Chapter 4

Pagi harinya Kenan dan Leo sudah berada di depan rumah Kania menunggunya di dalam mobil. Setelah Kania dan Keysa pamitan terlebih dahulu kepada Kirana, mereka dengan wajah juteknya masuk ke dalam mobil.

Kania dengan wajah malasnya duduk di kursi penumpang bersebelahan dengan Kenan. beda lagi dengan Keysa, dirinya duduk di sebelah kursi pengemudi di sebelah Leo.

Di sepanjang perjalanan tidak ada satu orang pun yang bersuara melainkan hanya ada suara mesin mobil yang menyala.

Mereka sibuk dengan kesibukan masing masing, Kania menatap ke luar jendela sambil melamun, sedangkan Kenan terus pokus ke layar laptop yang berada di pangkuannya sambil sesekali mencuri pandang ke arah Kania.

'Kenapa dia diam saja sedari tadi? apakah dia sudah waras? ah tetapi mana mungkin wanita seperti dia waras, aku yakin sebentar lagi juga dia bakalan nyerocos tidak jelas lagi' Gumam Kenan

'Huh... dasar pria gila, masih pagi juga udah Dateng aja, kan gue lagi bobok cantik ke ganggu. awas aja Lo' Guman Kania sambil mendelikkan matanya

Namun beda lagi dengan jok bagian depan. Keysa yang sedari tadi pokus kepada ponselnya sambil menggunakan headset di telinganya.

Bahkan Keysa sesekali senyum senyum tidak jelas membuat Leo yang sedari tadi mencuri pandang sambil mengemudi bergidik ngeri.

'Dasar wanita Gila, senyum senyum sendiri melihat ponsel, memangnya dia melihat apa sih? sampe sampe senyum senyum tidak jelas seperti itu'Guman Leo kesal

Perjalanan mereka cukup membutuhkan waktu yang lumayan lama sampai sampai pinggul Kania dan Keysa seketika terasa tepos. dan sekarang mobil yang di kendarai Leo memasuki area parkiran hotel bintang lima yang sangat mewah.

Kania dan Keysa berjalan membuntuti langkah Kenan dan Leo dari belakang dengan matanya terus menelisik seluruh penjuru loby di hotel dengan tatapan kagum.

"Buset kan, gue baru tau ternyata hotel itu mewah banget ya, liat noh di tengah tengah ruangan kaya gini aja ada air mancur nya, gimana kalo kebanjiran nanti ya"Kata Keysa sambil menunjuk ke sebuah air mancur di tengah tengah loby.

"Bener tuh, gue ga ngerti deh yang buat konsep nie hotel. Lo tenang aja kalo gue nanti yang buat hotel gue mah bukan buat air mancur tapi buat hotel di dalam air"Kata Kania.

"Gilee Lo, tapi gue dukung deh kasian. hahaha...."Kata Keysa di ikuti gelak tawanya.

"Eh. sutt... sutt kita ke deket air mancur itu dulu Yo, gue mau Selfi buat pamer sama Kirana"Bisik Keysa.

"Bener juga Lo, mereka berdua saja asik ngobrol dengan resepsionis hotel cantik itu"Kata Kania menunjuk dengan arahan kepalnya.

"Yaudah hayukkkkk!"Kata Keysa sambil menarik semangat tangan Kania.

"Em kalo begitu saya permisi dulu tuan, eh dan ini kunci kamar nya"Kata wanita itu membungkukkan kepalanya sopan sambil memberikan tiga kunci.

"Iya terima kasih"Kata Leo sambil menggambil kunci tersebut.

Kenan membalikkan tubuhnya ke belakang, baru saja dirinya mengambil nafas akan bicara namun dirinya tidak menemukan keberadaan kedua wanita sebleg nya.

"Astaga, kemana lagi kedua wanita itu? baru beberapa menit saja mereka sudah menyusahkan"Kata Kenan kesal.

"Kau cepat cari mereka, aku duluan ke atas tubuhku sangat lelah"Lanjut Kenan merapikan jasnya setelah itu masuk ke dalam lift.

"Aku lagi, aku lagi yang jadi tumbalnya"Lirih Leo.

Leo terus menelisik semua penjuru loby, tetapi matanya menangkap ke dua orang wanita yang berada di depan air mancur sedang berfoto ria.

Cekrekk

Cekrekk

"Ganti gaya lagi key"Teriak Kania semangat.

"Hey kau! rupanya kalian di sini, merepotkan saja. cepat lah kalian mau ke atas atau mau tetap di sini"Kata Leo membalikkan tubuhnya Kemabli berjalan.

"Ish kau ini mengganggu kesenangan kita saja. menyebalkan"Kata Keysa memanyunkan bibirnya sambil mengikuti langkah Leo dari belakang dengan menghentak hentakkan kakinya kesal di ikuti oleh Kania.

*********

Siang menjelang, kini Kenan, Leo Kania beserta Keysa sedang makan siang terlebih dahulu di restoran xxx sebelum berangkat ke proyek.

Setelah makan siang selesai Leo dan Keysa duluan masuk ke dalam mobil, sementara Kania terus mengikuti langkah Kenan menuju kasir yang membayar dulu makan siang mereka dengan tangganya menjingjing tas kerja milik Kenan.

