15. Jennie dan Karen

Sisil berjalan beriringan dengan seorang pemuda berumur yang sangat tampan. Ia jadi tambah merasa gugup jika melihat tatapan mata elang dari orang itu. Ia mengucapkan syukur akhirnya kakak iparnya terbebas dari masalah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Fernando karena telah percaya dengan bukti yang ia bawa. Dan sekarang giliran dirinya yang harus mengantarkan Fernando bertemu dengan orang yang telah memberikan bukti itu.

'' Dimana orang itu, nona?'' tanya Fernando ingin tahu keberadaan orang yang sudah menemukan bukti ini.

'' Emmm tuan, saya rasa itu tidak penting. Karena tuan pasti tidak akan percaya siapa sebenarnya orang yang telah memberikan bukti itu kepada saya,'' ucap Sisil.

'' Beritahu saja nona! Tidak usah terlalu banyak bicara! '' ucap Fernando tenang namun kegugupan yang Sisil dapat.

'' Kak Sisil,'' panggil seorang anak kecil yang berlari menghampirinya.

'' Bagaimana? Apakah sudah selesai?'' tanya anak kecil itu.

Fernando dan Sisil menatap anak kecil yang baru saja menghampirinya. Anak kecil itu tidak sendiri melainkan bertiga bersama saudaranya. Triplet anak kecil yang dimaksud saat ini.

'' Sudah. Terima kasih kalian sudah mau membantu,'' ucap Sisil tulus kepada triplet.

'' Yeyeye,'' teriak mereka bertiga bersamaan. Mereka bersyukur karena usaha mereka tidak sia-sia. Bukti yang mereka dapat berhasil menemukan siapa pelaku sebenarnya.

'' Lalu om ini siapa Kak Sisil?'' tanya Oliver yang menyadari seseorang yang berdiri di samping Sisil.

'' Dia pemilik yayasan sekolah,'' jelas Sisil.

'' Dan tuan Fernando, mungkin anda sulit percaya tapi ini memang benar kenyataannya. Mereka bertiga yang sudah memberikan saya bukti itu,'' jelas Sisil kepada Fernando.

Fernando mengamati wajah tiga bocah yang ada di depannya. Mereka sangat tampan dengan alis tebal dan juga hidung mancung khas orang barat. Persis seperti apa yang dia dapatkan dari informasi selama ini jika mereka adalah anak-anak hebat.

'' Terima kasih tuan muda kecil, sudah menolong kami,'' ucap Fernando membungkuk sopan.

'' Tuan sangat ingin bertemu dengan kalian,'' ujar Fernando kembali.

...****************...

Seorang gadis cantik berjalan dengan anggun menuju ke ruangan CEO perusahaan Davies. Gadis yang berprofesi sebagai model ini sudah terkenal di beberapa negara. Gaya hidupnya yang glamor selalu menjadi ciri utama model yang satu ini.

Gadis itu masuk usai dirinya mengetuk pintu ruangan CEO tersebut. Ia melihat ada seorang laki-laki bertubuh tegap sedang menunggu akan kehadirannya. Laki-laki itu tampak memandang serius gadis di depannya.

'' Halo kak,'' sapa Jennie kepada kakak laki-laki satu-satunya.

'' Sudah tahu permasalahannya mengapa kakak memanggil mu kemari? '' tanya Jason dengan kata tidak tenang.

'' Ayolah kak, itu hanya masalah kecil saja. Kakak jangan percaya rumor, semua itu tidak benar,''

'' Kamu terlibat pesta narkoba tadi malam dan kamu bilang itu hanya masalah kecil?'' tanya Jason penuh intimidasi.

'' Maaf kak. Tadi malam aku sebenarnya tidak berniat ikut hanya saja aku tidak mau dicap sebagai anak cupu karena tidak mengikuti trend. Lagian aku juga bukan pemakai kak, mana mungkin aku memakai benda haram seperti itu,'' elak Jennie.

'' Untung saja kemarin Fernando berhasil membebaskan kamu dari sergapan polisi, kalau tidak bisa masuk penjara kamu,''

'' Jangan menakut-nakuti ku seperti itu kak. Kakak tenang saja adikmu ini bisa jaga diri kok,''

'' Sampai kapan kamu akan berubah sih dek? Apa perlu kakak jodohin kamu supaya kamu mau tobat? '' ujar Jason tidak ingin kasar kepada adiknya.

