12. Masalah di sekolah

'' Bagaimana dengan sekolah kalian hari ini?'' tanya Lala kepada triplet.

Saat ini Lala dan triplet tengah duduk-duduk di ruang tamu usai menyantap hidangan makanan malam. Lala rutin memantau putra-putranya dengan memberikan pertanyaan untuk mendengarkan keluh kesah mereka.

'' Baik ma. Kita sekolah seperti biasa. Tidak ada yang spesial,'' ucap Max.

'' Benarkah? Lalu hari ini kalian diberi tugas apa?''

'' Kita disuruh menggambar anggota keluarga besar. Kita sudah selesai mengerjakannya ma. Hanya menggambar mama, aku, Matt, Oliver serta kakek saja tidak akan membutuhkan waktu yang lama,'' jelas Max.

'' Anak-anak apa kalian merasa sedih karena belum bisa menambahkan gambar papa kalian di dalam tugas? '' tanya Lala menyadari anak-anaknya kurang bersemangat membahas tentang tugas mereka.

'' Tidak ma. Kita baik-baik saja. Bukannya dari dulu keluarga besar kita cuma ada kakek kan? Mama dan kakek sama-sama anak tunggal jadi kita tidak memiliki saudara lain seperti om dan tante,'' jelas Max lagi.

'' Sudahlah mama ayo kita telepon dengan kakek saja. Tugas kita sudah selesai sejak tadi siang dan juga kita sudah pintar walau kita tidak belajar jadi ayo kita telepon kakek. Sudah lama kita tidak mendengar suara kakek ma,'' rengek Oliver kepada Lala.

'' Ah iya sayang kamu benar. Kita telepon kakek dulu ok?'' jawab Lala berdiri untuk mengambil teleponnya.

'' Kalian jangan bahas aneh-aneh tentang papa,'' bisik Matt dan disetujui oleh Max dan Oliver.

Kemudian Lala dan triplet berlanjut menghabiskan waktu sampai pukul sembilan untuk menelepon Pak Ghani yang berada di desa. Beliau tampak sehat dan tetap bersemangat. Lala mendapatkan kabar jika usaha yang ia tinggalkan di desa kini cukup stabil. Pak Ghani mengelolanya dengan sangat baik.

****************

'' Max, tumben sekali hari ini tidak ada guru yang mengajar kelas,'' ucap Matt merasa aneh karena kelas yang belum mengadakan pembelajaran.

'' Entahlah,'' sahut Max menanggapi.

'' Hei, anak-anak haram! Cepat kalian pergi ke ruang kepala sekolah! Mam Lusi yang menyuruh kalian bertiga untuk kesana,'' ucap murid yang merupakan teman triplet.

Tidak ingin menjawab lebih lanjut, mereka bertiga pergi melaksanakan perintah dari guru mereka. Dalam hati mereka bertanya-tanya mengapa mereka dipanggil lagi ke ruangan kepala sekolah. Bukankah mereka tidak berbuat salah? Datang segera merupakan jawaban terbaik untuk menghilangkan penasaran.

'' Triplet, akhirnya kalian datang juga '' ucap penjaga perpustakaan yang melihat triplet datang.

'' Maaf Kak Sisil kenapa kita bertiga dipanggil ke ruang kepala sekolah ya?'' tanya Matt merasa ada sesuatu yang ingin disampaikan oleh penjaga perpustakaan yang sudah sangat akrab dengan mereka bertiga.

'' Bendahara sekolah sedang terkena masalah. Ibu Maulida di duga melakukan korupsi besar-besaran. Tidak hanya keuangan sekolah saja yang dikorupsi melainkan juga dengan dana sumbangan dari yayasan sekolah ini,'' ucap penjaga perpustakaan itu memberitahu.

'' Lalu kita harus apa kak? Apa kita disuruh libur? Kan sekolah sedang ada masalah,'' ucap Oliver.