Tidak membutuhkan waktu lama, bahkan restoran yang tadi tempat mereka makan tidak jauh lagi dari lokasi proyek pembangunan hotel yang Kenan akan kunjungi.

Leo berada di bagian belakang gedung sambil terus memantau kinerja para pekerja sambil sesekali menanyakan bahan bahan yang sudah hampir habis.

Tidak usah di tanyakan lagi wajah Keysa yang sudah kesal karena sedari tadi harus mengikuti langkah Leo kemanapun sampai sampai kakinya sudah terasa pegal kelamaan berdiri.

"Kau kenapa?"Tanya Leo pura pura tidak tau kalau Keysa menahan pegal di kakinya.

"Ahaha.. tidak apa apa ko tuan, ini saya lagi... ah iya lagi sekalian olah raga"Kata Keysa pura pura tersenyum sambil jalan di tempat.

'Masih saja nanya kenapa, hey tuan Leo yang terhormat kaki saya pegal tolong mengertilah anjim, bata mana bata lama lama gue makan tu bata' Guman Keysa memprihatinkan

'Kau lihat saja, itu bahkan belum seberapa. kita lihat Samapi di mana kau bisa bertahan dengan ku' Gumam Leo menyeringai

Beda lagi dengan Kania sekarang dirinya bahkan sangat bosan karena sedari tadi dirinya duduk menyimak pembicaraan Kenan dengan salah satu mandor dan arsitek yang merangkai bentuk hotel yang di buat sekarang.

"Aku haus, kau belikan aku minum ke mini market terdekat sana"Kata Kenan tanpa menoleh ke arah Kania yang duduk anteng di sebelahnya.

"Biar saya saja tuan yang belikan. maaf saya lupa tidak menyiapkan anda minum"Kata mandor itu sopan.

"Tidak usah. biar dia saja"Kata Kenan dingin.

Yang tadinya wajah Kania tersenyum saat mendengar mandor itu yang akan membeli minum, namun senyuman itu hilang berganti menjadi kesal saat Kenan melarangnya.

Bukannya pergi Kania malahan menyodorkan tangganya ke arah Kenan dengan wajah kesalnya, seketika Kenan menoleh kepinggir dengan alis mengerut.

"Ck. uang nya mana?"Ketus Kania sambil mendelik.

Kenan tidak mengeluarkan suara satu kata pun, dirinya menggambil dompet yang berada di saku celananya mengeluarkan uang dua lembar berwarna merah.

Kania dengan cepat mengambil uang di tangan Kenan, dirinya baru sadar kalau Kenan sekarang menatap nya sangat tajam setajam silet dengan cepat Kania langsung berlari menghindari amukan Kenan.

Tidak lama dirinya sudah kembali dengan membawa satu kantung kresek di tangganya. Kania terus berjalan mendekati ke arah Kenan berada.

Namun seketika matanya tertuju ke bagian atas gedung tepatnya sangat tepat dari Kenan berada di bawah sana. sebuah kayu yang ukurannya cukup besar akan jatuh ke bawah.

Kantung kresek yang Kania pegang sudah dirinya buang entah kemana, Kania berlari se kencang kencangnya menuju ke arah Kenan.

"Tuan awass!!"Teriak Kania mendorong tubuh Kenan agar menjauh.

Tetapi keberuntungan tidak berpihak kepada Kania, baru saja dirinya akan lari ke arah Kenan namun naas kayu tersebut sudah membentur kepalnya dengan keras sampai pingsan.

"Kania!!"Teriak Kenan panik.

Kenan berlari ke arah Kania, Kenan berusaha menyingkirkan kayu yang masih berada di atas kepala Kania.

Kenan mendekap erat tubuh Kania yang tidak sadarkan diri, bahkan orang orang yang ada di sana masih diam karena syok.

"Kenapa kalian diam hah!! kenapa kalian ceroboh!!"Teriak Kenan membabi buta melampiaskan amarahnya.

Semua orang menunduk tidak ada yang berani menyauti ucapan Kenan. bahkan sekarang Leo bersama Keysa berlari ke arah depan gedung saat mendengar teriakan Kenan.

"Kania!"Teriak Keysa terkejut langsung memeluk tubuh Kania.

"Leo kau urus semunya, aku akan bawa Kania ke rumah sakit terdekat!!"Seru Kenan langsung mengangkat tubuh Kania masuk kedalam mobil.

"Kau ikut dengan ku"Lanjut Kenan ke arah Keysa.

Kenan mengendarai mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi. hatinya gelisah takut terjadi apa apa dengan Kania.

Matanya terus melihat dari kaca depan untuk melihat ke jok belakang. bahkan Keysa susah menangis sesegukan sambil terus mengusap rambut Kania yang sedang tiduran di pahanya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Anggrek violet

Anggrek violet

semoga kania lupa ingatan,,,,biar dia lupa siapa kenan

2022-09-23

0

Maura

Maura

Kania knpa tohh🥺

2021-09-27

1

Anindia

Anindia

Huaa Kania knpa😭

2021-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter 5
7 Chapter 6
8 Chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84 (Epilog)
86 BONUS VISUAL!!
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter 5
7
Chapter 6
8
Chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84 (Epilog)
86
BONUS VISUAL!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!