Kecewa Lagi.

Sejak ditinggal Nando, Ayu tak pernah lagi memikirkan soal lelaki. Ia fokus pada kuliahnya. Ia memperbanyak Membaca, beribadah. Setiap Senin dan Kamis ia selalu puasa. Disamping untuk mencari Ridho Illahi, sekalian untuk menghemat perbekalan. Dengan semangat belajar yang tinggi, ia akhirnya berhasil menyelesaikan studinya dalam 3,5 tahun.

Ayu senang bukan kepalang, saat sidang skripsinya

selesai dan ia mendapatkan nilai A. Menunggu jadwal wisuda, Ayu pulang kekampung.

Dikampung, Ayu diajak saudari sepupunya untuk menemaninya mencari koneksi lamaran kerja kerumah seorang Anggota DPR propinsi.

Hari itu dirumah Angngota DPR, karna kebetulan memang sedang langkah baik bagi sepupunya Mila, Bapak S, sedang ada dirumah. Hari itulah sejarah kedua dimulai dalam hidup Ayu.

" Kenalkan adik...Namaku Eldi, " kata seorang pria tampan mengenalkan diri, saat Ayu termenung diteras menunggu sepupunya yang asyik berbincang dengan pak S.

" Saya hanya menemani sepupu saya cari kerja. " kata Ayu ngak nyambung. Membuat pria itu mengerutkan dahinya.

" Adik mikirin apa sih, kok respon gitu Abang mengenalkan diri. " kata Eldi seraya menatap Ayu dengan pandangan penuh selidik.

" Ya ngak mikirin apa- apa. Memang itu jawabnya. Ayu kesini cuma nemanin Mila, bukan buat kenal- kenalan sama cowok." kata Ayu sinis.

" Cantik- cantik kok judes! Tapi Abang dah tahu, nama adik ternyata Ayu. " kata Eldi dengan senyum

penuh kemenangan, karna memang tanpa sadar Ayu sudah nyebutin namanya sendiri.

" Ayu terdiam, tak ada niat juga membalas tatapan pria tampan didepannya. Didalam hatinya terus berdoa, semoga Mila cepat- cepat kelar ceritanya sama pak S.

" Bisa mintak no HPnya Ayu? " tanya Eldi lagi.

" Ngak bisa, ngak punya" jawab Ayu singkat.

" Masak ia ngak punya. Itu apa? " tanya Eldi Menunjuk HP yang ada ditangan Ayu.

" Oh ini punya Mila. " kata Ayu cuek.

":Perasaan Mila pengang Hp juga. Masak Mila punya

Handphone dua? " kata Eldi tak mau kalah.

" Memang Mila punya Hp dua, satu untuk kerja. Dan yang ini untuk jualan pulsa. " jawab Ayu asal.

" Nih cewek, cantik- cantik tangkangnya mintak ampun. Baiklah gadis Ayu, aku akan usahakan bagaimanapun caranya untuk mendekatimu. Tidak satu jalan ke Rhoma. " kata batin Eldi.

Eldi tak mau kalah ataupun mengalah untuk mendapatkan hati Ayu. Dari istri pak S, Bosnya, ia mengorek informasi tentang gadis cantik manis Jamin itu. Bukan sekedar no Hp, semua tentang Ayu Eldi dapatkan dari Yerni yang memang masih ada hubungan kekeluargaan dengan bundanya Ayu.

Dari info tentang Ayu, Eldi dengan mudah mengejar Ayu, ketika telfonnya ngak dijawab. Saat bosnya sibuk bersidang atau mengadakan pertemuan. Ia mendatangi kos - kosan Ayu.

Saat Ayu akan wisuda, ia menghadiahkan kebaya yang cantik untuk dipakai saat acara wisuda Ayu. Didekatinya Ayah dan bunda Ayu supaya ia makin mudah mendapatkan hati gadis itu.

