Kenangan yang Kembali Hadir

Aku dan Haku menjadi lebih dekat. Dia sering menelponku hanya kadang untuk menyapaku saja. Atau menayakan apa aku makan dengan benar.

Yeap, walaupun kita belum pernah bertemu lagi sejak pertemuan di Tokyo itu sih.. Tapi aku merasa sudah sangat nyaman dengannya. Dan aku merasa seperti sudah sangat lama mengenalnya.

Apa benar aku sudah jatuh cinta padanya seperti yang Kanna dan Mayu bilang? Apa benar aku akan segera melepas gelar Ratu Jomblo ku ? Ah... Aku tidak peduli.

Ponselku bergetar, ada SMS masuk.

...📱Aku sedang di Sapporo sekarang. Bisa kita bertemu di Taman Odori ? Haku...

Aku yang tadinya posisi tiduran langsung melompat duduk di atas kasurku.

Haku? Di Sapporo? Aku segera membalas SMSnya.

...📱Sekarang ?...

Beberapa saat dia membalasnya lagi.

...📱****Yeap. Jangan terburu-buru. Aku akan menunggumu....

Aku langsung berganti pakaian dan berdandan tipis. Setelah itu aku bergegas ke Taman Odori dengan menaiki Taxi.

Tiga bulan sejak pertemuan pertama kita di Tokyo. Dan kini kita akan bertemu lagi. Rasanya bahagia sekali. Saat itu aku masih belum menyadari perasaanku. Namun kini, menyebut namanya saja sudah membuat jantungku berdegup sangat kencang.

Menatapnya? Apa aku sanggup berdiri dihadapannya?

Haku..

Aku mencari Haku di Taman Odori. Tapi tak kutemukan dia. Dia bilang tadi ada di Minami Cafe. Dan ternyata dia juga tidak ada disana.

Apa dia sedang mengerjaiku? Aku duduk di bangku taman Odori. Menikmati Sapporo Snow Festival.

Sapporo Snow Festival menjadi salah satu festival rutin yang diadakan di setiap tahunnya di bulan February. Festival saljunya sendiri berpusat di tiga tempat yaitu di Odori, Susukino, dan Tsu Dome.

Kita bisa menikmati patung-patung yang sengaja dibangun terbuat dari salju.

Tiba-tiba ada yang menutup mataku dari belakang. Aku meraih tangannya yang masih menutupi mataku. Tangannya begitu dingin sekali.

"Ha.. Hakkku.." kataku ragu-ragu. "Kaukah itu?"

Dia menurunkan tangannya, tanganku masih mengenggam tangannya. Kulihat Haku tersenyum sangat manis. Dia terlihat sangat bersinar hari ini.

Aku tak mampu berkata-kata lagi. Seolah tubuh dan lidahku kelu dan membeku seperti musim saat ini.

"Kenapa bengong saja? Tak suka melihatku ya..?" goda Haku lalu duduk disebelahku.

"Ahh.. Buk.. Bukan begitu.." kataku tergagap.

Haku tertawa geli melihatku. Dia mendekatkan wajahnya kearahku.

"Sekarang aku sudah dihadapanmu. Ayo kita lakukan..!" bisiknya sambil tersenyum. Mataku melotot mendengar dia berkata seperti itu.

"La.. Lakukan apa?" tanyaku shock. Jangan-jangan dia mengajakku begituan? Ah, Aku harus bilang apa? Aku belum siap..!! 🙄

"Wajahmu sangat merah, Yuko! Padahal aku cuma mau nagih janjimu yang mau mentraktirku." katanya lalu tertawa kecil.

Oh My..!! Bagaimana aku bisa memikirkan hal mesum seperti itu?! 😣 Duhh..! Malu..!

"Ah..Oh.. Iya.. Ayo..!! Kau sukanya makan apa? Yang pedes, yang manis atau yang..?" aku menghentikkan kalimatku karena dia saat ini menatapku dengan sangat dekat.

"Ada yang salah di wajahku?" aku meraba-raba wajahku.

"Tidak.. Aku hanya ingin terus mengingat wajahmu. Dan ternyata aku memang masih mengingatnya sampai sekarang. Dua belas tahun..."

"Dua belas tahun?" apa maksud Haku?

"Dua belas tahun lalu.. Kita sudah pernah bertemu. Apa kau tidak ingat, Yuko?"

Aku terdiam dan berfikir keras. Aku berusaha mengingat sesuatu. Dua belas tahun lalu.. Sebenarnya apa yang sudah terjadi dua belas tahun yang lalu?

