ingatan bersatu tubuh dan jiwa menyatu

"oi..oi..oi bangun udah siang"

seseorang sepertinya berbicara denganku tapi jelas itu bulan victor karna suara victor itu indah dan mengandung ancaman setiap kali dia bicara, Kali ini suara yang berbicara denganku seperti aneas…tunggu apa yang barusan bu bilang seperti aneas mataku terbuka dan melebar secara otomatis ternyata benar seseorang yang membangunkanku adalah aneas.

"hah, kenapa sangat sulit membangunkanmu dan kenapa kau menggigitku di leher pula jika di sini ada orang kau mungkin sudah di kira mesum"

"mesum enak saja aku bahkan tidak bisa mendekati wanita"

"tuntutan pekerjaan ya"

"ya sepertI itulah, ngomong ngomong kita dimana dan ini masih malam kau bilang siang mengganggu tidurku saja, kau bisa bicara sesukamu kepadaku aku tidak menyukai seseorang merasa terbebani dan canggung di dekatku"

" nasip kita sama tapi kenapa kau berbeda"

"ya kita berbeda karna kita berbeda, kau ya kau aku ya aku aku bukan kamu dan kamu juga bukan aku dan aku tidak akan pernah bisa menyamaimu ataupun menirumu dengan sempurna, kadang aku membuat celah dan membuat kakakmu curiga atau membuat ekspresi sedih"

"kenapa kau selalu menolak menggantikanku, bukankah kau menyukai menjadi diriku"

"karna yang bukan milikku akan tetap bukan milikku, seberapa lamapun aku memakainya seberapa kuat ku genggam sesuatu akan kembali kepemiliknya, bisa gawat jika itu terjadi sementara aku sudah terbiasa, aku orangnya mudah terbiasa tapi sulit untuk membuang kebiasaan itu bahkan sampai tubuhku berganti aku masih ingat kebiasaan lamaku, seperti setiap pagi aku selalu memainkan headphone aku membuka mataku dan meraba raba ke seluruh kasur tapI tidak menemukannya, menyebalkan bukan jika aku terbiasa memakai nama dan tubuhmu"

"kau ingin menggantikanku" tatapannya seakan akan berharap aku menggantikannya tapi gerak tubuhnya berharap aku menolaknya.

"tidak, di duniaku ada seseorang yang akan kesusahan jika aku mati, ada seseorang yang akan mengadakan pesta jika aku pergi, ada mereka yang akan menggunakan kematianku untuk menaikkan popularitas mereka, aku manusia paling berguna yang pernah ada bahkan kematianku pun akan nermanfaat bagi mereka karena itu aku tidak ingin menggantikanmu, karna menjadi diriku sendiri sudah cukup untukku"

"lalu menjadi dirimu aku akan kesusahan suatu hari nanti" memang benar apa yang aku katakan jika aku menjadi dirinya aku akan kesusahan apalagi dengan statusnya yang membahayakan akan membuat repot nantinya.

"apalagi aku yang tidak bisa apa apa, mungkin aku akan mati di babak pertama berbeda dengan dirimu mungkin kau akan menang sampai mndapatkan mahkota raja, apalagi dengan ingatanmu di masa depan bukankah itu akan memudahkanmu" tatapannya kosong

"jika kau melihat semua ingatanku apakah akan berbeda, ya sangat berbeda mungkin malah akan kacau kakamu mempunyai kekuatan bayangan atau bisa di sebut kegelapan, dan kekuatan itu adalah yang paling lemah di antara yang paling lemah tapI apa dia menjadi yang paling kuat, sebenarnya bukan kekuatan itu yang membuatmu kuat tapi kau yang akan menjadikan kekuatan itu kuat tergantung seperti apa kau menggunakan kekuatan itu dan seberapa besar kau memahami kekuatan itu, semuanya bergqntung pada dirimu sendiri pada awalnya seperti itu tapi sedikit seseorang yang memahaminya"

"kau bilang Kita berbeda padahal nasip kita sama, perbedaannya sangat jelas kau tidak bisa memanfaatkan sesuatu yang kau terima, aku menjadikan penghinaan dan perlakuan keras mereka kekuatan untuk aku menjadi kuat dan lebih kuat dari pada mereka, aku di pukulI di lempar dengan batu sesuatu yang akan menyakitiku dan luka yang mereka tinggalkan akan Ku jadikan kebanggaan di suatu hari sedangkan kau… hahahahahahahahahah Siapa pun yqng mengatakan kita sama itu adalah orang buta dan tidak tau apa apa"

"apakah itu salahku??"

"bukan, bukan salahmu tapi pola pikirmu"

"kuharap kau sadar akan kesalahanmu dan menggembalikanku, hidup di dunia tampa internet itu menyiksaku"

aku memejamkan mataku, jika aku datang kesini dengan tertidur maka sebaiknya aku tidur kembali untuk kembali ke dunia asalku, sangat di sayang kan aku pergi Tampa pamiy dengan mereka tapI ya sudahlah perpisahan itu akan menyakitkan jika di ucapkan.

