Chapter 11

"Gue tunggu 20 menit Lo harus udah siap"Kata Migo sambil berlalu ke dapur meninggalkan Keysa yang sedang menggerutu tidak jelas.

Kini Kirana duduk anteng di kursi sebelah pengemudi, sepanjang perjalanan hanya ada keheningan. bahkan Kirana sudah jengkel dengan situasi ini.

"Anjirr ni mobil kek kuburan sepi amat"Ucap Kirana tiba tiba membuat Migo melirik sekilas.

"Kaya hati Lo kali"Kata Migo mengejek.

"Sekate Kate ye, orang ati gue sekarang lagi dangdutan"Kesal Kirana tidak terima.

"Dasar sinting lo"Ketus Migo.

Kirana tidak terima, matanya menatap tajam "Kalo gue sinting? Lo berarti lebih parah dari gue"

"Huh dasar bule goblok, edan"Lanjutnya lagi.

Migo mendengus kesal mendengar ejekan Kirana, dirinya lebih baik diam karena kalau di ladenin akan lebih runyam perdebatan tidak akan pernah selesai.

"Ishh, perasaan kita dari tadi jalan terus, kita mau pergi ke mana sih dari tadi gak sampai sampai"Kesal Kirana sambil menyilangkan tangannya di dada.

"Kita mau ke bandara..."Kata Migo langsung di potong oleh Kirana

"Hah ke bandara? mau ngapain ajirr! huaa Kania, Keysa. tolong gue mau di culik sama orang sinting"Teriak Kirana histeris membuat Migo menutup telinganya yang sakit.

"Heh!"

"Apa? eh kalo Lo mau culik Eneng gapapa ko, Eneng ikhlas lahir batin bang. apa Abang mao nikah hin Eneng? ayo bang kita ke KUA biar bisa cepet grape grape"Kata Kirana ngelantur.

"Sinting lo, jadi cewek ga usah ke ge'er! kata siapa gue mau nikahin Lo dan ngulik Lo. ga Sudi ya gue miara cewek sinting ke Lo yang minim akhlak"Ketus Migo.

"Lah siapa juga yang mau sama Lo jijik banget"Jawab Kirana tak kalah ketus.

Migo mengelus dadanya sabar, dirinya berdehem pelan, "Kembali ke topik awal. jadi gue ajak Lo ke bandara karena mommy sama adik gue datang ke sini, dia udah nunggu di bandara"

Otak minim Kirana masih ngeleg, hingga dalam menit ke dua dirinya langsung membulatkan matanya sambil memekik kaget, "Whatt!!"

"Astaghfirullah"

"Hehehe repleks"Cengengesan Kirana.

"Serah lah serah. gue mau Lo nanti harus acting sebagus mungkin agar mommy gue percaya"

"Itu mah gampang"Kata Kirana mengacungkan jempolnya.

Kini mobil yang dikendarai Migo memasuki area parkiran bandara xxx, Kirana mengikuti langkah Migo sambil bergandengan tangan mencari keberadaan Mommy dan Adiknya Migo.

Manik mata Migo berhenti ke arah kursi tak jauh dari parkiran. Kirana masih terus mengikuti langkah Migo hingga berhenti di depan wanita paruh baya dengan wanita cantik di sebelah nya.

"Mom, dek apa sudah lama?"Tanya Migo sambil memeluk secara bergantian mom dan juga adiknya melepas rindu.

"Iya lah bang pantat gue berasa tepos"Ketus Caramel adik Leo.

"Ye kan emang pantat Lo tepos, itu KENYATAAN!"Tekan Migo

"Mom, liat tuh Abang nyebelin masa ngatain aku"Adu Caramel memasang wajah sedihnya.

"Sudah sudah... kalian tuh ya kalo ketemu pasti saja ribut, pusing mommy. ehh?"Kata Friska Mommy nya Migo. ucapannya terhenti saat matanya melirik ke arah samping anaknya.

Migo mengerti tatapan mata Mommy, tangan besarnya menggenggam lembut tangan mungil Kirana yang sedari tadi diam.

"Eh iya, ini Kirana pacarnya Migo mom"

"Oh, berapa usiamu? apa pekerjaan mu? kau anak dari kelurga mana?"Kata Friska ketus menatap tak suka Kirana.

