aku duduk berdiam diri dengan kaki yang diceburkan ke air mancur, keinginan yang ingin kulakukan di kehidupan sebelumnya akan aku kabulkan di kehidupan ku kali ini, pikiranaku berkecamuk enam Hari lagi batas waktuku membuatnya ada dipihakku memang lumayan mudah tapi membuatnya menghianati sesuatu yang di anggapnya berharga di situlah titik tersulitnya.
Aku melihat langit yang cerah tidak seperti pikiranku yang mendung, aroma bunga memenuhi penciumanku suara langkah kaki mendekat mengalihkan perhatian ku.
"tuan muda"suara merdu penuh kasih sayang membuatku menengok kebelakang matanya sendu di dalamnya terdapat rasa iri yang besar jika aku bukan aktris dan pembisnis aku mungkin sudah tertipu akan tatapannya, dia cella kepala pelayan bagian barat yang akan mengurusiku mulai sekarang.
"apakah anda butuh sesuatu tuan muda" tanyanya sambil mengelap kakiku yang basah sehabis kuceburkan ke dalam air mancur.
"kue dan antarkan ke pohon di ujung sana" kataku dan berjalan setelah tali sepatuku Selesai diikatkan.
"baiklah tuan muda" balasnya dan berjalan menuju ke dapur ku tatap datar kepergiannya dari ujung mataku dan berjalan kembali ketujuan awalku.
aku merebahkan tubuhku dan menutup mataku sampai aku kembali suara langkah kaki.
"apakah tuan muda menyukai kue"tanyanya
"Aku memakannya terus menerus bukan berarti aku menyukainya, dan silahkan duduk kau mengganggu pemandangan langit yang sedang kulihat"
"Maaf tuan muda" setelah mengatakan itu dia duduk di sebelahku dan aku kembali memejamkan mataku Tampa menyentuh kue pesananku, Entah kenapa perasaan ku sekarang sedang buruk dan sangat buruk Entah karna apa.
"Saya memiliki adik yang mungkin tua beberapa tahun dari anda"
"saya dan keluarga saya sangat menyukainya"
"bohong kau tidak menyayanginya kau iri dengannya yang memiliki apa yang kau tidak pernah bisa miliki dan kau juga iri denganku yang akan mendapatkan apapun yang aku inginkan tampa penolakan"
"Dia juga menyukai kue sama seperti anda, dan karna Saya jadi teringat dengannya"
"bohong, kau berbohong asella tidak menyukai kue dan semua makanan penutup baik saat dia menjadi antagonis ataupun menjadi protagonist dia tidak akan pernah menyukainya, sampai kapanpun"
"Dia ju…
" Mau sampai kapan kau berbohong" aku segera memotong perkataannya yang akan mengucapkan kebohongan dengan mulutnya agar asella melakukan keselahan saat aku mengundangnya dan berakhir dibunuh oleh kakakku.
"Mak-maksud tu-tuan muda apa??" Tampa aku lihat sendiripun aku tau bahwa ekspresinya sedang sangat tidak baik.
"kau ingin aku tertarik dengannya kan, mengundanya kesini, membuatnya marah dan melakukan kesalahan terhadapku dan berakhir dibunuh oleh kakakku yang menyebabkan terjadinya konflik antara duke agriche dan duke crazaxs"aku duduk memakan kue yang kipesan dan menatap mata biru yang ta sebanding keindahannya dengan mata biruku.
"cella la crazaxs putri tertua duke crazaxs, mata mata yang dikirim oleh duke crazaxs untuk mengawasi dan bertindak secara hati hati untuk menghancurkan duke agriche" aku tersenyum dia ingin membunuhku tapi status ku membuatnya harus berfikir beberapa kali untuk menodongkan pisau keleherku.
"Tak perlu bertanya karna aku tidak akan pernah menjawap pertanyaanmu yang tidak berguna, Sebaiknya kau bekerja dengan baik agar aku tidak mengadukanmu kepada kakakku, lady"
"jadI inikah sifat asli putra termuda keluarga agriche yang terbuang, harusnya kau yang berhati hati karna bisa saja aku mengadukanmu ke yang mulia duke agriche" kengancam balikku, oh Ayolah dunia hiburan yang dulu aku tinggali penuh dengan beribu ribu ancaman agar aku menuruti perintah mereka tapi apa besoknya mereka akan menerima ribuan hujatan karna berani mengancamku yang polos ini.
" bodoh, dia akan percaya pada orang asing yang hanya bekerja sebagai kepala pelayan atau adiknya yang bisa membuatnya menebas lehar ayah dan saudara saudaranya, berhati hatilah saat kau berbicara sembarangan mungkin kepalamu akan terlepas dari lehermu karna kata katamu, lady"
kata kataku berhasil membuatnya mengepalkan kan tangannya, membuat nya menunjukkan sorotan tajam dari matanya.
"Aku punya satu permintaan dan jika kau berhasil menjadikannya kenyataan aku akan menutup mulutku untuk tidak memberi tahu kakakku bahwa kau mata mata keluarga crazaxs"
"apa itu???"
