topengku

sutu jam

dua jam

setengah haripun berlalu dan aku masih setia di hadapan buku buku, Kadang aku tertawa sendiri dari membaca kata seperti nama Jenius sihir, ku hempaskan buku yang kubaca dan berjalan menuju jendela rasa sakit masih terasa jelas kurasakan tapi tidak sesakit saat pertama kali rasa sakit itu datang mungkin suatu saat aku akan terbiasa dan menggap rasa itu tidak ada dan tidak pernah ada.

aku berjalan menuju pintu, misi menungguku untuk menyelesaikannya buat cella di pihakku dan buat dia menghianati keluarganya karnaku tak semudah membalikkan telapak tangan walaupun aku sudah punya rencana tapi rencana hanyalah rencana yang bisa saja gagal sewaktu waktu.

"tuan muda apakah anda ingin makan siang bersama dengan tuan" Kata salah satu penjaga yang berjaga di depan pintu kamarku

aku harus mendapatkan hatinya kakakku antagonis novel ini untuk bertahan hidup dia bagai pedang yang akan membunuh lawanku jika dia ada di sisiku dan akan menghancurkan ku jika aku tidak bisa membuatnya dalam kendaliku, mari buktikan apakah dia benar benar menyayangiku seperti yang tertulis di novel ataukah dia cuman ingin sesuatu dari raga aneas yang sekarang aku tempati??

tidak ada gunanya bertanya mari cari tau kebenarannya.

"apakah kakak mau makan siang denganku" kataku dengan suara selembut udara.

"astaga, ini wajah sungguh kaku sekali seperti tidak bernah berekspresi bertahun tahun, ku tarik kata kataku memang tubuh ini tidak pernah berekspresi selama bertahun tahun karna koma" batiku berteriak, senyumanku serasa kaku dan tidak jelas tidak seperti kehidupanku dahulu ekspresiku seakan akan sangat tulus dan nyata apa adanya tidak seperti sekarang yang tidak jelas bentukannya dan seseorang pun akan tau bahwa ekspresi ku tidak tulus dalam sekali lihat.

Tampa ku tau bahwa ekspresiku sekarang yang terlihat di buat buat disalah artikan oleh semua yang melihatnya.

"mari saya antar kemeja makan" Kata salah satu prajurit yang berjaga di depan pintu kamarku.

selama perjalanan aku berlatih berekspresi sampai ekspresiku terlihat senyata mungkin dan tidak terlihat di buat buat, setelah perjalanan panjang sampailah di depan pintu yang kuyakini adalah ruang makan bangsawan keluarga duke agriche jantungku berdetak tak karuan pikiran pikiran kemungkinan terburuk berputar putar di kepalaku, keadaanku seperti pertama kali aku mengikuti audisi untuk menjadi aktris, gugup sangat terlihat jelas di wajahku, badanku kaku seakan akan aku adalah robot, nafasku tak beraturan seperti habis lari marathon.

" aku tidak boleh mengacaukannya, tenanglah ini akan berlalu jika kau menjalaninya dengan baik, kemungkinan terburuk tidak akan ada jika kau belakukannya dengan benar, Ayolah semuanya bergantung pada diriku sendiri sekarang, jangan terlalu di pikirkan karna itu akan membebani diriku sendiri mending jalani saja ikuti alur dan mainkan peran sebaik baiknya"Aku mencoba meyakinkan diriku sendiri bahwa semuanya akan baik baik saja dan tidak ada gunanya pikiran kemungkinan terburukku, ku ambil nafas dalam dalam dan kuhembuskan pintu terbuka setelah namaku disebutkan ku ambil langkah kedepan dan pandanganku terkunci pada satu titik yaitu orang yang sedang duduk tenang di ujung meja persegi panjang dengan aura mencekam di sekitarnya dia menatapku dan seketika badanku kaku.