Tiba-tiba aku teringat sesuatu. Dulu saat pra TK aku mengenal seseorang yang bernama Haku. Saat itu kita masih sama-sama di Sapporo. Kita sering bermain bersama dan sangat dekat. Dan bahkan dia pernah berjanji padaku, saat sudah dewasa nanti dia akan menikahiku. Namun takdir berkata lain. Orang tuanya mengajaknya pindah ke Tokyo. Karena ayahnya dipindahkan ke perusahaan cabang di Tokyo.

Aku dan dia terpisah. Tanpa ada komunikasi sampai 12 tahun. Yah, Aku masih ingat. Pantas saja aku seperti mengenal Haku selama ini. Ternyata memang aku sudah lama mengenalnya.

"Kau.. Haku yang itu?" aku menutup mulutku tak percaya. Antara haru dan bahagia bercampur jadi satu.

Haku mengangguk sambil tersenyum menatapku.

"Saat itu kau pernah berjanji padaku akan mengunjungiku ke Tokyo." Haku menggenggam tanganku erat. Dingin sekali kurasakan tangannya.

"Aku terus menunggumu. Kau tau betapa aku sangat merindukanmu, Yuko?" Haku menatapku dengan mata berkaca-kaca.

Aku langsung memelukknya erat. Sangat erat! Pangeranku yang selama ini menghilang kini dia sedang berada dihadapanku.

"Gomenne, ( Maaf ) Haku. Aku sudah membuatmu menunggu terlalu lama." kini aku juga sudah tak mampu membendung tangisku.

Kita berdua berpelukan cukup lama. Meluapkan kerinduan selama ini.

"Biarkan dulu seperti ini, Yuko. Aku ingin memelukmu lebih lama lagi."

"Hhm..."

"Aku harap kita bisa terus bersama lagi." kataku yang masih memeluknya.

Tak ada jawaban dari Haku.

"Haku?"

"Hhmm.. Yah.. Maaf aku terlalu bahagia karena bisa bertemu denganmu lagi." Dia melepas pelukannya lalu dengan cepat mengusap air matanya yang sudah tumpah.

"Kita makan dulu yuk!" ajakku. "Kau masih suka makan yang manis-manis kan? Ayokk!" aku menggandeng Haku mengajaknya ke sebuah cafe yang dekat dari situ.

Setelah di cafe aku memesan beberapa cake kesukaanya.

"Kau masih ingat makanan kesukaanku?" tanyanya sambil melihat beeberapa cake yang baru saja diantarkan waiter.

"Tentu..!!" aku tersenyum menatapnya.

"Kalau begitu.. Suapan pertama ini untukmu. Aakkk" Haku berusaha menyuapiku.

Aku dengan senang hati membuka mulutku.

Sungguh tak pernah kubayangkan aku bisa bertemu dengannya lagi seperti ini...

"Kapan kau kembali ke Tokyo, Haku?"

"Aku tidak ingin meninggalkanmu lagi... Jadi aku memutuskan untuk pindah sekolah di daerah Sapporo."

"Serius?"

"Yeap.. " dia mengangguk sambil menyantap cakenya.

"Pelan-pelan, Haku..!" aku gemas melihatnya makan seperti anak kecil. Aku mengelap sudut bibirnya yang terkena whipe cream.

Dia hanya nyengir malu.

"Haku, kenapa saat di Tokyo kemarin kau tidak langsung memberitahuku semua ini?"

"Sebenarnya aku ingin sekali memberitahumu, Yuko. Tapi aku takut kau tak ingat padaku. Bahkan aku takut kau sudah melupakanku." dia cemberut. "Aku berusaha menyimpan dan memendamnya sendiri, tapi aku tak bisa. Makanya saat keberangkatan keretamu aku mengejarmu. Karena aku tak mau kehilanganmu lagi."

"Sebenarnya saat kita bertemu di Tokyo, aku merasa seperti sudah pernah mengenalmu."

"Sungguh? Kenapa kau tak bilang?"

"Aku belum mengingat sepenuhnya. Maaf."

"Daijoubu ( tidak papa ), yang terpenting sekarang kita sudah bertemu kembali. Dan saling mengingat." kata Haku tersenyum manis.

"Hhm, Kau benar." tak bosan aku menatapnya terus.

"Mau ke Taman bermain bareng besok?"

"Tentu!"

...***...

