Cowok itu membawaku berkeliling Tokyo hari ini. Yah, meski tidak sesuai dengan daftar tempat yang akan dikunjungi sekolahanku sih.
Awalnya aku memberikan list tempat yang akan dikunjungi sekolahanku hari ini. Tapi cowok itu malah membuang list tersebut. Oh My!! Apa yang sedang dia lakukan?! Aku sempat kesal melihat tingkahnya itu..!!
"Apa kau jauh-jauh ke Tokyo hanya mau pergi ke tempat-tempat yang membosankan?!" tanyanya menyebalkan" Aku akan membawamu ketempat yang lebih menyenangkan hari ini. Hingga kau tak akan pernah melupakannya."
Akhirnya aku nurut saja deh. Daripada aku ditinggalkan dia nanti. Masalah tugas touring nanti aku bisa nyontek sama Kanna deh. Itupun kalau aku berhasil selamat dan bisa kembali ke Sapporo lagi nanti. Hiks...
Tempat pertama yang kita kunjungi adalah Ginza.
"Sebagai salah satu kota besar di Tokyo, Ginza memiliki banyak spot yang bisa dikunjungi untuk berwisata. Sebuah gedung tertua yang ada di Ginza." kata cowok itu menjelaskan padaku.
"Gedung ini merupakan simbol utama dari kota Ginza yang dihiasi dengan sebuah jam besar di atas menaranya. Lokasinya sangat strategis dengan terletak diantara jalan Harumi Dori serta jalan Chuo." jelasnya lagi. Aku hanya mengangguk-angguk dan mendengarkannya dengan serius.
Tempat kedua yang kita kunjungi adalah Tokyo Disney Resort.
" Tokyo Disney Resort adalah Taman hiburan berkelas dunia dengan keajaibannya tersendiri. Dibuka pada tahun 1983, ini adalah taman hiburan bertema Disney yang dibangun diluar United Sates. Taman hiburan ini berlokasi di Tokyo Disney Resort yang juga merupakan rumah bagi Tokyo DisneySea." jelas cowok tadi. Entah kenapa cara menjelaskannya terkesan sangat keren. Apa dia memang seorang Tour Guide ?
Cowok itu mengajakku ke Fantasyland, Negeri yang paling ajaib di taman hiburan ini, Fantasyland adalah pusat dari kastil Tokyo Disneyland dan menyediakan banyak wahana yang sangat keren.
Lalu dia mengajakku ke Adventureland. Berkunjung ke Adventureland akan membuat kita merasakan seperti sedang menjelajahi hutan belantara dengan tema Hawaiian yang lebih terasa dibandingkan di taman bermain Disney yang lain. Wah ini sungguh keren sekali. Rasanya seperti sedang berada dalam negeri dongeng saja..
Tempat ketiga yang kita kunjungi adalah Rainbow Bridge. Atau biasa disebut jembatan pelangi. Adalah sebuah jembatan gantung yang melintasi Teluk Tokyo utara antara Dermaga Shibaura dan pengembangan tepi perairan Odaiba di Minato, Tokyo, Jepang. Dinamakan Rainbow Bridge karena pada saat malam tiba, jembatan ini akan dipenuhi oleh warna-warni lampu yang membuatnya terlihat seperti pelangi.
Sungguh cantik sekali jembatan ini! Tak henti-hentinya aku menatap dan takjub menatap keindahan di depan mataku ini. Lampu-lampu warna-warni yang menyinari sepanjang jembatan itu sungguh indah sekali. Ditambah lampu-lampu warna-warni yang menyala di gedung-gedung kota Tokyo malam ini. Dan dari sini juga terlihat Tokyo Tower.
Sugoi..!!
Ini benar-benar cantik sekali..!!
Terakhir, cowok itu mengajakku ke Tokyo Tower yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Rainbow Bridge.
"Selain berfungsi sebagai menara pemancar, Tokyo Tower juga dikenal sebagai tempat wisata. Dari atas, kita bisa menikmati pemandangan kota Tokyo di siang dan malam hari. Di saat hari cerah kita bisa melihat berbagai landmark kota lainnya misalnya Tokyo Skytree, pemandangan perkantoran, dan gunung Fuji di sebelah timur. Di malam hari kita dapat menikmati spektakulernya pemandangan malam di Tokyo, dengan berbagai warna lampu kota dan lampu mobil yang berkelap-kelip." kata cowok tadi menjelaskan padaku. "Mau coba naik?"
Aku mengangguk dengan sangat semangat. Kulihat cowok tadi sempat tersenyum manis padaku. Lalu dia kembali mengajakku menaiki elevator untuk sampai ke atas. Kita melihat keindahan Tokyo malam hari ini dari atas Tokyo Tower.
