10. Pertemuan dengan Jason 1

'' Selamat datang, nona '' ucap Jason dengan senyum manisnya.

Lala hendak berbalik ingin keluar ruangan namun suara Jason menginterupsi dirinya untuk kembali menatap laki-laki itu.

'' Silahkan pergi jika kamu ingin kabur lagi nona! Saya tidak akan menahan anda,'' ucap Jason dengan menekan remote control yang ia pegang. Remote control itu merupakan salah satu bukti kecanggihan teknologi zaman sekarang. Dengan menggunakan remote control itu, Jason bisa menutup pintu dengan sekali tekan tanpa perlu repot-repot berjalan ke arah pintu.

'' Kamu pikir aku bodoh. Cepat buka pintu itu atau aku akan berbuat yang tidak-tidak di kantor kamu yang mewah ini,'' ucap Lala mengancam.

'' Kamu bisa mengambil remote control yang aku pegang ini,'' ucap Jason menyodorkan remote yang ia pegang.

Lala dengan ragu mendekat ke arah Jason. Ia bingung harus berbuat apa. Di dalam ruangan hanya ada ia dan Jason saja. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, Lala memutuskan mengambil remote yang Jason pegang. Walaupun Lala tahu itu tidak akan berakhir dengan mudah.

Jason menyeringai dalam hati. Gadis atau lebih tepatnya wanita karena Jason yang telah mengambil mahkotanya ini sangatlah cantik. Jason begitu terkesima dengan pandangan wanita itu yang sangat meneduhkan hati.

Baru kali ini ia bertemu dengan wanita yang memiliki bentuk bola mata yang indah. Apalagi bibir tipis yang tidak terlalu bervolume milik Lala berhasil memaku tatapan Jason untuk selalu menatapnya.

Tak ingin membuang kesempatan, tangan Jason secara spontan mengayun meraih pinggang Lala. Dengan sekejap Lala sudah berada dalam dekapan tangan Jason. Mereka berdua bertatapan cukup lama sebelum dengan kilat Lala memutuskan kontak mata lebih dulu.

'' Apa sebenarnya yang kamu inginkan ?'' ucap Lala melepaskan diri dari dekapan Jason.

'' Aku ingin kita berbicara sebentar,'' jawab Jason.

'' Aku masih sibuk. Aku harus segera pergi. Dan tujuan aku kesini adalah ingin menyerahkan berkas ini,'' ucap Lala sembari menyodorkan berkas yang ia bawa.

Jason masih belum menerima berkas yang Lala bawa. Ia masih terdiam menikmati keindahan makhluk ciptaan Tuhan yang sebelumnya belum pernah ia temui.

'' Aku ingin mengundurkan diri dari kontrak kerjasama, '' ucap Lala kesal karena Jason tidak merespon ucapan Lala.

'' Tidak masalah jika nona ingin membayar denda sebesar sepuluh milyar,'' ucap Jason santai tanpa melepas pandangan mata yang selalu tertuju pada Lala.

Lala menghela nafas. Mana mungkin ia memiliki uang sebanyak itu. Lala sangat kesal dengan orang yang ia hadapi sekarang ini. Rasanya Lala sangat ingin mencakar wajah songong milik Jason.

'' Duduklah dulu nona. Apa kamu tidak capek berdiri terus? Mari kita berbicara sebentar saja,'' pinta Jason.

'' Maaf tuan. Tolong biarkan aku pergi. Aku janji tidak akan mengusik kehidupan tuan,,,,'' Lala memotong ucapannya. Ia telah mengenal orang yang ia ajak bicara namun dirinya lupa nama sang pemilik.

'' Jason. Namaku Jason,'' jelas Jason menekankan bahwa dirinya bernama Jason.

'' Ah iya Tuan Jason. Maaf aku tidak tahu nama kamu,'' jawab Lala.