'' Bukan. Kalian tolong bantu kakak untuk menyelesaikan masalah ini. Kak Sisil sangat berharap kalian mau membantu karena yang jadi bendahara sekolah adalah kakak ipar Kak Sisil. Dan kakak yakin seribu persen jika kakak ipar Kak Sisil tidak bersalah. Tolong bebaskan Bu Maulida dari tuduhan,'' ucap penjaga perpustakaan meminta bantuan kepada triplet.

'' Nona Sisil, apa anda gila meminta bantuan dengan murid kita yang masih kecil. Memang triplet pintar tapi bagaimana bisa anda meminta bantuan kepada seorang bocah. Ibu Maulida telah resmi bersalah. Sebagai bendahara sekolah seharusnya dia bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya,'' ucap kepala sekolah triplet.

Di ruangan kepala sekolah saat ini ada beberapa jajaran guru dan juga kepala sekolah yang menangani masalah keuangan sekolah. Mereka sedang berkumpul untuk melakukan persidangan terkait kasus korupsi yang melibatkan Ibu Maulida selaku bendahara sekolah. Terlihat jika Sisil sedang menjelaskan banyak hal agar pihak sekolah tidak menuduh Ibu Maulida yang merupakan kakak iparnya.

Triplet masih bingung mencerna tentang apa yang terjadi. Mereka hanya menemukan jika Sisil si penjaga perpustakaan sekolah sedang memohon-mohon agar saudaranya dibebaskan dari tuduhan. Triplet sangat mengenal baik penjaga perpustakaan itu. Mereka bahkan sering menghabiskan waktu bersama selama jam istirahat sekolah.

'' Mam Farhana, '' panggil Matt kepada kepala sekolah mereka.

'' Bisakah kita membantu Kak Sisil? Kak Sisil sudah baik mau menjadi teman triplet jadi tolong beri kesempatan buat triplet membantu Kak Sisil,'' ujar Max.

'' Anak-anak sebaiknya kalian kembali ke kelas ya. Mari sini mam antar. Kalian jangan ikut-ikutan orang dewasa. Tidak baik jika kalian menganggu mereka di kondisi yang lagi runyam,'' ucap salah seorang guru triplet.

'' Benar sekali. Sebaiknya anak-anak disuruh kembali ke kelas. Dan kamu Sisil untuk menutupi kesalahan Bu Maulida kamu jangan mengalihkan pembicaraan. Saya tahu Bu Maulida adalah saudara kamu, tapi tidak dengan cara seperti ini kamu menolongnya,'' ucap Mam Farhana.

'' Tidak Bu Farhana. Saya yakin triplet bisa meluruskan masalah yang terjadi dengan Bu Maulida kakak ipar saya. Kakak saya benar-benar tidak bersalah, dia hanya menjalankan pekerjaannya saja,'' bantah Sisil.

'' Jangan karena Bu Maulida sudah menolong kamu untuk bekerja disini, kamu jadi seenaknya bersekongkol untuk menguasai sekolah. Jika seperti ini kita jadi curiga kalau kamu dengan Ibu Maulida melakukan KKN ( Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ), '' ucap Mam Farhana.

Dan masih banyak tuduhan-tuduhan yang menimpa Sisil dan Ibu Maulida. Triplet sekarang paham tentang apa yang terjadi. Ibu Maulida selaku bendahara sekolah tengah mendapatkan masalah serius. Triplet akan bertindak untuk ini. Triplet tidak tega melihat Sisil yang pasrah mendapatkan tuduhan yang belum jelas keberadaannya.

Setelah keluar dari ruangan kepala sekolah, triplet tidak langsung pergi menuju kelas melainkan ke perpustakaan yang biasa mereka singgahi. Toh di kelas juga sedang tidak ada guru. Mereka yakin jika sekarang kondisi kelas sudah menjadi ramai layaknya pasar tradisional.

'' Kita rundingan disini dulu,'' ucap Matt kepada Oliver dan Max.

'' Satu-satunya kunci adalah bertanya dengan Mam Maulida langsung. Tapi Mam Maulida sedang tidak berada di sekolah, beliau sudah di skors oleh pihak sekolah,'' ucap Matt mengawali.

