Aku membuka mataku perlahan. Aku menatap sekelilingku. Heran dan bingung. Aku berada dikamarku? Bukankah seingatku semalam aku sedang pergi ke Tokyo? Bukannya saat itu aku sedang di rumah Haku? Bahkan aku tertidur di kamar Haku seingatku. Bagaimana ini bisa terjadi??
Aku masih membawa sebuah figura yang ada dikamar Haku itu. Sebenarnya apa yang terjadi?? Kapan aku kembali ke Sapporo lagi? Kenapa aku tidak bisa mengingatnya dengan baik?
Aku bangun dan membuka jendela kamarku. Lalu aku melihat keluar jendela.
Salju?
Bukankah ini sedang musim semi? Kenapa ada salju di musim semi? Ini kan bulan April?
Aku masih belum memahami apa yang sedang terjadi saat ini.
"Yuko, cepat mandi dan sarapan! Atau kau bisa terlambat pergi ke sekolah!" teriak ibuku dari luar.
"Oh, Iya." sahutku langsung menyambar handukku dan bergegas untuk mandi.
Setelah mandi, aku hendak mengenakan school uniformku. Tapi betapa terkejutnya aku.
Ini kan seragam SMP? Bukannya aku sudah kelas 2 SMU?
Sebenarnya apa yang sedang terjadi saat ini? Aku segera mencari dan melihat kalender yang ada di meja belajarku.
...Disana tertulis dengan sangat jelas tanggal hari ini....
...13 Februari 2020...
Apa ini? Kenapa ada kalender 2 tahun lalu di kamarku? Mungkinkah aku lupa untuk membuangnya? Lalu dimana kalender tahun ini? Aku kembali mencari di meja belajarku lagi, tetapi tidak menemukannya.
Aku segera mencari ponselku untuk melihat kalender lagi. Dan betapa kagetnya aku. Ponsel ku masih model ponsel lama pemberian ayah dulu. Seharusnya ponsel itu sudah rusak karena terjatuh.
Akhirnya aku melihat tanggal di kalender pada ponsel itu. Dan ternyata tanggalnya 13 Februari 2020 juga.
Jadi ini memang tanggal 13 Februari 2020??
Sebenarnya apa yang sedang terjadi ??
Aku segera berlari mencari ibuku yang sedang berada di dapur.
"Okaa-san..!!" teriakku.
"Hhm.." sahut ibuku sambil menyiapkan sarapan di meja makan.
"Tanggal berapa sekarang ini?" tanyaku pada ibu untuk memastikannya kembali.
"Kau ini masih muda! Tanggal saja tanya ibumu!" ibuku malah mengomeliku.
"Aku serius, Ibu! Apa benar ini tanggal 13 Februari 2020?" tanyaku lagi pada Ibu.
"Iya. Kau ini kenapa sih, Yuko?! Apa kau lupa untuk membeli coklat untuk pacarmu?" kata ibuku agak kesal melihat tingkahku yang aneh.
Coklat..?
Pacar..?
13 February 2020..?
Tunggu dulu..! Seharusnya ini kan 15 April 2022! Jika dalam situasi ini tanggalnya berubah menjadi 13 Februari 2020 berarti aku sedang berada di masa lalu 2 tahun yang lalu.
Tepat sekali!
Dan Kiro bilang kemarin padaku bahwa Haku mengalami kecelakaan di tanggal 14 Februari 2020. Apa itu artinya aku bisa menyelamatkan Haku? Iya! Aku akan mencobanya! Aku akan pergi ke Tokyo! Aku akan merubah takdir kita! Aku tidak boleh melewatkan kesempatan ini!
"Okaa-san. Aku ijin tidak masuk sekolah ya. Aku hari ini mau pergi ke Tokyo!" aku langsung berlari pergi meninggalkan rumah. Harus cepat! Aku tidak boleh terlambat!
"Yuko! Kau mau ngapain ke Tokyo? Tokyo itu jauh! Jangan nekat kamu!" teriak ibuku. Tapi aku tak menghiraukannya.
Maaf ibu. Tapi aku harus pergi!
Ini antara hidup dan mati seseorang. Aku harus menyelamatkan Haku. Aku tak boleh terlambat..!! Atau aku akan kehilangan dia untuk selamanya.
Aku menaiki sebuah taxi untuk pergi ke stasiun. Tapi ternyata kereta keberangkatan pagi sudah berangkat.
Bagaimana ini?
Akan ada lagi nanti yang keberangkatan sore. Kalau aku berangkat sore hari, kemungkinan sampai di Tokyo dini hari. Dan itu sudah tanggal 14 Februari. Aku harap aku masih sempat.
Haku! Tunggulah aku! Aku akan menyelamatkanmu! Aku akan merubah takdir ini!
...***...
