Sorrow Love

"Yuko..!! Ada sesuatu yang serius!" kata Kanna sangat serius.

Aku menatap Kanna bingung. Lalu aku metatap Mayu, Mayu hanya menunjukkan wajah bingung dan gelisah.

"Sebenarnya ada apa?" tanyaku penasaran.

"Sepulang sekolah Kiro akan memberitahumu semuanya." kata Kanna sambil memegang kedua lenganku.

"Kiro?"

"Hhm.." Kanna mengangguk.

Aku melihat bangku Kiro, dan dia tak ada. Kiro tak masuk sekolah hari ini. Ada apa ya? Aku tak sabar menunggu pulang sekolah.

Kukirim SMS pada Haku. Untuk memberitahunya kalau hari ini aku agak terlambat menemuinya.

...📱Haku. Maaf, tapi hari ini aku agak terlambat ya. Ada sesuatu yang harus kulakukan....

...***...

Hingga sampai waktu pulang sekolah tiba, Haku tak juga membalas pesanku. Tak biasanya dia seperti ini. Ada apa ya? Apa dia marah padaku?

"Ayo! Kiro sudah menunggu kita!" Mayu menarikku.

Mayu dan Kanna mengajakku pergi kesebuah tempat yang tak jauh dari sekolahan. Ternyata Kiro sudah menunggu disana.

"Kiro, ada apa?" tanyaku.

Kiro, Kanna, dan Mayu saling bertatapan aneh. Sebenarnga ada apa?

"Kenapa kalian diam saja?" tanyaku lagi.

"Yuko, aku ingin menanyakan sesuatu padamu." kata Kiro lalu menarik nafas panjang dan mengeluarkan perlahan.

"Ya, Soal apa ya?"

"Soal Haku.."

Degghhh..

Darimana Kiro tau aku sudah bertemu dengan Haku lagi? Aku melirik Kanna dan Mayu. Dan mereka langsung menunduk.

"Apa benar kau berpacaran dengan Haku yang pernah kita kenal dulu?" tanya Kiro.

Aku terdiam sesaat.

Lalu akhirnya aku mengangguk " Iya.." kataku.

"Kau yakin itu Haku teman TK kita yang dulu?" tanya Kiro lagi seolah tak percaya.

Aku mengangguk "Tentu aku yakin. Ada apa, Kiro?" tanyaku penasaran.

"Itu nggak mungkin, Yuko...!!"

"Kenapa tidak mungkin?"

"Karena Haku sudah meninggal 2 tahun yang lalu."

"Apa yang kau bicarakan, Kiro? Jangan bercanda..!!"

"Aku tidak sedang bercanda, Yuko. Aku melihat kejadian itu dengan mata kepalaku sendiri. Waktu itu saat 14 Februari 2020 Sekolah kita sedang mengadakan wisata di Edo Museum. Saat Haku menyebrang jalan. Ada mobil ugal-ugalan yang menabraknya. Setelah menabrak Haku, dia pergi begitu saja. Kita membawa Haku ke Rumah Sakit. Tapi dia sudah tak tertolong lagi karena terlalu kehilangan banyak darah."

Jederrrrrr..

Seperti ada kilat yang menyambarku.

"Itu nggak mungkin..!! Karena aku bertemu dia 5 bulan yang lalu di Tokyo. Bahkan dia menyusulku kesini. Dan kita juga sering bersama 2 bulan ini..!!" aku masih mengelaknya. Tapi ternyata aku sudah menangis.

Kanna dan Mayu langsung memelukku.

"Bahkan baru kemarin aku bertemu dia." kataku dalam isak tangisku.

Itu tidak mungkin!! Aku segera menghapus air mataku lalu merogoh ponselku. Langsung kucari nomor ponsel Haku. Tapi betapa bingungnya aku. Tak kutemukan nomor Haku di ponselku. Bahkan semua pesan dan percakapan kita menghilang begitu saja. Kubuka gallery, dan semua foto kita menghilang. Bagaimana ini bisa terjadi?

Padahal 5 bulan terakhir ini semua terasa nyata. Pertemuan dengannya.

Sentuhannya.

Bahkan aku bisa mencium wangi khasnya...