" Kenapa kau berikan Info tentang Ayu pada Eldi

Yer? Bukankah kau tahu Eldi itu cowok playboy. kalau sampai ada masalah pada gadis itu, akibat kecerobohanmu, kamu mesti bertanggung jawab. " kata pak S, setelah tahu istrinya membantu Eldi mendekati Gadis yang merupakan aluran cucu baginya, menurut silsilah keluarga bunda Ayu.

" Tak mungkin juga lah Eldi berani berbuat yang macam- macam pada Ayu, sedang ia tahu, Ayu adalah cucu kita. " kata Yerni pada suaminya.

" Siapa yang tahu hati manusia. Dalam laut masih bisa diukur Yer, sedang dalam hati manusia kita tak tahu. Hanya orang tersebut dan Tuhannya yang tahu niat yang ada dihati manusia. Mudah- mudahan dugaanmu tak meleset, kalau sampai meleset, tamatlah kita." kata S menghawatirkan cucu kakaknya tersebut.

" Maafkan Yerni bang. Yer tak mengira sampai sejauh itu. Yang Yerni fikir, Eldi pasti segan ngapain

Ayu. Secara Abang adalah bosnya. " kata Yerni.

" Sekarang Aku yang bosnya. Kalau ia melakukan kesalahan, ia bisa saja cari kerjaan lain untuk menghindari masalah. Ayu itu anak gadis Yer, dia putri tunggal ayah bundanya, kalau sampai hal buruk terjadi padanya. Mereka pasti sangat hancur.

Hanya Ayu satu- satunya harapan mereka. " kata S lagi.

" Entahlah bang...Yer khilaf. Mudah- mudahan semua baik- baik saja." kata Yerni merasa bersalah.

Eldi memang bukan pria yang baik, ia mulai cari cewek yang lebih kaya dari Ayu yang sedarhana.

Setelah membuat Ayu move on terhadap Almarhum Nando. Mau menerima Eldi jadi kekasihnya, melihat betapa besar perjuangan Eldi mendapatkannya, Ayu akhirnya membuka hati. Ditambah orang tuanya yang sangat terkesan dengan keramahan pria mirip bule ini.

" Biarkanlah Ayu berteman dengan pria tampan ini Aini, siapa tahu pria ini bisa membuat Ayu melupakan sakit ditinggal Almarhum. " kata Pras pada istrinya disuatu malam.

" Bunda sih terserah bapak. Lagian Ayu juga sudah lulus Sarjana, sudah pantas juga berumahtangga. " kata Aini pada suaminya.

Sejak saat itu Ayu menjalin hubungan yang serius dengan Eldi. Ayu memang gadis yang lurus dan polos, ia tak tahu kalau Eldi ternyata menjadikannya hanyalah Figuran. Ayu dijadikan untuk tempat cuci mata, saat bosan berkencan dengan kekasih kayanya yang tak ada apa- apanya dibandingkan Ayu kalau masalah kecantikan.

" Sebaiknya jangan kau lanjutkan hubunganmu dengan pria itu sayang...Ia pria matre dan mata keranjang. " kata Sahman pada Ayu.

" Kau bicara begitu hanya karna kau cemburu. Kau memang senangnya aku menjomblo, selalu sedih dan kesepian. " kata Ayu membantah nasehat Sahman.

" Terserah padamu sayang...Tapi baik- baik jaga diri ya! Akang Sahman balik dulu keGunung B, Ayah sedang berperang melawan Raja Jin dan pasukannya dari Gunung K, mereka ingin menjajah tempat kita, karna lokasi mereka hampir habis dirusak manusia disekitar. " Curhat Sahman.

" Terserah...Dasar Jin Aneh, hari gini masih main perang- perangan. Ngapa ngak terima aja pendatang itu dengan damai. Biar rame gunung Binjai, lagian mereka datang karna terdesak karna wilayah mereka rusak. Apa salahnya berbagi tempat. " kata Ayu menyerocos.

Cerocosan kekesalan Ayu malah dibalas kecupan dibibir cerewetnya.

