"ah... maaf"
air matanya jatuh perlahan, yang ada di pikiranku sekarang apakah dia ingin bermain main denganku atau dia memang tidak bisa diperlakukan seperti tadi, ratusan pasang mata menatap kearah kami setelah mendengar suara tangisan. mungkin jika orang lain akan panik dan berjung membuat kesalahan tapi tidak untukku yang sudah berpengalaman sampai aku sendiri bosan.
seorang laki laki yang seumuran kakaKu datang dan tangan kirinya langsung memeluk wanita tadi kedalam pelukannya sedangkan tangan kanannya menodongkan pedang ke leherku, panik oh jelas sangat jelas jika aku bukan aktor yang hebat yang bisa menyimpan perasaan pribadinya bungkin aku sudah berlutut ta jelas dan memohon ampun.
"siapa kau???, beraninya membuat keluarga jerajaan menangis, apakau bosan hidup??"
"siapa kau?? beraninya menodongkan pedang kearahku, apakau bosan hidup??" aku membalasnya dengan berbisik tapi masih bisa dia dengar tapi orang lain tidak bisa mendengarnya karna mereka menjaga jarak setelah pangeran ketujuh menodongkan pisau ke leherku
"kurang ajar, kau hanya bangsawan rendahan beraninya menjawabku pangeran ke tujuh"
"KAKA,AKU AKAN Di BUNUH" jurus seribu air mata mode on.
1....2.....ti
*clang
ting*
suara hentaman besi dan besi jatuh terdengar membuat telingaku sakit mataku tertutup tangan besar hangat dan kehangatan itu seperti berkata"ta apa kau akan baik baik saja", rasa dilindungi membuat jantungku berdetak ta karuan air mataku yang kubuat dan ku kontrol dengan baik mulai tidak bisa Ku kendalikan.
aneh, kenapa air mataku tidak bisa berhenti kenapa jantungku terasa sakit, Ku remas majuku kuharap ini akan segera berhenti tapi kenapa ta bisa, sakit.
seseorang memeluk tubuhku.
"aneas taapa semua baik baik saja"
Kata itu yang keluar dari mulutnya membuatku makin menangis kencang dibuatnya, perasaan apa ini bukankah semua akan baik baik saja tapi kenapa aku menangis.
"oh sial, perasaan ini berbahaya perasaan ini akan menghancurkan semua yang kurencanakan, tidak boleh kubiarkan "
"ka..pulang....takut" suaraku bergetar, jantungku hampir kembali normal air mataku sudah berhenti dan aku juga sudah bisa kembali mengendalikan air mata dan ekspresi ku.
"berbahaya, jika aku menyayanginya akan berpengaruh besar terhadap recanaku kedepannya, tidak boleh meskipun ini adalah perasaan pemilik tubuh ini tetap tidak boleh, sampai kapanpun tidak boleh, dia akan meninggalkanku jika dia tau bahwa aku bukan adiknya. benar!! seperti itu, aku ta boleh menaruh rasa kepadanya apapun caranya"
kakaku menarikku dari orang orang yang berkumpul mengelilingi Kami saat pintu ingin tertutup bayangan seorang gadis berambut merah memakai pakain maid menatapku dengan tangan yang memegang minuman.
"jadi itu rencanamu, mudah sekali di tebak tapi semakin mudah seseorang tau semakin cepat pula kau akan tunduk kepadaku, kurasa ini akan berjalan lebih cepat dari yang kukira" batinku tertawa, semakin banyak pionku semakin aku bisa menggunakannya dan menjalani hidup yang kumau.
kereta yang Ku naiki bersama kakaku beberapa waktu lalu sudah sampai di depan rumah yang bisa dibilang sekarang rumahku, aku berjalan menuju kamarku Tampa menengok kebelakang sekalipun di kereta juga kami tidak berbicara aku kadang meliriknya tapi sepertinya dia tidak memerdulikan apa yang terjadi.