"Saya masih kuliah Tante, usia saya 22 tahun, saya tidak berkerja, dan maaf saya dari panti asuhan dan saya tinggal di kontrakan bersama ketiga teman saya. tetapi sekarang saya tinggal di kediaman tuan Kenan"Ucap Kirana se sopan mungkin.

"Cih orang miskin ternyata, kenapa kau mau bersama putra saya? kau mau hartanya hah!"Ketus Friska.

'Anjirr siapa juga yang mau sama anak Lo, huh gemes gue kalo gue gak lagi acting udah gue smac down ni mak lampir' Batin Kirana

"Rumah saja menumpang, huh dasar orang miskin. hey nak kau kenapa mau sama anak miskin ini? apa kau di guna guna? lebih baik kau sama pilihan mom saja. Belle dia itu udah cantik, seorang model dan yang jelas asal usul keluarganya jelas dan sedrajat dengan kita"Tekan Friska sambil melirik sinis Kirana.

"Dan aku tidak mau sama dia mom"Kata Migo.

Caramel menyadari suasana semakin panas dirinya membuka suara, "Udah mom, kita sebaiknya ke mobil, matahari semakin terik"

Friska mendelik menggandeng tangan sang anak berjalan duluan. "Kau bawa koper mommy sama Caramel"

Migo menghela nafas kasarnya menyeret koper keduanya dengan Kirana yang masih setia di sebehnya dengan wajah kesalnya.

"Kau maklumilah ucapan mommy ku, tugas kita sekarang merebut hatinya agar tidak menjodohkan ku, namun sebatas pura pura"Bisik Migo tepat di telinga Kirana.

...🧞🧞🧞🧞🧞🧞🧞...

Kini Kenan sedang duduk di meja kerjanya dengan kedua matanya terus pokus ke berkas berkas di tangganya.

Kenan melirik sekilas ke arah sofa, yang dimana Leo sedang duduk dengan sebuah laptop di atas pangkuannya.

"Le tolong kau kosongkan jadwal Minggu ini. saya mau berlibur ke London"

Leo mengalihkan tatapan matanya dari layar laptop, "Baiklah, tapi tuan nanti hari Sabtunya kita ada pertemuan dengan perusahaan Adhitama"

Kenan bangkit dari duduknya berjalan mendekat ke arah sofa, "Akan saya usahakan pulang nanti, tetapi kalau tidak kau saja yang gantikan saya"

Leo menatap Kenan yang sedang mendudukkan bokongnya di sofa tepat di depannya, "Kau akan berangkat kapan?"

"Mungkin hari Selasa besok, aku titipkan kantor padamu Le"Jawab Kenan dengan mata yang terpejam sambil menyandar di sofa.

Leo menghela nafas kasar, "Jadi, kapan kau akan membawa dia pulang ke sini? kau tidak khawatir dengan kesehatan mommy yang semakin tua?"

Kenan membuka matanya dengan kembali menegakan badannya lagi, "Entahlah aku bingung, aku khawatir jiga membawanya kembali akan mengancam keberadaan nya, kau tau bukan aku sangat menyayanginya melebihi nyawaku"

"Aku percaya padamu, kau pasti bisa mengatasinya secepat mungkin"Kata Leo sambil menepuk pelan pundak Kenan.

Kini tidak jauh dari tempat Kenan, tepatnya di depan kantor 'AB CROP' di sebuah restoran tepatnya di bangku pojok, terdapat kedua wanita sedang berbincang serius.

"Buruan bege, gimana ceritanya tuh si Kenan bisa tau Lo amnesia bohongan"

"Gue juga gak tau sih. intinya tadi dia bilang kalo dia udah tau dari dulu kalo gue amnesia bohongan, dia katanya cuman ikutin permainan gue"Gengus Kania kesal.

"Oh"Jawab Keysa entengnya.

"Cuman oh respon lo?"Tanya Kania tidak percaya.

"Ya Lo mau respon gue guling guling gituh? jungkir balik?"

"Serah Lo dahh, serahh"Jawab Kania pasrah.

Keysa menghela nafas kasarnya, "Gue juga lagi kesel tuh sama si Leo. Lo bayangin ya, gue tadi naik ke lantai atas terus nyeimbangin langkah besar dia, ngomel ngomel lagi, kan gue kesel"

"Ya kita harus gimana lagi? lah mereka bos kita, ya sebelas dua belas lah mereka berdua. tapi ya, kayaknya Kirana disini yang paling enak, Lo tau kan si Migo mah rada waras dari mereka"

"Hooh... huaa gue udah capek hadapin sikap tuh bos!"Teriak Keysa membuat beberapa pengunjung di sana menatap ke meja mereka.

