khawatir
71
Ceroboh
72
Suketi Ingin Dicium
73
Amit-Amit Tujuh Turunan
74
Visual
75
Mual
76
Rasanya Sangat Nikmat
77
Semakin Tidak Beres
78
Hantu Yang Selalu Tersakiti
79
Pesan Yang Mengejutkan
80
Dua Garis Merah
81
Ngidam
82
Si Utun
83
Diculik
84
Tenggelam
85
Kebahagiaan Yang Singkat
86
Lebih Terluka
87
Karma Untuk Maya
88
Suketi Punya Dua Suami
89
Ingin Bercocok Tanam
90
Janda Beranak 3
91
Kesal
92
Hantu Dugem
93
Hukuman
94
Merindukan Si Utun
95
Teror
96
Sosis Berurat
97
Permainan Di Kantor
98
Benar-Benar Gila
99
Suketi Sial Lagi
100
Tidak Sabaran
101
Hukuman Sora
102
Semakin Tampan
103
Suketi Diperebutkan
104
Kesialan Cris Dan Leon
105
Mimpi
106
Dihukum
107
Lebih Berharga
108
Kau Harus Bertahanlah
109
Kelinci Percobaan
110
"Sayang, Aku Kembali"
111
Dimakan Lubang Buaya
112
Menjanda Tiga Bulan
113
Penculik Bodoh
114
Lebih Mengerikan
115
Besar Dan Panjang
116
Nyaris Kebakaran
117
Satu-Satunya Cinta
118
Bajak Laut Tertampan
119
Rencana Kepulangan Elinda
120
Dia Hanya Masa Lalu
121
Pengakuan Nathan
122
Kesialan Elinda
123
Rio Ngompol
124
Suami-Istri Psycho
125
Bukan Zaman Victoria
126
Tidak Memiliki Rasa Malu
127
Psikopat Tampan
128
Sangat Keterlaluan!!
129
Tidak Bisa Berjalan
130
Visual Part 2
131
Kepulangan Nenek Gaul
132
Dia Adalah Kekuatanku
133
Marta Kena Mental
134
Kado Kecil Untuk Nathan
135
Sengit Dan Tak Seimbang
136
Kami Kembali
137
Pertemuan Mengharukan
138
Piano
139
Kembali Bercocok Tanam
140
Tidak Suka
141
Pulang Kampung
142
Villa
143
Bercocok Tanam Lagi
144
Suketi Sudah Menjanda
145
Kamar Mandi
146
Adu Tembak
147
Berbagi Cinta Dan Saling Menghangatkan
148
Mohon Maaf, Dan Minta Doanya
149
Takut Dimarahi
150
Tamu Tak Diundang
151
Laurent Ketakutan
152
Laurent Diremehkan.
153
Semakin Dewasa
154
Keributan Pagi Hari
155
Harta Paling Berharga
156
Seharum Tubuhmu
157
Tidak Mudah Diprofokasi
158
Wanita Yang Hebat
159
Jangan Memancingku
160
Tidak Akan Keras Kepala
161
Kau Tukang Selingkuh
162
Akhir Yang Bahagia
163
Pengumuman New Novel
164
New Novel Lagi
165
Ekstra Part (Bag 1)
166
Exstra Part (Bag 2)
167
Ekstra Part (Bag 3)
168
Ekstra Part (Bag 4)
169
Ekstra Part (Bag 5)
170
Ekstra Part (Bab 6)
171
Pengumuman Novel Baru
172
Ekstra Part (Bag 7)
173
Ekstra Part (Bag 8)
174
Kepoin Yuk
175
Ekstra Part (Bag 9)
176
Ekstra Bab (Obrolan Ibu Dan Anak)
177
Ekstra Part (Rey menghilang)
178
Ekstra Part (Bag 12)
179
Ekstra Bab (Bag 13)
180
Ekstra Bab (Bag 14)
181
Ekstra Part (Bag 15)
182
Ekstra Bab (Bag 16)
183
Ekstra Bab (Bag 17)
184
Ekstra Bab (Bag 18)
185
Ekstra Bab (Bag 19)
186
Ekstra Bab (Bag 20)
187
Ekstra Bab (Bag 21)
188
Ekstra Bab (Bag 22)
189
Ekstra Part (Bag 23)
190
Ekstra Part (Bag 24)
191
Ekstra Bab (Bag 25)
192
Ekstra Part (Bag 26)
193
Ekstra Bab (Bag 27)
194
Ekstra Bab (Bag 28)
195
Ekstra Bab (Bag 29)
196
Ekstra Bab (Bagian 30)
197
Ekstra Bab (Bag 31)
198
Ekstra Bab (Bag 32)
199
Kepoin Yuk
200
Ekstra Bab (Bag 33)
201
Ekstra Bab (Bag 34)
202
Ekstra Bab (Bag 35)
203
Bantu Ramein Ya
204
Ekstra Bab (Bag 36)
205
Ekstra Bab (Bag 37)
206
Ekstra Bab (Bag 38)
207
Ekstra Bab (Bag 39)
208
Ekstra Bab (Bag 40)
209
Ekstra Bab (Bag 41)
210
Ekstra Bab (Bag 42)
211
Ekstra Bab (Bag 43)
212
Ekstra Bab (Bag 44)
213
Ekstra Bab (Bag 45)
214
Ekstra Bab (Bag 46)
215
Ekstra Bab (Bag 47)
216
Ekstra Bab (Bag 48)
217
Ekstra Bab (Bag 49)
218
New Novel
219
Ekstra Bab (Bagian 50)
220
Ekstra Bab (Bag 51)
221
Ekstra Bab (Bag 52)
222
Ekstra Bab (Bag 53)
223
New Novel
224
Kepoin Yuk
225
Masih Anget
226
Pengumuman Giveaway
227
Pengumuman New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!