Chapter 6

Kenan mondar mandir ke sana kemari di depan ruang IGD. dirinya tidak bisa tenang bahkan sangat khawatir dengan keadaan Kania.

Keysa terduduk di kursi sebelah Leo, Keysa dengan mengigit jarinya takut Kania terjadi apa apa.

Dari kejauhan Migo dan Kirana sedang berlari kecil menuju IGD. Keysa yang melihat Kirana datang langsung mendekap tubuh Keysa erat sambil menangis sesegukan yang sedari tadi dirinya tahan.

"Ka.. Kania Ki, Kania... gue udah gagal jagain dia hiks hiks.... ini salah gue"Kata Keysa di sela tangisnya.

"Udah ini bukan salah Lo. ini udah takdir dari Allah"Kata Kirana merentangkan pelukannya.

"Tumben anak setres kaya Lo bisa bijak"Bisik Migo.

Kirana mendelikkan matanya. "Gue juga manusia huhh dasar tuyul botak"

Kirana mendudukkan dirinya di kursi depan IGD dengan kepala Keysa berada di bahu kanannya, Migo dan Leo duduk tidak jauh dari tempat kedua gadis itu sambil bungkam suara sementara Kenan menyandarkan tubuhnya di tembok dekat pintu IGD.

Cklek..

Semua pasang mata langsung teralihkan ke arah pintu ruangan IGD yang terbuka, dengan cepat semua orang langsung berdiri menghampiri seorang dokter yang keluar dari ruangan.

"Bagaimana dok dengan keadaan pasien?"Tuntun Kenan.

"Iya dok, bagaimana dengan teman saya? dia baik baik saja kan?"Kata Keysa

"Bagaimana dok dengan temen saya? apa dia baik baik saja? dia ga? ahhh.. Kania gue belum siap?"Tanya Kirana mendapat sikutan pelan dari Migo sambil memelototinya.

Kirana menepuk bibirnya yang lemes. "Aduh salah, maksud saya temen saya tidak kenapa kenapa kan? tidak ada luka yang serius"

"Mohon tenang dulu. em jadi gini tuan Kenan, akibat kepala nona Kania mengalami benturan yang agak keras kemungkinan pasien akan mengalami amnesia sementara"Jelas dokter wanita itu gelagapan.

"Astaga Kaniaa!!"Pekik Keysa dan Kirana sambil menutup mulutnya tidak percaya.

"Kita boleh liat kedalam kan dok?"Tanya Kenan.

"Iya dok apa boleh kita lihat Kania sekarang?"Tanya Keysa.

"Silahkan. nona, tuan. tapi jangan terlalu banyak orang dulu agar pasien dapat beristirahat"Jawab dokter itu sambil tersenyum ramah.

"Kalau begitu saya pamit undur diri tuan, nona"Kata dokter itu membungkukkan badannya sambil berjalan menjauhi IGD.

"Gue sama Kirana yang masuk duluan"Ketus Keysa menahan tangan Kenan yang akan membuka gagang pintu IGD.

Kenan tidak menjawab ucapan Keysa dirinya langsung kembali duduk di kursi dengan wajah dinginnya.

Keysa dengan cepat langsung membuka pintu berjalan mendekati ranjang yang dimana Kania berbaring di ikuti oleh Kirana di sebelahnya.

Keysa langsung memeluk tubuh Kania dengan tangisan, Kirana pun sama memegang tangan lemah Kania sambil menangis histeris.

"Kan bangun.... masa Kania yang kita kenal lemah kaya gini hiks.. hikss... bangun kan gue ngaku deh gue selalu ambil pembalut Lo di lacii"Kata Keysa.

"Iya Lo bangun dong.... gue juga mau jujur, gue yang selalu pinjem BH kesayangan Lo yang kupu-kupu itu"Kata Kirana sambil terus menggenggam tangan Kania.

Sementara Kania saat tadi akan membuka matanya dirinya Kemabli pura pura tidur lagi saat melihat kedua temannya masuk.

'Wah wahh... ni anak pada ngajak ribut. nyatanya pembalut gue gampang habis ada yang ambil toh, ahh BH kupu-kupu kesayangan gue juga dia pake awas kalian ya gue cekikk longgar juga Lo pada' Guman Kania

"Kania kalo lo ga bangun lagi jangan nakut nakitin kita ya, semoga Lo tenang di alam sana"Kata Kirana dengan polosnya.

"Anjirrr Lo pada nyumpahin gue mati hah! kalian tegah roma"Kata Kania sambil menirukan adengan Ani.

"Kania!!"Teriak keduanya langsung mendekap erat tubuh Kania.

"Oy oy... gue pengep nihh!"Kata Kania seperti tikus kejepit.

Keduanya melonggarkan pelukannya sambil cengengesan.

"Wait wait wiat... kata dokter tadi Lo amnesia?"Tanya Keysa sambil menyipitkan matanya penuh selidik.

"Iya bener tuh"Timbrung Kirana.

"Sini deh kalian naik"Kata Kania sambil menepuk ruang kosong ranjang.

Membuat keduanya dengan patuh duduk anteng di sebelah Kania dengan dirinya berada di tengah tengah.

"Jadi gue itu nggak amnesia, gue tadi sedikit membujuk dokter itu, dokter itu sempet enggak mau karena bohong, tapu gue terus desak dengan beberapa ancaman jadinya dia nurut"

"Gue ngelakuin ini buat ngasih si Kenan pelajaran sedikit. gue juga mau main main lah sedikit sama dia biar tau rasa"Jelas Kania membuat kedua temannya hanya mengangguk mengerti.