"Malu maluin Lo, huuh gimana lagi kita terikat dengan kontrak sialan itu, ya masa kita harus bayar denda 200 milyar buat bisa terbebas dari mereka, gue mah mending cari aman, sayang gue sama uang sebanyak itu"Kata Kania sambil menopang dagunya menggunakan tanggan.

"Banyak gaya Lo, sayang... sayang... kaya punya aja duit segitu"Julid Keysa.

"Neng ratu tidak perduli ye, pokoknya kita harus cari surat kontrak itu, setelah itu kita bakar kalo perlu. kita bebas deh dari kontrak sialan itu, hidup kita tentram damai deh"Ide Kania.

"Ide bagus tuh, ntar malem deh kita coba, eh kontek Kirana juga coba"

"Ko lo nyuruh gue sih. ya Lo lah yang telpon males gue"Ketus Kania.

Keduanya adu cek cok gara gara cuman soal telpon Kirana, bahkan keduanya tidak ada yang mau mengalah.

...🧞🧞🧞🧞🧞🧞🧞...

Di kawasan perumahan elit, rumah yang sangat megah bak istana di negri dongeng. seorang wanita paruh baya namun terlihat masih cantik dengan wajah terawat nya sedang menatap sendu ke arah batita yang baru saja terlelap.

'Cemoga Ela bica ke'emu mommhy ya aloh' Gumam kecil dari batita yang terlelap

Hati wanita paruh baya itu seperti terhimpit batu besar, hati nya terasa sesak mendengar tuntunan kata Batita di hadapannya sedang terlelap menampakan ketenangan.

"Semoga kamu di beri kebahagiaan selalu nak"Kata wanita paruh baya itu sambil mengecup sekilas kening batita itu.

Cklekkk...

Lamunan wanita paruh baya itu seketika buyar, manik matanya mengarah ke arah suara. nampak dari arah pintu seorang pria berpakaian kantor dengan wajah letihnya.

Dia adalah suami dari seorang wanita yang duduk di tepi ranjang itu.

"Apa dia sudah tidur?"Kata pria itu duduk di sebelahnya.

"Sudah mas, baru saja. eh kenapa kamu pulang cepat?"

Pria tersebut mencebikkan bibirnya, walaupun keduanya sudah umuran, tetapi kecantikan dan ketampanan keduanya tidak mempengaruhinya.

"Aku merindukan mu sayang"Rengek Pria tersebut ke sang istri.

"Ih mas udah tua juga, ga malu apa? ingen udah punya anak cucu, udah kakek kakek"Canda sang istri melepaskan tangan sang suami yang membelit tangganya.

"Nggak tuh. sayang, mas udah tua gini masih perkasa ya di ranjang. siapa yang tiap malam menjerit ke enakan hah!"

Mendengar tuntunan kata Suaminya sang istri langsung mencubit perut sixpack suaminya kesal, "Ngga ada jatah malam ini dan seterusnya!"

"Eh sayang kok gitu!"Teriak Suaminya sambil mengejar langkah istrinya yang keluar dari kamar.

"Kalo Ele bangun burung kamu aku tebas!"Teriak Sang istri dari lantai bawah.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

👑Queen👑

👑Queen👑

perasaan baca dr atas,nulis tangan sll double G. 🤦🙏🙏

2022-12-28

0

Inchess qopsie

Inchess qopsie

gk didunia halu..didunia nyata..harta masih aja jd ukuran😊
hedehhh..

2022-06-04

0

uyhull01

uyhull01

pda dasar nya harta dan tahta sllu d permasalahkan oleh orang tua dri kedua belah pihak, ntah itu ortu si cwe Tau ortu si cwo, yang nyatanya ikatan jodoh yng bakalan meluluhkan hati mreka,,

smngt kak💪

2022-01-19

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter 5
7 Chapter 6
8 Chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84 (Epilog)
86 BONUS VISUAL!!
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter 5
7
Chapter 6
8
Chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84 (Epilog)
86
BONUS VISUAL!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!