Kini seminggu sudah Friska dan Caramel tinggal di kediaman Kenan, bahkan tingkahnya yang semakin menjadi mencaci Kirana tidak kenal waktu.
Kania dan Keysa pun terkena imbas oleh cacian dan hinaan dari Friska.
Di kesunyian malam, Kania sedang melamun di balkon kamarnya sambil menatap langit gelap dengan bintang gemerlapan.
Entah sadar atau tidak, sejak kepergian Kenan yang tiba tiba kehidupan Kania seminggu ini terasa sepi seperti ada yang kurang.
Di lubuk hatinya yang paling dalam, Kania merindukan sosok Kenan, rindu menjahili nya dan rindu dengan wajah kesal saat dirinya mengusilinya.
Kania menghela nafas kasar, "Hah kenapa gue terus mikirin si Kenan sih? gue sebenernya kenapa?"
"Udah lah, gue kayanya udah gila mikirin dia terus!"Monolognya sendiri.
"Tapi dia sekarang lagi ngapain ya? ko dia pergi ga beritahu gue dulu, eumm.. kan gue asisten pribadinya"
Kania menggeleng pelan menetralkan pikirannya kembali, Kania berdehem pelan merasakan tenggorokan nya terasa kering akibat terlalu lama berada di balkon.
Kaki kecilnya berjalan masuk ke kamarnya kembali mendekati meja dekat ranjangnya yang terdapat air putih.
Karena hari sudah semakin malam, Kania merebahkan tubuhnya di sebelah kanan ranjang. dia melirik sekilas ke arah Keysa dan Kirana yang sudah nyenyak.
...🧞🧞🧞🧞🧞🧞🧞...
Kania hanya mengaduk ngaduk makanan nya dengan pikiran entah melayang ke mana, selera makan pagi ini terasa hilang.
Keysa melirik ke Kania yang berada di sebelnya mengerutkan keningnya heran dengan perilaku sahabatnya.
"Lo kenapa kan? dari tadi cuman di aduk aduk aja makanannya?"Ucapan Keysa membuat orang yang berada di meja makan itu mengalihkan tatapannya ke arah Kania termasuk Leo yang tidak memperdulikan.
"Iya Lo kenapa Kan?"Kirana menyauti dari arah meja yang tak jauh dari Kania.
Kania tersadar kedua sudut bibirnya membentuk senyum manisnya, "Eh nggak papa ko"
Friska melirik Kania sinis sambil memasukan makanannya ke dalam mulut, "Cih, so galau!"
"Mom, jangan mulai deh!"Tegur Migo.
"Kalau makan jangan terus mengoceh!"Tegas Leo menampakkan wajah datarnya membuat semua orang melanjutkan memakannya kembali.
Setelah acara makan selesai kini Kania dan Kirana sedang bersiap untuk berkumpul dengan teman kampusnya di sebuah cafe.
Namun tidak dengan Keysa, dirinya berada di ruang kerja Leo untuk ijin terlebih dahulu.
Leo melirik sekilas Keysa yang berdiri di depannya, "Jadi?"
"Gue ijin keluar mau kumpul sama temen"
"Cewe?"Tanya Leo datar
"Iya, tapi ada cowoknya juga sih"
"Heum ya, kau pergilah"Kata Leo dengan mimik muka yang masih datar.
Keysa langsung meluncur keluar ruangan dengan girang, ketiga wanita itu langsung pergi menuju cafe yang sudah di janjikan.
Setelah sampai, mereka langsung mencari keberadaan temannya yang katanya sudah di sana, dan benar saja mereka sudah di sana.
"Holaa gais, ketemu lagi sama kita bertiga yang cantik membahana melebihi Selena Gomez"Teriak Keysa.
Membuat temannya yang berada di meja tersebut menoleh ke arah suara sambil memutar matanya jengah.
Kania menduduki kursi yang masih kosong di ikuti ketiga temannya, "Lo pada udah lama?"
"Belom sihh"Jawab Tina.
"Holaww babang Bumi nya akohh, wit wiww makin capek aja"Goda Kania sambil megerlingkan matanya.
"Lo juga makin cantik aja"Jawab Bumi sambil mengusap Surai rambut Kania yang duduk di depannya.
Bumi aksara Prayoga, teman pria yang paling dekat dengan Kania. paling tepatnya Bumi cinta pandangan pertama pada Kania.
Pernah suatu waktu Bumi menyatakan perasaannya, tetapi Kania menolak dengan alasan Kania mengganggap Bumi sebagai abangnya.
Satria Prakasa, pria playboy cap gayung, yang setiap harinya selalu gonta ganti pasangan. bahkan hampir semua wanita di kampusnya bekas Satria.
Tina Andrean dan Fani Oktora, teman dekat Triple'K'. Tina dan Fani sering di juluki kucing sama tikus oleh temannya, kanapa? mereka kalo berdekatan pasti tidak pernah akur.
