Kania menghentak hentakan sendok dengan sorot mata menatap kesal Kenan yang sedang makan tanpa beban.
Kania teringat kembali kejadian tadi pagi yang terbangun dirinya berada di dekapan Kenan. Kania mengira Kenan masih tidur tangan sucinya mencuri kesempatan untuk meraba dada Kenan.
Dan sialnya kelakuannya ketahuan sang empunya, Kania disitu ingin pergi ke langit ke tujuh saja menyembunyikan wajahnya yang memerah malu.
"Kenapa kau terus menatap ku? apa kau sudah jatuh ke pesona ku? memang sangat kuat pesonaku ini"
Lamunan Kania buyar, kedua mata Kania melotot mendengar ucapan Kenan. Kania mendengus kesal memasukan satu suapan nasi ke mulutnya kasar.
"Cih ke ge'er lo, ga sudi gue... amit amit jabang taik dehhh"Kata Kania mengetuk kepalanya dengan tangan yang langsung di ketuk kemeja.
"Kau sekarang sangat berani dengan ku, apa harus ku ingatkan bahwa aku itu atasan mu"
Kenan tersenyum tipis. "Kau kemari lah"
Kania menyipitkan matanya menatap selidik, Kenan berdecak kesal melihat langkah Kania yang terlihat ragu mendekati nya.
Di tariknya tangan mungil Kania sekali hentakan, tubuh Kania langsung terduduk di atas pangkuan Kenan dengan wajah terkejutnya.
Kenan tersenyum penuh arti, Wajah Kenan semakin mendekat ke wajah Kania yang sedang bengong. Kenan melancarkan aksinya, tanpa persetujuan bibir seksoy nya sudah menyentuh bibir Kania.
Di lihatnya kedua mata Kania yang terpejam, Kenan perlahan me****t pelan meskipun tidak ada balasan.
Kenan melepaskan ciumannya, bibirnya berusaha menahan senyum melihat Kania masih terpejam dengan tubuh tegangnya.
"Kau sepertinya sangat menikmati ciuman ku, sampai tidak mau membuka matamu"Goda Kenan.
Kania seketika tersadar, kini wajahnya sudah sangat merah mendengar godaan Kenan. bahkan sekarang Kenan sudah tertawa tidak tahan melihat wajah menggemaskan Kania yang sedang malu.
Kania menatap tajam Kenan yang masih tertawa, di cubit nya perut Kenan kesal. "Aduh aw..awww"
"Rasain, huh itu balasan buat orang yang selalu mencuri kesempatan dalam kesempitan huh..."Ketus Kania.
"Itu namanya hukuman karena kau sudah berani sekarang menghina ku, dimana sopan santunnya bawahan sama atasan hah! pokoknya jika kau melakukan kesalahan lagi, entah itu kesalahan sepele aku akan menghukum mu dengan ciuman"Kata Kenan menyilangkan tangganya di dada.
Sekalian modus... wkwkwk kan lumayan dapet asupan nutrisi
"Yak! kenapa gitu? itu namanya pelecehan ya. gue bisa laporin Lo ke polisi"Sulut Kania menatap nyalang Kenan tidak terima.
Kenan tersenyum licik, Kenan mendekatkan kepalanya ke telinga Kania. "Saya tidak takut. ingat Kania di perjanjian itu tercantum dengan jelas kau harus menuruti semua perintahku"
Kenan bangkit dari duduknya secara tiba tiba, Kania yang masih di pangkuan Kenan hampir terjungkal kebelakang kalau tidak waspada.
Kenan meninggalkan Kania yang sedang mengumpat dirinya. bibirnya membentuk senyum mengingat kejadian barusan. Kenan bersumpah dirinya tidak akan melepaskan Kania.
Karena sekarang Kenan sudah mencap Kania sebagai miliknya. ingat itu sangat mutlak tidak bisa di ganggu gugat.
"Anjir wajahnya ngeselin banget pengen gue tampol, heuh udah kenebo kering lama lama gue siram juga biar jadi basah dah... sebel deh gue"Gerutu Kania.
"Hey... kau mau tetap di situ hah! cepat saya sudah telat!"Pekikan Kenan membuat Kania berdecak sesal.
Kania menyambar tasnya yang di atas meja, di hentak hentakan kakinya kesal menyusul Kenan yang mulai menjauh.
...🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁...
Kirana menatap nyalang Migo yang dari tadi terus mengikuti kemanapun pergerakannya pergi.
"Ih Lo maunya apa sih ngikutin gue dari tadi! udah Lo diem gada kerjaan aja gue mau keluar, mau ketemu sama temen gue!"Sentak Kirana menatap kesal wajah Migo yang terlihat songong.