"berjalanlah ke sana dan perpura puralah menjadi malaikat di mata iblis seperti yang di bilang sistem, mainkan peranmu menjadi anak manja yang keinginannya harus di penuhi, berpura puralah bahagia dan tertawalah dengan riang sekan akan kau tidak tau kejamnya dunia" batinku lagi lagi menginatkanku akan peranku, akupun berjalan ke sebelah kanan dan duduk dengan tenang tidak ada pembicaraan membuat kewaspadaanku dan ketakutanku perlahan lahan menghilang, aku memakan makananku sembari bersenandung kecil seperti kebiasaanku di kehidupan sebelumnya aku ladang kadang melirik orang di sebelahku tapi langsung ku takpedulikan walau ku tau itu tidak sopan dan akan berpengaruh untuk kehidupan ku selanjutnya tapi kebiasaan ya kebiasaan tidak bisa langsung di hentikan begitu saja.

makanan beratpun sudah habis tak tersisa dan sekarang tinggal makanan ringan saja yang belum kumakan, aku bersandar di kursi yang kududuki sambil menunggu makanan ku datang sementara orang di sebelahku memejamkan mata, jika orang biasa akan melihatnya seperti memikirkan sesuatu sesuatu beda lagi denganku yang pernah di posisi itu dia sedang kelelahan tapi pekerjaannya tidak mengijinkannya untuk melakukan itu, aku ingin mengambil perhatian nya tapi sepertinya aku harus mengurungkan niatku terlebih dahulu karna dia sedang kelelahan memang sepertinya ini kesempatan bagus tapi ah sudahlah biarkan saja dia istirahat

"tuan muda apakah anda ingin pudding rasa coklat atau anda menginginkan sesuatu??" tanya salah satu maid

Aku melirik sekilas ke kakak Ku

"buatkan aku cookies,teh dan bawakan aku madu"

"baiklah sebelum yang anda minta datang anda mau makan cake terlebih dahulu" Katanya

"baiklah" aku sudah sangat lapar dan aku belum merasa kenyang karna otakku yang memasukkan informasi banyak sekaligus dan emosiku yang tidak jelas

"apakah kau ingin membeli sesuatu??" tanyanya dan membuka mata merahnya yang seindah senja aku terpana untuk beberapa saat

"tidak"

"baiklah uangnya sudah ku antar ke kamarmu dan apakah kau sakit??"

"tidak aku hanya ingin makan sesuatu di kamar dan aku terlalu malas untuk berjalan ke sini"kataku sambil tersenyum palsu yang terlihat seperti senyuman tulus.

"tuan muda ini pesanan anda"Kata pelayan dan menaruhnya di depanku akupun mengucapkan terimakasih padahal itu tidak di perlukan karna Aku bangsawan dan mereka bekerja untukku aku bebas menyuruh mereka dan mereka menerima bayaran karna pekerjaannya, namanya juga kebiasaan lagi dan lagi kebiasaan di kehidupan sebelumnya ikut terbawa kesini bersama jiwaku.

Ku campurkan madu dan teh kuaduk merata karna di kehidupan sebelumnya campuran madu dan Teh mampu meningkatkan konsentrasi, perpaduan madu dan teh membuat tubuh lebih fresh, otak lebih fokus, dan mood tetap bagus. di kehidupan sebelumnya asistenku selalu membuatkan aku teh hangat dengan campuran madu saat kondisiku sedang lelah ingin beristirahat, pikiranku terpecah belah, dan perasaanku selalu ingin membunuh seseorang yang menggangguku apalagi mengusik hidupku.

kuserahkan teh hangat campur madu kepada kakakku yang masih di meja makan menungguku walau kutau pekerjaannya menumpuk dan berharap pekerjaannya cepat selesai dan dia bisa beristirahat.

aku berjalan keluar ruang makan dan berjalan menuju air mancur di tengah tengah taman bunga untuk menyelesaikan musiku dan menghilangkan rasa sakitku ini.

Terpopuler

Comments

♡~Yuki.nur019

♡~Yuki.nur019

....... Topeng..