"Anjir ga kerasa ya dua Minggu lagi kita udah kuliah aja"Kata Fani.
"Ye kan waktu itu berputar, ya ga kerasa lah. Lo itu bego banget sih"Ketus Tina.
Fani berkacak pinggang dengan mata melototnya, "Heh biasa aja kali ngomong nya"
"Apa Lo ga terima? hayo sini kita gelud!"Kata Tina ikut berdiri sambil memasang kuda kudanya.
Kelima manusia yang berada di kerja itu tidak memperdulikan kedua temannya yang sedang adu mulut.
...🧞🧞🧞🧞🧞🧞🧞...
Seorang Pria tampan, gagah namun dengan wajah datarnya turun dari pesawat dengan kacamata hitam mengapit hidung mancungnya.
Kedua tangganya di masukan ke dalam saku celananya membuat ketampanan nya bertambah saja.
Bahkan tidak banyak wanita di sana bersorak memuji ketampanannya terang terangan. dia adalah Kenan
Dari kejauhan nampak kedua pria yang berjalan ke dekatnya. Dia adalah Leo dan Migo, mereka sengaja menjemput Kenan.
Ketiga pria tersebut memutuskan untuk ke sebuah restoran terlebih dahulu untuk mengisi perutnya.
Namun belum sempat Kenan masuk, ekor matanya melihat seorang wanita yang tidak familiar di matanya yang sedang bercanda gurau di cafe sebrang.
Leo dan Migo repleks menghentikan langkahnya saat tidak lagi mendengar langkah Kenan di belakangnya.
Keduanya melihat ke arah yang Kenan lihat, mata keduanya melotot melihat Kania, Keysa dan Kirana sedang mengobrol dengan kedua pria sambil tertawa lepas.
Ada rasa tidak suka dari ketiganya saat melihat wanita nya tertawa lepas bersama pria lain. eh wanitanya?
Kaki lebar Kenan berjalan menuju ke cafe sebrang, tangganya terkepal kuat saat melihat adegan yang di mana pria tersebut sedang mengelap sisa makanan di bibir Kania.
Kenan langsung mendudukkan tubuhnya tepat di kursi kosong sebelah Kania, tangganya dengan tidak sopannya menangkring di bahu Kania.
Kania terbengong menatap wajah tampan Kenan dari samping dengan mulut terbukanya, bahkan seisi meja itu pun terkejut dengan kedatang tiga pria secara tiba tiba.
"Aku tau, aku memang sangat tampan dan mempesona"Angkuh Kenan dengan mengerlingkan matanya membuat Kania semakin syok.
"Om lepaskan tangan mu dari pundak Kania. kau itu sok kenal sekali"Kata Bumi secara tiba tiba, Kenan langsung menatap tajam Bumi yang berada di depannya.
"Apa hak anda? saya calon suaminya Kania!"Tegas Kenan sambil mengecup sekilas pipi Kania.
Haa? si kenebo cium gue? wah Daebak!
'Anjir kapan si Kania pacarnya, udah maen mau nikah aja' Batin Keysa dan Kirana.
Kania tersadar dari lamunannya, matanya melototi Kenan, dengan kesal Kania menginjak kaki Kenan membuat si empunya memekik tertahan.
"Wah gila sih Lo kan, udah punya calon suami aja, ga bilang bilang sama kita"Kata Satria menimpali.
"Eh.. itu.."Kata Kania langsung di potong oleh Kenan.
"Dia tidak mau wajah tampan kekasihnya di lihat orang lain. jadi dia merahasiakan nya"Kata Kenan sambil melempar senyum dibuat buatnya, Kania bahkan sekarang mencebikkan bibirnya kesal.
Bumi menatap dalam mata Kania. "Selamat kan, semoga Lo bahagia"
"Ya pasti, huh ayo sayang kita pulang. aku sangat merindukanmu"Kenan menarik kasar tangan Kania dengan wajah datarnya menjauhi meja tersebut.
Kania ingin berontak saat tangganya di genggam Kenan sangat kencang, namun dirinya langsung mengurungnya saat mata tajam Kenan menatapnya.
Leo dan Migo pun sama, mereka menarik tangan pasangan nya masing masing, Keysa dan Kirana menatap sedih karena makanan nya belum habis.
Tinggal lah kedua manusia di meja tersebut sambil menatap para sahabatnya yang di seret oleh ketiga pria dengan sejuta pertanyaan di pikiran keduanya.
Bumi menatap nanar punggung Kania yang semakin menjauh, Semoga kamu bahagia selalu Kan. aku akan berusaha mengiklankan mu, walaupun hatiku terasa sakit
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Diah Vika Ningsih
mulai cemburu nih para barang tampan
2022-06-14
0
Bhebz
hmm rindu
2022-05-13
0
uyhull01
cemburu sma pasngan masing",
2022-01-24
0