4. Triplet serba bisa

Seorang laki-laki dengan gagah berjalan menuju ke ruangannya. Setelah enam tahun berlalu kini dirinya kembali lagi ke tanah air. Ia yang selama enam tahun menghabiskan waktu mengurusi perusahaan yang ada di luar negeri kini kembali menangani perusahaan yang ada disini.

Banyak pasang mata yang menatap ke arah laki-laki tersebut. Bagi karyawan golongan kaum hawa, mereka sangat terpesona melihat laki-laki yang gagah bak malaikat. Sedangkan bagi kaum adam sendiri juga tak kalah kagumnya melihat laki-laki yang merupakan pemilik perusahaan.

Perusahaan Davies yang digadang-gadang sebagai perusahaan terbesar dan tersohor di dunia ini adalah milik keluarga Davies yang sudah turun temurun sejak tiga kali periode. Dan sekarang ini perusahaan itu dijabat oleh seorang laki-laki yang kini tengah berdiri di depan ruangannya.

'' Selamat datang Tuan Jason,'' sapa sekretaris perusahaan Davies dengan ramah.

'' Serahkan semua laporan dari seluruh divisi perusahaan. Berikan padaku secepatnya,'' titah Jason.

'' Baik tuan,'' ucap sekretaris itu sopan.

Jason kemudian memasuki ruangannya. Ruangan yang sangat luas dengan pencahayaan dari sudut yang tepat membuat ruangan itu terkesan maskulin. Gaya American yang ditorehkan sangat serasi dengan aksen furniture yang terpasang.

'' Aku seperti pernah melihat wanita tadi,'' gumam Jason terhadap dirinya sendiri.

'' Ah sudahlah lupakan saja. Aku harus bergerak cepat disini, setidaknya pekerjaan ku harus cepat selesai,'' ucap Jason kemudian duduk di kursi kerjanya.

...****************...

" Ma, bagaimana apakah tempat ini cocok dengan mama? Tempatnya strategis, cukup dekat dengan rumah kita dan yang pasti tempat ini aman dari kejahatan," ucap Max kepada Lala.

Saat ini Lala dan triplet tengah berdiri di sebuah ruko yang di pinggir jalan. Lala berencana ingin mengajak anak-anaknya jalan-jalan namun mereka berakhir di sini di tempat persewaan ruko.

" Iya lokasinya strategis, mama suka. Tapi dari mana kamu tahu Max kalau disini minim kejahatan?"

" Matt yang mencari tahu ma," jelas Max menunjuk Matt.

" Terhitung sejak tahun dari 2015 sampai sekarang tempat ini tidak memiliki catatan kasus kriminal yang tinggi. Tempat ini bersih dari kasus kejahatan karena penjaga disini merupakan seorang preman kelas tinggi. Untuk ukuran penjahat abal-abal seperti pencuri atau perampok tidak akan berani untuk beroperasi disini," jelas Matt.

Lala hanya manggut-manggut mengiyakan pernyataan anaknya. Kemudian dirinya menyadari satu hal dari mana anak-anaknya bisa tahu masalah seperti itu. Bukankah mereka baru disini, bahkan mereka belum berkeliling kota sama sekali.

" Darimana kamu tahu Matt? " tanya Lala tidak mengerti dengan pengetahuan sang anak.

" Tetangga sebelah ma. Kemarin kita bertiga bertemu dengan tetangga yang juga sedang menjual ruko," ucap Oliver.

Lala setuju dengan ide dari anaknya. Tak salah jika Lala sering mendengar anaknya pintar ternyata itu benar-benar terbukti. Sebagai ibu yang Lala tahu selama ini triplet adalah anak-anak yang penurut dan yang pasti rajin belajar. Walaupun terkadang Lala sendiri kurang bisa menalar kepintaran triplet yang terkadang melebihi orang dewasa.

" Bisakah kamu menjelaskan mama soal ruko dengan bahasa yang biasa? Mama tidak akan paham jika kamu menjelaskan secara detail," bisik Oliver kepada Matt.