...📱Okaa-san. Aku pergi ke Tokyo. Ada sesuatu yang sangat penting. Aku akan baik-baik saja. Jangan khawatirkan aku. Love you, Mom ♡♡...
Aku mengirim SMS untuk ibuku agar dia tidak mencemaskanku.
...***...
Akhirnya aku sampai dini hari di Tokyo. Aku langsung memesan sebuah taxi untuk pergi ke Edo Museum. Aku terus menunggu di depan Edo Museum, menunggu kedatangan Haku. Tak kulewatkan sedetikpun untuk menebarkan pandangan mencari sosoknya.
Hingga akhirnya saat pukul 10 pagi, tiba-tiba aku melihat Kiro sedang berjalan bersama teman-temannya menuju pintu masuk Edo Museum. Tapi tak terlihat sosok Haku disana. Dimana kau Haku?
Aku segera berlari untuk menghampiri Kiro.
"Kiro..!!" teriakku.
Kiro menoleh kearahku.
Dia menatapku cukup lama, melihat ku dengan seksama. Dan mencoba mengingat sesuatu.
"Yuko-chan?" katanya ragu.
"Iya. Ini aku, Kiro. Tapi maaf aku sedang terburu-buru. Dimana Haku?" tanyaku to the point. Karena aku tak boleh melewatkan waktu sedetikpun.
"Haku masih dibelakang. Dia mengambil ponselnya yang tertinggal di dalam bus." jawab Kiro. Sepertinya Kiro masih sedikit bingung melihatku yang tiba-tiba datang dan terburu-buru mencari Haku.
"Disebelah mana bus kalian?" tanyaku lagi.
Kiro menuding arah selatan. "Disana!"
"Terima kasih, Kiro." teriakku sambil berlari dan melambaikan tangan pada Kiro. Aku berlari kearah yang ditunjuk Kiro tadi. Ada banyak sekali bus yang terparkir disini. Aku mencari-cari sosoknya dan berlari ke sana-sini di sekitar parkiran. Tetapi aku tak menemukan Haku.
Haku.. Dimana kamu..? Aku mulai gelisah karena belum juga menemukannya.
Tiba-tiba pandanganku berhenti dan fokus ke arah utara. Aku melihat sosok seorang cowok yang begitu ceria dan bersinar saat ini. Dia sedang berjalan bersama seorang gadis. Dan dia sedang mengulurkan tangan kepada gadis itu...
Ya..!! Dia adalah Haku! Lalu siapa gadis itu?
Tidak..!! Ini bukan waktunya untuk memikirkan yang lain..!! Yang terpenting saat ini adalah menyelamatkan Haku!
Aku segera berlari kearahnya. Aku berlari secepat mungkin.
"Haku..!!" teriakku.
Dia menoleh kearahku. Dia terlihat sedikit bingung melihatku dari kejauhan. Disaat itu juga kulihat dari kejauhan ada sebuah mobil yang melaju dengan sangat kencang ke arah Haku. Aku segera berlari kearahnya. Berlari secepat mungkin. Mengerahkan segala kekuatanku untuk segera mencapai Haku. Aku harus bisa menyelamatkanmu. Aku tak boleh melewatkan kesempatan ini. Kau harus tetap hidup!!
Haku! Bertahanlah...!!
Tidakkk..!! " Haku..!! Awas..!!" aku berlari secepatnya kearah Haku. Aku mendorong tubuh mereka berdua. Haku dan gadis tadi terjatuh di seberang jalan karena kudorong. Akhirnya mereka selamat. Aku sangat lega sekali.
Tapi aku sedikit terserempet oleh mobil itu saat berusaha menyelamatkannya mereka. Dan kepalaku terbentur pembatas jalan dengan sangat keras.
"Yuko..!!" kudengar teriakan seseorang yang sangat aku kenal. Ya, Itu adalah suara Haku. Dia langsung meraih dan memangku tubuhku.
"Yuko..!! Bangun, Yuko!" aku masih bisa mendengar suaranya yang begitu panik saat itu.
Aku membuka mataku perlahan. Penglihatanku mulai terlihat buram saat itu. Tapi aku masih bisa sedikit melihat wajahnya walaupun agak gelap. Aku tersenyum padanya dan meraih pipinya kiri Haku. Aku sangat lega sekali, Haku. Akhirnya kau selamat.
"Yuko, kau harus bertahan! Kau harus kuat!" kata Haku sangat panik.
Perlahan tanganku terlepas dari pipinya. Dan semua tiba-tiba menjadi gelap.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
kembali atau hanya mimpi?
2023-09-28
0
Jennie
kembali ke masa lalu apakah untuk mengubah takdir
2022-12-02
1
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
koq menyedihkan begini? 😭😭😭😭...
2022-08-24
1