Kania duduk di kursi depan pengemudi dengan wajah kesalnya. Kania kesal dengan mimik wajah Kenan yang seperti tidak terjadi apa apa.
Mata elang Kenan melirik Kania dengan ekor matanya, "Ekhem, kau jangan terlalu pede dengan ucapan ku tadi. saya cuman tidak mau orang yang bekerja dengan saya berdekatan dengan pria lain"
"Huh apa hubungannya? ingen ya Lo itu bukan siapa siapa nya gue. jadi Lo ga berhak urusin hidup gue"Ketus Kania menyilangkan tangganya di dada dengan mata yang menatap tajam Kenan yang masih fokus mengemudi.
"Sudah saya bilang saya atasan kau!. saya tidak mau wanita saya dekat dekan pria lain. bahkan memamerkan kemesraan di depan umum!"Tegas Kenan sambil menginjak rem secara tiba tiba.
Kedua mata Kenan memerah menahan amarah, dengan nafas naik turun.
Haa? dia bilang gue wanitanya? si Kenan beneran ke rasukan kayaknya gara gara pulang liburan inimah fiks
"Lo sehat? wah kayaknya bener Lo kesurupan, wahaiii jinn ipritt yang terkutuk keluar lah kau dari badan si kenebo kering.... keluarlah.. bismillahirrahmanirrahim ya alhi kubur...yasinnn... aminnnn...."Lantur Kania dengan lengan yang tak sopannya berada di dahi Kenan dan tangan satunya lagi berada di belakang kepala Kenan.
Dengan kasar Kenan menyingkirkan kedua tangan Kania yang berada di kepalanya, dirinya kembali merapikan jas nya yang sedikit berantakan.
Astaga kenapa aku mengucapkan kalimat itu, bagaimana kalo dia salah paham
Ah sial kenapa aku bisa se emosi itu melihat Kania berdekatan dengan pria lain. sebenarnya ada apa dengan ku? ini tidak benar, seperti nya ada salah dengan ku. haiss menyebalkan
Kenan menetralkan kembali wajahnya, bahkan sekarang Kania sedang menatapnya menggoda.
"Kaa..kau jangan terlalu senang. tadi lidah saya terpeleset, sehingga mengucapkan kalimat laknat itu"Kata Kenan datar sambil kembali melajukan mobilnya kembali.
"Cie ciee.... Lo cemburu nih liat gue deket sama bumi?"Kata Kania mengerlingkan matanya menggoda. "Wahh daebak! Ini penomena langkah yang harus di abadikan di sejarah, seorang Kenan Aji Bagaskara cemburu melihat kanjeng ratu Kania yang cantek, imut, lucu dan bahenol ini deket sama pria"
"Diam! kau bisa diam tidak hah!"Bentak Kenan. dirinya sangat muak mendengar godaan yang di lontarkan oleh Kania.
"Wah apa Lo udah mulai kecantol sama kecantikan gue ye? Lo udah love love kan sama gue? ngaku aja ga udah sungkan. gue ikhlas lahir bayi, eh ralat lahir batin bang"Goda Kania mencolek dagu Kenan.
Kenan sekarang sangat malu, Kenan memalingkan wajahnya ke arah jendela saat merasakan wajahnya yang memanas.
Kania sudah tertawa terpingkal pingkal melihat wajah Kenan yang memerah, menurutnya itu kejadian yang sangat langka.
Tidak dengan Kenan, seketika harga dirinya jatuh, se jatuh jatuhnya di depan Kania saat ini. dimana kepribadian dingin dan datarnya, sekarang hancur seketika entah kemana.
Tawa Kania terhenti saat menyadari kalau arah mobil Kenan tidak ke arah rumah. bahkan sekarang mobil Kenan sudah berhenti tepat di sebuah hotel bintang lima.
Pikiran buruknya seketika memenuhi otak semutnya saat melihat tatapan elang Kenan menatap manik matanya.
Kenan mencodongkan wajahnya mendekati Kania tidak lupa dengan senyum misterius nya, membuat Kania dak dik dug ser aja.
"Huaa... Keysa, Kirana tolongin gue! gue mau di unboxsing sama bos cab..."Ucapan Kania terputus dengan tangan kekar Kenan sudah membekap mulutnya.
"Emphh... emph..."
Kania dibuat kesal dengan tangan kekar Kenan yang membekap bibir seksoynya membuat susah bernafas.
Dengan kesal Kania menggigit kencang tangan Kenan, membuat si empunya memekik kesakitan.
"Agghh.... yakkk kau itu wanita apa pria hah? astaga tanganku berasa terpisah saja saat merasakan gigitannya melebihi gigitan macan tutul"Gerutu Kenan sambil mengusap tangannya yang terasa sakit akibat gigitan laknat Kania.
"Huh! rasain!, makanya jangan main main dengan kanjeng ratu Kania"Ketus Kania sambil mengibaskan rambutnya sampai mengenai wajah Kenan.