" Apa ada yang salah? Bukankah aku sudah menjelaskan bagaimana hasil pencarian kita kemarin? Kamu sendiri yang melihat aku melacak tempat ini dari komputer,"

" Tapi tidak dengan menjelaskan secara detail Matt. Nanti mama curiga kalau kita sering mengakses komputer yang ia berikan buat kita. Mama kan tahu nya kita pakai komputer buat ngegame," jelas Oliver.

" Ya aku tahu itu,"

" Hei kalian! Malah mengobrol disini. Cepatlah mama sudah menunggu kita di sana," tunjuk Max kepada Lala yang tengah berbicara dengan seseorang.

Triplet kemudian menyusul Lala yang baru selesai bernegosiasi dengan pemilik ruko. Pemilik ruko sepakat akan menyewakan ruko itu kepada Lala. Lala berhasil mendapatkan ruko yang ia inginkan.

Sudah satu minggu Lala berhasil meresmikan pembukaan kedainya. Lala juga merekrut karyawan untuk membantu mengurusi kedai nya. Triplet yang memberikan ide untuk Lala mendekorasi kedai. Lala membuat kedai itu bernuansa serba ringan. Lala ingin memberikan kesan indah dan casual bagi setiap pengunjung yang tentunya untuk semua golongan.

Ide-ide dari triplet benar-benar berguna untuk Lala. Triplet juga sering membantu Lala, mereka bahkan ikut Lala ke pasar untuk belanja bulanan dan juga bahan pembuatan bakso. Terkadang dirinya sedikit menyesal jika mengajak triplet pergi ke pasar. Karena setiap kali Lala berbelanja, triplet selalu menghilang dari pengawasan Lala.

Bahkan Lala pernah harus melapor ke stand keamanan pasar karena telah kehilangan anak. Beruntung triplet berhasil kembali. Mereka mengatakan pada Lala jika mereka hanya berjalan-jalan di sekitar pasar. Kebiasaan itu bahkan terus berlanjut setiap Lala pergi ke pasar. Dan Lala hanya bisa mengiyakan keinginan triplet jika anak - anak itu merengek ikut dengannya.

Hari ini Lala mengijinkan triplet bermain dengan anak tetangganya. Lala sengaja memberikan kesempatan untuk triplet agar bisa menjelajahi dunia luar.

Lala sendiri masih berkutat dengan dapur. Ia sibuk membuat makan malam yang ia buat untuk sendiri dan juga membuat cemilan untuk acara ronda setiap malam.

" Kamu mau kemana Fi? " tanya Oliver kepada temannya yang bernama Alfi.

" Aku ingin ikut ayahku untuk ke tempat servis. Tadi malam laptop papa ku rusak. Padahal itu milik kantor," ucap Alfi sedikit sedih.

Pasalnya Alfi adalah anak orang yang sederhana. Tentu jika ingin memperbaiki alat elektronik membutuhkan uang yang banyak.

" Coba sini kita lihat," ucap Oliver.

Alfi dengan senang hati mengajak triplet ke rumahnya. Ia ingin menunjukkan kepada triplet bahwa laptop itu berada di meja kerja papanya.

Triplet bekerjasama untuk memperbaiki laptop papa Alfi. Dalam hitungan menit laptop papa Alfi kembali menyala.

" Ada kerusakan serius pada bagian dalamnya. Sementara laptop ini akan menyala namun sebaiknya setelah ini kamu harus mengganti bagian RAM nya, " jelas Max.

" Kalian sedang apa anak- anak ?Jangan-jangan kalian ingin merusakkan laptop papa ya? " Ucap Papa Alfi yang baru melihat anaknya tengah memainkan laptopnya.

Triplet dan Alfi berusaha menjelaskan agar Papa Alfi tidak marah. Papa Alfi sangat berterimakasih mendengar jika laptopnya bisa menyala. Bahkan ia hampir dipecat karena kehilangan data penting akibat laptop itu yang mati. Untung saja ada triplet yang berhasil membantu memperbaiki laptop miliknya.

'' Mama, '' seru Max dan Oliver usai pulang dari rumah teman-temannya.

'' Aduh kalian ini. Jangan teriak-teriak begitu! Ini bukan hutan nak, lagian mama mu ini juga tidak tuli,'' jawab Lala.