Kalau Haku sudah meninggal 2 tahun lalu. Lalu siapa yang selalu bersamaku 5 bulan ini? Hantu? Ini sungguh tidak masuk akal..!!

Aku berlari meninggalkan mereka bertiga.

"Yuko..!! Kau mau kemana?" teriak Kanna.

"Aku akan mengejarnya!" kudengar Kiro berkata.

Aku pergi ke appartement yang baru kudatangi kemarin. Aku langsung naik ke lantai 2, kamar Haku. Aku memencet bel rumahnya berulang kali tapi tak ada respon. Tak jera juga aku masih disitu menunggunya. Tak lama ada kamar sebelah yang terbuka. Aku lekas menghampirinya.

"Maaf mengganggu. Apa anda mengenal seorang cowok yang tinggal dikamar 207 ya? Namanya Haku. Dia tinggi, berambut hitam pekat." tanyaku berharap dia mengenalnya.

"Maaf, Nona. Tapi kamar 207 sudah 1 tahun kosong. Tak ada penghuni baru sejak penghuni lama pindah. Dan disini tak ada penghuni yang bernama Haku."

"Tid.. Tidak mungkin! Pasti ada!" kataku ngeyel.

"Maaf, Nona. Sepertinya anda salah alamat. Permisi." orang tadi pergi meninggalkanku.

Bagaimana mungkin? Padahal baru saja kemarin aku datang ke kamar ini. Yah.. Kamar ini. Aku sangat yakin. Aku teringat dengan sangat jelas kejadian kemarin.

Aku segera meminta ijin keamanan Appartment ini untuk menunjukkan rekaman CCTV padaku. Tapi mereka tak mengijinkannya dengan alasan itu adalah privacy.

Lalu aku bergegas mendatangi sekolahan Haku. Disana aku menanyakan pada bagian arsip data.

"Maaf Pak, apa ada anak pindahan dari Tokyo yang pindah kesini 2 bulan yang lalu ya? Namanya Haku Mizaki. Orangnya tinggi dan rambutnya hitam pekat." aku masih berharap ada yang pernah mengenal Haku. Aku berharap aku tidak sedang berhalusinasi tentang Haku. Kerena bagiku semua itu begitu nyata.

"Maaf ya. Tapi dalam setahun ini tidak ada murid pindahan sama sekali."

"Tidak mungkin! Pasti Bapak salah lihat data."

"Tidak ada. Maaf saya sibuk. Saya permisi duluan."

Aku keluar dari Sekolahan tersebut. Saat sampai di pagar luar sekolah aku terduduk lemas. Tak bisa kutahan air mataku lagi. Tangisku mulai pecah, tak peduli orang-orang melihatku aneh.

Haku..!! Dimana kamu? Kenapa tiba-tiba pergi begitu saja? Kau sudah berjanji untuk selalu bersamaku..!! Kau sudah berjanji untuk tidak akan meninggalkanku lagi..!! Kemana lagi aku harus mencarimu?! Kemana lagi, Haku..?!

Aku tak bisa tanpamu! Kembalilah, Haku!

"Yuko.." tiba-tiba Kiro sudah jongkok dihadapanku. Dia meraihku dan memelukku.

"Aku yakin sekali yang kujumpai selama ini adalah Haku, Kiro! Karena semua begitu nyata!" kataku dalam isak tangisku.

"Hhm.. Aku percaya padamu." katanya pelan. "Kamu harus kuat ya. Haku akan sedih jika melihatmu seperti ini."

Aku masih menangis dipelukan Kiro. Aku menangis seperti anak kecil yamg sedang kehilangan permennya.

...***...

Tiga hari aku tak masuk sekolah. Bahkan tiga hari sudah aku mogok makan. Aku masih belum bisa menerima semua kenyataan ini. Ibu dan ayahku sempat sangat cemas melihat keadaanku yang seperti ini. Seberapa keras mereka membujukku, aku tetap kekeh.

Rasanya hidupku menjadi sangat hampa sekarang. Tanpa warna, tanpa kekuatan.

Setiap hari Kana dan Mayu selalu datang kerumahku seusai pulang sekolah. Mencoba menghiburku, membujukku agar mau makan.