'' Sayang,'' ucap seorang wanita yang baru datang lagi.

'' Cih. Lampir ternyata yang datang,'' gerutu Jennie yang dapat di dengar oleh Jason dan Karen yang baru datang.

'' Jangan begitu adik ipar. Aku ini calon kakak ipar kamu loh, jadi kamu harus sopan,'' ucap Karen bangga terhadap dirinya.

Jennie hanya memutar bola mata melihat aksi perempuan yang menjadi musuhnya di dunia permodelan. Karen selalu berhasil menjadi pesaingnya yang sangat tangguh. Mereka sama-sama memiliki kecantikan dan keistimewaan sendiri yang menjadikan mereka dua model papan atas.

Karen berjalan menghampiri Jason yang berdiri di depan meja kerjanya. Ia datang sambil membawa sebuah bingkisan. Karen selalu tampil memukau dengan gayanya yang sosialita kelas tinggi.

'' Sayang, aku bawakan kamu makan siang. Aku tahu kamu pasti lapar kan?'' ucap Karen dibuat semanis mungkin.

'' Cihh sok perhatian. Jangan di makan kak, aku yakin makanan itu mengandung pelet supaya kakak suka sama tuh cewek jadi-jadian,'' ucap Jennie sinis.

'' Apa kamu bilang? Cewek jadi-jadian? Enak saja mana mungkin kakak kamu suka sama aku kalau aku cewek jadi-jadian? Asal kamu tahu ya Jenni aku adalah satu-satunya perempuan yang berhasil bertahan sama kakak kamu. Buktinya, diantara mantan-mantan Jason aku lah yang paling lama menjalani hubungan,'' ucap Karen bangga.

'' Asal kamu tahu ya nenek lampir, kakak ku mungkin tertekan memiliki hubungan sama kamu sehingga ia bertahan sama kamu karena terpaksa. Ingat TERPAKSA,'' ucap Jennie menyangkal.

Jason bosan melihat kedua wanita yang asyik beradu mulut sendiri. Kembali lagi ke tujuan mengapa ia memanggil Jennie kemari. Ia akan mengambil tindakan tegas untuk adiknya Jennie. Ia tidak ingin merasa bersalah terhadap almarhum papanya karena tidak bisa menjaga anak perempuan di keluarga Davies.

'' Karen kamu diam sebentar,'' ucap Jason membuat Karen langsung diam. Dalam hati Jennie menertawakan Karen yang tidak bisa berkutik melihat kakaknya sudah mulai mengeluarkan taring.

'' Jennie, kakak harap ini keputusan terakhir agar kamu bisa berubah. Mulai dari sekarang semua fasilitas yang kakak berikan sama kamu akan kakak cabut. Termasuk perhiasan, mobil dan juga kartu ATM. Kamu harus bisa mandiri dengan tidak bergantung kepada kemewahan yang sudah kakak berikan. Kamu tidak bisa menolak karena ini sudah disetujui oleh mama. Dan jika kamu mencoba berulah lagi kakak pastikan kakak tidak akan membantu kamu,''

'' Apa? kakak yang benar saja. Ini tidak mungkin kakak tidak bisa berbuat seperti itu. Mama dan kakak sangat menyayangi aku,mana mungkin kakak tega melakukan itu,'' ucap Jennie tidak terima.

'' Sayangnya itu sudah tidak berlaku lagi Jen. Terima semua ini atau kamu kakak jodohkan,'' ucap Jason memberikan pilihan yang keduanya tidak mungkin disetujui oleh Jennie.

Sekarang giliran Karen yang tertawa dalam hati melihat Jennie mendapatkan hukuman dari kakaknya sendiri. Ia merasa menang kali ini karena sudah berhasil menyingkirkan perempuan pengacau seperti Jennie.

'' Aku tidak terima. Aku akan menyusul mama dan mengadukan kakak. Aku yakin mama pasti bakal membantu aku,'' ucap Jennie keras kepala.

