My Love Ruler Of Another World
Ayu Biasa ia dipanggil. Gadis yang bernama lengkap Sukma Ayu Ini ayahnya bernama Caraka Prastawa Kuncoro pria Jawa keturunan Banten. Sedang Ibunya gadis Melayu yang bernama Latifah
Aini.
Ayu dilahirkan diGunung Binjai, daerah Sikabau SB.
Ayu Gadis cantik dan manis, dengan rambut lebat lurus dan panjang. Gadis yang berwajah Baby face, dengan senyum semanis madu. Tubuh langsing, tinggi semampai. Semua yang dimiliki Sukma Ayu secara fisik, cukup membuat kaum Adam bakal klepek- klepek sejak jumpa pertama.
Gadis yang dapat genetika cantik dari bunda dan manis dari ayahnya itu tidaklah memiliki kisah cinta
semulus kulitnya. Tiada pula sebening mata indahnya. Ia begitu mudah untuk membuat para muda tergila padanya, namun Tah mengapa selalu surut saat menjelang hari pernikahan yang dijanjikan.
Kekasih pertama yang sangat Ayu sayangi bernama Nando. Hubungan Ayu dengan Nando, pria yang setahun lebih muda drinya, yang masih duduk dikelas 2 SMK saat mereka mulai menjalin hubungan.
Walaupun gadis gunung, tapi Ayu tetap mengenyam pendidikan yang layak. Ayah dan bundanya meninggalkan kebun cengkeh diGunung itu sejak Ayu berusia Sekolah Dasar.
" Kita harus kembali kekampung. Ayu sudah berusia 7 Tahun. Ayah tak mau putri semata wayang kita sampai tidak bersekolah hanya karna kita asyik diGunung ini." kata Pras pada istrinya kala itu.
" Iya mas...Allah sudah menganugerahkan Ayu untuk kita, sudah sepantasnya kita bersyukur, dengan cara memberikan buah hati kita pendidikan
yang layak yang sudah menjadi haknya. Lagiian sudah saatnya Ayu kita kenalkan pada dunia manusia, agar Ayu punya teman yang sebaya. Kalau terus disini, Ayu tahunya hanya sama monyet. " kata Aini bunda Ayu.
" Kau ingat sayang betapa histerisnya ayu menangis saat monyet itu tak sengaja tertembak olehku." kenang Pras mengingat saat usia 4 tahun ia menembak seekor monyet yang suka merusak tanaman sayuran mereka.
" Kenapa ayah bunuh si Delon. Hu.....hu
...
" Tak usah menangisi monyet itu sayang... Itu cuma monyet, ia merusak sayuran ayah. Kalau sekedar mencuri tak apalah, tapi ia merusak. Ia pantas dibunuh. " kata bundanya.
" Ngak ia teman Ayu, ia pacar Ayu, ayah tega bunuh
Pacal Ayu. "kata gadis kecil itu seraya membuat kedua orang tuanya tercengang.
" Darimana pula Ayu dapat istilah pacar, padahal disini mereka tak punya apapun selain Radio.
" tanya pasangan suami istri yang terusir dari rumah karena terlalu lama dapat keturunan ini saling pandang.
" Barangkali dia dengar dari radio!!! " kata pasangan yang rukun ini hampir bersamaan.
Khawatir dengan perkembangan putri mereka, saatnya Ayu sekolah dan sudah adanya Ayu yang telah membuktikan kalau istrinya bukan gadis yatim piatu yang mandul, seperti selama ini ibunya tuduhkan pada istrinya Aini. Membuat langkah Pras mantap untuk balik kerumah ibunya.
Benar saja, semua berubah saat perempuan tua itu
menatap cucunya Sukma Ayu. Tina tak lagi bisa marah dan mengatai menantunya. Tujuh tahun lebih ditinggal putranya yang memilih mengasingkan diri demi membela istrinya, cukup
membuat orang tua itu menyesal. Apalagi menatap mata bening Ayu, membuat perempuan tua itu menangis, menyesali sikap tak sabaran ingin menimang cucu itu malah membuatnya kehilangan anak menantu selama bertahun- tahun.
" Maafkan ibu Aini...." katanya pada mantu yang dulu dihinanya. Yang dibalas pelukan hangat oleh Aini. Mereka kemudian saling bertangisan bahagia.
"Maafkan nenek ya sayang...Lima tahun pernikahan ayah ibumu yang belum berketurunan membuat nenek tak sabaran, nenek menjodohkan ayahmu dengan gadis lain yang membuatnya marah dan menentang nenek.
Kekejaman dan ketidak sabaran nenek membuatmu terlahir dihutan pegunungan itu. " kata Tina berurai airmata. Ayu yang belum paham sekali hanya mengangguk, kemudian ia mengusap
bulir bening yang mengalir dipipi orang tua didepannya.
Itulah masa kecil Sukma Ayu. Setelah itu Ayu bersekolah, melanjutkan terus pendidikannya. Sebagai Gadis yang lumayan pintar, ia berhasil melanjutkan pendidikannya sampai ke Perguruan Tinggi.
Kebiasaan Ayu Sukma berteman dengan binatang tak bisa berhenti, walau ia sudah tinggal dilingkungan yang normal. Ayu masih saja memelihara Ikan, kucing, musang, burung, dan monyet. Semua binatang yang Ayu sukai akan mudah ia dapatkan. Hanya dengan bersiul saja, hewan- hewan itu akan mendekat pada gadis cantik itu. Ayu suka bicara pada binatang kesayangannya. Kadang ayu juga suka bicara sendiri, yang membuatnya sering dituding sebagai
gadis yang kurang sehat secara mental. Tapi bagi orang tuanya, Ayu adalah kebanggaa mereka.