"Sungguh!! Tokyo sangat indah sekali!! Pantas saja aku selalu menantikannya untuk selalu datang kesini. Dan ternyata inikah alasannya?" kataku takjub.
"Bukan tentang seberapa cantik yang kau lihat.. Tapi ini soal bersama siapa kau melihatnya...." kata cowok tadi pelan sekali. Tapi aku masih bisa sedikit mendengarnya.
"Apa yang kau katakan?" tanyaku lagi memastikan aku tak salah dengar.
"Ah.. Tidak.. Bukan apa-apa.." cowok itu tersenyum menatapku. " Apa kau senang hari ini?" tanya cowok itu lagi.
"Tentu saja aku senang!" aku berteriak sambil menatap keindahan di depanku. Sungguh indah sekali!
Tempat-tempat itu sungguh menakjubkan. Dan aku sangat senang hari ini. Ternyata Tokyo secantik ini.
"Ah, Aku lega kau menyukainya." cowok tadi tersenyum manis. "Suatu saat apa kau mau kesini lagi?"
"Tentu saja aku mau!" kataku bersemangat.
"Maka kau harus kesini lagi." dia tersenyum lembut.
"Yeap..."
"Oh ya, kau tidak pulang ? Dimana kau dan temanmu menginap. Biar kuantar."
Ahh, Aku hampir saja lupa kalau aku datang ke Tokyo bersama mereka. Pasti mereka sangat khawatir padaku. Gomenne mina-san.
"Aku menginap di Hotel dekat Stasiun Tokyo. Tapi aku lupa nama hotelnya. Ehm.. Mitzui apa ya..? Aku lupa.."
"Mitzui Garden Hotel Nihonbashi Premiere?"
"Ya! Itu dia!" kataku bersemangat. "Tapi, hari ini kau sudah banyak berbuat baik padaku. Bagaimana aku membayarnya?"
Dia tersenyum sangat manis. "Cukup selalu jalani hidupmu dengan baik saja..!!"
"Apa maksudmu?"
Dia menerawang jauh. Terdiam sejenak.
"Kehidupan di dunia ini sangatlah singkat. Kau harus bisa memanfaatkannya dengan baik..!! Jangan jadi anak bandel, dan rajinlah belajar untuk menggapai mimpimu..!!"
"Kau seperti orang dewasa saja. Padahal katamu kita seumuran."kataku menggodanya.
"Kedewasaan bukanlah soal umur. Tapi kedewasaan adalah merupakan fase menyesuaikan diri dengan pola kehidupan baru yang lebih luas." jawabnya tenang.
"Ah.. Oke.. Oke.. Aku akan selalu mengingatnya. Aku janji akan jadi anak yang baik." aku tersenyum padanya.
"Kapan kau kembali ke Sapporo?"
"Besok pagi. Aku akan merindukan Tokyo."
"Kalau begitu datanglah kesini lagi. Aku akan menunggumu disini."
"Hhm..."
Akhirnya dia mengantarku ke Mitzui Garden Hotel Nihonbashi Premiere.
Dia hanya mengantarku sampai lorong menuju kamarku. Aku berjalan menuju kamarku, sesekali kutoleh dia. Dia hanya melambaikan tangannya padaku sambil tersenyum.
...Tok.. Tok.. Tok......
Aku mengetuk pintu kamarku. Beberapa saat Kanna membukanya.
"Yuko..!! Kaukah itu?" Kanna langsung memelukku. "Kau kemana saja hari ini?" Kanna sudah menangis saja. "Kita semua khawatir tau! Kau juga nggak bisa dihubungi!!"
"Maaf Kanna, aku tersesat. Dan ponselku mati." sahutku dengan muka memelas.
"Lalu bagaimana kau bisa kembali kesini?"
"Aku.. Tadi ada seseorang yang mengantarku." aku celingukan mencari keberadaan cowok yang seharian bersamaku tadi. Tapi dia sudah tak ada. Kemana dia? Apa dia sudah pergi? Aku bahkan belum mengetahui namanya.
Bagaimana aku bisa bertemu dengannya lagi?
Kalian tau? Malam ini aku diceramahi habis-habisan sama bu Guru Imada wali kelasku. Aku hanya bisa diam mendengarkannya saja. Pasrah. Tak ada pilihan lain. Lagian... Ini juga salahku. Aku yang terlalu teledor, bahkan sampai Ponselku mati pun aku tak tau. Dasar ceroboh kau ini, Yuko... !!!
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
destinasi wisata otomatis berubah setelah ganti tour guide. 😁😁
2023-09-07
0
Jennie
visualnya kaya boneka ya,
2022-10-08
1
Jennie
wah bener2 indah ya kota jepang
2022-10-08
1