'' Kamu benar Matt. Lalu apa yang harus kita lakukan? Mam Maulida dan Kak Sisil terancam dipecat dari pekerjaannya dan kemungkinan besar melibatkan kepolisian. Kita tidak bisa meluruskan tanpa bukti sedangkan pihak sekolah sudah menetapkan tersangka,''

'' Keyakinan saja tidak cukup untuk membuktikan bahwa Mam Maulida tidak bersalah. Dan sekarang kita harus benar-benar menemukan bukti untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya. Karena aku sangat yakin masalah ini sudah lama terjadi namun baru sekarang terendus baunya,'' ucap Oliver.

'' Kita bagi tugas. Max kamu cek segala bentuk pengeluaran anggaran sekolah dari tahun ke tahun. Oliver kamu periksa siapa saja orang-orang yang menangani masalah keuangan. Dan aku sendiri yang akan melacak sistem operasi jaringan komputer milik sekolah,'' ujar Matt memberikan tugas kepada kedua saudaranya.

Mereka bertiga bertugas mengerjakan misi sesuai perintah dari Matt. Tangan cekatan mereka bertindak sesuai tugas. Untung saja mereka bisa menemukan akses untuk melacak melalui komputer-komputer milik sekolah yang ada di perpustakaan. Dapat dengan mudah bagi mereka menemukan akses komputer yang mereka inginkan. Termasuk akses komputer milik bendahara sekolah.

Terpopuler

Comments

Dianita Indra

Dianita Indra

lanjut thor

2022-03-13

0

Jenny

Jenny

ceritanya bagus tapi ngayalnya terlalu tinggi. lumayanlah untuk dinikmati.