'' Silahkan saja,'' jawab Jason tenang.

Jennie meninggalkan ruangan kakaknya dengan perasaan marah. Ia berpikir ini pasti ulah Karen yang telah menghasut kakaknya untuk berbuat tega kepada dirinya. Ia bertekad akan membalaskan dendam kepada Karen jika keadaan sudah memungkinkan.

'' Awas lo lampir. Kita lihat siapa yang akan menang? Aku atau kamu? '' batin Jennie menggerutu kesal.

Usai Jennie pergi, Karen menyuruh Jason untuk makan siang makanan yang sudah ia bawa. Jason menuruti perkataan dari tunangannya itu. Sembari Jason makan, Karen mengajak Jason mengobrol.

'' Sayang, besok aku mau ke Seoul untuk pemotretan di sana. Apa kamu bisa menemani ku?'' ucap Karen lembut. Pandangannya lurus menatap Jason yang lagi makan.

'' Kamu tahu aku sibuk, maaf aku tidak bisa,'' tolak Jason.

Karen kesal selalu seperti itu. Dirinya tidak pernah menjadi daftar prioritas yang diutamakan oleh Jason. Padahal hubungan mereka sudah berjalan selama dua tahun. Tapi Jason sangat jarang sekali untuk bersikap manis layaknya tunangan yang mencintai kekasihnya.

'' Baiklah, aku berangkat sendiri. Dan aku pergi selama dua bulan. Kalau kamu rindu aku kamu bisa menemui aku disana. Akan aku atur jadwalnya nanti,''

'' Hm,'' jawab Jason sekenanya dan Karen yang menghela nafas pasrah.

Terpopuler

Comments

Heryta Herman

Heryta Herman

haah..hebat apa nya jason tu...lelaki pecundang yaa...
horang kaya memang sperti itu sikapnya...ga pria ga wanita,sama saja kelakuannya...sombong dan sok kuasa...

2025-03-05

0

Aqiyu

Aqiyu

Jason udah tahu punya anak dari Lala kok diam aja ga ada aksennya.tanggung jawab ke....