"Yuko, kau harus makan! Lihatlah dirimu sudah semakin kurus." kata Mayu sangat khawatir padaku.

"Kau bisa sakit kalau seperti ini terus, Yuko." tambah Kanna.

Aku tak menghiraukannya. Pikiranku kosong dan hanya melamun dan melamun sehari-hari.

"Yuko. Kamu harus terus melangkah! Janganlah kamu menyiksa diri seperti ini! Kamu harus tegar dan tidak boleh menjadi lemah! Kamu harus bisa melewatinya! Hiduplah dengan baik! Haku akan sangat sedih jika melihatmu seperti ini." tiba-tiba Kiro datang.

Aku kembali teringat dengan pesan Haku. Jadi, Inilah alasannya Haku selalu mengingatkanku selama ini? Karena suatu saat dia akan benar-benar pergi meninggalkanku? Tiba-tiba air mataku kembali tumpah. Dan aku menunduk dalam tangisku.

"Kamu tidak boleh menjadi lemah! Aku tau ini pasti berat untukmu. Tapi percayalah. Kamu tidak sendirian. Kamu masih punya orang tuamu dan sahabat-sahabat yang menyayangimu. Mereka akan ikut sedih jika melihatmu seperti ini." Kiro menghapus air mataku perlahan.

Kiro benar. Aku tidak boleh egois! Aku tak mau membuat ayah, ibu, Kanna, dan Mayu mengkhawatirkanku. Meskipun aku memang sangat frustasi dengan semua kejadian ini.

"Aku suapi ya.." bujuk Kiro pelan sambil tersenyum. Aku mengangguk pelan. Aku sempat melihat Mayu dan Kanna tersenyum lega. Kiro mengambil sebuah mangkok sup yang berada di meja samping ranjangku. Lalu kemudian menyuapiku dengan sangat telaten. Setelah itu dia menyuapiku nasi kepal yang ia bawa tadi.

"Bagaimana? Aku memasaknya sendiri lo." kata Kiro pamer.

"Ini enak sekali.." kataku pelan.

"Kalau enak, habisin dong." canda Kiro.

Aku mengangguk pelan sambil tersenyum samar.

"Terima kasih, Kiro."

"Tak perlu berterima kasih, Yuko. Aku senang kok bisa melihatmu tersenyum lagi."

"Ehm anu.. Apa aku boleh minta satu lagi? Aku masih lapar..." kataku pelan, sedikit malu.

"Tentu saja." Kiro menyuapiku lagi. "Ini sangat wajar, tiga hari kau bahkan tidak makan."

Akhir pekan Kiro mengajakku jalan-jalan di Taman Odori. Aku terima tawarannya karena mungkin aku juga butuh refreshing. Dan aku juga pernah berjanji padanya dulu akan mentraktirnya.

Lagi-lagi tempat ini mengingatkanku kepada Haku.

Aku pertama bertemu dengannya di Taman Odori setelah pertemuan kita di Tokyo.

Iya.. Malam itu kurasakan dingin sekali saat dia menggenggamku.

Malam itu masih kuingat dengan sangat jelas. Dia sangat bersinar saat itu.

"Yuko, Kau baik-baik saja?" kata Kiro yang sedari tadi melihatku melamun.

"Ah.. Iy.. Iya.. Maaf.. Aku malah melamun."

"Kau mau ice cream?"

"Boleh."

"Oke, Tunggu disini dan jangan kemana-mana ya!"

Aku mengangguk saja. Lalu Kiro bergegas pergi untuk membeli Ice cream.

"Yuko.." terdengar samar-samar suara seorang pria. Aku celingukan mencari suara itu. Tapi tak ada seseorang disekitarku.

"Hai! Kau mencari apa?" Tiba-tiba Kiro sudah datang lagi.

"Ah, Tidak. Tadi seperti ada yang memanggilku. Tapi kurasa aku salah dengar."

"Ini!" Kiro menyodorkan sebuah Ice Cream coklat kepadaku. Lalu dia duduk disebelahku.

"Uhm, Kiro. Sebenernya aku lebih suka yang Strawberry." kataku pelan.