Keesokan harinya sepulang sekolah aku dan Haku bertemu. Dia menungguku di depan gerbang sekolahku, lalu kita menaiki taxi untuk pergi ke taman bermain.

"Kita coba yang mana dulu, Yuko?" kata Haku antusias sambil menebarkan pandangannya saat di taman bermain.

"Ahh.. Aku terserah kamu saja." jujur aku tak pernah naik wahana-wahana itu ketika sudah dewasa. Terakhir naik adalah naik kuda putar, dan itu juga bersama Haku saat kita masih kecil.

"Bagaimana kalau Bumper Car?" Haku tersenyum lebar padaku. "Bagaimana?"

"Ahhh! Bo.. Boleh..!" kataku bingung. Bagaimana cara mengemudikannya ya? Aku tidak tau. Dan aku sedikit takut.

Haku mengantarku masuk ke dalam salah satu mobil berwarna biru.

"Cukup injak gasnya untuk mengemudikannya. Oke?" Dia mengedipkan satu matanya padaku lalu dia menaiki mobil lain berwarna merah.

Oke..! Pasti aku bisa...!!

Aku dengan tegang mengemudikannya, sementara aku terus tertabrak oleh mobil pengunjung lain. Aduhh.. Bagaimana ini?

Tiba-tiba Haku meloncat ke mobil yang sedang aku naiki.

"Sini, biar aku yang setir." lagi-lagi dia mengedipkan satu matanya padaku.

"Ahh.. I.. Iya..." kataku sedikit bergeser. Dia terlihat sangat menikmatinya. Wajahnya yang terlihat begitu ceria dan bersinar membuatku terdiam kagum hanya dengan menatapnya.

"Yata! Ini seru sekali, Yuko!" teriaknya saat kita sudah turun. Aku tertawa kecil melihat tingkahnya yang begitu menggemaskan.

"Ada yang lucu?" Haku menatapku serius.

"Ahhh, Tidak!" kataku. "Kau sangat menggemaskan, Haku." kataku sangat pelan karena aku malu, takut dia mendengarnya.

"Kau bahkan lebih menggemaskan, Yuko." katanya sambil mengusap kepalaku dan tersenyum lebar.

Ahh.. Dia mendengarnya ternyata. 😭

"Oke. Next apa ya..?" Haku kembali melihat-lihat wahana itu. "Bagaimana kalau.." Haku melirikku.

Aduduh..!! Semua wahana ini terlihat sangat menakutkan. Bagaimana ini..? 😣 Jelas aku tak bisa mengatakannya pada Haku. Dia sangat menyukainya.

"Kita beli Ice Cream saja yuk." Haku menggandengku untuk pergi ke penjual Ice Cream. Sepertinya Haku melihatku sangat ketakutan. Jadi dia tidak lagi mengajakku naik wahana-wahana itu.

Setelah membeli Ice Cream kita duduk di sebuah bangku.

"Habis ini, kita coba yang mana lagi Haku?" kataku pura-pura bersemangat. Agar dia tidak kecewa hari ini.

"Ehmm.. Tiba-tiba saja aku tak ingin naik wahana-wahana itu.." katanya sambil memakan Ice Creamnya. "Aku mau makan saja!"

"Tapi kenapa? Bukannya kau sangat menyukainya..?"

"Kau salah, Yuko. Karena yang sangat aku sukai itu kamu." lagi-lagi dia tersenyum sangat manis.

Ahhh..! Pasti muka merahku sangat terlihat di siang bolong begini.😣

Haku tertawa kecil melihatku.

"Jangan menggodaku terus deh!" kataku agak kesal.

"Maaf deh. Tapi itu memang benar kok. Aku tidak sedang menggodamu, Yuko. Aku jujur." katanya yang masih tertawa.

"Hhm.. Haku.. Bagaimana kalau kita foto bareng?" usulku.

"Hhmm, Boleh!"

Aku mengeluarkan ponselku dari dalam tasku.

Lalu kita berfoto bersama.

"Ah, Manisnya!" kataku kagum saat melihat hasil foto itu.

"Iya, Kau sangat manis!" Haku ikut melihat hasil foto itu. Wajah kita sangat dekat saat kita melihat hasil foto itu. Bahkan bisa kudengar nafasnya dan bisa kucium aroma tubuhnya.😳

Ah, Padahal yang kumaksud manis tadi itu dia.

"Bagaimana kalau sekali lagi?" usul Haku. Aku langsung mencari menu camera di ponselku.