'' Bagaimana nona bisa lupa? Aduh sayang sekali, padahal dulu nona sangat fasih meneriakkan nama ku ketika kita menghabiskan malam indah enam tahun yang lalu,''

'' Hish. Sembarangan kalau ngomong,'' Lala mengerucutkan bibirnya karena merasa kesal dengan Jason.Lala tidak menyangka bahwa dugaan jika Jason tidak mengenal dirinya adalah salah. Ia tidak habis pikir kenapa orang aneh seperti Jason di dunia ini masih hidup. Bukankah seharusnya spesiesnya sudah punah bersamaan dengan dinosaurus.

'' Baiklah aku duduk. Jadi katakan apa mau anda tuan? Lebih baik kita selesaikan masalah ini dengan cepat. Aku lelah jika harus berurusan dengan orang kaya sok berkuasa seperti kamu,'' ucap Lala setelah duduk.

'' Aku hanya ingin mendengar penjelasan kamu. Bisakah kamu menjelaskan tentang foto ini?'' ucap Jason yang ikut duduk di depan Lala.

Sebelumnya Jason telah menawarkan minuman kepada Lala. Dan Lala mengatakan jika ia hanya ingin cepat pulang.

'' Dari mana kamu mendapatkan foto ini?'' tanya Lala terkejut. Ia memegang foto yang disodorkan oleh Jason.

Di foto itu terpampang jelas seorang anak laki-laki berusia lima tahunan. Anak laki-laki itu tampak tersenyum dengan gaya lucunya. Lala menegang, laki-laki ini tidak mungkin memiliki foto putranya.

'' Tidak perlu bertanya yang lain. Kamu hanya perlu menjawab apakah kamu mengetahui tentang foto itu?''

'' Apakah kamu yang merencanakan semua ini? Kamu menguntit keluarga ku? Tidak aku sangka seorang CEO perusahaan ternama ternyata seorang penguntit,''

'' Perkataan nona ternyata pedas juga ya. Sayangnya capsaicin yang kamu lontarkan dengan senang hati aku terima. Aku mungkin bisa menetralkan mulut pedas kamu itu dengan sedikit ciuman,'' jawab Jason selalu tenang.

'' Jangan mesum tuan. Aku bisa saja melaporkan kamu atas tuduhan pelecehan terhadap wanita,''

'' Cukup berbasa-basi nya. Sekarang coba jelaskan apa yang kamu ketahui tentang foto yang kamu pegang sekarang! '' ucap Jason tegas pertanda ia sudah tidak ingin berbasa-basi lagi.

'' Yang berada di foto ini adalah putra ku. Mengapa kamu bisa memilikinya ha?'' ucap Lala tak kalah tegas.

'' Foto anak kamu? '' tanya Jason balik.

'' Iya ini foto anak aku. Dari mana kamu bisa mendapatkan foto ini? '' ujar Lala merasa setengah kesal.

'' Tolong jangan macam-macam kamu kepada keluarga ku. Karena walaupun kamu orang kaya aku tidak pernah takut untuk melawan,''

'' Santai saja nona. Mengapa kamu tampak seperti orang marah? Aku kan bertanya pelan. Tidak perlu kamu menjawab dengan otot seperti itu,''

'' Bagaimana bisa aku tenang. Kamu memiliki foto putraku dan sekarang kamu menahan aku di ruangan ini. Kamu pasti berniat buruk? ''

'' Kalau kamu menginginkan aku membayar uang denda pembatalan kontrak, baik akan aku bayar. Asal kamu tidak menggangu putraku,''

'' Oh ya satu lagi. Tentu aku membayarnya tidak sekaligus melainkan dengan cara mencicil,''

Jason tersenyum dalam hati melihat tingkah wanita di depannya ini. Ia semakin gencar untuk menarik perhatian wanita bar-bar yang sekarang sedang ia ajak bicara.

