Chapter 19

Kania masih ngeleg diam mematung sambil menutup wajah merahnya dengan tangannya. Kenan yang tengah duduk di sofa ruangannya sambil bersandar menatap Kania menahan tawanya.

"Kenapa kau masih diam di situ? cepatlah kemari cacing saya sudah mau di kasih nutrisinya"

Suara bariton Kenan menyadarkan Kania, dengan gesit Kania menghampiri Kenan yang sedang terduduk.

Kania menyajikan makanannya di meja sambil berjongkok di bawah dekat meja. pergerakan Kania tidak lolos dari tatapan tajam Kenan.

Kania bangkit langsung membungkukkan tubuhnya. "Kalau begitu saya permisi pak, saya masih ada kerajaan"

Belum juga Kania mau membalikkan tubuhnya, pergerakannya langsung terhenti mendengar suara dingin Kenan.

"Siapa yang menyuruhmu keluar? kau tetap di sini temani saya makan. saya tau kau belum makan siang, ini saya kan memesan dua porsi mana mungkin saya menghabiskan nya"

Gue gak makan siang juga gara Lo kali, anjirr

"Ah tidak usah pak, saya tadi siang sebelum ke sini sudah makan. lagi pula saya masih kenyang"Elak Kania.

Kruyukk...kruyukkk

Nahkan tidak elitnya perut Kania tidak bisa di ajak kompromi saat ini, kini malu Kania berkali kali lipat. Kenan berusaha menutupi ingin terbahak nya dengan wajah tetap datar.

Anjirr malu banget gue sumpahhh, dari tadi muka gue kek nya kek nahan berak huaa

"Em tetapi, kayaknya cacing mu tidak bisa berbohong Kania. sudahlah kau jangan terus membantah cepat makan ini perintah ku."

...🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝...

Tangan Kirana terus di tarik oleh Migo keluar dari cafe menuju ke area parkiran. Kirana terus memberontak namun tidak berhasil tenaga Migo terlalu besar.

Kirana hanya bisa pasrah mengikuti langkah besar Migo yang menyeret nya masuk ke dalam mobil.

"Lo apa apaan sih main tarik tangan gue aja, gak jelas tau!"Kata Kirana tidak terima.

Sebenarnya Kirana agak takut melihat Migo sekarang, wajahnya memerah dengan nafas yang naik turun menahan amarahnya.

"Siapa yang ijinin Lo keluar terus makan sama cowok lain hah!"Bentak Migo.

Kirana seketika naik pitam. "Heh Lo kenapa jadi marah sama gue? Inget Lo itu bukan siapa siapa di hidup gue. Lo gak berhak buat urus urusan gue"

Arghhh

"Jelas gue ada hubungannya buat ngurusin Lo Kiarana. gue itu pacar Lo kalo Lo gak Inget"

Kirana tertawa sinis. "Pacar pura pura kalo Lo lupa tuan Migo yang terhormat!"

Migo memiliki sikap tempramen yang kapan saja bisa meledak.

Lo punya gue Kirana. gue gak mau Lo sama pria lain selain gue

"Gue juga gak protes tu liat Lo tadi gandengan sama cewek di kampus. jadi stop urusin hidup gue"Sentak Kirana sambil akan beranjak untuk keluar.

Tangan Migo gesit langsung menarik tangan Kirana, kini tubuh keduanya menempel hanya beberapa senti saja hidung mereka akan menempel.

"Mulai sekarang Lo jadi pacar gue, sungguhan. gue gak mau liat Lo deket sama cowok selain gue. gue cemburu Kirana, entah sejak kapan gue suka sama Lo"Lirih Migo menatap manik Kirana.

Migo memiringkan wajahnya, entah sejak kapan bibir keduanya sudah menempel. Migo mulai mengecup bibir tersebut, Kirana memberontak tangannya terus memukul dada Migo.

Migo tidak melepaskan kecupan tersebut Kirana menggigit kesal bibir Migo yang membuatnya memekik kesakitan.

"Ahh... astaga kenapa Lo gigit bibir gue anjirrr!"Pekik Migo.

Kirana mendelik sambil mengusap kasar bibirnya. "Makanya jangan main sosor aja, itu first kiss gue tau gak"

"Wah gue beruntung dung"

"Au ah pokoknya kita musuhan!"Jawab Kirana kesal.

"Ko musuhan sih, kan kita sekarang pacaran"Sewot Migo tidak terima.

"Lah gue gak mau ya pacaran sama modelan kayak Lo, mending sama kak Bian aja udah mah baik hati, cool ganteng dan rajin menabung"Kata Kirana sambil membayangkan wajah Bian.

"Muka kek monyet amazon aja Lo bilang ganteng, gantengan juga gue dia mah gak ada apa apanya gue mah udah ganteng, baik hati, kaya raya lagi beh idaman"

"Udah deh ya Kirana sayang kita sekarang pacaran ga ada protes oke"Lanjut Migo sambil mengedipkan sebelah matanya, membuat wajah Kirana memanas.

Apaan coba maksa banget kan kalo baik baik nembaknya gue bisa pertimbangan lah ini gak ada romantis romantisnya sebel deh

...🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝...