'' Hehehe maaf ma,'' cengir Max dan Oliver bersamaan.

'' Mama mau kemana?'' tanya Matt yang melihat Lala membawa beberapa kotak tempat makanan.

'' Mama mau pergi sebentar ke rumah Bu Rt untuk mengantarkan makanan ringan buat ronda. Sekarang kan giliran rumah kita yang bertugas menyiapkan logistik, ''

'' Kalian di rumah saja tidak usah ikut. Lalu jangan lupa mandi! Badan kalian sangat kotor. Ingat kalau mandi jangan lama-lama nanti masuk angin,'' peringat Lala.

Triplet mengiyakan perintah mama mereka. Kemudian Lala berlalu sambil membawa kotak-kotak makanan yang sudah ia susun. Begitu Lala berlalu dan menghilang dari pandangan, triplet bergegas menuju ke kamar mereka.

'' Matt, Max '' panggil Oliver.

'' Bagaimana kalau sebelum mandi kita beraksi sebentar. Mumpung mama tidak ada,'' ucap Oliver.

'' Ide bagus. Ayo kita lakukan. Bukankah kemarin kita mendapatkan umpan baru, ''

Mereka mengabaikan perintah Lala untuk mandi. Sekarang mereka malah mengambil posisi masing-masing duduk di depan komputer yang mereka minta kepada Lala. Berselancar di dunia internet tanpa identitas yang jelas menjadi hobi tersendiri bagi mereka. Tak ada yang tahu kebiasaan triplet yang suka menyusup ke data-data pemerintah, perusahaan bahkan sistem kemanan PBB. Mereka melakukan itu dengan sangat hati-hati.

Identitas berhasil mereka sembunyikan dengan apik. Walaupun mereka terkenal di dunia bawah tanah namun orang-orang tidak bisa melacak siapa identitas mereka yang merupakan bocah lima tahunan. Semua itu selalu tertutup rapat bahkan pemerintah pun belum mampu mengendus ulah mereka.