'' Mengapa kamu terlihat seperti menyembunyikan sesuatu? ''

'' Aku tidak menyembunyikan sesuatu,'' elak Lala menutupi kekhawatirannya.

'' Kamu terlihat salah tingkah ketika aku menunjukkan foto ku semasa kecil,'' sanggah Jason.

'' Aku tidak salah tingkah. Aku hanya tidak suka kamu memotret foto anak,,,,,'' ucapan Lala terjeda ketika ia menyadari sesuatu.

'' Foto siapa? Apa maksud kamu? Jelas ini foto anak,,,,,'' Lala kembali menjeda ucapannya ketika ia melihat foto itu secara seksama.

Lala sadar foto itu memang persis foto anaknya. Namun disini Lala baru paham jika triplet tidak pernah berfoto sendiri dan juga triplet tidak pernah memiliki baju seperti baju yang dipakai anak tersebut. Lalu tadi apa yang Lala dengar? Foto ini adalah foto pemuda itu waktu kecil.

'' Itu memang foto ku semasa kecil nona? '' jelas Jason lagi.

'' Mengapa kalian sangat mirip?'' ujar Lala kali ini benar-benar terkejut.

Terpopuler

Comments

Heryta Herman

Heryta Herman

wanita dimana mana selalu di rugikan..dan lelaki sllu mau menang sendiri...tapi jng di kira seorang wanita itu makhluk lemah...ada saatnya wanita akan jadi lebih kuat krna sesuatu yg harus di pertahankan...