2022-02-03

6

lihat semua
Episodes
1 retaknya kesempurnaan
2 Aku Dan tubuh baru
3 hidupku tidak ada hubungannya dengan mereka
4 taklukan dia
5 SSS class
6 topengku
7 wajah asli sang pemilik seribu topeng
8 menjadi bidak catur untuk tujuan seseorang
9 legenda pikiran buruk
10 hati yang terkunci
11 mimpi kenyataan atau kenangan
12 rahasia yang tidak boleh dunia tau
13 mission complete
14 aku sudah dewasa
15 biarkan aku hidup tenang
16 pemeran utama memang tiada lawannya
17 aku, dia dan buku kehidupan
18 Surat yang terlupakan
19 ingatan bersatu tubuh dan jiwa menyatu
20 meskupun dunia berganti tapi kau takkan terganti
21 jika aku ada dua maka itu adalah akhir dunia
22 kepanikan seluruh kekaisaran
23 penderitaan yang selalu dipendam
24 sebenarnya semuanya berasal dari dirimu
25 aneas agriche kehidupanmu seperti labirin rumit
26 silvana agriche Ibu aneas
27 mencintaimu dengan hatiku
28 ada apa dengamu ???
29 akademi para bangsawan
30 jika kau takut sebut namaku
31 asisten pribadi atau babu
32 Aku sangat pelupa
33 pesta penutup dan rencanaku berjalan semestinya
34 benteng pertahanan
35 serangga yang terus mengganggu
36 Surat undangan
37 plan A
38 penyalah gunaan kekuasaan
39 sesuatu yang hebat memiliki beban yang berat
40 Guardian
41 dia yang terlihat kuat
42 sebenarnya kesalahanku dimana
43 seperti mawar
44 yang salah akan tetap salah
45 metamorfosis sang kupu kupu
46 seperti rumah kaca
47 Keberuntungan…aku tidak membutuhkannya
48 kepura puraan yang terlihat jelas
49 aku tidak menyukai ini
50 aku tidak perlu mengejar keuntungan kecil
51 ada yang ingin kau sampaikan
52 pesta pengangkatan raja
53 alur cerita dari sudut pandang Duke agriche
54 entah kenapa semuanya terasa membosankan
55 dia yang mengawasi dalam kegelapan
56 para malaikat yang kehilangan sayap mereka
57 yang terlihat sempurna memiliki keretakan di belakangnya
58 siapa dia hingga berani mengusikku
59 permohonan maaf
60 profesor Adnan dan Anna pemeran pembantu dalam novel aslinya
61 Lena dan kerusakan pada sistem perbuahan takdir
62 cerita lain
Episodes

Updated 62 Episodes

1
retaknya kesempurnaan
2
Aku Dan tubuh baru
3
hidupku tidak ada hubungannya dengan mereka
4
taklukan dia
5
SSS class
6
topengku
7
wajah asli sang pemilik seribu topeng
8
menjadi bidak catur untuk tujuan seseorang
9
legenda pikiran buruk
10
hati yang terkunci
11
mimpi kenyataan atau kenangan
12
rahasia yang tidak boleh dunia tau
13
mission complete
14
aku sudah dewasa
15
biarkan aku hidup tenang
16
pemeran utama memang tiada lawannya
17
aku, dia dan buku kehidupan
18
Surat yang terlupakan
19
ingatan bersatu tubuh dan jiwa menyatu
20
meskupun dunia berganti tapi kau takkan terganti
21
jika aku ada dua maka itu adalah akhir dunia
22
kepanikan seluruh kekaisaran
23
penderitaan yang selalu dipendam
24
sebenarnya semuanya berasal dari dirimu
25
aneas agriche kehidupanmu seperti labirin rumit
26
silvana agriche Ibu aneas
27
mencintaimu dengan hatiku
28
ada apa dengamu ???
29
akademi para bangsawan
30
jika kau takut sebut namaku
31
asisten pribadi atau babu
32
Aku sangat pelupa
33
pesta penutup dan rencanaku berjalan semestinya
34
benteng pertahanan
35
serangga yang terus mengganggu
36
Surat undangan
37
plan A
38
penyalah gunaan kekuasaan
39
sesuatu yang hebat memiliki beban yang berat
40
Guardian
41
dia yang terlihat kuat
42
sebenarnya kesalahanku dimana
43
seperti mawar
44
yang salah akan tetap salah
45
metamorfosis sang kupu kupu
46
seperti rumah kaca
47
Keberuntungan…aku tidak membutuhkannya
48
kepura puraan yang terlihat jelas
49
aku tidak menyukai ini
50
aku tidak perlu mengejar keuntungan kecil
51
ada yang ingin kau sampaikan
52
pesta pengangkatan raja
53
alur cerita dari sudut pandang Duke agriche
54
entah kenapa semuanya terasa membosankan
55
dia yang mengawasi dalam kegelapan
56
para malaikat yang kehilangan sayap mereka
57
yang terlihat sempurna memiliki keretakan di belakangnya
58
siapa dia hingga berani mengusikku
59
permohonan maaf
60
profesor Adnan dan Anna pemeran pembantu dalam novel aslinya
61
Lena dan kerusakan pada sistem perbuahan takdir
62
cerita lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!