legenda pikiran buruk

tepat malam ini rencana akan berjalan dan aku harus memakaI Topeng lagi, dan sekarang aku sedang berjalan menuju tempat bekerja kakakku jika aku tidak menjemputnya karna kakakku antagonis novel adalah seseorang yang akan melupakan semua Hal jika dia fokus pada satuhal aku tidak bisa menyalahkannya karna aku dulunya juga begitu Gila kerja untuk tujuan tertentu dan mendapatkan apa yang aku Mau.

ingatya boleh boleh saja berharap dan bergantung tapi jangan lupa harapanmu bergantung pada dirimu sendiri untuk menjadikan harapanmu kenyataan kau adalah penentu semua harapan dan mimpi mimpimu kau berani bermimpi maka kau juga harus berani menjadikannya kenyataan dan jika kau bergantung maka lepaskanlah gantunganmu karna tempat kau bergantung tidak bisa selamanya menjadi tempat kau bergantung.

kutendang pintu dan apa yang kulihat sekarang kakakku masih memakai pakain yang dia kenakan waktu makan siang walaupun ku akui dia memang masih tampan tapi wajah tampan tidak akan pernah menutupi bau badan tapi kakakku walau tidak mandi Entah kenapa masih harum harum saja Entahlah aku tak mau memikirkannya yang harus kupikirkan sekarang adalah kakakku yang belum bersiap siap membuatku kesal saja.

"ALI" teriakku memanggil Asisten kakakku yang kesekian karna saking banyaknya tugas kakak maka kakak memperkerjakan beberapa Asisten sama seperti kepala pelayan yang dibagi menjadi empat bagian sesuai mata arah angin yaitu barat, selatan, utara, dan Timur karna rumah yang aku tinggali bukan sembarang rumah dan banyaknya pekerjaan yang harus mereka lakukan memerlukan ribuan maid untuk mengerjakannya.

"ya tuan muda, perintah anda adalah perintah tuan"

aku berjalan menuju kakakku kutarik dasinya tindakanku bukan lagi tindakan anak manis dan polos, emosiku sudah mencapai ubun ubun aku tidak akan tau jika aku tidak melihatnya langsung duduk diam dan menebak nebak, Masalahnya tebakanku selalu sesuatu yang buruk saja membuatku hampir Gila dan diam bukan gayaku.

"Biar aku yang selesaikan sebaiknya kau bersiap siap" aku menariknya dan duduk dikursi kebesarannya membaca berkas yang sedang dibacanya meliriknya dan tersenyum untuk seseorang yang selalu menggunakan otot dan kekuasaan untuk menyelesaikan masalah dia cukup pintar tapi kerjanya lambat sekali dan cara berfikirnya mudah di tebak tapi karna pikirannya mudah di tebak aku tau bahwa dia akan mengganti rencanya beberapa menit sebelum rencana itu dijalankan, seperti penulis yang merencanakan alur cerita dengan matang tapi saat berhadapan dengan pena dan rertas ide lain akan muncul dan mengacaukan semuanya cuman kasus ini berbeda dan penggantian rencananya akan di ubah saat rencana sudah di ketahui pihak lawan, sungguh kenapa aku dulu memuji dia karna aku membaca kata kata yang tertulis di novel jika kenyataanya dia…

sudahlah kata dingin bak es, pintar dalam strategi, monster di medan perang antagonis novel sesungguhnya tapi aku akui rencananya memang mudah di tebak tapi karna rencana itu mudah ditebak Maka akan mudah untuk menghancurkan mereka karna saat itu Saat lawan menganggap dia menebak benar dan merencanakan strategy untuk mengalahkan dia dengan tebakan yang belum tentu benar membuatnya menyangka dia akan kalah tapi bagaimana jika ada satu rencana saja yang diubah bagaimana jadinya, mereka tidak akan bisa mengubah rencana di medan tempur kan karna sebelum pemberitahuan itu diketahui pesan itu tidak akan pernah sampai, para penghayal yang membayangkan sesuatu saat mereka menjalankan apa yang mereka bayangkan percayalah mereka lebih berbahaya daripada pedang dan pisau, imajinasi mereka tinggi sampai senius strategy pun tidak akan pernah tau apa yang mereka r?encanakan karna para penghayal hayalan mereka datang secara tiba tiba bukan para strategy yang menyiapkan rencana mereka dan menebak apa yang lawan pikirkan.

