My Little Prince
Namaku adalah Yuko Matsuo, seorang gadis SMU biasa yang tinggal di kota Sapporo, Hokkaido. Aku adalah siswi kelas 2 di SMU Hokkaido Sapporo Minami. Yah, merupakan salah satu SMU favorit di Hokkaido Jepang.
Hari-hariku adalah seperti para pelajar lainnya. Belajar dan bermain bersama teman-temanku. Aku tidak pernah pacaran. Karena bagiku pacaran hanya akan membuang-buang waktu dan energi. Bahkan teman-temanku suka memberi julukan padaku "Si Ratu Jomblo". Daijoubu ( It's oke ), aku tak masalah dengan julukan itu. Menyandang status jomblo bukanlah sesuatu yang menyedihkan. Benar begitu bukan?
Tapi sebenarnya saat kecil aku pernah mempunyai Pangeran Kecil deh. Seseorang yang aku sukai saat kecil. Kita selalu bersama saat itu. Tetapi dia harus pindah keluar Kota bersama keluarganya. Dan kita tak pernah bertemu kembali sejak saat itu. Bahkan aku tak tau keberadaannya saat ini.
"Kau sudah mempersiapkan yang mau dibawa buat study tour besok, Yuko?" tanya Kanna teman sebangkuku.
"Matte..!! Aku lupa, Kanna!" teriakku histeris. Seisi kelas menatap kearah kita. Aku hanya nyengir malu lalu duduk kembali di bangkuku.
"Kanna, aku bahkan lupa belum belanja buat besok!!" kataku memelas.
"Oke, pulang sekolah akan aku temani belanja deh." kata Kanna bersemangat.
"Yatta! Kau memang sahabat terbaikku deh. Kanna is the best pokoknya!" aku memeluk Kanna bahagia.
"Aku ikut dong!" sahut Mayu.
"Oke!" kataku sambil tersenyum padanya.
Sepulang sekolah aku, Kanna, dan Mayu belanja keperluan yang akan kita bawa saat study tour ke Tokyo nanti. Yeap, sekolahku akan mengadakan study tour ke Tokyo untuk anak kelas 2. Padahal aku sudah lama menantikannya. Karena ini adalah pertama kali aku touring ke Tokyo! Tapi bagaimana mungkin aku bisa lupa dengan schedule keberangkatan kita? Terkadang aku memang sedikit aneh.
Tokyo..
Entah kenapa aku sangat antusias sekali dengan kota itu. Ada apa dengan Tokyo? Entahlah, aku sendiri lupa alasanku.
...***...
Keesokan harinya kita berkumpul di sekolah pagi sekali. Kita berangkat ke stasiun dengan menaiki bus. Setelah itu kita menaiki kereta Express Super Hokuto sampai di Shin Hakodate Hokuto Station. Kemudian naik Hokkaido Shinkansen sampai Tokyo Station. Perjalanan yang sungguh panjang.
Akhirnya kita beristirahat di Mitzui Garden Hotel Nihonbashi Premiere malam itu. Hotel yang sangat menakjubkan! Baru kali ini aku menginap di hotel semewah ini! Senangnya..!
...***...
Hari pertama kita akan mengunjungi Museum Edo Tokyo.
Walaupun dari luar terlihat bangunan yang gagah, tapi saat memasukinya Museum ini penuh dengan corak tradisional. Keren sekali..!!
Saking senengnya menjelajahi museum ini akhirnya aku nyasar deh. Aku terpisah dari rombonganku. Bagaimana ini? Aku tak tau daerah sini? Aku merogoh sesuatu di dalam tasku, aku mencari ponselku. Dan ternyata ponselku mati! Oh tidak! Bagaimana mungkin aku bisa lupa menge-charge ponselku...!! Aku ceroboh sekali sih!! Aku memaki diriku sendiri.
Aku lekas mencari rombonganku lagi. Berlari ke sana sini. Tapi tak juga kutemukan keberadaan mereka. Bagaimana mungkin mereka tak sadar kalau aku tertinggal. Rasanya mau menangis saja deh..?😭
Sudah hampir 3 jam aku mengelilingi tempat ini, tapi nihil. Pasti mereka sudah pergi ke tempat selanjutnya.
Bagaimana ini?
Seseorang, tolong aku..!
Rasanya seperti ingin menangis saja.
"Kau tak apa-apa? Kau terlihat sedang mencari-cari sesuatu?" kata seseorang tiba-tiba. Aku melihat pada si pemilik suara. Seorang cowok sudah berada di depanku.
"Ah, Iya! Aku tertinggal rombonganku" kataku pelan. "Seharusnya aku sudah di Tokyo Imperial Palace sekarang..!!" kataku cemberut.
"Kau bukan orang sini?" tanyanya lagi.
"Bukan. Aku dari Sapporo. Dan sekolahku sedang melakukan touring ke Tokyo. Dan kini aku malah tersesat." jelasku padanya.