" Makasih sayang...atas masukannya. Akang Sahman akan bicarakan idemu dengan Ayahanda dan ibunda. " kata Sahman yang membuat Ayu tercengang.

":Kapan aku nyampaiin ide, perasaan aku menyerepet. " kata Ayu bingung bercampur geli.

" Dasar bangsa Siluman, dicerepeti malah diterima kasihin. " Ayu menggaruk kepalanya yang tidak gatal, tatkala Sahman sudah berlalu dihadapannya.

Ayu tak tahu, bahkan Eldi sudah menipunya begitu dalam. Dika bahkan sudah bertunangan dengan tum Sista, gadis kaya yang ia pacari dan duakan dengan Ayu. Ia juga berencana ingin membuat malam spesial untuk memiliki Ayu, menjelang pernikahannya dengan Sista.

Sista adalah gadis kaya, dua tahun lebih tua dari Eldi. Eldi dan Sista sudah sering melakukan hubungan badan. Dan Sista sudah tak suci ketika Eldi menyetubuhinya pertama kali. Waktu remajanya sista melepas kesuciannya pada saat pacaran monyet dengan anak tetangganya yang tinggi besar. Sekarang lelaki itu sudah meninggal, akibat berkendara setelah mabuk-mabukan.

Kekasih intim Sista meninggal kecelakaan motor.

Bertahun-tahun tak pacaran. Baru setelah bertemu si matre Eldi, ia menemukan kembali gairahnya. Apalagi Dika juga tinggi dan berwajah bule, membuat perempuan itu tak tahan untuk tidak menyambut Eldi dengan sarung pisau yang lama kehilangan pisaunya itu.

Eldi menginginkan kegadisan Ayu, karna ia tak mendapatkannya dari calon istrinya. Ia membuat Ayu meminum minuman yang sudah ia campur

obat tidur. Tak urung Atupun terkulai lemah dihadapannya setelah meminum minuman yang ia beri.

Saat Eldi sudah siap untuk menggagahi Ayu, dengan ***** yang sudah memuncak. Tubuhnya tiba- tiba ada yang menerjang. Eldi tumbang tak sadarkan diri didepan Ayu yang tertidur. Sahman mengangkat tubuh Ayu kedalam mobil kakeknya.

Saat pak S masuk kemobilnya ia melihat Ayu cucu kakaknya tertidur disitu. Ia heran bukan kepalang.

Dibawanya Ayu kerumah sakit, dimintanya dokter untuk memeriksa Ayu.

Setelah Ayu dinyatakan baik- baik saja, barulah Pak S tenang.

" Syukurlah pria brengsek itu, tak jadi menodai cucu kami. Tapi aku heran, mengapa Ayu dimobilku. Sedang pria brengsek itu terluka diposko? Ah...tak usah difikirkan yang penting aku sudah tahu belang sibrengsek, sudah mau menikah, mau menggagahi anak gadis orang. " kata pak S membulatkan tinjunya.

Saat Ayu tersadar, ia sudah dikamarnya. Ia memeriksa sekeliling. Perhatiannya tertumpu pada undangan merah jingga disudut tempat tidur. Saat ia kesulitan meraihnya karna tubuhnya masih lemah, Sahman mengulurkan undangan itu.

Baru beberapa membaca sampulnya saja, airmata Ayu sudah bercucuran." Ternyata kau benar man...Ia cuma menipuku dengan cinta palsunya. " katanya sembari terisak. Sahman mengusap airmata Ayu dengan tangannya, mencium dan mendekap gadis itu. Ayu hanya memperkuat tangisannya, ia tak lagi menolak dekapan sayang pria dari dunia berbeda itu. Ditumpahkannya tangisnya dalam pelukan pria Setampan Fernando Koluga itu.

Bersambung....

Hay say...kalau mampir tinggalin kesan ya, dengan cara like, fote, komen, hadiah buat Ayu. Dan tambahkan cerita baru kita ini ke cerita Faforitmu.

Wassalam penulis.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!