Chapter 10

Kini sudah dua jam Keysa duduk sambil menopang dagunya menyimak ketiga pria di depannya, Keysa sudah sangat bosan dengan obrolan ketiganya yang sama sekali dirinya tidak paham.

Leo melirik sekilas ke arah Keysa yang terlihat bosan, bahkan Leo sedari tadi menahan kekesalan nya saat mata Carlos terus mencuri curi pandang ke arah Keysa sejak tadi.

"Saya sangat puas dengan proposal yang anda ajukan, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik"

Leo bangkit dari duduknya, tangan kekarnya menyalami kedua rekannya secara bergantian di ikuti oleh Keysa.

Dan yang terakhir Keysa berjabat tangan dengan Carlos, namun Keysa sedikit risih dengan tangan Carlos yang belum juga melepaskan genggamannya.

Deheman keras yang berasal dari Leo menyadarkan pria dewasa tersebut, dengan cepat Carlos melepaskan tautan tangannya di ikuti senyum manisnya.

Namun tidak bagi Leo, 'Cihh sangat menjijikan'

"Saya pamit undur diri, kau cepat lah waktu ku sangat berharga!"Herdik Leo sambil berjalan menjauhi meja tersebut.

Keysa dengan cepat mengejar langkah lebar Leo yang sudah lumayan jauh dari pandangan nya.

...🧞🧞🧞🧞🧞🧞🧞...

Kania sedang duduk di sofa singel yang berada di ruangan Kenan sambil menundukkan kepalanya dalam dalam tidak berani menatap mata tajam bak elang milik Kenan di depannya.

Kenan terus menatap wajah Kania yang menunduk dengan tajam dengan menyilangkan kaki dengan tangan di lipat di depan dada.

"Angkat lah kepalamu! apa lantai di bawah lebih menarik dari pada wajah ku!"Gertak Kenan.

Kania dengan keberaniannya perlahan mengangkat kepalanya, mata hitamnya menatap manik Kenan yang menatap tajam.

Kenan berjalan mendekat ke arah sofa yang di duduki Kania, tubuhnya di condong kan ke depan dengan tangganya bertumpu di sisi sofa dekat pundak Kania.

Jarak wajah keduanya sangat dekat, bahkan hanya beberapa senti saja hidung keduanya hampir beradu.

"Kau harus di beri hukuman!"Bisik Kenan tepat di telinga Kania.

Darah Kania berdesir dengan wajah tegangnya saat merasakan hembusan nafas Kenan menyapu kulit telinganya.

Tanpa persetujuan Kania, tangan besarnya menarik lembut tengkuk Kania dengan menempelkan bibir seksinya di bibir tipis Kania.

Kania masih diam, badannya masih menegang saat merasakan sebuah benda kenyal menempel di bibirnya bahkan dirinya belum sadar matanya terpejam.

Bibir seksi Kenan tersenyum samar saat melihat kedua mata gadisnya terpejam. perlahan bibir seksinya melu*** bibir Kania yang tidak ada reaksi sama sekali

Perlahan Kenan melepaskan lu****nnya menyadari Kania kehabisan nafas. mata keduanya saling mengunci menatap satu sama lain.

Tanpa sadar Kenan tersenyum tipis mengusap bibir Kania yang masih ada sedikit sisa basah di sana.

Kania masih diam mematung, pikirannya masih bleng dengan kejadian yang harus saja terjadi.

"Bibir kau sangat manis, aku suka!"Bisik Kenan dengan nada beratnya.

Seketika Kania langsung tersadar, tangan mungilnya memukul kesal dada bidang Kenan, bahkan sekarang kedua pipinya sudah sangat merah.

"Hahaha..."Tawa Kenan tidak sadar saat melihat semburat merah di kedua pipi Kania.

Deg

Kania melongo, bibirnya seketika mangap menatap tak percaya Kenan yang baru saja tertawa lepas. what apakah dirinya tidak salah dengar? apakah ini beneran bos kaku, dingin dan angkuhnya?

Kenan tersadar, dirinya berdehem gugup sambil bangkit dari jongkoknya kembali ke meja kebesarannya.

'Aishhhh kenapa aku tertawa tanpa sadar? dan apa? aku baru saja mencium bibir mungilnya lagi? tapi kenapa itu terasa sangat manis, aku ketagihan ingin merasakannya lagi'

"Kenapa kau masih saja diam, cepat pesankan makan siang untuk ku. apa kau sudah lupa sekarang dengan tugas mu, akibat kecerobohan mu ini kau bisa membuat ku kelaparan"

Seketika Kania langsung naik pitam bangkit dari duduknya berkacak pinggang "Ehh... ko lo salahin gue terus sih?"

"Jaga bahasa kau jika bersama ku"Tajam Kenan.

"Ya.. ya terserah gue dong"Solot Kania sambil melangkahkan kakinya mendekati meja Kenan.

"Kau mulaii berani ternyata ya!"Kata Kenan datar dengan tatapan tajamnya.

"Ya pasti gue ga akan diem kalo Lo jolimi gue terus, ingit ya pak bos yang terhormat gue itu amnesia, gue lagi beradaptasi sama sekitar"Kata Kania dengan menyilangkan kedua tangganya yang berada di depan dada.