"Ah, Maaf aku tak tau kalau kau tak suka rasa coklat. Mau tukar denganku?" kebetulan Kiro tadi membeli rasa coklat dan strawbery.

"Boleh?" tanyaku padanya.

"Hhmm.." Kiro mengangguk dan tersenyum.

Lalu kita bertukar Ice Cream. Setelah menghabiskan Ice Cream kita, Kiro mengajakku ke Aso Beach yang lokasinya tak terlalu jauh dari Taman Odori.

"Wah, Pantai! Sudah lama sekali aku tak pergi ke pantai." kataku riang.

"Kau suka pantai?"

"Tentu. Bagaimana denganmu?"

"Aku sering pergi bersama keluargaku sih."

"Benarkah? Wah, Pasti menyenangkan sekali bisa pergi ke pantai bersama keluarga. Keluargaku tak pernah melakukannya. Kami kalau liburan pasti ya ke rumah nenek saja."

"Lain kali aku akan mengajakmu deh saat liburan bareng keluargaku."

"Serius?"

"Yeap.."

"Kiro, Tempat ini sungguh indah. Mau kufoto?"

"Kau mau memfotoku?"

"Yeap! Tetap disitu dan rilex!" aku menjauh dari Kiro bersiap untuk memfotonya.

"Oke. Tetap seperti itu!" kataku dari kejauhan.

Beberapa saat aku menghampiri Kiro lagi dan menunjukkan hasil jebretanku padanya.

"Wah, Kau terlihat sangat keren, Kiro. Kenapa tak jadi foto model saja?" kataku takjub.

"Pernah kok dulu." Kiro tertawa kecil.

"Sungguh?"

"Ya. Saat di Tokyo, saat aku SMP. Tapi aku sudah vacum. Aku mau fokos belajar saja."

"Wah, sayang sekali! Padahal kau terlihat sangat keren dan berbakat, Kiro."

"Ah, Tidak juga." Kiro tertawa kecil. "Yuko, ada yang mau kukatakan padamu."

"Ya..?"

"Ini tentang Haku."

Deggghhh....

"Haku.." kataku lirih.

"Aku tau ini pasti sangat berat untukmu. Tapi percayalah, Haku akan selalu dekat denganmu." Kiro tersenyum samar padaku. "Dia sangat menyukaimu sejak kecil. Dan dia selalu menunggumu datang ke Tokyo saat itu. Tapi, karena kecelakaan itu. Dia harus pergi. Dan dia adalah sahabatku. Jadi, saat itu.. Saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Sebelum dia pergi untuk selamanya. Dia pernah berpesan kepadaku. Untuk selalu menjagamu." Kiro menggenggam jemariku dan menatapku lekat-lekat. "Jadi sekarang akulah yang akan menjagamu, Yuko. Aku akan memenuhi janjiku pada Haku."

"Jadi karena itulah kau pindah ke Sapporo lagi?" tanyaku pelan. Dan mataku sudah berkaca-kaca. Teringat kembali dengan Haku.

"Itu adalah salah satu alasan mengapa aku kembali ke Sapporo. Untuk memenuhi janjiku pada Haku. Sebenarnya aku mau menyelesaikan sekolahku dulu baru kembali ke Sapporo. Tapi aku tidak mengerti. Akhir-akhir ini Haku sering datang dalam mimpiku. Jadi aku langsung pindah saja."

..."Lalu.. Kenapa 5 bulan ini dia menemuiku ya, Kiro?...

Membuatku kembali mengingat semuanya, menumbuhkan kembali ingatan itu. Lalu siapa yang selama ini aku temui?"

"Tentu saja dia Haku." Kiro tersenyum padaku.

..."Mungkin dia hanya pamit padamu."...

"Jujur.. Aku masih belum bisa menerima semua ini, Kiro. Semuanya terlalu berat untukku." aku menunduk menahan air mataku.

"Tenang saja. Aku akan membantumu melewati ini semua."

"Terima kasih, Kiro."

"Tak perlu berterima kasih, Yuko. Karena aku senang melakukannya." Kiro mengusap-usap kepalaku lalu tertawa kecil.

...***...