Suasana di meja makan kali ini sangat hening hanya ada dentingan sendok yang terdengar di sana, karena Kenan yang memegang teguh kedisiplinan membuat mereka tidak ada yang berani berbicara selama makan berlangsung.

"Saya sudah selesai, silahkan kalian lanjutkan makan malam nya. dan ya kau Kania setelah selesai kau langsung ke ruangan saya"Kata Kenan datar sambil berlalu meninggalkan meja makan menuju lantai atas.

Huuh...

Mereka menghela nafasnya lega saat Kenan sudah tidak ada di antara mereka, mata Kania melirik penuh selidik ke arah Kirana dan Migo, terlihat Migo sedari tadi memperhatikan wajah Kirana sambil tersenyum tidak jelas.

"Ekhem, gue liat liat dari tadi Lo Migo senyum senyum gak jelas liatin muka Kirana, wihh gue ketinggalan berita apa nih?"Tanya Kania menggoda.

Tetapi ucapan Kania membuat mereka yang berada di sana mengalihkan tatapannya ke arah Migo dan Kirana

"Ehehe kita pacaran iya gak yang?"Tanya Migo dengan senyum yang tidak luntur dari bibirnya.

Kirana mendelik mendengar ucapan yang di lontarkan pria di depannya. "Idih amit amit, jangan percaya sama ni orang"

Migo mengerucutkan bibirnya sebal, bukannya terlihat lucu mereka yang melihatnya sangat ingin melempar dan menabok wajahnya Migo.

"Abang apa apaan sih, Inget ya Abang kan mau di jodohin sama kak Belle kalau Abang lupa"Ketus Caramel tidak suka.

"Lah serah Abang lah, Abang berhak tentuin wanita yang Abang suka"

Caramel menatap remeh Kirana. "Cih Abang lebih milih dia dari pada kak Belle, dia jauh banget dari kak Belle, kak Belle itu model terkenal dan lebih tepatnya sederajat sama kita gak kayak dia, rumah aja numpang. ups.."Ejek Caramel tersenyum sinis.

Keysa yang dari tadi hanya diam menyimak, kini kesabarannya sudah habis mendengar sahabatnya di ejek.

"Hehh Lo kalau gak suka sama sahabat gue gak usah hina anj, kita emang miskin, lo pada dari keluarga terpandang, kita emang sadar diri kok siapa kita. tapi kita kayaknya jauh terhormat dari Lo yang kaya dan berpendidikan tapi mulut Lo gak mencerminkan nya"

"Inget orang miskin kayak kita juga punya batas kesabaran, kalau harga diri kita di injak injak kita gak akan diem aja. Lo emang punya segalanya, tapi Inget dunia itu berputar Lo gak usah besar kepala"

Semua orang yang ada di sana seketika diam, Caramel pun sama dirinya bungkam mendengar ucapan Keysa yang memojokkan nya.

"Inget kekayaan hanya titipan dari Tuhan, bisa suatu waktu dia mengambilnya kembali"Lanjut Keysa pergi meninggalkan meja makan menuju kamarnya.

Caramel mengepalkan tangannya kesal. kini dirinya sangat malu.

Awas aja Lo, berani beraninya Lo buat gue malu

"Gue duluan"Kata Kania di ikuti oleh Kirana menuju kamar tamu.

Caramel mendorong kursinya kasar, dirinya meninggalkan meja makan menuju kamarnya sambil menghentak hentakan kakinya kesal.

Kini di meja makan itu tersisa Migo dan Leo, keduanya menghela nafasnya kasar. Leo bangkit dari duduknya berlalu begitu saja tanpa kata membuat Migo mendengus kesal.

Kini di kamar tamu Keysa sedang duduk di ranjang sambil melipat tangannya, Kania dan Kirana menghampiri Keysa langsung memeluknya.

"Gue masih kesel sama si cream kue itu, huh liat wajahnya pen gue bejek bejek"Kesel Keysa mengurai pelukannya.

"Gampang, kali dia buat ulah lagi kita bantai dia sampe kapok. kita gak mandang orang itu siapa kalo ngusik ketenangan kita"Dukung Kania mendapatkan anggukan dari keduanya.

"Eh kan Lo tadi di suruh ke ruangan nya si Kenan kan?"Tanya Kirana.

Seketika mata Kania membulat. "Lah iya gue lupa. ajirr gue ke sana dulu bye!"

Sementara di ruang kerja tersebut, Kenan sudah kesal menunggu kedatangan Kania yang sampai sekarang tidak ada batang hidungnya.

Awas saja kau Kania, kau harus mendapatkan hukuman karena sudah membuat ku menunggu

Bersambung

Terpopuler

Comments

Bhebz

Bhebz

yup hukum Kania hehehe

2022-06-01

0

uyhull01

uyhull01

pngin gua bejek tu mulut nya si cream kue itu😡
next kak ☺

2022-05-14

0

Denisa

Denisa

Cie cie Migo dah mulaii nihh, ditunggu Kirana balik cintah nya🤭

2022-05-13

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter 5
7 Chapter 6
8 Chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84 (Epilog)
86 BONUS VISUAL!!
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter 5
7
Chapter 6
8
Chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84 (Epilog)
86
BONUS VISUAL!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!