"Terus apa hubungannya?"Kenan mengerutkan alisnya sambil bersandar di kursi.

Kenan bangkit dari duduknya senyum penuh misterius, perlahan wajahnya mencodong tepat di telinga kiri Kania.

"Aku tidak bodoh Kania. aku tau kau tidak amnesia sama sekali, aku hanya mengikuti alur permainan mu. aku kasihan kalau rencana kau tidak berhasil. kau salah orang buat kau ajak bermain main nona!"Bisik Kenan penuh penekanan.

Badan Kania seketika menegang mendengar tuntutan kata yang Kenan bisikan. otaknya seketika berpikir keras, bagaimana Kenan bisa tau?.

...🧞🧞🧞🧞🧞🧞🧞...

Kini Keysa sudah tiba di kantor, kaki mungilnya terus mengimbangi derap langkah lebar kaki Leo yang menuju lantai atas.

"Cepatlah! berjalan yang benar. dasar siput!"Ketus Leo.

'Anjir ga ngotak banget tuh atasan, kan kaki gue kecil. hah mama huaaaa!' jerit Keysa dalam hati

Kini keduanya sudah tiba di ruangan yang bertulisan CEO, tanpa ketuk pintu sama sekali Leo langsung nyelonong masuk dengan keberadaan Keysa yang terus mengikutinya dari belakang.

Keduanya seketika terbengong saat melihat kedua sejoli yang sedang duduk di sofa.

Yap benar itu Kania dan Kenan. yang di mana Kania sedang memijat kaki Kenan yang berada di atas paha Kania.

'Wow, apakah itu Kenan? ini sangat ajaib, ini pertama kalinya dia berinteraksi sedekat itu dengan wanita' Gumam Leo

Keduanya belum menyadari keberadaan kedua sejoli yang berada di dekat pintu, bahkan Kenan sangat menikmati pijatan Kania sampai memejamkan matanya ke enakan.

Tapi tidak dengan Kania, bibirnya terus berkomat kamit tidak jelas mengumpati Kenan.

"Ekhem!"Dehem Leo membuat kedua sejoli yang berada di sofa mengalihkan sorot matanya ke arah pintu.

Keduanya melotot, dengan kasar Kania menurunkan kaki besar Kenan yang berada di pahanya.

Kenan pun sama, dia berdehem menghilangkan gugupnya sambil berdiri merapikan jas nya.

"Apa kau sudah lupa tatakrama hah! main masuk saja!"Kata Kenan dengan wajah datarnya sambil berjalan ke meja kebesaran nya.

"Maaf pak saya salah!"Tegas Leo sambil membungkukkan tubuhnya.

"Ah sudahlah, jadi gimana apa proposal yang mereka ajukan kau terima?"Tanya Kenan.

Kini Keysa sudah duduk di sebelah Kania sambil mendengarkan apa yang Bos dan asistennya bicarakan tentang seputar kerjasama tadi.

"Hehh ini gawat!"Bisik Kania.

"Ngapah? kayanya serius"

"Lo tau ga? Kenan tau soal gue amnesia bohongan!"Bisik Kania.

Mata Kesya seketika membulat, dengan repleks nya kedua tangganya menggeprak meja sambil berteriak "Whatt!!"

Keysa cengengesan sambil menunjukan deretan gigi nya saat mendapatkan tatapan tajam dari Kenan dan Leo.

"Ih Lo sih pake teriak segala"Dengus Kania.

"Hehe mangap, Lo cerita in dong gimana Kenan bisa tau soal itu?"Kata Keysa penasaran.

"Nanti aja gue cerita di rumah"

...🧞🧞🧞🧞🧞🧞🧞...

Mata Kirana menatap fokus ke arah televisi yang sedang menayangkan sinetron suara hati istri, dengan mulutnya terus mengunyah ciki yang berada di dekapannya.

"Si madumehh. Lo kenapa nagis begee, harusnya Lo lawan suami Lo, bukannya lo diem aja dia kasarin Lo. Anjrottt kalo gue udah cerain aja suami modelan ke dia"Kata Kirana tersulut emosi.

Namun tanpa dirinya sadari dari arah tangga ada sepasang mata yang melihat tingkah laku Kirana.

"Heh Lo, cepetan ganti baju. Lo harus dandan yang cantik, liat noh muka Lo sekarang kaya ondel ondel"

"Heh Lo itu penghinaan ya, gue cantik gini kaya Agnes Monica di bilangin ke ondel ondel"Ketua Kirana.

"Gue tunggu 20 menit Lo harus udah siap"Kata Migo sambil berlalu ke dapur meninggalkan Keysa yang sedang menggerutu tidak jelas.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

KupRetz KecilEzz

KupRetz KecilEzz

kenapa kirana di buat cewek kayak g' tw tata krama da na ya..suka ngumpat..jangan laah gitu thot..ini yg baca di segala kalangan low..knpa bawa" anj**g,b"b*i segala...

2022-08-23

0

Bhebz

Bhebz

mampir lagi nih kak

2022-05-11

0

Fika

Fika

Ciee ketagian bibir Kania nihhh🤭🤣

2022-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter 5
7 Chapter 6
8 Chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84 (Epilog)
86 BONUS VISUAL!!
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter 5
7
Chapter 6
8
Chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84 (Epilog)
86
BONUS VISUAL!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!