Terpopuler

Comments

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

kenapa haku harus datang pada yuko jika tak bisa bersama? beda alam sudah.. 😭😭😭😭

2023-09-22

0

Jennie

Jennie

berarti yang selama ini Yuko lakukan dengan Haku itu hanya halusinasi saja ya

2022-12-02

1

𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ

𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ

Kiro adalah sahabat dekat Haku dan dia sangat baik...dan memenuhi keinginan Haku u menjaga Yuko...sungguh mengharukan yaa...hm

2022-08-24

3

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Takdir
3 Namaku...
4 Kenangan yang Kembali Hadir
5 My Little Prince
6 Kiro
7 Perpustakaan
8 .....
9 Sorrow Love
10 Jika Ada Mesin Waktu...
11 Kembali ke Masa Lalu
12 Janji
13 Memory Yang Terhubung
14 Takdir Yang Berubah
15 My Little Princess
16 Keajaiban
17 Ikatan Masa Lalu
18 Memory yang Terbuka Kembali
19 Dunia Yang Berbeda
20 Kenangan Terakhir ?
21 Despair
22 Gomenne
23 Di Kamarku..
24 Kehadirannya Kembali...
25 Teka Teki
26 Kembali dengan Takdir Yang Berubah
27 Pengumuman
28 TTōkyō Daigaku
29 Donburi dan Ramen
30 Game Putar Barang
31 Sahabat Baru
32 Game Kapal Pecah
33 Rokkasen
34 Life Is Like A Boat
35 Malam yang Panjang
36 My Day
37 " Kita Adalah Satu.."
38 Fakultas Sastra
39 Diskusi
40 Mencari Kontrakan
41 Genggaman
42 Sureprise
43 Menonton Bersama
44 Mimpi itu...
45 Gadis Kecil di Taman Bermain
46 Foto
47 Salah Paham
48 Kue Dari Kak Zen
49 Bersama Haku, Sora dan Ken
50 Jessica
51 Perayaan Penerimaan Maba Sastra di Maidremin Shibuya Cafe
52 Truth Or Dare
53 Kak Ave yang Dingin
54 Yopparai
55 Soup Buatan Haku
56 Enoshima Beach
57 A Handsome Surfer
58 Warm Seaside
59 Fascinate
60 Kembali ke Shinjuku
61 A Mysterious Man
62 The Missing Bracelet
63 Foto Anak Laki-Laki di Taman Bermain
64 Bersama Sora
65 Drunken Haku
66 Haku's Prank
67 Memasak Sup Gomtang
68 Jarak
69 Video Call
70 Kencan Sore di Shinjuku Gyoen
71 Make Over
72 Malam Puncak Penerimaan Mahasiswa Baru
73 A Handsome Guitaris
74 The Best Cosplayer
75 Sora dan Kak Ave
76 Pangeran Ave yang Dingin
77 Dimana Kau, Sora?
78 Hokkaido
79 Pagi yang Indah
80 Amazing Performance
81 Mizaki Corporation
82 Seperti Bintang
83 Warm Hug
84 A Handsome Collage Teacher Assistance
85 Okavango Blue Diamond