2025-03-05

1

Mazree Gati

Mazree Gati

TENDANG KONTOLNYA ,,KEBIASAAN ORANG KAYA SEMAUNYA JIANCOK

2025-03-03

0

Supartini

Supartini

lala kejebak

2024-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 1. Malam pesta
2 2. Hasil dari malam itu
3 3. Kembali ke kota
4 4. Triplet serba bisa
5 5. Tentang Jason
6 6. Serangan ringan
7 7. DNA
8 8. Meet again
9 9. Sedikit flashback
10 10. Pertemuan dengan Jason 1
11 11. Pertemuan dengan Jason 2
12 12. Masalah di sekolah
13 13. Unjuk rasa
14 14. Dalang
15 15. Jennie dan Karen
16 16. Makan siang khusus
17 17. Pendekatan
18 18. Mendekat
19 19. Camping
20 20. Menghabiskan siang bersama
21 21. Khawatir
22 22. Berusaha menemukan
23 23. Berhasil ditemukan
24 24. Triplet menerima Jason
25 25. Bertemu dengan Marvel
26 26. Lala seorang ibu
27 27. Bagaimana triplet pintar?
28 28. Pergi bersama Marvel
29 29. Pergi bersama Marvel 2
30 30. Bertemu teman lama
31 31. Meninggalkan pesta
32 32. Menginap
33 33. Jennie kena marah
34 34. Bully akibat kebencian
35 35. Berakhirnya karier
36 36. Pergi ke SeaWorld
37 37. Dikerjai Jason
38 38. Kejadian
39 39. Kejadian 2
40 40. Bebas
41 41. Jennie lagi
42 42. Teman bersaing
43 43. Triplet kesiangan
44 44. Sahabat karib
45 45. Bincang sahabat
46 46. Usaha Karen
47 47. Pergi ke mall
48 48. Ancaman Karen
49 49. Kedai terbakar
50 50. Menjauh lah
51 51. Tunangan papanya
52 52. Poor Karen
53 53. Sekilas Karen
54 54. Rencana pindah
55 55. Sahabat selalu ada
56 56. Taktik Jason
57 57. Taktik Jason 2
58 58. Mencari pekerjaan
59 59. Bilik toilet
60 60. Kejujuran Niki
61 61. Hari pertama kerja
62 62. Rival semakin di depan
63 63. Pulang kerja
64 64. Menolong Jennie
65 65. Jennie oh Jennie
66 66. Dion
67 67. Ganteng Marvel atau Jason
68 68. Curhat kakak beradik
69 69. Ungkapan cinta
70 70. Terbangun bersama
71 71. Pindah rumah
72 72. Marvel Berpamitan
73 73. Dimana Lala?
74 74. Klarifikasi
75 75. Usaha mencari Lala
76 76. Kejadian enam tahun lalu
77 77. Niki bukanlah sahabat
78 78. Cerita Niki
79 79. Penyergapan
80 80. Menuai hasil perbuatan di masa lalu
81 81. Semoga baik-baik saja
82 82. Jason siuman
83 83. Melupakan masa lalu dan melihat masa depan
84 84. Pulang dari rumah sakit
85 85. Sonia
86 86. Perintah menikah
87 87. Akhirnya menikah
88 88. Jennie menyusul
89 89. TAMAT
90 90. PART TAMBAHAN
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1. Malam pesta
2
2. Hasil dari malam itu
3
3. Kembali ke kota
4
4. Triplet serba bisa
5
5. Tentang Jason
6
6. Serangan ringan
7
7. DNA
8
8. Meet again
9
9. Sedikit flashback
10
10. Pertemuan dengan Jason 1
11
11. Pertemuan dengan Jason 2
12
12. Masalah di sekolah
13
13. Unjuk rasa
14
14. Dalang
15
15. Jennie dan Karen
16
16. Makan siang khusus
17
17. Pendekatan
18
18. Mendekat
19
19. Camping
20
20. Menghabiskan siang bersama
21
21. Khawatir
22
22. Berusaha menemukan
23
23. Berhasil ditemukan
24
24. Triplet menerima Jason
25
25. Bertemu dengan Marvel
26
26. Lala seorang ibu
27
27. Bagaimana triplet pintar?
28
28. Pergi bersama Marvel
29
29. Pergi bersama Marvel 2
30
30. Bertemu teman lama
31
31. Meninggalkan pesta
32
32. Menginap
33
33. Jennie kena marah
34
34. Bully akibat kebencian
35
35. Berakhirnya karier
36
36. Pergi ke SeaWorld
37
37. Dikerjai Jason
38
38. Kejadian
39
39. Kejadian 2
40
40. Bebas
41
41. Jennie lagi
42
42. Teman bersaing
43
43. Triplet kesiangan
44
44. Sahabat karib
45
45. Bincang sahabat
46
46. Usaha Karen
47
47. Pergi ke mall
48
48. Ancaman Karen
49
49. Kedai terbakar
50
50. Menjauh lah
51
51. Tunangan papanya
52
52. Poor Karen
53
53. Sekilas Karen
54
54. Rencana pindah
55
55. Sahabat selalu ada
56
56. Taktik Jason
57
57. Taktik Jason 2
58
58. Mencari pekerjaan
59
59. Bilik toilet
60
60. Kejujuran Niki
61
61. Hari pertama kerja
62
62. Rival semakin di depan
63
63. Pulang kerja
64
64. Menolong Jennie
65
65. Jennie oh Jennie
66
66. Dion
67
67. Ganteng Marvel atau Jason
68
68. Curhat kakak beradik
69
69. Ungkapan cinta
70
70. Terbangun bersama
71
71. Pindah rumah
72
72. Marvel Berpamitan
73
73. Dimana Lala?
74
74. Klarifikasi
75
75. Usaha mencari Lala
76
76. Kejadian enam tahun lalu
77
77. Niki bukanlah sahabat
78
78. Cerita Niki
79
79. Penyergapan
80
80. Menuai hasil perbuatan di masa lalu
81
81. Semoga baik-baik saja
82
82. Jason siuman
83
83. Melupakan masa lalu dan melihat masa depan
84
84. Pulang dari rumah sakit
85
85. Sonia
86
86. Perintah menikah
87
87. Akhirnya menikah
88
88. Jennie menyusul
89
89. TAMAT
90
90. PART TAMBAHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!