[ tuan ]
"hmm"
[ apakah tuan membenci kaka anda ??? ]
"dia bukan kakaku tapi kaka aneas pemilik tubuh ini"
[ bukankah sekarang Anda adalah aneas ]
"aku bukan aneas sampai kapanpun itu aku adalah diriku, dan aneas adalah dirinya walaupun sekarang aku memakai tubuhnya tetap saja tidak menutup kenyataan bahwa aku bukan dia"
[ bukankah ini yang tuan inginkan di kehidupan dahulu, ada seseorang yang melindungi tuan, membela tuan, memberi apa yang tuan inginkan, hidup santai tampa memikirkan apapun, menyayangi tuan, tuan selalu berfikir realistis bahwa sekarang adalah sekarang, dulu adalah dulu, dan masa depan tetap masa depan ]
"sampai kapanpun seseorang tidak akan mengetahui apa yang dia pikirkan, rencanakan, dan perasaan apa yang mereka simpan kecuali mereka memberi tahu apa yang mereka rasakan dan pikirkan, Ku tau aku adalah aneas tapi.....hah kau tak harus kuberi tahu"
[ apakau sepertI ini karna orang yang membunuhmu, atau kau takut disakiti dan ditinggalkan setelah kau menyayangi ]
" professional pekerjaan ya pekerjaan, jangan sampai semuanya menjadi kacau hanya karna satu Kata "perasaan" aku sudah dewasa dan aku tau itu"
[ tuan, ini hidup tuan dan tuan berhak menentukan hidup seperti apa yang ingin tuan jalani, aku memang bukan manusia,malaikat, ataupun iblis dan aku sendiri tidak tau diriku ini apa, aku tidak memiliki emosi jadi aku tak tau rasa apa yang tuan jalani dulu sekarang ataupun yang akan datang, tuan selalu berfikir realistis bahkan waktu tuan berpindah tubuh tuan biasa saja seperti tidak terjadi apa apa, fokuslah dengan kehidupan selakang ]
"santaI sekali kau bilang begitu kepadaku, kau tak tau apa pun tentang kehidupan yang dulu Ku jalani seberapa keras Ku berjuang dan seberapa tersakitinya aku waktu ditinggalkan ataupun di tusuk dari belakang"
[ tuan ]
"sudahlah aku tidak ingin membahasnya, aku ingin istirahat "
[ jika tuan ingin menangis, menangislah manusia katanya mahluk yang rapuh bukan karna tubuh mereka lemah tapi karna perasaan mereka yang mudah hancur, tidak ada salahnya untuk mengeluarkan perasaan yang tuan pendam]
"dasar kau ini, aku ta perlu menangisi diriku sendiri karna masa laluku karna bagai manapun masa lalu tetap masa lalu tidak ada yang berubah, aku selalu menengok kebelakang karna masa laluku itu adalah penyemangat supaya aku bisa bertahan hidup kadang kala saat aku teringat tindakanku di masa lalu aku sering berfikir aku sangat kejam Saat aku berfikir seperti itu bagian masa laluku yang lain mengingatkanku bahwa aku tidak berbuat salah dan sebenarnya dunialah yang salah selalu seperti itu, masalaluku itu penyelamat bagiku saat aku melakukan Hal Hal yang tidak boleh kulakukan, Salah tetap salah apapun alasannya, sepertinya aku sudah banyak bicara, aku akan tidur"
pikiranku kacau karna perasaan itu dan realita menambah kekacawan di pikiranku, sudah cukup jangan pikirkan apapun aku ingin tidur dan berharap semua akan baik baik saja saat rasa ini hilang.
kuharap seperti itu..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Cinta Laura
hahahahah MC nya
2022-05-07
1
♡~Yuki.nur019
Kehidupan Memang Kejm
2022-02-03
5
♡~Yuki.nur019
😂
2022-02-03
3