2022-07-14

1

Selvin Lasiro

Selvin Lasiro

💖💖

2022-04-22

0

lihat semua
Episodes
1 1. Malam pesta
2 2. Hasil dari malam itu
3 3. Kembali ke kota
4 4. Triplet serba bisa
5 5. Tentang Jason
6 6. Serangan ringan
7 7. DNA
8 8. Meet again
9 9. Sedikit flashback
10 10. Pertemuan dengan Jason 1
11 11. Pertemuan dengan Jason 2
12 12. Masalah di sekolah
13 13. Unjuk rasa
14 14. Dalang
15 15. Jennie dan Karen
16 16. Makan siang khusus
17 17. Pendekatan
18 18. Mendekat
19 19. Camping
20 20. Menghabiskan siang bersama
21 21. Khawatir
22 22. Berusaha menemukan
23 23. Berhasil ditemukan
24 24. Triplet menerima Jason
25 25. Bertemu dengan Marvel
26 26. Lala seorang ibu
27 27. Bagaimana triplet pintar?
28 28. Pergi bersama Marvel
29 29. Pergi bersama Marvel 2
30 30. Bertemu teman lama
31 31. Meninggalkan pesta
32 32. Menginap
33 33. Jennie kena marah
34 34. Bully akibat kebencian
35 35. Berakhirnya karier
36 36. Pergi ke SeaWorld
37 37. Dikerjai Jason
38 38. Kejadian
39 39. Kejadian 2
40 40. Bebas
41 41. Jennie lagi
42 42. Teman bersaing
43 43. Triplet kesiangan
44 44. Sahabat karib
45 45. Bincang sahabat
46 46. Usaha Karen
47 47. Pergi ke mall
48 48. Ancaman Karen
49 49. Kedai terbakar
50 50. Menjauh lah
51 51. Tunangan papanya
52 52. Poor Karen
53 53. Sekilas Karen
54 54. Rencana pindah
55 55. Sahabat selalu ada
56 56. Taktik Jason
57 57. Taktik Jason 2
58 58. Mencari pekerjaan
59 59. Bilik toilet
60 60. Kejujuran Niki
61 61. Hari pertama kerja
62 62. Rival semakin di depan
63 63. Pulang kerja
64 64. Menolong Jennie
65 65. Jennie oh Jennie
66 66. Dion
67 67. Ganteng Marvel atau Jason
68 68. Curhat kakak beradik
69 69. Ungkapan cinta
70 70. Terbangun bersama
71 71. Pindah rumah
72 72. Marvel Berpamitan
73 73. Dimana Lala?
74 74. Klarifikasi
75 75. Usaha mencari Lala
76 76. Kejadian enam tahun lalu
77 77. Niki bukanlah sahabat
78 78. Cerita Niki
79 79. Penyergapan
80 80. Menuai hasil perbuatan di masa lalu
81 81. Semoga baik-baik saja
82 82. Jason siuman
83 83. Melupakan masa lalu dan melihat masa depan
84 84. Pulang dari rumah sakit
85 85. Sonia
86 86. Perintah menikah
87 87. Akhirnya menikah
88 88. Jennie menyusul
89 89. TAMAT
90 90. PART TAMBAHAN
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1. Malam pesta
2
2. Hasil dari malam itu
3
3. Kembali ke kota
4
4. Triplet serba bisa
5
5. Tentang Jason
6
6. Serangan ringan
7
7. DNA
8
8. Meet again
9
9. Sedikit flashback
10
10. Pertemuan dengan Jason 1
11
11. Pertemuan dengan Jason 2
12
12. Masalah di sekolah
13
13. Unjuk rasa
14
14. Dalang
15
15. Jennie dan Karen
16
16. Makan siang khusus
17
17. Pendekatan
18
18. Mendekat
19
19. Camping
20
20. Menghabiskan siang bersama
21
21. Khawatir
22
22. Berusaha menemukan
23
23. Berhasil ditemukan
24
24. Triplet menerima Jason
25
25. Bertemu dengan Marvel
26
26. Lala seorang ibu
27
27. Bagaimana triplet pintar?
28
28. Pergi bersama Marvel
29
29. Pergi bersama Marvel 2
30
30. Bertemu teman lama
31
31. Meninggalkan pesta
32
32. Menginap
33
33. Jennie kena marah
34
34. Bully akibat kebencian
35
35. Berakhirnya karier
36
36. Pergi ke SeaWorld
37
37. Dikerjai Jason
38
38. Kejadian
39
39. Kejadian 2
40
40. Bebas
41
41. Jennie lagi
42
42. Teman bersaing
43
43. Triplet kesiangan
44
44. Sahabat karib
45
45. Bincang sahabat
46
46. Usaha Karen
47
47. Pergi ke mall
48
48. Ancaman Karen
49
49. Kedai terbakar
50
50. Menjauh lah
51
51. Tunangan papanya
52
52. Poor Karen
53
53. Sekilas Karen
54
54. Rencana pindah
55
55. Sahabat selalu ada
56
56. Taktik Jason
57
57. Taktik Jason 2
58
58. Mencari pekerjaan
59
59. Bilik toilet
60
60. Kejujuran Niki
61
61. Hari pertama kerja
62
62. Rival semakin di depan
63
63. Pulang kerja
64
64. Menolong Jennie
65
65. Jennie oh Jennie
66
66. Dion
67
67. Ganteng Marvel atau Jason
68
68. Curhat kakak beradik
69
69. Ungkapan cinta
70
70. Terbangun bersama
71
71. Pindah rumah
72
72. Marvel Berpamitan
73
73. Dimana Lala?
74
74. Klarifikasi
75
75. Usaha mencari Lala
76
76. Kejadian enam tahun lalu
77
77. Niki bukanlah sahabat
78
78. Cerita Niki
79
79. Penyergapan
80
80. Menuai hasil perbuatan di masa lalu
81
81. Semoga baik-baik saja
82
82. Jason siuman
83
83. Melupakan masa lalu dan melihat masa depan
84
84. Pulang dari rumah sakit
85
85. Sonia
86
86. Perintah menikah
87
87. Akhirnya menikah
88
88. Jennie menyusul
89
89. TAMAT
90
90. PART TAMBAHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!