86 Di Perustakaan Bersama Kak Zen
87 Dolphin Key Chain
88 Zen's Little Girl
89 Kanna dan Kiro?
90 Missing You ...
91 Keio Mall
92 Between Time
93 Cute Teddy Bear
94 Americano Coffe
95 Sweet Strawberry Cake
96 Ohayoo, Haku ...
97 Spoilt Haku
98 Pergi Ke Kampus Bersama
99 Waiting
100 Night Firework
101 Beautiful Firework
102 Sebuah Kecelakaan
103 Unusually You
104 Haku's Somber Face
105 Like An Obsession
106 Kesiangan
107 Menjenguk Kak Zen
108 Sebuah Kenyataan
109 A Dream
110 Rainy Night
111 Haku Sakit
112 Anzu ...
113 Di Rumah Sakit
114 Yearn For Love
115 Beyond Imagination
116 Your Name
117 Double Rainbow
118 Pelangi Dan Rintik Hujan
119 Zen's First Love
120 Returning From Coma
121 Potongan Memory Yang Hilang
122 Pernyataan Cinta
123 End of the First Love
124 Not An Act
125 Silent Convession
126 Silly Girl
127 Sweet Potatoes
128 Hanabi
129 Qipao
130 Anxious
131 Like an Introgation
132 Kue Dango
133 Daun Ginko Di Musim Gugur
134 A Strategy?
135 Kembali ke Kampus
136 Miss Corner
137 Kegugupan
138 Kejutan Haku
139 Haku's Past
140 Returning From The Dark
141 Kiss By Accident
142 Bonus Part
143 Senior yang Kejam
144 Dibalik Sebuah Gunung Es yang Dingin
145 Sweet Ice
146 Ingatan yang Samar-Samar
147 Sea Paradise
148 One Day With Haku
149 Menaiki Wahana Bersama
150 A Bad Dream
151 Welcome Auntumn
152 Senja di Shinjuku Gyoen
153 Gunung Es yang Meleleh
154 Candle Light Dinner
155 Lagi?
156 A Choice
157 Awal dari Sebuah Akhir
158 Ave's Story
159 Dilema
160 Sebuah Pertikaian
161 Kak Ave Menghilang
162 Kepergian Kak Ave
163 Keisuke's Prank
164 Ice Prince yang Berubah
165 Delusi
166 Delusi 2
167 Sebuah Janji
168 DisneySea
169 DisneySea 2
170 Haku's Sureprise?
171 Sweet Auntumn
172 Makan Malam Bersama
173 Makan Malam Bersama 2
174 Keio Mall Bersama Haku
175 Keio Mall Bersama Haku Part 2
176 Terserang Flue
177 Kak Ave dan Sora Datang
178 Sebuah Ketulusan
179 A Faith
180 Jealous
181 Warm Kiss
182 Bertemu Ken Kembali
183 Membuat Kelompok Untuk Tugas
184 Sora Dan Ken
185 Best Friend
186 Baby Breath
187 Velvet Sun
188 Tiffany & Co.
189 Menonton
190 Kebakaran
191 Sebuah Trauma
192 Di Rumah Sakit
193 Harapan Selalu Ada
194 Haku Sadar
195 Bertemu Kak Zen
196 Puding Untuk Haku
197 Impian
198 Sebuah Kenyataan Tak Terduga
199 Fitting Baju Pernikahan
200 Pernikahan
Episodes