"Gila sih Lo, gue kira Lo beneran amnesia iya ga Ki?"Kata Keysa.

"Bener itu, kita udah panik banget"Kata Kirana.

"Hehe... maapin deh, ihh makin sayang dehh"Kata Kania sambil memeluk tubuh kedua temannya itu.

"Ajirr gue masih doyan Bu ***** bung puyuh, amit amit deh"Celetuk Keysa membuat kedua nya tergelak geli mendengar ucapan ngeres Keysa.

"Eh gue keluar dulu ya kan, kasian sama yang lain mau jengukin Lo, pokonya Lo tenang aja kita akan beracting dengan sempurna"Kata Keysa.

"Iya bener, Lo tenang aja percaya in sama kita"

Keysa dan Kirana keluar dari IGD, di tempat duduk tunggu hanya terdapat Migo seorang diri sambil memainkan ponselnya sementara Kenan dan Leo entah pergi kemana.

"Eh Lo udah pada keluar"Kata Migo mengalihkan pandangannya.

"Kemana si Kenan dan juga Leo? udah buat ulah, hilang lagi"Ketus Kirana.

"Mereka ada keperluan mendadak, dan kata dokter tadi Kania udah bisa pulang. mungkin kita akan langsung pulang ke hotel sekarang"Kata Migo sambil memasukan kembali ponselnya kedalam kantung celananya.

"Oh oke, yaudah Lo tunggu disini kita akan bantu Kania dulu"Kata Keysa.

******

Keysa dan juga Kirana membantu Kania berjalan masuk kedalam kamar hotel dengan Migo yang terus mengikuti dari belakang, dengan pelan keduanya membantu membaringkan tubuh Kania.

"Em makasih udah bantu gue, em jadi dia itu siapa key?"Tanya Kania pura pura bingung.

"Ah iya, gue Migo sepupunya Kenan"Kata Migo.

"Kenan? Kenan itu siapa?"Kata Kania sambil pura pura berpikir keras langsung beracting sakit kepala.

"Udah ga usah di paksain kalo Lo ga inget"Kata Keysa mengusap pelan tangan Kania sambil memasang wajah pura pura khawatirnya.

"Iya Lo jangan terlalu paksain kalo Lo ga bisa"Timpal Migo.

Cklek..

Pintu kamar terbuka menampakan dari arah pintu Kenan berjalan ke arah ranjang sambil memasukan tangganya di saku celananya di ikuti Leo dari belakangnya.

Kania menautkan alisnya menatap pura pura bingung ke arah keduanya. "Kalian siapa?"

"Saya Kenan. sebelum kau amnesia kau memiliki sebuah perjanjian dengan saya yaitu menjadi pelayan pribadi saya. saya tidak mau amnesia kau itu untuk alasan buat tidak menjadi pelayan ku."Kata Kenan dingin.

'Sial, gue kira gue pura pura amnesia dia akan melupakan perjanjian itu. huhh baiklah kita lihat saja nanti gue bakal kerjain lo"Kania

"A..ahh iya tuan Kenan, maaf saya tidak ingat apa apa"Kata Kania.

"Ya. kalian beristirahat lah, ini sudah mulai malam. besok kita akan pulang"Kata Kenan sambil berbalik berjalan ke luar kamar.

"Terus gue gimana? gue sekamar sama Lo ya le?"Kata Migo sambil memasang wajah memelas.

"Ya pesan kamar sana, enak aja sekamar sama saya"Kata Leo menyelonong keluar kamar membuat Migo berdecak kesal.

"Emang gada akhlak mereka berdua"Kata Migo kesal.

"Elehh ga nyadar apa sendirinya juga minus akhlak"Cibir Kirana membuat Migo mendelik.

"Dasar wanita gila!"Cibir Migo sambil keluar dari kamar itu sambil terus menyerocos tidak jelas membuat ketinganya menahan tawa.

Kirana berlari ke arah pintu dengan cepat dirinya mengunci pintu kamar itu.

"Hah.. aman deh"Kata Kirana.

"Ajir gue kira tuh si kenebo bakal bebasin gue dari perjanjian itu, sebel sebel sebel...."Teriak Kania memukul ranjang kesal.

"Udah lah Kan, kita kerjain aja si Kenan gampang kan"Kata Keysa merebahkan tubuhnya di sebelah kanan Kania.

"Iya betul tuh mendingan kita bobo cantek dulu ngantuk gue... hoam.."Kata Kirana menguap dengan matanya yang sudah lima wat.

"Dasar Kirana sebleng kerjaan Lo tidur mulu"Cibir Kania namun tidak mendapat jawaban dari Kirana bahkan hanya terdengar dengkuran nafas teratur di telinga Kania.

"Eleh eleh ni anak berasa di dongengin kali kita ngomong, baru aja dia bilang mo tidur ini udah langsung molor aja"Kata Kania menggelengkan kepalanya sementara Keysa terkekeh pelan melihat tingkah sahabatnya itu.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

uyhull01

uyhull01

yang d tunggu muncul pula,,
haha bacanya ampe sakit prut ngakgak bneran 😂😂

2021-10-15

2

Maura

Maura

Asekkk ditunggu kejailan nya buat ngerjain Kenan...

2021-10-15

0

Anindia

Anindia

Masih sempet smletnya tuh mereka ngaku🤣

2021-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter 5
7 Chapter 6
8 Chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84 (Epilog)
86 BONUS VISUAL!!
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter 5
7
Chapter 6
8
Chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84 (Epilog)
86
BONUS VISUAL!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!