"Serah gue lah, kaki kaki gue. Inget ya Lo itu pacar pura pura gue, jadi gue akan ikutin pacar gue kemana pun itu"
Kirana mendelik melipat tangannya di dada. "Pacar pura pura bukan? bukan pacar sungguhan"
Migo tersenyum licik mendekatkan wajahnya ke arah telinga Kirana. "Oke, Mulai sekarang Lo pacar sungguhan gue!"
Kirana membulat matanya, kini kedua pipinya sudah memerah. Migo meninggalkan Kirana yang masih mencerna ucapannya dengan senyum puas.
"Heh! sayang buruan katanya mau keluar!"Teriak Migo menggoda.
"Sial gue di kerjain si kutu kupret!"
Migo menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. bibirnya tersenyum tipis, ekor matanya melirik Kirana yang membuang muka ke arah jendela.
"Bisu lo?"Tanya Migo.
Migo mendengus kesal karena ucapannya tidak di respon sama sekali. "Kita ke mana nih"
Kirana membalikkan badannya menatap kesal Migo. "Plis deh indomie turunin gue di sini. gue bisa pergi sendiri ga perlu di anterin segala"
"Ngga bisa. pokoknya semua kegiatan yang Lo lakuin gue harus ikut"Kata Migo tegas.
Kirana membuang nafasnya pelan. "Lo kenapa sih mi, Inget ya kita itu hanya sepasang pacar pura pura enggak lebih. jadi Lo ga berhak atur atur gue!"
"Gue gak perduli tuh!"Jawab Migo acuh.
...🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁...
Keysa sedang asik memoles wajahnya dengan make up. Saat akan menempel lipstik di permukaan bibirnya pekikan seseorang mengangetkan Keysa membuat lipstik melenceng ke pipi.
"Anjir! muka gue!"Pekik Keysa melihat pantulan wajahnya yang tergores lipstiknya.
"Keysa! kesini kau cepat!"
"Key! kau melihat dasiku? tolong carikan aku tidak menemukan nya, aku sudah terlambat!"
Teriakan Leo dari kamar atas membuat Keysa mendengus kesal. Keysa naik ke lantai atas menuju kamar Leo.
"Apa sih lo, berisik banget pagi pagi. liat nih gara gara Lo teriak lipstik gue nih silaturahmi ke pipi"Dengus Keysa kesal.
Leo berusaha menahan tawanya ditutupi oleh wajah datarnya, kalau sampai kelepasan hancur sudah reputasinya.
"Tidak aku hanya gabut"
Ucapan singkat namun penuh makna itu membuat Keysa melongo. se simpel itu? dirinya bahkan bela belain naik ke lantai dua meninggalkan memoles wajah.
Helow tuan Leo yang terhormat dirinya naik ke atas itu pake kaki cape. lama lama kayaknya Keysa pen bacok ni orang.
Huaa.. gue nyerah sumpah ma ni orang, jarang becanda nya sih tapi sekalinya becanda pen nampol sumpah tuh muka
"Serah Lo dah gue mah cape"Kata Keysa putus asa membalikkan tubuhnya akan keluar kamar.
"Heh tunggu"
Tangan besar Leo mencekal tangan Keysa, di tariknya pelan membuat tubuh Keysa menubruk tubuh tegap Leo.
Cup
Bibir Leo mengecup singkat bibir Keysa, Keysa masih ngeleg tubuhnya mematung dengan jantungnya sedang maraton.
Leo tersadar, Leo megerutuki dirinya sendiri yang kelepasan mencium bibir Keysa. jatuh sudah reputasinya di hadapan Keysa sekarang.
Kenapa aku bisa menciumnya? ada apa dengan ku?
Leo berdehem pelan menghilangkan kegugupan nya, "Kau jangan terlalu senang, saya barusan kelepasan"
Setelah mengucapkan kalimat itu Leo keluar kamarnya meninggalkan Keysa yang masih mematung.
Keysa memegang bibirnya yang sudah tak perawan, seketika dirinya tersadar saat tidak menemukan keberadaan Leo.
"Yakkkk!! huaaa... bibir gue udah ga perawan! Leo sialan Lo udah perawanin bibir gue! balikin bibir suci inces!"Teriak Keysa kesal melebihi toa masjid
Leo yang sudah di lantai bawah saja menutup telinganya yang berdengung akibat teriakan Keysa.
.
.
Yuhuu othor come back....
Mau nanya nih kalian lebih suka pasangan mana? KK? KL? apa KM?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Fitri Samoiri
ketiga pasangannya donk.. asyik ceritanya.. lanjut thorrr
2022-03-22
0
uyhull01
smuanya, tp lebih dominan ke si double K,
2022-03-13
0
Nita.P
Semangat terus...
2022-03-06
0