Updated 200 Episodes

1
Pertemuan
2
Takdir
3
Namaku...
4
Kenangan yang Kembali Hadir
5
My Little Prince
6
Kiro
7
Perpustakaan
8
.....
9
Sorrow Love
10
Jika Ada Mesin Waktu...
11
Kembali ke Masa Lalu
12
Janji
13
Memory Yang Terhubung
14
Takdir Yang Berubah
15
My Little Princess
16
Keajaiban
17
Ikatan Masa Lalu
18
Memory yang Terbuka Kembali
19
Dunia Yang Berbeda
20
Kenangan Terakhir ?
21
Despair
22
Gomenne
23
Di Kamarku..
24
Kehadirannya Kembali...
25
Teka Teki
26
Kembali dengan Takdir Yang Berubah
27
Pengumuman
28
TTōkyō Daigaku
29
Donburi dan Ramen
30
Game Putar Barang
31
Sahabat Baru
32
Game Kapal Pecah
33
Rokkasen
34
Life Is Like A Boat
35
Malam yang Panjang
36
My Day
37
" Kita Adalah Satu.."
38
Fakultas Sastra
39
Diskusi
40
Mencari Kontrakan
41
Genggaman
42
Sureprise
43
Menonton Bersama
44
Mimpi itu...
45
Gadis Kecil di Taman Bermain
46
Foto
47
Salah Paham
48
Kue Dari Kak Zen
49
Bersama Haku, Sora dan Ken
50
Jessica
51
Perayaan Penerimaan Maba Sastra di Maidremin Shibuya Cafe
52
Truth Or Dare
53
Kak Ave yang Dingin
54
Yopparai
55
Soup Buatan Haku
56
Enoshima Beach
57
A Handsome Surfer
58
Warm Seaside
59
Fascinate
60
Kembali ke Shinjuku
61
A Mysterious Man
62
The Missing Bracelet
63
Foto Anak Laki-Laki di Taman Bermain
64
Bersama Sora
65
Drunken Haku
66
Haku's Prank
67
Memasak Sup Gomtang
68
Jarak
69
Video Call
70
Kencan Sore di Shinjuku Gyoen
71
Make Over
72
Malam Puncak Penerimaan Mahasiswa Baru
73
A Handsome Guitaris
74
The Best Cosplayer
75
Sora dan Kak Ave
76
Pangeran Ave yang Dingin
77
Dimana Kau, Sora?
78
Hokkaido
79
Pagi yang Indah
80
Amazing Performance
81
Mizaki Corporation
82
Seperti Bintang
83
Warm Hug
84
A Handsome Collage Teacher Assistance
85
Okavango Blue Diamond
86
Di Perustakaan Bersama Kak Zen
87
Dolphin Key Chain
88
Zen's Little Girl
89
Kanna dan Kiro?
90
Missing You ...
91
Keio Mall
92
Between Time
93
Cute Teddy Bear
94
Americano Coffe
95
Sweet Strawberry Cake
96
Ohayoo, Haku ...
97
Spoilt Haku
98
Pergi Ke Kampus Bersama
99
Waiting
100
Night Firework
101
Beautiful Firework
102
Sebuah Kecelakaan
103
Unusually You
104
Haku's Somber Face
105
Like An Obsession
106
Kesiangan
107
Menjenguk Kak Zen
108
Sebuah Kenyataan
109
A Dream
110
Rainy Night
111
Haku Sakit
112
Anzu ...
113
Di Rumah Sakit
114
Yearn For Love
115
Beyond Imagination
116
Your Name
117
Double Rainbow
118
Pelangi Dan Rintik Hujan
119
Zen's First Love
120
Returning From Coma
121
Potongan Memory Yang Hilang
122
Pernyataan Cinta
123
End of the First Love
124
Not An Act
125
Silent Convession
126
Silly Girl
127
Sweet Potatoes
128
Hanabi
129
Qipao
130
Anxious
131
Like an Introgation
132
Kue Dango
133
Daun Ginko Di Musim Gugur
134
A Strategy?
135
Kembali ke Kampus
136
Miss Corner
137
Kegugupan
138
Kejutan Haku
139
Haku's Past
140
Returning From The Dark
141
Kiss By Accident
142
Bonus Part
143
Senior yang Kejam
144
Dibalik Sebuah Gunung Es yang Dingin
145
Sweet Ice
146
Ingatan yang Samar-Samar
147
Sea Paradise
148
One Day With Haku
149
Menaiki Wahana Bersama
150
A Bad Dream
151
Welcome Auntumn
152
Senja di Shinjuku Gyoen
153
Gunung Es yang Meleleh
154
Candle Light Dinner
155
Lagi?
156
A Choice
157
Awal dari Sebuah Akhir
158
Ave's Story
159
Dilema
160
Sebuah Pertikaian
161
Kak Ave Menghilang
162
Kepergian Kak Ave
163
Keisuke's Prank
164
Ice Prince yang Berubah
165
Delusi
166
Delusi 2
167
Sebuah Janji
168
DisneySea
169
DisneySea 2
170
Haku's Sureprise?
171
Sweet Auntumn
172
Makan Malam Bersama
173
Makan Malam Bersama 2
174
Keio Mall Bersama Haku
175
Keio Mall Bersama Haku Part 2
176
Terserang Flue
177
Kak Ave dan Sora Datang
178
Sebuah Ketulusan
179
A Faith
180
Jealous
181
Warm Kiss
182
Bertemu Ken Kembali
183
Membuat Kelompok Untuk Tugas
184
Sora Dan Ken
185
Best Friend
186
Baby Breath
187
Velvet Sun
188
Tiffany & Co.
189
Menonton
190
Kebakaran
191
Sebuah Trauma
192
Di Rumah Sakit
193
Harapan Selalu Ada
194
Haku Sadar
195
Bertemu Kak Zen
196
Puding Untuk Haku
197
Impian
198
Sebuah Kenyataan Tak Terduga
199
Fitting Baju Pernikahan
200
Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!