Kini triple'K' sudah berada di kediaman rumah kenan, ketigannya mengintip dari celah pagar melihat kedalam pekarangan rumah. Ketiga Gadis itu seketika menatap kagum rumah besar bak istana di hadapan mereka, bahkan satu gadis dari mereka ada yang mangap.
"Wah besar bener ni rumah"Kata Kirana menatap kagum sambil mangap.
"Ya salam. oyy ki, kaga usah mangap juga kali lebay banget sih Lo rumah kaya gini doang"Ketus Kania padahal di dalem atinya dirinya pun mengagumi rumah Kenan.
"Diem lo pada anjir, liat noh gerbangnya, kayanya orkay (Orang kaya) mah otomatis deh"Kata Keysa sambil mengisyaratkan matanya ke arah gerbang yang tertutup rapat.
"Terus kita gimana dong masuknya"Kata Kirana polos.
"Yaelah ga usah di buat ribet idup mah santuy, kan kita jagonya manjat, ya skuy lah kita manjat cuman gerbang segini ah kecil"Kata Kania.
"Iya juga sih ya, ko gue bego Anjir"Kata Keysa sambil memangut mangut.
"Emang dari dulu kan"Kata Kania menatap malas.
Dari arah lain, tepatnya di balkon. Kenan Leo beserta sepupu Kenan yang baru datang dark luar negri sedang memperhatikan tingkah ketiga wanita yang sedang memanjat pagar.
'Wah bener bener dia, aku baru tau ternyata dia bukan wanita gila saja tetapi wanita keturunan monyet' Gumam Kenan menatap tak percaya melihat Kania bisa memanjat pagar yang lumayan tinggi dengan mudah
'Dasar wanita jadi jadian' Gumam Leo menatap tak percaya
'Tunggu itukan wanita gila yang kemarin, ah iya benar itu dia, tapi ngapain dia ke sini?' Guman Migo
Migo Bagaskara Dia adalah sepupu Kenan, Migo tinggal di kota C bersama ke-dua orang tuanya, dan sekarang dirinya di pindahkan oleh orang tuanya ke kota Kenan berasal.
Di karenakan kedua orang tua Migo sudah jengkel dengan tingkah Migo yang selalu bergonta ganti pasangan.
Pergaulan bebasnya membuat dirinya tidak cukup dengan satu wanita, Mommy nya Migo ingin anaknya tidak terlalu jauh lagi ke pergaulan yang tidak baik. bagaimana pun juga seorang ibu ingin anaknya menjadi orang baik.
Kini Triple 'K' sudah berada di pekarangan rumah Kenan, nafas ketiganya memburu sambil memegangi dadanya masing masing.
"Hoss... hos... ternyata pagarnya lumayan juga"Kata Kania sambil memegangi dadanya dengan nafas yang tidak teratur.
"Lo bener, tinggi banget ni pagar"Sambung Keysa dengan nafas yang tidak beraturan.
"Hey kalian siapa!"Teriak satpam sambil berjalan cepat ke arah ketiganya.
"Kalian maling ya? ayok ngaku kalian, kalian bertiga sudah ke tangkap basah"Seru satpam itu sudah berkacak pinggang.
"Hus bapa itu maen menuduh se enaknya saja, mana ada maling se cantik, imut dan cetar membahana seperti kita. iya ga grill"Kata Kania.
"Bener itu, lagian ya pa kita ada perlu dengan orang yang punya rumah ini, kan pagarnya juga otomatis jadi kita manjat lah"Kata Keysa.
"Iya bener, bapak jangan asal mitnah, ingat pak pitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan. jadi bunuh aja sekalian pak"Kata Kirana cep las ceplos.
"Astaga gue punya temen gini amat sih"Kata Kania pelan sambil menepuk dahinya.
Dengan gemas Keysa menyentil dahi Kirana. "Aduh key kenapa Lo jitak kepala gue, sakit tau anjir"
"Lo sih ngomong suka bener"Kata Keysa.
"Astagfirullah kenapa kalian malah berantem sih neng, saya mau tanya apa kalian tamu nya tuan Kenan?"Tanya Pak satpam menengahi.
"Iyap seratus buat pak satpam"Jawab mereka serentak.
"Kalo begitu maaf dengan ketidak nyamanan nya, mari saya antar kalian masuk... marii"Kata Satpam itu mempersilahkan Triple 'K' buat berjalan dulu.
Kini Triple 'K' sudah duduk dengan anteng di sofa ruang tengah menunggu tuan rumah turun.
Samar samar dari arah tangga terdengar langkah kaki seseorang, dengan serempak Triple 'K' mendongokkan wajahnya melihat ke arah suara.
Kenan dengan wajah datar di tambah lagi gaya angkuhnya duduk di sofa sambil menyilangkan kedua kakinya di ikuti oleh Migo dan Leo.
