Chapter 3

Kini suasana di ruangan tengah sangat sepi, Triple 'K' melamun dengan pikirannya masing masing. sementara ketiga Pria di depannya sedang menatap dingin ke depan.

"Ekhem jadi gimana keputusan kalian? jangan buang waktu saya. saya masih banyak kerjaan"Kata Kenan dengan suara dingin.

"Demi kesejahteraan Triple 'K' Kita mau Satu Minggu"

"Lima hari"

"Dua Minggu"

Jawab mereka secara bersamaan.

"Ih Lo kenapa beda pendapat sih sama gue. kan harusnya lima hari aja biar cepet"Kata Kania menatap kesal kedua temannya.

"Hehe.. iya maaf kan ga tau. Lo ga kasih tau kita dulu sih"Kata Keysa membela diri.

"Diam. kalo kalian komplen lagi, maka kita akan tambah kembali menjadi 5 bulan"Kata Migo dengan santainya menyilang kan kedua kakinya.

Triple tidak terima, mereka langsung bangkit dari duduknya sambil melepaskan sandal jepit mereka dengan ancang ancang akan menyerang.

Kania membuat kode dengan matanya membuat ketiganya langsung berteriak. "Ayo serang...."

Baru saja mereka maju dua langkah, mereka langsung berhenti saling menelan selivannya dengan susah payah saat melihat sebuah pistol yang berada di tangan ketiga pria tersebut.

"Aduh mati deh kita"Bisik Kania ke Keysa.

"Gue belum mau mati dulu"Bisik Keysa dengan keringat yang sudah bercucuran.

"Sebaiknya kita kabur aja. kita cari aman"Bisik Kirana.

"Satu... dua.. tiga... kaborr......"Teriak ketiga langsung lari terbirit birit.

Namun dengan sigap ketiga pria itu langsung menahan baju belakang ketiga wanita itu membuat mereka lari di tempat.

"Ayo ki, key lari lebih cepet lagi"Seru Kania.

"Eh kan tapi perasaan kita lari tempat nya di sini sini aja deh"Kata Keysa.

"Ekhem"Kata ketiga pria itu serempak.

Ketiga wanita tersebut langsung menoleh ke arah suara, wajah mereka langsung panik masih membayangkan pestol.

"Aghh.... ampun gue ga mau mati dulu, gue belum nikah, gue belum ngerasain malam pertama"Teriak Kania.

"Gue belum ngerasain kiss tolongg huaaa"Teriak Keysa tak kalah kencang.

"Gue lebih parah belum ngerasain dua duanya huaa"Teriak Kirana.

"Siapa yang akan bunuh kalian?"Tanya Kenan dengan wajah dinginnya.

Sementara Migo sudah tertawa terpingkal pingkal saat mendengar celetukan ketiga wanita di depannya.

Kenan dan Leo kembali memasukkan pistol nya kembali ke satu celananya sambil duduk menyilangkan kaki di sofa.

"Ekhem. saya tidak menerima bantahan. kalian bisa memulainya dari besok"Kata Kenan dingin.

"Kan kita kulian dodol"Jawab Kania ketus.

"Kalian atur sendiri"Kata Kenan sambil bangkit meninggalkan sofa menuju kamarnya sambil terus mencerna apa itu dodol?

*******

Malam harinya di kediaman Triple'K' mereka lagi menonton drama kesukaannya di atas ranjang memalui laptop milik Keysa.

Mereka sedang menonton Drakor yang berjudul Naverthelees, ketiganya heboh saat akan ada adengan kiss.

"Ahh terus lebih deket lagi"Kata Kania heboh.

"Iya terus teruss... ya yaa"Kata Keysa tak kalah heboh.

"Iyaa... sedikit lagi.. ahhh"Teriak Kirana namun saat di adengan akan kiss tiba tiba saja laptop langsung mati.

"Kesya!!"Teriak Kania dan Kirana kesal.

"Wes sloww, viss gue lupa belom di charger"Kata Keysa cengegesan.

Kania dan Kirana merebahkan tubuhnya dengan wajah kesalnya sementara Keysa menuju tempat saklar untuk mencharger laptopnya.

Dret...

Dret...

Tiba tiba saja ponsel Kania dan Keysa berdering bersamaan. Kania dengan malas mengambil ponselnya yang berada di atas kepala.

Mr. Kenebo

'Besok jam 8 saya jemput. kau bersiaplah kita akan pergi ke kota B, saya akan memantau proyek yang ada di sana dan mungkin kita akan menginap beberapa hari di sana' Isi pesan dari Kenan

'Saya besok kuliah' jawab Kania asal padahal libur satu Minggu karena sedang di renovasi.

'Saya tau kau libur satu Minggu. jangan banyak alasan' Jelas Kenan.

Kania melemparkan ponselnya tepat ke kaki Kirana yang sedang selonjoran.

"Dasar manusia pemaksa!"Teriak Kania kesal

Kania terus menggerutu kesal bisa bisanya Kenan bisa tahu dirinya tidak akan ke kampung satu Minggu ini.

Namun beda lagi dengan Keysa, dirinya menatap malas pesan yang masuk ke ponselnya.

Jas 20 juta

'Besok kita akan pergi ke kota B, kau bersiaplah mungkin kita akan menginap beberapa hari di sana' Isi pesan dari Leo

'Ya'Balas Keysa.

"Dasar jas 20 juta sebleng"Ketus Keysa sambil naik ke atas kasur

Kirana menatap wajah kedua temannya yang berbaring di pinggirnya dengan wajah juteknya.

"Kalian pada kenapa? siapa yang pemaksa? dan siapa jas 20 juta?"Tanya Kirana bingung.

"Biasalah orang gila"Jawab Kania dan Keysa secara bersamaan.

*******

Sementara di kediaman Kenan, tepat nya di Ruang kerja Kenan dirinya sedang bersandar di kursi sambil pokus ke ponsel miliknya.

Bibir Kenan terangkat sedikit saat menerima balasan chat dari Kania. dirinya menyimpan ponselnya kembali ke meja. dirinya kembali pokus ke layar laptopnya memeriksa beberapa berkas.

Cklek..

Pintu terbuka menampakkan Leo sesnag membawa segelas susu di tangganya.

"Ini kau minum lah dulu, kelihatannya kau sangat kelelahan dengan berkas berkas itu"Kata Leo melirik sekilas laptop yang menyala sambil menyimpan segelas susu di meja kerja Kenan.

"Kau benar aku sangat kelelahan dengan berkas berkas sialan ini"Kata Kenan sambil menyesap susu hingga habis.

"Eh iya Migo ke mana?"Tanya Kenan sambil menyimpan kembali gelas kosong ke meja.

"Dia mungkin lagi istirahat"Jawab Leo.

"Huh... kau bereskan semuanya, aku mau istirahat"Kata Kenan sambil meregangkan otot-ototnya.

"Huhh... selalu saja aku jadi tumbalnya"Guman Leo pelan hingga Kenan pun tidak mendengar nya.

"Ha? kau bilang apa barusan?"Tanya Kenan.

"Tidak. sudah kau mau istirahat kan? kau cepat keluar lah"Kata Leo sambil mendorong tubuh Kenan ke luar pintu.

"Hey... hey... kau lama lama semakin beran..."Kata Kenan tidak terdengar lagi saat Leo langsung menutup pintu lumayan kencang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***