"baik aku akan mengembalikanmu ke dunia di mana tempatmu berasal"

"terima kasih atas semuanya semoga Kita tidak bertemu lagi aneas agriche kurasa aku sudah tidak sabar untuk memainkan ponselku lagi"

aku memejamkan mataku cukup lama aku tidak merasakan apapun setelah kuputuskan untuk membuka mataku tatapanku datar dan batinku mengutuk seseorang yang mengirimku ke dunia yang salah

dia kenapa tidur di meja sebelah tempat tidurku apakah dia ingin menyanyikan lagi itu untukku, aneas sialan kenapa dia keras kepala sekali ingin aku menggantikannya padahal jelas jelas dia menginginkan posisi ini.

aku ingin membangunkannya tapi melihat pulasnya dia tertidur aku jadi teringat bagaimana aku berusaha keras sekali menghapalkan dialog dan tertidur, yah sekarang aku sekali bacapun sudah hapal meningkatkan daya ingatku ke tingkat maximum.

"tuan duke…

aku langsung melempar buku ke arahnya dan mengatakan diam dan menyuruhnya kearahku

aku merampas kertas yang dia pegang dan membacanya dengan diam dan mengambil pena menuliskan sesuatu seyelah itu aku mengikutinya pergi ke ruang kerja duke di tenda sebelahku.

walaupun pekerjaan utamaku aktor tapi mengurus perusaah dan menaikkan saham perusahaan sudah menjadi pekerjaan sampangku, karna pemdapatan menjadI aktor tidak selalu memberiku banyak keuntungan jika tidak ada film atau perusahaan yang menggontrakku aku tidak akan bisa makan.

pekerjaan duke tidak sesulit yang kukira sama seperti perusahaan pada umumnya cuman bedanya aku harus mengurus satu wilayah bukan satu perusahaan yqng bercabang cabang, harus mengutamakan seseorang yang bekerja untuk duke dan mengelola masyarakat yang tinggal disana, nilai pelajaranku di kehidupan sebelumnya selalu bermanfaat.

"Kita mulai rapatnya sekarang, panggilkan para bangsawan yang ingin bekerja sama dengan duke agriche jika mereka menyetujui apa yang aku sarankan, Kita akan memulai kerja sama"

"uh tuan muda Anda sangat imut dan pintar dalam mengelola wilayah duke bagaimana jika Anda menjadi istri duke saja"

aku melemparnya dengan sembarang buku

"sembarangan, sebaiknya kau panggilkan mereka sekarang"

asisten kakaku pun berlari keluar seperti angin, kepalaku mendadak pusing sakit yang kurasakan tidak terlalu menyiksa tapi tetap akan mengganggu fokusku Lima menit aku berusaha menetralkan ekspresi ku agar tidak terlalu terlihat seperti orang lemah jika aku menunjukkan itu aka akan menjadj santapan lezat para bangsawan serakah.

kurasa aku tau apa yang kurasakan sekarang yaitu transfer ingatan, aneas merelakan sesuatu terakhir yang dI milikinya tapi apa alasannya nelakukan itu semua padahal sudah jelas ku tolak secara halus membuatku pusing saja, apa bedanya dengan kehidupan sebelumnya jika aku harus tersakiti juga.

"tuan muda, para bangsawan sudah menunggu di tenda sebelah"

"ah,aku melupakannya aku akan kesana jaga kakaku sepertinya dia sangat kelelahan lima menit saja"

"baik tuan muda, permisi"

waktunya bekerja, saat aku bangun kepalaku mendadak sakit yang menyebabkan aku sedikit oleng, asisten kakaku yang belum benar benar pergi dari tenda berbalik dan kembali menudukkanku di kursi dan menuangkan air hangat.

"tuan muda, tuan muda apakah saya boleh memanggil dokter"

"tidak, jika seseorang tau kondisiku itu akan jadi masalah untuk duke agriche atau wilayah kekuasaan yang di pimpin oleh duke" Tampa kisadari seseorang sedang mengupung pembicaraan kami orang yang sama yang mendengarkan aku bernyanyi.

"baik tuan muda, apakah saya boleh memberi tahu tuan duke tentang kondisi anda sekarang bagai manapun kalian keluarga dan tuan duke sangat menyayangi Anda"

"jika kau mengatakan kepadanya siap siaplah untuk berperang kedepannya"

"baik tuan muda, apakah Anda akan melanjutkan rapat"

"tentu ta baik mengulur waktu, aku pergi dulu kondisiku baik baik saja jadi jangan khawatir"

kepalaku sakit, tapi sebenarnya untuk apa aku melakukan semua ini apakah agar dia bisa istirahat aneas apakah kau menggendalikan perasaanku jika iya berhentilah aku tidak menyukainya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***