sudah satu tahun sejak kematian tuanku, dunia hiburan sudah kembali seperti biasa dengan aktris pengganti raizell walaupun fansnya sudah berpindah haluan dan dia mulai terlupakan, tapi melihat senyumnya masih saja menenangkan.
aku menjadi pelannya bukan tampa alasan, alasanku bersamanya karna matanya selalu berbanding terbaik dengan tindakannya yang licik, kata kata yang dia ucapkan selalu terngiang ngiang di telingaku
"bangus lah kau tau apa yang kurasakan melalui mataku
kadang kala kita sibuk menutupi rasa sampaI sampai kita lupa bahwa mata bicara yang sejujurnya dengan caranya
jika aku mati nanti, bercerminlah bayanganku akan selalu bersamamu karna aku akan terus mengikatmu"
sekarang apa yang dia katakan itu benar, dia selalu muncul dengan senyumnya saat aku melihat banyangan diriku sendiri di cermin.
kukira itu hanya kata kata gertakan agar aku menuruti keinginannya, malamitu dia bersikap seperti biasa bekerja dengan keras dan memberontak jika dia sudah bosan, kabur di saat genting dan mengatakan bahwa itu menyenangkan melihat muka panikku dan seseorang mencarinya kesana kemari, menjahili orang asing yang baru di temui, tertawa mengingat semuanya, tindakannya sama seperti biasa tapi kenapa… semuanya jadi berbeda.
seharusnya aku menghentikannya dekan sekuat tenaga mungkin ini tidak akan pernah jadi seperti ini, seandainya saja aku tidak memaksakannya bekerja di perusahaan ayahnya dan membuatnya tertekan dia tidak akan pergi dengan mobil dan kecelakaan itu tidak mungkin terjadi… tidak mungkin terjadi, jika ini adalah mimpi Maka bangunkanlah aku karna ini adalah mimpi terburuk untukku.
"seandainya hanya akan menjadi seandainya, menyesal tidak ada gunanya kau bersamaku sangat lama dan kau harusnya sudah terbiasa dengan namanya merelakan karna saat kau bersamaku kau terus kehilangan lagi lagi dan lagi lantas kenapa kau sekarang terlihat sangat menyedihkan" dia muncul entah ini halusinasi atau apapun, tolong temani aku sebentar saja aku sangat merindukannya sekarang.
"ini berbeda kali ini aku kehilanganmu yang selalu ada dI sisiku"
"aku bukan selalu ada di sisimu tapi karna hanya kau yang kupunya makanya aku selalu ada di sisimu, hanya kau yang mendukungku, memberi kasih sayang dan percaya akan apa yang kuucapkan sampai waktu berjalan begitu cepat untukku karna waktu berjalan cepat aku jadi bergantung kepadamu dan itu membuatku takut jika kehilanganmu "
" tapi yang menghilang itu sekarang dirimu" dia duduk di depanku menatap mata ku dengan mata birunya, aku ingin memeluknya tapi keyataan bahwa dia sudah tiada membuat ku mengurungkan niatku bahwa ini pasti hanyalah hayalanku, nembuatku ta berani menyentuhnya dan mengalihkan pandanganku.
"aku pernah berdoa, aku berdoa jangan biarkan kau mati sebelum diriku dan aku juga berdoa agar kau tidak melupakan ku dan menjalani hidup bergelimang harta dan juga bahagia, aku tidak menyangka bahwa doa ku akan menjadi kenyataan dan aku tidak tau semua ini akan jadi seperti ini, maaf ya harusnya aku berdoa agarkau melupakanku atau kehilangan ingatanmu tentangku"
"KENAPA KAU BERDOA SEPERTI ITU!!!!!APA KAU TAU SEBERAPA MENDERITA NYA AKU HIDUP SEKARANG???,JAWAB RAIZELL"
"apa yang kau rasakan sekarang adalah rasa yang paling ta ingin kurasakan, aku berbuat semena mena kepadamu menjadikanmu pelayanku harusnya kau membenciku dan senang aku sudah tiada, aku tidak menyangka kau akan menjadi seperti ini karnaku, maafnya aku berdoa seperti itu karna aku menyayangimu sangat"
"karna rasa sayangku begitu besar jika kau pergi rasa sakitku juga akan sama besarnya dengan rasa sayangKu, jadi aku berdoa seperti itu karna aku berharap suatu saat nantI kau akan membenciku…"
"SEKARANG AKU MEMBENCIMU, APA KAU PUAS!!!"