2021-12-07

1

Martini

Martini

kepintarannya turun dari papanya

2021-10-27

1

lihat semua
Episodes
1 1. Malam pesta
2 2. Hasil dari malam itu
3 3. Kembali ke kota
4 4. Triplet serba bisa
5 5. Tentang Jason
6 6. Serangan ringan
7 7. DNA
8 8. Meet again
9 9. Sedikit flashback
10 10. Pertemuan dengan Jason 1
11 11. Pertemuan dengan Jason 2
12 12. Masalah di sekolah
13 13. Unjuk rasa
14 14. Dalang
15 15. Jennie dan Karen
16 16. Makan siang khusus
17 17. Pendekatan
18 18. Mendekat
19 19. Camping
20 20. Menghabiskan siang bersama
21 21. Khawatir
22 22. Berusaha menemukan
23 23. Berhasil ditemukan
24 24. Triplet menerima Jason
25 25. Bertemu dengan Marvel
26 26. Lala seorang ibu
27 27. Bagaimana triplet pintar?
28 28. Pergi bersama Marvel
29 29. Pergi bersama Marvel 2
30 30. Bertemu teman lama
31 31. Meninggalkan pesta
32 32. Menginap
33 33. Jennie kena marah
34 34. Bully akibat kebencian
35 35. Berakhirnya karier
36 36. Pergi ke SeaWorld
37 37. Dikerjai Jason
38 38. Kejadian
39 39. Kejadian 2
40 40. Bebas
41 41. Jennie lagi
42 42. Teman bersaing
43 43. Triplet kesiangan
44 44. Sahabat karib
45 45. Bincang sahabat
46 46. Usaha Karen
47 47. Pergi ke mall
48 48. Ancaman Karen
49 49. Kedai terbakar
50 50. Menjauh lah
51 51. Tunangan papanya
52 52. Poor Karen
53 53. Sekilas Karen
54 54. Rencana pindah
55 55. Sahabat selalu ada
56 56. Taktik Jason
57 57. Taktik Jason 2
58 58. Mencari pekerjaan
59 59. Bilik toilet
60 60. Kejujuran Niki
61 61. Hari pertama kerja
62 62. Rival semakin di depan
63 63. Pulang kerja
64 64. Menolong Jennie
65 65. Jennie oh Jennie
66 66. Dion
67 67. Ganteng Marvel atau Jason
68 68. Curhat kakak beradik
69 69. Ungkapan cinta
70 70. Terbangun bersama
71 71. Pindah rumah
72 72. Marvel Berpamitan
73 73. Dimana Lala?
74 74. Klarifikasi
75 75. Usaha mencari Lala
76 76. Kejadian enam tahun lalu
77 77. Niki bukanlah sahabat
78 78. Cerita Niki
79 79. Penyergapan
80 80. Menuai hasil perbuatan di masa lalu
81 81. Semoga baik-baik saja
82 82. Jason siuman
83 83. Melupakan masa lalu dan melihat masa depan
84 84. Pulang dari rumah sakit
85 85. Sonia
86 86. Perintah menikah
87 87. Akhirnya menikah
88 88. Jennie menyusul
89 89. TAMAT
90 90. PART TAMBAHAN
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1. Malam pesta
2
2. Hasil dari malam itu
3
3. Kembali ke kota
4
4. Triplet serba bisa
5
5. Tentang Jason
6
6. Serangan ringan
7
7. DNA
8
8. Meet again
9
9. Sedikit flashback
10
10. Pertemuan dengan Jason 1
11
11. Pertemuan dengan Jason 2
12
12. Masalah di sekolah
13
13. Unjuk rasa
14
14. Dalang
15
15. Jennie dan Karen
16
16. Makan siang khusus
17
17. Pendekatan
18
18. Mendekat
19
19. Camping
20
20. Menghabiskan siang bersama
21
21. Khawatir
22
22. Berusaha menemukan
23
23. Berhasil ditemukan
24
24. Triplet menerima Jason
25
25. Bertemu dengan Marvel
26
26. Lala seorang ibu
27
27. Bagaimana triplet pintar?
28
28. Pergi bersama Marvel
29
29. Pergi bersama Marvel 2
30
30. Bertemu teman lama
31
31. Meninggalkan pesta
32
32. Menginap
33
33. Jennie kena marah
34
34. Bully akibat kebencian
35
35. Berakhirnya karier
36
36. Pergi ke SeaWorld
37
37. Dikerjai Jason
38
38. Kejadian
39
39. Kejadian 2
40
40. Bebas
41
41. Jennie lagi
42
42. Teman bersaing
43
43. Triplet kesiangan
44
44. Sahabat karib
45
45. Bincang sahabat
46
46. Usaha Karen
47
47. Pergi ke mall
48
48. Ancaman Karen
49
49. Kedai terbakar
50
50. Menjauh lah
51
51. Tunangan papanya
52
52. Poor Karen
53
53. Sekilas Karen
54
54. Rencana pindah
55
55. Sahabat selalu ada
56
56. Taktik Jason
57
57. Taktik Jason 2
58
58. Mencari pekerjaan
59
59. Bilik toilet
60
60. Kejujuran Niki
61
61. Hari pertama kerja
62
62. Rival semakin di depan
63
63. Pulang kerja
64
64. Menolong Jennie
65
65. Jennie oh Jennie
66
66. Dion
67
67. Ganteng Marvel atau Jason
68
68. Curhat kakak beradik
69
69. Ungkapan cinta
70
70. Terbangun bersama
71
71. Pindah rumah
72
72. Marvel Berpamitan
73
73. Dimana Lala?
74
74. Klarifikasi
75
75. Usaha mencari Lala
76
76. Kejadian enam tahun lalu
77
77. Niki bukanlah sahabat
78
78. Cerita Niki
79
79. Penyergapan
80
80. Menuai hasil perbuatan di masa lalu
81
81. Semoga baik-baik saja
82
82. Jason siuman
83
83. Melupakan masa lalu dan melihat masa depan
84
84. Pulang dari rumah sakit
85
85. Sonia
86
86. Perintah menikah
87
87. Akhirnya menikah
88
88. Jennie menyusul
89
89. TAMAT
90
90. PART TAMBAHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!