Anak yang patuh, sopan dan penyayang...Begitu kesan setiap orang yang sudah berusia tua bertemu dengan Ayu. Ya, ia memang dididik oleh ayah bundanya untuk menghargai orang tua sejak kecil.
Ketika menjalin hubungan dengan Nando diusianya yang ke 17, waktu itu Ayu semester Dua diperguruan Tinngi. Sedang Nando kelas Tiga SMK. Hubungan mereka direstui, selain karna masih ada persangkutan keturunan, siapa sih orang tua yang tak suka dengan Sukma Ayu, gadis yang bukan hanya sempurna secara fisik, ia juga
Sopan dan penyayang orang tua.
Setahun LDR, karna beda usia yang menyebabkan beda jenjang pendidikan . Pertama berjalan lancar dan Aman.
Tapi tidak tahun kedua, Saat Nando memutuskan tidak lanjut kuliah, tapi memilih bakerja di salah satu PKS milik Bakrie PP yang ada diPB. Punya uang dan dapat memiliki kendaraan dari hasil jerih
payahnya sebagai karyawan pabrik Minyak kelapa sawit, membuat Nando kian berkilau dan disenangi
banyak gadis.
Pria muda itu terlena dalam kejayaan yang membuat pria muda itu lupa diri. Ia tak kuasa menolak pesona para gadis yang datang hanya untuk merayunya dan mengharapkan uang dan kepopulerannya saat ini. Nando berubah, ia yang pendiamlagi, berubah jadi lelaki yang senang dipuji dan dikelilingi cewek- cewek matre.
Ia menjalin hubungan dengan beberapa gadis yang tidak segan- segan memanggilnya melalui telfon, kemudian mengajaknya berkencan. Pria itu benar- benar lupa diri, lupa juga dengan janji setia nya pada Ayu. Bahkan Nando berani berhubungan dengan orang sekampung Ayu, yang hanya berjarak beberapa buah rumah dari rumah Ayu.
Mulut lumbung padi yang besar bisa ditutup. Tapi tidak dengan mulut manusia. Ayu akhirnya dapat
kabar tentang Nandonya yang sekarang sudah menjadi Playboy.
Ayu sedih dan kecewa. Rasa sakit dikhianati memaksa Hatinya untuk balik kekampung untuk menyelesaikan hubungannya dengan Nando.
" Apa benar yang orang kata, sekarang ayang punya banyak kekasih dan bahkan menjalin hubungan juga dengan Riska, tetangga beberapa
buah rumah dari rumah ini? " tanya Ayu saat Nando
datang kerumah Ayu karna tahu Ayu pulang
" Ngak kok yang...Itu cuma teman. Semua hanya teman, mereka saja yang berfikiran dan perasaan lebih padaku yang. Aku sayangnya cuma pada Ayu
saja. " kata Nando berkilah.
" Jangan sembunyi disehelai lalang yang. Dalam gelappun bayangnya tampak juga. Usahlah berkilah pada Ayu yang...
Ayang tahu kan kalau Ayu tak suka kebohongan. Karna ayang sudah berkhianat dan tak jujur pula. Ayu bebaskan Ayang. Kita putus!
" kata Ayu malam itu.
Semula Nando menolak keputusan Ayu, tapi setelah Ayu balik kekota. Nando main lagi dengan perempuan- perempuan yang memang agresif menggoda Nando.
Ayu patah hati untuk yang pertama kali, tapi ia balaskah patah hatinya dengan semangat lagi belajar. Saat Ayu hampir bisa mengalihkan perhatiannya pada Nando, kabar buruk datang dari
kampung.
" Hallo yu...Kita harus sabar ya..." kata kakak ibu Nando ditelfon
" Ada apa bukde? " tanya Ayu berdebar.
" Nando telah tiada Nak...Semalam mobilnya tabrakan. Ia meninggal ditempat. " kata kakak ibunya Nando.
" Airmata Ayu tak dapat dibendung, lidahnya kaku, walau sudah putus karna dikhianati, tapi Ayu belum bisa melepas Nando sesungguhnya dalam lubuk hatinya yang terdalam. Apalagi melepas untuk selamanya. Hati Ayu sakit, pandangannya berkunang- kunang.
" Hallo...Hallo...Suara bukde memanggil Ayu, tapi ia tak sanggup menjawab lagi.
" Waduh...gawat! ia tak nyahut lagi, mudah- mudahan ia ngak terluka. " kata Masda Sari saat mendengar suara HP jatuh, kemudian sambungan terputus.
" Sakit dikhianati trus ditinggal mati? " seperti inilah kisahku? " tanya batinnya, sebelum akhirnya ia tumbang
" Aku takkan membiarkan sampai lantai mencium wajah Cantikmu Ayu..." bisik seorang pria tampan ditelinga Ayu. Ia merasakan tubuhnya melayang. Dalam gendongan pria tampan itu.
Bersambung...
Salam buat pembaca...dukung juga karya baru kita ini ya. Rencananya mau diikuti lomba dengan tema pacarku bukan manusia.
Bantu pollow ya say...Kasih like,komen, fote, dan faforitkan cerita baru kita ini.
Salam thank you dari penulis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments