BAB 5

SATU BULAN KEMUDIAN

Pada Ujian Nasionalnya Ezra mendapatkan nilai sempurna di setiap mata pelajaran yang diujikan, tentu saja hal ini membuat Rey dan Felly bangga terhadap putra sulungnya.

Felly sempat tak menyangka jika putra sulungnya mendapatkan nilai sempurna, pasalnya Felly sering kali memergoki Ezra bermain PS bersama adik-adiknya pada saat ujian berlangsung.

"Kamu tidak nyontekkan Bang?" tanya Felly curiga, seakan ia masih tak percaya dengan nilai-nilai yang diraih putranya.

"Selama masih ada kancing yang bisa Abang hitung, Abang tidak akan mencontek dengan teman Abang" jawab Ezra dengan santai.

"Kamu ini bisa saja" Felly memukul bahu putra sulungnya yang memang tidak pernah bisa serius jika ditanya, melihat mamanya yang mulai mengeluarkan tanduknya Ezra pun pamit ke kamarnya.

"Aku siap-siap untuk ke acara prom night dulu ya, mah. Mmmuah.." Ezra mencium pipi mamanya agar mamanya tak lagi kesal dengannya, kemudian ia berlari menuju kamarnya.

Malam itu Ezra nampak rapih dengan setelan blazer berwarna navy yang ia kenakan untuk acara prom nightnya bersama teman-teman sekolahnya.

"Bukankah acaranya jam 19.30?" tanya Rey yang heran melihat putranya pukul 17.00 sudah nampak rapih dan berpamitan dengannya.

"Abang mau jemput Gwen dulu Pah" Ezra mencium tangan papanya.

"Loh itukan acaramu dengan teman-teman angkatanmu" ucap Felly.

"Abang dan Gwen kan sekolah di yayasan yang sama, teman-teman angkatanku tentu banyak yang mengenal Gwen" Ezra mencium tangan dan pipi Felly kemudian, bergegas pergi menjemput Gwen di rumahnya.

Tiba di rumah Gwen, Ezra meminta izin secara langsung kepada kedua orang tua Gwen.

"Jangan malam-malam ya pulangnya!!" Galen memperingatkan Ezra agar mengantar pulang putrinya tidak lewat dari tengah malam.

"Tenanglah Dad, putrimu ini akan tetap cantik walaupun pulang lewat dari tengah malam" ucap Gwen yang baru saja keluar dari kamarnya, ia mencium tangan daddy dan mommynya secara bergantian.

"Yuk, Bang Ezra" Gwen mengajak Ezra untuk berangkat ke acaranya.

Ezra masih terdiam mematung melihat Gwen yang tampak cantik dengan balutan short dress baby pink yang ia kenakan.

"Bang Ezra, ayok." untuk kedua kalinya ia memanggil Ezra, kesadaran ezra pun seketika kambali.

"Aku pamit dulu ya Uncel, Aunty" Ezra mencium tangan kedua orang tua gwen secara bergantian kemudian berjalan keluar bersama Gwen.

Dalam perjalanan menuju lokasi acara prom night, sesekali Ezra mencuri pandang, memandangi Gwen yang duduk di sebelahnya.

"Kamu cantik sekali queen"

Tak hentinya Ezra memuji kecantikan Gwen hingga membuat gadis itu tersipu malu, namun Gwen berusaha sesantai mungkin menanggapi Ezra "Iya dong agar tidak malu-maluin Abang di hadapan teman-teman abang" ucap Gwen sambil tersenyum.

"Mengenakan apa pun kamu tetap terlihat cantik di mataku" puji Ezra kembali.

Kali ini Gwen tak bisa lagi terlihat santai menanggapi pujian Ezra, Gwen menundukkan kepalanya menyembunyikan pipinya yang merah merona mendapat pujian dari Ezra untuk ke sekian kalinya.

Tiba di hotel berbintang lima, dimana acara tersebut digelar, Ezra menggandeng tangan gwen memasuki hall.

Dari hall hingga ballroom semuanya dihiasi aneka dekorasi yang biasa dilihat di film Cinderella, Alice in Wonderland, dan kisah dongeng lain, 'Once Upon a Time' adalah tema yang diusung pada prom night malam itu.

Dari hall menuju ballroom dibuat maze atau biasa kita sebut labirin, di pojok labirin terdapat foto-foto angkatan dipajang rapih.

"Lihat deh ini foto Abang waktu kelas X haha.." Gwen tertawa geli melihat foto Ezra yang nampak tak bershabat.

"Aku belum siap itu" sanggah Ezra.

Labirin diakhiri dengan wall of fame dan photobooth, Gwen dan Ezra mengambil foto di dua spot tersebut, Gwen sedikit menepi ketika Ezra berfoto dengan teman-temannya.

Puas berfoto-foto ria dengan teman-teman angkatannya, Ezra kembali menghampiri gwen.

"Maaf membuatmu menunggu" Ezra kembali menggandeng tangan Gwen.