Kali ini dia merangkulku. Aku sedikit salah tingkah tapi aku langsung mengambil gambar kita berdua.

"Bagaimana hasilnya?" Haku mendekat lagi untuk ikut melihat hasil foto kita.

"Bagus kok.."

"Wah.. Iya.. Kau memang photograper yang hebat deh." goda Haku mengacungi jempol.

"Jangan meledekku deh." kataku cemberut. "Ehm.. Haku. Kita naik itu yuk!" aku menuding wahana Bee Tower. Aku memang sedikit takut.Tapi dengan bersama Haku pasti aku akan jadi lebih berani.

"Kau yakin?"

"Hmm, aku yakin!"

"Bener?"

" Iya, Haku." aku bangkit dari dudukku. "Ayo.."

"Oke.."

Setelah membeli tiket kita menaiki Bee Tower. Sebenarnya wahana ini merupakan wahana favorit kebanyakan pengunjung. Kita bisa melihat pemandangan indah dari atas. Ternyata tidak semenakutkan yang kubayangkan.

...***...

Terpopuler

Comments

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

yuko & haku, rasa yg terjaga dari kecil. manisnyaaa

2023-09-14

1

Jennie

Jennie

kalian ini sama2 menggemaskan ya🥰 pengen cubit kalian deh 🤭

2022-11-04

1

Jennie

Jennie

ikut terharu deh, pertemuan yang setelah sekian lama berpisah 🥰

2022-11-04

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Takdir
3 Namaku...
4 Kenangan yang Kembali Hadir
5 My Little Prince
6 Kiro
7 Perpustakaan
8 .....
9 Sorrow Love
10 Jika Ada Mesin Waktu...
11 Kembali ke Masa Lalu
12 Janji
13 Memory Yang Terhubung
14 Takdir Yang Berubah
15 My Little Princess
16 Keajaiban
17 Ikatan Masa Lalu
18 Memory yang Terbuka Kembali
19 Dunia Yang Berbeda
20 Kenangan Terakhir ?
21 Despair
22 Gomenne
23 Di Kamarku..
24 Kehadirannya Kembali...
25 Teka Teki
26 Kembali dengan Takdir Yang Berubah
27 Pengumuman
28 TTōkyō Daigaku
29 Donburi dan Ramen
30 Game Putar Barang
31 Sahabat Baru
32 Game Kapal Pecah
33 Rokkasen
34 Life Is Like A Boat
35 Malam yang Panjang
36 My Day
37 " Kita Adalah Satu.."
38 Fakultas Sastra
39 Diskusi
40 Mencari Kontrakan
41 Genggaman
42 Sureprise
43 Menonton Bersama
44 Mimpi itu...
45 Gadis Kecil di Taman Bermain
46 Foto
47 Salah Paham
48 Kue Dari Kak Zen
49 Bersama Haku, Sora dan Ken
50 Jessica
51 Perayaan Penerimaan Maba Sastra di Maidremin Shibuya Cafe
52 Truth Or Dare
53 Kak Ave yang Dingin
54 Yopparai
55 Soup Buatan Haku
56 Enoshima Beach
57 A Handsome Surfer
58 Warm Seaside
59 Fascinate
60 Kembali ke Shinjuku
61 A Mysterious Man
62 The Missing Bracelet
63 Foto Anak Laki-Laki di Taman Bermain
64 Bersama Sora
65 Drunken Haku
66 Haku's Prank
67 Memasak Sup Gomtang
68 Jarak
69 Video Call
70 Kencan Sore di Shinjuku Gyoen
71 Make Over
72 Malam Puncak Penerimaan Mahasiswa Baru