Kania dengan cepat langsung membuka pintu mobil saat mendapatkan sinyal tidak enak dari mimik wajah Kenan. hidungnya yang kembang kempis menahan amarahnya.
"Kaniiiiiaaaaaaaa!!"Teriak Kenan. Kenan membuka pintu mobilnya dengan kasar, dirinya tanpa sadar mengejar Kania.
"Huaaa!! kaborrrrrrr! monster sedang ngamok!!"Teriak Kania terus berlari se kencang mungkin.
Bahkan keduanya tidak sadar menjadi pusat perhatian sambil kejar kejaran.
Kini sudahlah reputasi Kenan sebagai CEO terkenal di seluruh Asia yang terkesan dingin, angkuh dengan wajah datarnya, sekarang sedang main kejar kejaran dengan seorang gadis.
...🧞🧞🧞🧞🧞🧞🧞...
Kini tempatnya di sebuah kamar hotel VVIP, seorang wanita sedang membersihkan kamar mandi di sebuah kamar seseorang dengan bibirmha terus berkomat kamit menggerutu kesal.
Yap Kania. Setelah Kenan berhasil menangkap Kania, dirinya langsung menghukum Kania menyuruhnya membersihkan kamar mandi yang berada di kamarnya.
Kania keluar dari kamar mandi dengan keadaan sangat memprihatinkan, bajunya yang sudah setengah Basar dengan rambut acak acakan nya.
Bahkan sekarang wajah Kania seperti jombie, make up nya sudah belepotan kemana mana.
Kenan yang sedang duduk berselonjoran di ranjang pun menahan tawanya saat melihat keadaan Kania yang kacau.
"Hah!! sangat melelahkan! air.. airr!"Kata Kania sambil berjalan sempoyongan.
Kenan turun dari ranjangnya. Kenan mengambil paper bag yang berada di atas meja melemparkan nya ke arah Kania.
"Itu baju buat kau. sebaiknya kau mandi dulu. bahkan sekarang keadaan kau sudah seperti gembel"Kata Kenan sambil keluar dari kamar tersebut meninggalkan Kania yang masih terbengong.
"Yakkkk! berani beraninya lo ngatai gue kek gembel! eh tapi iya sih ko mirip ya"Teriak Kania kesal namun memelankan kata terakhirnya dengan wajah bingungnya melihat keadaannya.
Tidak lama, Kania keluar dari kamar mandi dengan wajah freesnya dengan dress warna navy yang di pakainya.
Membuat Kania semakin cantik saja walaupun tidak ada polesan make up. Keadaan kamar tersebut masih sepi, dia kira Kenan sudah kembali.
Kania menguap pelan, perlahan dirinya berjalan mendekati kasur size Kenan. Kania menjatuhkan tubuh letihnya di kasur size Kenan.
Bahkan dirinya tidak sadar kedua matanya sudah terpejam dengan nafas yang sudah teratur, bersamaan dengan kemunculan Kenan yang memasuki kamar.
Mata tajamnya menatap tubuh Kania yang sedang terlelap. Kenan menghela nafasnya pelan, dirinya melangkah ke arah ranjang.
Dengan perlahan Kenan membetulkan letak tidur Kania agar terasa nyaman. Kenan menggeleng pelan, Kania tidak merasa terganggu dengan pergerakannya barusan.
Tangan kekarnya tanpa sadar mengusap pelan surai rambut Kania dengan senyum tipis terbit dari bibirnya.
"Wajahnya terasa sangat tenang dan cantik saat terpejam, tetapi tidak saat melek. dia seperti singa betina"
Cup
Kenan mengecup lama kenang Kania sambil memejamkan matanya. Kenan merebahkan tubuhnya di sebelah Kania dengan tangannya memeluk pinggang ramping Kania.
Entah kenapa dengan diriku, tetapi yang aku rasakan saat berdekatan dengan mu aku terasa nyaman. bahkan pelukan ini sangat nyaman seperti pelukan Mami ku
Aku bingung dengan perasaan ku sekarang, apa benar aku jatuh dengan pesona mu? tapi aku masih tidak yakin. tapi mulai saat ini aku tidak akan biarkan kau berdekatan dengan pria selain diriku
"Selamat tidur, semoga kau bermimpi indah"Kata Kenan mengecup sekilas bibir ranum Kania. tidak membuat Kania bangun hanya saja Kania menggeliat pelan sambil menelusup kan wajahnya ke dada bidang Kenan.
Kenan terkekeh pelan, dirinya mengeratkan pelukannya. Kenan memejamkan matanya menyusul Kania ke alam mimpi.
Dan kini keduanya terlelap dengan posisi saling berpelukkan. huaaa other baperrrrrr tolongg😭😭.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Fitri Atih Samoiri
😀😀😀😀lucuuuu
2022-05-24
0
Bhebz
waaaahhh
2022-05-13
0
Fitri Ani
kapan up lgi thor dh kangen
2022-02-24
1