"It's okay, ini kan acara Abang dan teman-teman Abang" Gwen tersenyum ke arah Ezra.

Pembukaan acara prom night ”Once Upon a Time” ini dibuat layaknya memasuki dunia dongeng, pintu Ballroom Hotel dihias seperti sebuah gerbang (gate) istana.

Acara diawali makan malam bersama, hidangan makan malam menambah kebahagiaan dan keakraban pertemuan siswa siswi dan seluruh guru yang datang pada malam itu.

Bukan hanya menikmati hidangan, semua yang hadir dalam acara tersebut menikmati penampilan dari beberapa pengisi acara, salah satunya perform dari Gwen dan Ezra yang membawakan lagu A whole new world | ost. Aladin.

Sambil memetik sebuah gitar, Ezra mulai bernyanyi.

I can show you the world

Shining, shimmering, splendid

Tell me, princess, now when did

You last let your heart decide?

I can open your eyes

Take you wonder by wonder

Over, sideways and under

On a magic carpet ride

A whole new world

A new fantastic point of view

No one to tell us, "No"

Or where to go

Or say we're only dreaming

Setelah part Ezra selesai, giliran part Gwen untuk bernyanyi.

A whole new world

A dazzling place I never knew

But when I'm way up here

It's crystal clear

That now I'm in a whole new world with you

(Now I'm in a whole new world with you)

Unbelievable sights

Indescribable feeling

Soaring, tumbling, freewheeling

Through an endless diamond sky

Di bait terakhir keduanya bernyanyi bersama-sama.

A whole new world (every turn, a surprise)

With new horizons to pursue (every moment, red-letter)

I'll chase them anywhere, there's time to spare

And then we're home (there's time to spare)

Let me share this whole new world with you

A whole new world (a whole new world)

That's where we'll be (that's where we'll be)

A thrilling chase (a wondrous place)

"For you and me." di penghujung kalimat keduanya saling bertatapan, seolah hanya ada mereka berdua dalam ruangan tersebut.

Penampilan mereka mendapat tepuk tangan meriah dari semua yang hadir dalam acara tersebut, mereka semua merasakan keromatisan dari penampilan Ezra dan Gwen.

Pada acara prom night tidak hanya menjadi ajang perpisahan tapi juga kegiatan sosial, panitia mengumpulkan donasi dari semua undangan yang hadir untuk di sumbangkan ke sebuah panti asuhan.

Setelah menyumbangkan uangnya sebesar lima puluh juta rupiah, Ezra mengajak Gwen untuk kembali pulang, ia tak ingin mengingkari janjinya untuk memulangkan Gwen sebelum tengah malam.

"Kamu tunggu di sini ya, aku ambil mobil dulu" Ezra meninggalkan Gwen dilobby hotel karena malam itu hujan turun sangat deras, ia tak ingin Gwen kebasahan.

Baru beberapa langkah Ezra meninggalkan lobby, Gwen berlari menyusulnya.

"Kamu tunggu saja dilobby" Ezra langsung membuka blazernya untuk memayungi kepala Gwen agar tidak terkena air hujan.

Gwen menolak untuk kembali ke lobby, akhirnya keduanya berjalan menuju parkiran hotel dengan Ezra terus memayungi Gwen menggunakan blazernya. Tiba di depan mobil Ezra terlebih dahulu membuka pintu mobil untuk Gwen barulah dirinya masuk ke dalam mobil.

Melihat Gwen menggosok-gosokan tangannya yang kedinginan, Ezra mengambil selimut dikursi belakang mobilnya kemudian menyelimuti tubuh Gwen.

Saat sedang merapihkan selimut ditubuh Gwen, Ezra dan Gwen saling bertatapan, perlahan keduanya saling mendekat dan terbawa suasana hingga akhirnya mereka berdua berciuman.

Ezra melu*at bibir Gwen dengan lembut sambil membelai wajah cantiknya, Gwen pun membalasnya, ia menyes*pi bibir manis Ezra dan keduanya sangat menikmati ciuman pertama mereka hingga beberapa saat keduanya tersadar dan melepaskan ciuman panas mereka.

"Aku benar-benar minta maaf Gwen, aku janji tidak akan melakukannya lagi" Ezra nampak salah tingkah dan merasa bersalah karena telah berani mencium bibir Gwen, selain itu ia merasakan jantungnya berdegup sangat kencang seakan mau copot.

Gwen hanya nganggukan kepalanya, sambil menunduk.

Tak ada kata yang terucap dari keduanya selama perjalanan pulang, hingga tiba di depan kediaman Gwen, Gwen langsung memberikan selimut Ezra dan turun dari mobil Ezra, Gwen berlari masuk tanpa berkata sepatah kata pun kepada Ezra.

Terpopuler

Comments

AlaNa🍇

AlaNa🍇

mampir kk

2021-10-28

0

ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •

ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •

Ezra idaman banget

2021-10-23

0

Nyai💔

Nyai💔

semangat

2021-10-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!