73 A Handsome Guitaris
74 The Best Cosplayer
75 Sora dan Kak Ave
76 Pangeran Ave yang Dingin
77 Dimana Kau, Sora?
78 Hokkaido
79 Pagi yang Indah
80 Amazing Performance
81 Mizaki Corporation
82 Seperti Bintang
83 Warm Hug
84 A Handsome Collage Teacher Assistance
85 Okavango Blue Diamond
86 Di Perustakaan Bersama Kak Zen
87 Dolphin Key Chain
88 Zen's Little Girl
89 Kanna dan Kiro?
90 Missing You ...
91 Keio Mall
92 Between Time
93 Cute Teddy Bear
94 Americano Coffe
95 Sweet Strawberry Cake
96 Ohayoo, Haku ...
97 Spoilt Haku
98 Pergi Ke Kampus Bersama
99 Waiting
100 Night Firework
101 Beautiful Firework
102 Sebuah Kecelakaan
103 Unusually You
104 Haku's Somber Face
105 Like An Obsession
106 Kesiangan
107 Menjenguk Kak Zen
108 Sebuah Kenyataan
109 A Dream
110 Rainy Night
111 Haku Sakit
112 Anzu ...
113 Di Rumah Sakit
114 Yearn For Love
115 Beyond Imagination
116 Your Name
117 Double Rainbow
118 Pelangi Dan Rintik Hujan
119 Zen's First Love
120 Returning From Coma
121 Potongan Memory Yang Hilang
122 Pernyataan Cinta
123 End of the First Love
124 Not An Act
125 Silent Convession
126 Silly Girl
127 Sweet Potatoes
128 Hanabi
129 Qipao
130 Anxious
131 Like an Introgation
132 Kue Dango
133 Daun Ginko Di Musim Gugur
134 A Strategy?
135 Kembali ke Kampus
136 Miss Corner
137 Kegugupan
138 Kejutan Haku
139 Haku's Past
140 Returning From The Dark
141 Kiss By Accident
142 Bonus Part
143 Senior yang Kejam
144 Dibalik Sebuah Gunung Es yang Dingin
145 Sweet Ice
146 Ingatan yang Samar-Samar
147 Sea Paradise
148 One Day With Haku
149 Menaiki Wahana Bersama
150 A Bad Dream
151 Welcome Auntumn
152 Senja di Shinjuku Gyoen
153 Gunung Es yang Meleleh
154 Candle Light Dinner
155 Lagi?
156 A Choice
157 Awal dari Sebuah Akhir
158 Ave's Story
159 Dilema
160 Sebuah Pertikaian
161 Kak Ave Menghilang
162 Kepergian Kak Ave
163 Keisuke's Prank
164 Ice Prince yang Berubah
165 Delusi
166 Delusi 2
167 Sebuah Janji
168 DisneySea
169 DisneySea 2
170 Haku's Sureprise?
171 Sweet Auntumn
172 Makan Malam Bersama
173 Makan Malam Bersama 2
174 Keio Mall Bersama Haku
175 Keio Mall Bersama Haku Part 2
176 Terserang Flue
177 Kak Ave dan Sora Datang
178 Sebuah Ketulusan
179 A Faith
180 Jealous
181 Warm Kiss
182 Bertemu Ken Kembali
183 Membuat Kelompok Untuk Tugas
184 Sora Dan Ken
185 Best Friend
186 Baby Breath
187 Velvet Sun
188 Tiffany & Co.
189 Menonton
190 Kebakaran
191 Sebuah Trauma
192 Di Rumah Sakit
193 Harapan Selalu Ada
194 Haku Sadar
195 Bertemu Kak Zen
196 Puding Untuk Haku
197 Impian
198 Sebuah Kenyataan Tak Terduga
199 Fitting Baju Pernikahan
200 Pernikahan
Episodes