"tidak, mulut dan hatimu mengatakan yang berbeda kau menyayangi ku sampaI sampai rasanya kau akan membenciku kan, maafkan aku karna aku egois dan tidak mau merasakan rasa sakit, tapi begitulah aku… aku selalu ingin sesuatu yang manis dan selalu membuang yang pahit, aku bekerja keras untukmu jadi bahagialah karna aku meninggalkan banyak uang untuk kau gunakan dan habiskan" dengan tidak berperasaanya dia mengatakan itu dengan tersenyum setelah membuatku selama satu tahun ini menderita dan hampir gila.
"aku tidak perlu tangismu, karna kematianku adalah pertanda bahwa aku lepas dari beban beban yang mengikatku, punggungku sudah ringan tampa beban dan aku tidak perlu memikirkan ini itu, aku bahagia hidup seperti ini terima kasih atas semuanya dan semoga kita tidak bertemu lagi"
dia perlahan lahan perubah menjadi gelembung dan menyisakan kesunyian
dan di dalam kesunyian itu aku mengutuknya dalam diam dan kemudian menangis sejadi jadinya aku tidak tau seberapa lama aku menangis kamudian memejamkan mata.
aku mendengar seseorang bernyanyi suaranya sangat indah sangat indah seperti raizell, di dalam lagu itu terdapat makna lelah hanya itu yang ku tau jika itu raizell dia akan mengetahui keseluruhan maknanya dan menjelaskannya.
aku membuka mataku dan mengarahkanku pandanganku ke arah suara bayangan raizell yang memainkan gitar dI tengah tengah lavender seleah itu aku sadar bahwa rambutnya berambut hitam kenyataan menamparku dengan sangat keras aku beralih menatap matanya dan semesta berada di pihakku tatapan sendu, raut wajah penyesalan di dalam senyuman, petikan gitar memberikan arti tersendiri itu dia raizell tuanku.
tidak ada yang dapat menirunya apalagi menyerupainya.
saat dia perjalan menjauh, aku ingin mengejarnya aku tidak ingin kehilangannya tapi tiba tiba akar pohon menahanku aku terjatuh dan tidak sengaja melihat bayanganku pada air danau, rupa itu bukan rupaku tapi rupa orang lain aku berdiri ingin menghampirinya dan memeluknya aku tidak memiliki waktu untuk memikirkan banyakhal prioritasku cuman menemui dia raizell walaupun penampilannya berbeda tapi…hatiku mengatakan dia.
seberapa keraspun aku berusaha melepaskan jeratan akar pohon tetap tidak bisa aku hanya bisa menangis menahan kesal padahal aku sebentar lagi bisa menemuinya.
pagi pun tiba jeratan dI kakiku terbuka dengan sendirinya aku tidak melepaskan kesempatan itu, aku mencarinya berputar putar tapI tidak bisa kutemukan sampai pada satu tenda dimana banyak orang bergerumun, mereka memakai pakaian kesatria, karna raizell pernah memintaku belajar ini itu dan dengan suka relanya aku menuruti perintahnya aku bisa melewati para penjaga, aku bingung harus mencarinya kemana lagi saat aku kebingungan raizell keluar dari tenda dengan seseorang di belakangnya.
itu mengingatkanku kepada waktu itu, waktu dia memerintahku membabi buta dan aku haya bisa bilang iya iya saja tampa melawannya, harusnya aku yang berada di posisi itu bukan dia yang bahkan kelihatannya tidak kompeten dan jelas tidak bisa mengikuti ritme kerja raizell, karna raizell itu super CEPAT.
beberapa waktu kemudian, aku tidak menyangka dia bisa menyamai kecepatan raizell aku merasa tersaingi raizell dulu harus perlahan lahan membiasakan diriku dengan irama pekerjaannya sedangkan dia langsung bisa menyamainya, aku telah gagal menjadi asisten untuk raizell.
asisten yang membantu raizell mendekat semakin dekat dengan pintu keluar tenda aku harus pergi dari sana tapI di sebrang ada ksatria lain yang akan datang, tiba tiba dia berbalik pergi ini kesempatanku untuk kabur tapi aku mendengar percakapan yang lagi lagi membuatku kehilangan kendali pikiran.
dia akan meninggalkanku lagi, langkah kaki semakin mendekat tidak ada pilihan lain selain lari dan bersembunyi sambil mencari tau tubuh Siapa yang Ku tempati, jika ini adalah raizell pasti dia akan terbiasa dalam waktu tiga detik tidak ada yang bisa membuatnya terkejut karna kejutan biasa tidak akan berpengaruh baginya yang hidup di dunia penuh kejutan, kuharap aku bisa melihatnya terkejut saat tau bahwa aku menyusulnya kesini.
[ ***nama di kehidupan sebelumnya : rian
pekerjaan: asisten multitalen raizell (aneas) ]
[ peran : mantan protagonist dan calon antagonist***]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
♡~Yuki.nur019
😮 Yang Benar
2022-03-03
3