"Aku bisa menjadi tour guidemu hari ini kalau kau mau. Akan kubawa kau ke tempat-tempat menarik di Tokyo."
"Be.. Benarkah? Tapi kau bukan seorang penculik kan?" tanyaku sedikit waspada.
Kuperhatikan dengan seksama cowok yang sedang berdiri dihadapanku itu. Aku melihat dari ujung kaki ke ujung kepala. Dia tidak terlihat seperti seorang penculik. Dia memakai kemeja putih dan coat hitam.
Dia tertawa renyah. Kenapa begitu manis? Ah tidak! Aku si Ratu Jomblo mana bisa tiba-tiba menyukai seorang cowok yang baru kutemui.
No..!! Itu tidak mungkin!!
"Ya sudah kalau tidak mau. Aku akan bersenang-senang sendiri." dia tersenyum lalu berbalik hendak pergi dan melambaikan tangannya. Dia berjalan beberapa langkah meninggalkanku.
Ah..
Si penolongku mau pergi gitu aja. Bagaimana ini? Aku sungguh tak tau tempat ini, bagaimana kalau teman-teman dan guruku meninggalkanku begitu saja di Tokyo. Lalu mereka melupakanku. Dan orang tuaku juga akan melupakanku begitu saja?
Tidakkk..!!
"Chotto matte kudasai, Senpai..! ( Tunggu sebentar, kak...)" aku berlari mengejarnya. Aku memanggilnya senpai karena untuk menghormatinya.
Karena kita baru saja bertemu.
"Kau berubah pikiran?" tanyanya mengernyitkan dahinya.
"Tak ada yang kukenal disini. Jadi mohon bantuannya." aku membungkukkan badanku.
Dia kembali tertawa. "Nggak usah terlalu formal..!! Aku ini seusiamu kok." katanya santai.
Darimana dia tau kalau kita seumuran? Bahkan kita belum berkenalan. Bahkan nama saja tidak tau. Jangan-jangan dia memang seorang penculik yang sudah mengincarku dari awal?
"Yuko Matsuo. Kau baik-baik saja?" tanyanya.
Degghh..
Bahkan sekarang dia sudah tau namaku?
Bagaimana kalau dia memang seorang penculik?
Dan aku sudah diincar dari awal. Bagaimana ini?
Seseorang tolong aku...!! Bagaimana kalau aku mau dibunuhnya?
Tidak...!!
Bahkan aku belum menikah...!!
Aku belum siap mati!!
Seseorang tolong aku!!
Siapa saja, Tolong aku!!
"Hello..! Kau baik-baik saja, Nona?" dia melambaikan tangannya didepan wajahku karena aku terdiam dari ltadi.
"Kau mau touring atau mau menghabiskan waktumu dengan melamun disini saja ?" tanyanya lagi.
"Ah, Iya..!! Nggak mungkin aku jauh-jauh dari Sapporo hanya untuk melamun disini..!!" kataku.
Dia melirikku dan tersenyum manis. "Right.."
"Tapi, darimana kau tau namaku. Kita bahkan belum berkenalan!" selidikku.
Dia berhenti berjalan dan aku ikut berhenti. Lalu dia melangkah mendekatiku. Aku mundur beberapa langkah saat dia berjalan mendekatiku.
Oh tidak..!
Dia mau apa?
Tenang Yuko, disini masih ramai.
Jangan takut!
Semua akan baik-baik saja, Yuko!
Dia menunjuk dada kanananku sementara dia masih menatapku. Spontan aku langsung menutupinya dengan kedua tanganku dan mataku melotot menatapnya.
"Nona, kau tadi bertanya darimana aku mengetahui namamu kan?" katanya santai.
Kyaaa..!! Sungguh..!! Apa yang sedang kupikirkan..!! Betapa malunya aku.. Ternyata dia melihat nametag di bajuku.
Dia kembali berjalan ke depan lagi.
Duh. Aku sungguh malu sekali. Rasanya ingin menghilang dari bumi ini saja!
Aku segera berlari untuk mengejarnya. Takut tertinggal olehnya. Sepertinya dia memang bukan seorang penculik deh..
Dia terlihat terlalu imut untuk seorang penculik.
What?! Apa yang sedang kupikirkan saat ini?! Aku ngatain seorang cowok imut? Oh tidak!
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
yuko panik takut diculik di kampung orang, tapi nekad misahin diri dari grupnya... 😅😅ceroboh ternyata.
2023-09-07
0
✪⃟𝔄ʀ✰͜͡v᭄ sⷡεͬɴͦɢͫᴏͦᴛ 🦈
yukoooooooo
parah kauuuuuuuuᥬ😄᭄ ᥬ😄᭄ ᥬ😄᭄ ᥬ😄᭄ ᥬ😄᭄
2022-10-10
1
✪⃟𝔄ʀ✰͜͡v᭄ sⷡεͬɴͦɢͫᴏͦᴛ 🦈
wkwkwk knp yg ada dl pikiranya blm nikah ya, wkwkwk
2022-10-10
0