"dua hari lagi ayahmu akan memasukkan racun ke makanan putri mahkota dan menjadikan kakakku kambing hitam atas insiden itu, gagalkan rencana ayahmu untuk menjebak kakakku cuman itu saja permintaanku"
"bagai mana ini jika aku tidak menuruti permintaannya maka duke agriche akan tau bahwa di kediamannya ada mata mata yang mengawasinya dan rencana ayah akan gagal, tapi jika aku menuruti perkataannya aku harus berkhianat" batinnya aku tidak bisa membaca pikiran tapi ekspresinya dan matanya mengatakan bahwa itu kata kata yang ia sedang pikirkan, tinggal sedikit lagi
"jika kau melakukannya aku akan berusaha menutupi semua mata mata keluarga crazaxs, ini pilihan terakhirmu lagian berkhianat satu kali untuk menutupi semua informasi tentang mata mata kelurga duke crazaxs agar terhindar dari kemungkinan terburuk dan rencana yang direncanakan ayahmu berjalan lancar, jika rencana ayahmu gagal maka apa akibatnya yang terjadi dengannya, dengan ibumu, dan seluruh keluarga duke crazaxs coba pikirkanlah, toh kau sudah menuruti perintah ayahmu jadi berkhianat sekali demi kebaikan bukankah tidak masalah, jika ayahmu tau kau melakukan itu bukankah kau akan dipuji karna berpikir kedepan dan mencegah kemungkinan terburuk dan kau akan mendapatkan apa yang dulu kau inginkan"
berhati hatilah dengan hasutanku dI kehidupanku dahulu aku tidak akan pernah berada di dititik tertinggi jika tidak melakukan ini, mengadu domba kedua belah pihak menghancurkan mereka dengan Kata kataku dan mengambil keuntungan dari mereka bukankah ini sangat menyenangkan mendapatkan tujuanmu dan menghancurkan seseorang tampa melakukan sesuatu, kejam satu Kata untuk sifatku asistenku yang mengetahui sifatku yang terlewat keterlaluan hanya menasihatiku
"Aku tidak menyalahkanmu apalagi sifatmu karna kau tidak akan pernah berana di posisi ini jika kau tidak melakukan itu di dunia yang kejam ini, jika kau ingin melakukan nya karna suatu tujuan atau cuman bersenang senang maka lakukanlah tapi ingatlah jagan pernah kau membuang sisi kemanusianmu"
sifatnya yang tidak menyalahkan tapi mencoba mengerti adalah sesuatu yang kubutuhkan dulu ataupun sekarang tapi dia tetaplah dia karna dia cuman satu tidak akan pernah ada yang bisa menggantikan dia, penyesalanku di saat terakhirku sebelum kematianku bukan karna tipu muslihat yang kuperlihatkan, bukan pula kejahatan ku yang sampai menghilangkan nyawa seseorang yang lebih sering disebut membunuh tampa menyentuh, tapi aku tidak akan pernah bisa bertemu lagi dengannya melihat mata hijaunya rambut hitamnya itu adalah penyesalan terbesarku karna dia adalah manusia yang diciptakan oleh tuhan untukku, hadiah dari tuhan atas cobaan yang tuhan berikan untukku.
"berhentilah memikirkannya ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkannya"batinku mengingatkanku untuk tidak lengah sekali aku lengah Ikan yang sudah di tanganku akan lepas dan usahaku sia sia, waktu yang tersisa tidak banyak untuk memulai kembali dan Saat aku ingin mengulang kembali tingkat kesulitannya akan bertambah dan semuanya tidak akan sama sekali, semuanya akan Kacau tidak beraturan walau ada peluang untuk Aku menyelesaikannya pasti harus mengorbankan sesuatu dari pihakku, bermimpilah aku mengalami kerugian karna itu tidak akan lernah jadi kenyataan.
satujam sudah aku berbaring di bawah pohon, kue sudah habis aku dilanda kebosanan karna otakku terus memuar mutar apa yang kubaca tadi pagi.
" Apa kau tidak ingin mendesakku??, untuk menjawap pertanyaanmu" tanyanya, akhirnya setelah satu jam dia berbicara juga.
"tidak, karna seseorang pasti membutuhkan waktu untuk berfikir, jadi apakah kau sudah menentukan jawabanmu??".
"Maaf Aku bukan bukan seseorang yang akan mendesak seseorang menjawap pertanyaan yang aku sudah tau Jawabannya apa" batinku berkata seperti itu .
" Baikah aku akan menuruti apa katamu, tapi kau juga harus membuktikan apa yang kau katakan" Katanya sambil menajamkan matanya.
"baiklah sesuai kesepakatan, gagalkan rencana ayahmu besok malam akan ada acara di istana dan berfikirlah bagaimana kau kesana" kataku tampa mengubah posisiku yang terus berbaring di rumput hijau dan daun pohon yang melindungiku dari cahaya matahari.
"kalau begitu saya undur diri"Katanya dan meninggalkan Ku sendirian dengan senyum yang menggembang rencanaku berjalan satu langkah kedepan tapi kesenanganku harus kuurungkan terlebih dahulu sambil memikirkan rencana cadanagn jika rencana ini tidak berhasil atau gagal di tengah jalan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
♡~Yuki.nur019
Lanjut Thor...
2022-02-03
2