Kenan dan Leo menatap elang ke arah Kania dan Keysa sementara Migo dan Kirana saling lempar tatapan tajam.
Flashback on
Kirana berjalan kaki membawa kantung kresek dengan isi nasi uduk pesanan. dengan wajah cerianya dirinya terus berjalan sambil bersenandung ria.
Namun saat Kirana akan menyebrang jalan ada sebuah motor yang melaju dengan kecepatan tinggi. kecelakaan pun tidak bisa di hindari.
Kini Kirana sudah berada di pinggir jalan sambil memegangi bokongnya yang terasa sakit, di tambah lagi semua pesanan nasi uduk sudah berserakan di mana mana.
Pria yang naik motor itu membuka helmnya terlebih dahulu setelah itu menyusul ke tempat di mana Kirana terduduk di pinggir jalan yang mengaduh kesakitan.
"Lo ga papa? maaf gue ga sengaja, gue ga pokus"Kata Pria itu sambil menyodorkan tangganya ingin membantu Kirana bangun.
Kirana menepis kasar tangan pria tersebut, dirinya bangun dengan cepat sambil mengayunkan kakinya menendang ************ pria itu membuat si empunya mengaduh kesakitan.
"Ga papa, ga papa Lo ga liat apa bokong gue sakit, nih liat pesanan gue ancur gara gara lo. jangan jangan sim Lo nembak ya!"Kata Kirana ketus.
"Ba**sa*, aduh senjata gue. Lo ya maen tendang aja, gimana kalo si Unyil ga mau bangun lagi"Seru Migo sambil memegangi ************ nya yang terasa ngilu.
"Bodo amat gue ga perduli. pokonya Lo harus ganti rugi"Kata Kirana.
"Memang nya berapa sih?"Tanya Migo.
"20 juta!!"Kata Kirana membuat mata Migo membulat seketika.
"What!! makanan kampungan kaya gitu 20 juta Lo gila ya!"Seru Migo tak terima.
"Emang enggak segitu sih, tapi kan gue harus ke dokter karena pinggul gue sakit, terus pesenan orang harus gue ganti, di tambah lagi bos pasti marahin gue atau ahh dia akan pecat gue"Jawab Kirana asal.
"Serah Lo. dasar cewek gila!"Seru Migo naik ke motornya sambil menancapkan gasnya.
"Woyy Lo mau kemana.... ganti rugiiii"Teriak Kirana menatap kesal motor Migo yang melaju kencang.
Flashback of.
"Ganti rugi lo!"Seru Kirana menatap tajam Migo yang duduk di depannya.
"Gampang bahkan gue akan ganti 3 kali lipat bahkan 5 kali lipat dari yang Lo bilang kemarin"Jawab Migo enteng dengan seringai penuh arti.
"Heh Lo kenal dia juga?"Bisik Kania.
"Dia tuh yang sudah bikin gue di marahin bos plus yang membuat gue di pecat"Bisik Kirana.
"Huh kita sial sekali bisa kenal dengan orang seperti mereka"Guman Kania.
"Jadi sekarang kalian mau apa?"Tanya Keysa to the points.
"Tidak susah kita mau kalian menjadi pelayang pribadi kami selama 2 bulan"Kata Leo enteng.
"What! enggak, kita ga mau!"Seru Kania dan Keysa serentak.
"Kami tidak menerima bantahan, apalagi alasan dari kalian"Kata Kenan dengan nada datar.
"Kita kan lagi kuliah"Alasan Kania.
"Jangan banyak alasan. saya tau kalian sebentar lagi lulus, cuman menunggu 1 bulanan kan?"Tanya Kenan sambil menyenderkan tubuhnya di sofa sambil melipat kedua tangganya di depan dada.
Kania dan Keysa seketika diam. di benak keduanya muncul beberapa pertanyaan, dimana mereka tau tentang kuliah?
"Dan Lo, gue tau Lo pasti di pecat bos Lo kan? gue akan ganti rugi yang gue sebutin tadi asalkan Lo mau jadi pacar pura pura gue"Kata Migo menatap ke arah Kirana yang sedari tadi menyimak pembicaraan.
"Em... berapa lama?"Tanya Kirana ragu.
"Se bosannya gue"Jawab Migo enteng.
Kirana masih bingung, di sisi lain dirinya memerlukan uang untuk Kuliahnya di tambah kan kalo dirinya lulus nanti pasti banyak bayaran.
Kini pikiran Triple 'K' masih bingung mau menjawab apa, bibir mereka seketika rapat, mereka masih bengong dengan pikirannya masing masing.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Anggrek violet
jangan lupa slotnya di buang ya triple K biar ga ngemeng selama di rumah bagaskara,,,,
2022-09-23
0
Achi
😍😍
2022-07-11
0
Zihan putri
Mampus Lo Migo🤣🤣
2021-09-25
0