Updated 200 Episodes

1
Pertemuan
2
Takdir
3
Namaku...
4
Kenangan yang Kembali Hadir
5
My Little Prince
6
Kiro
7
Perpustakaan
8
.....
9
Sorrow Love
10
Jika Ada Mesin Waktu...
11
Kembali ke Masa Lalu
12
Janji
13
Memory Yang Terhubung
14
Takdir Yang Berubah
15
My Little Princess
16
Keajaiban
17
Ikatan Masa Lalu
18
Memory yang Terbuka Kembali
19
Dunia Yang Berbeda
20
Kenangan Terakhir ?
21
Despair
22
Gomenne
23
Di Kamarku..
24
Kehadirannya Kembali...
25
Teka Teki
26
Kembali dengan Takdir Yang Berubah
27
Pengumuman
28
TTōkyō Daigaku
29
Donburi dan Ramen
30
Game Putar Barang
31
Sahabat Baru
32
Game Kapal Pecah
33
Rokkasen
34
Life Is Like A Boat
35
Malam yang Panjang
36
My Day
37
" Kita Adalah Satu.."
38
Fakultas Sastra
39
Diskusi
40
Mencari Kontrakan
41
Genggaman
42
Sureprise
43
Menonton Bersama
44
Mimpi itu...
45
Gadis Kecil di Taman Bermain
46
Foto
47
Salah Paham
48
Kue Dari Kak Zen
49
Bersama Haku, Sora dan Ken
50
Jessica
51
Perayaan Penerimaan Maba Sastra di Maidremin Shibuya Cafe
52
Truth Or Dare
53
Kak Ave yang Dingin
54
Yopparai
55
Soup Buatan Haku
56
Enoshima Beach
57
A Handsome Surfer
58
Warm Seaside
59
Fascinate
60
Kembali ke Shinjuku
61
A Mysterious Man
62
The Missing Bracelet
63
Foto Anak Laki-Laki di Taman Bermain
64
Bersama Sora
65
Drunken Haku
66
Haku's Prank
67
Memasak Sup Gomtang
68
Jarak
69
Video Call
70
Kencan Sore di Shinjuku Gyoen
71
Make Over
72
Malam Puncak Penerimaan Mahasiswa Baru
73
A Handsome Guitaris
74
The Best Cosplayer
75
Sora dan Kak Ave
76
Pangeran Ave yang Dingin
77
Dimana Kau, Sora?
78
Hokkaido
79
Pagi yang Indah
80
Amazing Performance
81
Mizaki Corporation
82
Seperti Bintang
83
Warm Hug
84
A Handsome Collage Teacher Assistance
85
Okavango Blue Diamond
86
Di Perustakaan Bersama Kak Zen
87
Dolphin Key Chain
88
Zen's Little Girl
89
Kanna dan Kiro?
90
Missing You ...
91
Keio Mall
92
Between Time
93
Cute Teddy Bear
94
Americano Coffe
95
Sweet Strawberry Cake
96
Ohayoo, Haku ...
97
Spoilt Haku
98
Pergi Ke Kampus Bersama
99
Waiting
100
Night Firework
101
Beautiful Firework
102
Sebuah Kecelakaan
103
Unusually You
104
Haku's Somber Face
105
Like An Obsession
106
Kesiangan
107
Menjenguk Kak Zen
108
Sebuah Kenyataan
109
A Dream
110
Rainy Night
111
Haku Sakit
112
Anzu ...
113
Di Rumah Sakit
114
Yearn For Love
115
Beyond Imagination
116
Your Name
117
Double Rainbow
118
Pelangi Dan Rintik Hujan
119
Zen's First Love
120
Returning From Coma
121
Potongan Memory Yang Hilang
122
Pernyataan Cinta
123
End of the First Love
124
Not An Act
125
Silent Convession
126
Silly Girl
127
Sweet Potatoes
128
Hanabi
129
Qipao
130
Anxious
131
Like an Introgation
132
Kue Dango
133
Daun Ginko Di Musim Gugur
134
A Strategy?
135
Kembali ke Kampus
136
Miss Corner
137
Kegugupan
138
Kejutan Haku
139
Haku's Past
140
Returning From The Dark
141
Kiss By Accident
142
Bonus Part
143
Senior yang Kejam
144
Dibalik Sebuah Gunung Es yang Dingin
145
Sweet Ice
146
Ingatan yang Samar-Samar
147
Sea Paradise
148
One Day With Haku
149
Menaiki Wahana Bersama
150
A Bad Dream
151
Welcome Auntumn
152
Senja di Shinjuku Gyoen
153
Gunung Es yang Meleleh
154
Candle Light Dinner
155
Lagi?
156
A Choice
157
Awal dari Sebuah Akhir
158
Ave's Story
159
Dilema
160
Sebuah Pertikaian
161
Kak Ave Menghilang
162
Kepergian Kak Ave
163
Keisuke's Prank
164
Ice Prince yang Berubah
165
Delusi
166
Delusi 2
167
Sebuah Janji
168
DisneySea
169
DisneySea 2
170
Haku's Sureprise?
171
Sweet Auntumn
172
Makan Malam Bersama
173
Makan Malam Bersama 2
174
Keio Mall Bersama Haku
175
Keio Mall Bersama Haku Part 2
176
Terserang Flue
177
Kak Ave dan Sora Datang
178
Sebuah Ketulusan
179
A Faith
180
Jealous
181
Warm Kiss
182
Bertemu Ken Kembali
183
Membuat Kelompok Untuk Tugas
184
Sora Dan Ken
185
Best Friend
186
Baby Breath
187
Velvet Sun
188
Tiffany & Co.
189
Menonton
190
Kebakaran
191
Sebuah Trauma
192
Di Rumah Sakit
193
Harapan Selalu Ada
194
Haku Sadar
195
Bertemu Kak Zen
196
Puding Untuk Haku
197
Impian
198
Sebuah Kenyataan Tak Terduga
199
Fitting Baju Pernikahan
200
Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!