kehidupan sebelumnya aku meremehkan lawanku yang kerjaannya membaca novel, komik, anime Tampa tau bahwa Itulah sumber yang membuatnya sampai di titik tinggi, sampai dititik aku memojokkannya dia membuatku kalah dengan kata kata nya saja membuatku memotar otak aku tidak masalah untuk gagal tapi untuk rugi aku tidak akan sudi dia penghayal yang hayalannya dia lakukan dengan tindakan mampu membuatku menyesal meremehkannya, dia mengamati situasi, menilai, membayangkan dan menjalankan apa yang dia pikirkan tindakan yang tiba tiba membuatku hampir melakukan kesalahan dengan banyak kerugian, saat itu aku berusaha untuk tidak meremehkan lawanku dan yang berakhir aku memiliki pikiran buruk setiap saat aku merencanakan sesuatu.

satu jam sudah kakakku bersiap siap setengah pekerjaan kakakku sudah ku kerjakan kecepatan mengerjakan berkasku terbawa sampai sekarang berkas yang kukerjakan tidak jauh jauh dengan keadaan kemarau, kekeringan, hasil panen mengalami penurunan, harga bahan bahan semakin Naik, komplain akan banyaknya kejahatan, Korupsi pejabat tinggi, tingkat kemiskinan makin bertambah, aku menggunakan semua ilmu dari kehidupan sebelumnya dan menganggap bahwa aku sedang menjalani ujian dan mengerjakan tugas.

pintu terbuka menampakkan kakakku dengan pakain formal ala bangsawan eropa aku bangkit dari dari dudukku dan menghampirinya.

"wah kaka sangat tampan"senyum ku seakan akan bisa menghancurkan dunia tapi muka kakakku sangat dingin berbeda dengan hati dan jantungnya yang sekarang dengan masa Kacau kacau nya.

"Kita berangkat sekarang kereta kuda sudah disiapkan dan formasI sihir teleportasi sudah dI hidupkan dia mengatakan itu dan berlalu pergi.

"baik ka" aku mengikutinya dan berbicara sendiri Salah satu cara menaklukan seseorang adalah membuatnya terbiasa dengan kehadiranmu dan tinggalkan dia untuk menyadarkannya akan perasaannya itu adalah trik yang bekerja tapi jangan terlalu memepetnya karna semua manusia punya rahasia yang tidak bisa dia beritahu dan ingin punya waktu untuk sendiri mendekatinya boleh saja tapi ingat semuanya selalu ada batasannya.

aku lelah tenagaku seakan akan disedot, kepalaku pusing dan aku ingin muntah baginikah rasanya teleport untuk kertama Kali mungkin aku membutuhkan sesuatu yang manis.

kastil kekaisaran memang tiada duanya, kesatria menyebutkan namakami dan kamipun masuk ke aula pesta dimana semua bangsawan kelas atas berada, seluruh mata menuju kepada kami kakakku yang bodo amat dan aku yang terbiasa sekarang sedang memasang Topeng.

para wanita bangsawan yang belum menikah menatap kakakku dengan penuh cinta secara terang terangan dan sebagian pura pura acuh tapi tetap lirik lirik dan aku hanya memotar bola mataku dengan malas karna aku sudah terlalu bosan dengan trik seperti itu.

"kau adalah keluarga agriche dan agriche tetaplah akan dI pandang benar walau melakukan kesalahan" Katanya dan berbaur dengan bangsawan lain, kau menghawatirkan aku yang sudah sering menghadiri pesta membosankan seperti ini kekhawatiran yang sia sia tapi aku menghargainya kakak, baiklah waktunya melihat bagaimana cara kerja bidak caturku itu. aku berbalik tetapi ada seseorang yang menggemgam tanganku aku terkejut dan menghempaskannya langsung, kejadian seperti ini memang sering terjadi Saat fans fans ku bertindak gegabah tapi tetap saja saat aku sedang fokus gokusnya dan ada yang menggemgam tanganku secara tiba tiba tentu saja secara otomatis aku akan menghempaskannya walau sudah berkalI kali terjadi aku tetap tidak terbiasa.

aku berbalik dan melihat gadis cantik yang kira kira seumuranku dengan gaun biru menatapku dengan tatapan yang sering aku tampilkan.

"ma-ma-Maaf " kataku aku harus memasang wajah polosku sepertu dirinya yang berpura pura polos, ingin bersandiwara di depan raja drama usaha yang bagus tapI sia sia dan kau akan termakan pesonaku.

"apa, Apakau tidak papa " mataku berkaca kaca Tampa usaha keraspun aku bisa membuat diriku menangis karna terbiasa.

pipinya merah tangannya gemetar mungkin dia ingin mencubit pipiku, tapi Maaf seribu maaf kau ingin melakukan itu dengan sifatmu yang ingin mempermalukanku di saat Kita ingin bertemu kau tidak akan bisa melakukannya bahkan jika kau ingin menjadI salah satu orang yang akan Aku manfaatkan, kau tau pembalasanku lebih kejam daripada niat awal mu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***