Terpopuler

Comments

Supartini

Supartini

hebat ni anak anak lala

2024-05-21

0

Aqiyu

Aqiyu

woooiwwww

2022-07-14

0

Trisna Tris

Trisna Tris

anak anak genius

2022-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 1. Malam pesta
2 2. Hasil dari malam itu
3 3. Kembali ke kota
4 4. Triplet serba bisa
5 5. Tentang Jason
6 6. Serangan ringan
7 7. DNA
8 8. Meet again
9 9. Sedikit flashback
10 10. Pertemuan dengan Jason 1
11 11. Pertemuan dengan Jason 2
12 12. Masalah di sekolah
13 13. Unjuk rasa
14 14. Dalang
15 15. Jennie dan Karen
16 16. Makan siang khusus
17 17. Pendekatan
18 18. Mendekat
19 19. Camping
20 20. Menghabiskan siang bersama
21 21. Khawatir
22 22. Berusaha menemukan
23 23. Berhasil ditemukan
24 24. Triplet menerima Jason
25 25. Bertemu dengan Marvel
26 26. Lala seorang ibu
27 27. Bagaimana triplet pintar?
28 28. Pergi bersama Marvel
29 29. Pergi bersama Marvel 2
30 30. Bertemu teman lama
31 31. Meninggalkan pesta
32 32. Menginap
33 33. Jennie kena marah
34 34. Bully akibat kebencian
35 35. Berakhirnya karier
36 36. Pergi ke SeaWorld
37 37. Dikerjai Jason
38 38. Kejadian
39 39. Kejadian 2
40 40. Bebas
41 41. Jennie lagi
42 42. Teman bersaing
43 43. Triplet kesiangan
44 44. Sahabat karib
45 45. Bincang sahabat
46 46. Usaha Karen
47 47. Pergi ke mall
48 48. Ancaman Karen
49 49. Kedai terbakar
50 50. Menjauh lah
51 51. Tunangan papanya
52 52. Poor Karen
53 53. Sekilas Karen
54 54. Rencana pindah
55 55. Sahabat selalu ada
56 56. Taktik Jason
57 57. Taktik Jason 2
58 58. Mencari pekerjaan
59 59. Bilik toilet
60 60. Kejujuran Niki
61 61. Hari pertama kerja
62 62. Rival semakin di depan
63 63. Pulang kerja
64 64. Menolong Jennie
65 65. Jennie oh Jennie
66 66. Dion
67 67. Ganteng Marvel atau Jason
68 68. Curhat kakak beradik
69 69. Ungkapan cinta
70 70. Terbangun bersama
71 71. Pindah rumah
72 72. Marvel Berpamitan
73 73. Dimana Lala?
74 74. Klarifikasi
75 75. Usaha mencari Lala
76 76. Kejadian enam tahun lalu
77 77. Niki bukanlah sahabat
78 78. Cerita Niki
79 79. Penyergapan
80 80. Menuai hasil perbuatan di masa lalu
81 81. Semoga baik-baik saja
82 82. Jason siuman
83 83. Melupakan masa lalu dan melihat masa depan
84 84. Pulang dari rumah sakit
85 85. Sonia
86 86. Perintah menikah
87 87. Akhirnya menikah
88 88. Jennie menyusul
89 89. TAMAT
90 90. PART TAMBAHAN
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1. Malam pesta
2
2. Hasil dari malam itu
3
3. Kembali ke kota
4
4. Triplet serba bisa
5
5. Tentang Jason
6
6. Serangan ringan
7
7. DNA
8
8. Meet again
9
9. Sedikit flashback
10
10. Pertemuan dengan Jason 1
11
11. Pertemuan dengan Jason 2
12
12. Masalah di sekolah
13
13. Unjuk rasa
14
14. Dalang
15
15. Jennie dan Karen
16
16. Makan siang khusus
17
17. Pendekatan
18
18. Mendekat
19
19. Camping
20
20. Menghabiskan siang bersama
21
21. Khawatir
22
22. Berusaha menemukan
23
23. Berhasil ditemukan
24
24. Triplet menerima Jason
25
25. Bertemu dengan Marvel
26
26. Lala seorang ibu
27
27. Bagaimana triplet pintar?
28
28. Pergi bersama Marvel
29
29. Pergi bersama Marvel 2
30
30. Bertemu teman lama
31
31. Meninggalkan pesta
32
32. Menginap
33
33. Jennie kena marah
34
34. Bully akibat kebencian
35
35. Berakhirnya karier
36
36. Pergi ke SeaWorld
37
37. Dikerjai Jason
38
38. Kejadian
39
39. Kejadian 2
40
40. Bebas
41
41. Jennie lagi
42
42. Teman bersaing
43
43. Triplet kesiangan
44
44. Sahabat karib
45
45. Bincang sahabat
46
46. Usaha Karen
47
47. Pergi ke mall
48
48. Ancaman Karen
49
49. Kedai terbakar
50
50. Menjauh lah
51
51. Tunangan papanya
52
52. Poor Karen
53
53. Sekilas Karen
54
54. Rencana pindah
55
55. Sahabat selalu ada
56
56. Taktik Jason
57
57. Taktik Jason 2
58
58. Mencari pekerjaan
59
59. Bilik toilet
60
60. Kejujuran Niki
61
61. Hari pertama kerja
62
62. Rival semakin di depan
63
63. Pulang kerja
64
64. Menolong Jennie
65
65. Jennie oh Jennie
66
66. Dion
67
67. Ganteng Marvel atau Jason
68
68. Curhat kakak beradik
69
69. Ungkapan cinta
70
70. Terbangun bersama
71
71. Pindah rumah
72
72. Marvel Berpamitan
73
73. Dimana Lala?
74
74. Klarifikasi
75
75. Usaha mencari Lala
76
76. Kejadian enam tahun lalu
77
77. Niki bukanlah sahabat
78
78. Cerita Niki
79
79. Penyergapan
80
80. Menuai hasil perbuatan di masa lalu
81
81. Semoga baik-baik saja
82
82. Jason siuman
83
83. Melupakan masa lalu dan melihat masa depan
84
84. Pulang dari rumah sakit
85
85. Sonia
86
86. Perintah menikah
87
87. Akhirnya menikah
88
88. Jennie menyusul
89
89. TAMAT
90
90. PART TAMBAHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!