Pagi hari disinari cahaya mentari, Hiruk - pikuk kota terdengar riuh, kejadian semalam diberitakan bahwa Guildmaster berhasil mengalahkan monster yang menyerang.
Walaupun tidak dapat dipercaya oleh orang orang namun melihat kondisi Lorence yang sangat kritis mungkin saja memang benar Lorence lah yang telah mengalahkan monster tersebut, Sehingga Lorence di berikan penghargaan.
Said merasa lebih baik jika bukan dia yang diberitakan, Lebih baik membuatnya bergerak didalam bayangan meskipun tidak diakui.
Said mulai mempogram sistemnya dan mengubah statusnya, Dengan fake skill Dan Said menyegel semua levelnya ke level terendah, Dengan segel yang rumit pada tiap level nya.
Untuk kekuatan Aura Said berhasil ditahan dan ditekan oleh kalung giok pemberian wu zetian. Entah kenapa setiap said melihat Giok tersebut Wajah Wu Zetian selalu terbayang.
"Dasar Tsundere." Batin Said.
Semua status Said sekarang berada di level 1 dan Said mulai berpikir untuk mulai mempelajari sihir dari dasarnya.
Namun said mendapati perubahan didalam statusnya, Seperti.
Job : Summoner (Menurut data di bumi merupakan job terlemah)
Skill. : Impenetrable Defense( lv.1 )
Pukulan dewa( Lv. 1) Black Death. ( lv. 1)
Elemental : Kegelapan (Lv. 1)
"Ehhhh??", Bukankah ini skill dan kemampuan Monster dan si jubah hitam yang ia kalahkan semalam.
Said baru mengingat bahwa dia bisa menggunakan kemampuan dari Lawan yang telah ia kalahkan, Disebabkan kepemilikan jiwa murni miliknya.
Said juga menyembunyikan Ultimate skill Golden Eye's, Supaya tidak timbul kepanikan dan berjaga - jaga, Bahkan said sendiri takut dengan skill tersebut.
*Skill golden eye's tercipta dari sistem kediktatoran dari sang diktator Adolf Hitler dan Joseph Stalin, Dimana diktator dapat melenyapkan orang yang tidak disukai nya hanya dengan ucapan.*
Namun bagi said skill tersebut dapat melenyapkan apa pun yang ada dihadapan dan juga dipikiran hanya dengan ucapan.
Said menjalani latihan untuk memperkuat fisiknya kembali, Lari pagi sejauh 10 km, Push Up, Sit Up, Dan Pull Up 100x, Awal latihan yang berat bagi Said untuk tubuhnya yang lemah.
Seharian hanya latihan dilakukan Said memperkuat fisik tubuhnya dan mengulang kembali dasar dasar bela diri yang telah dipelajari selama ratusan tahun.
Setelah menjalani latihan begitu berat, Said mulai membersihkan tubuh nya, Memandangi dirinya didepan cermin perlahan bentuk tubuhnya mulai terbentuk, Sesekali Said mengucapkan mantra - mantra sihir didepan cermin berharap ia bisa menggunakan sihir.
PIM..... PIMMMM... POOOMMMM!!!!
SIM.... SALABIM... JADI APA PROKK PROKKK!!
HMMMMM, HOKUS FOKUS TRUUUULALALALA..
Said hanya pasrah mendapati dirinya tidak bisa menggunakan sihir, Mungkin Said akan mendaftarkan diri ke Guild untuk mempelajari sihir, Atau mungkin disekolah nya juga ada pelajaran tentang sihir, Said berharap banyak.
Said berharap dapat menjalani hidup normal dan juga dengan sistemnya hanya berlevel 1, Tanpa menyadari jika level satu didunia itu dianggap sebagai sampah.
Seminggu kemudian...~
Setelah seminggu latihan Said berniat untuk masuk sekolah kembali, Tak lupa ia memberitahukan gurunya Ovilla bahwa dirinya akan kembali bersekolah.
"Aku akan kembali sekolah mulai besok : D"
Pesan terkirim, Said merasa ada kecanggungan diantara dirinya dan guru Ovilla, Said berfikir untuk tidak menjadi beban lagi bagi gurunya karena selama ini Gurunya lah yang telah melindunginya selama ini.
Sungguh payah, Jika mengingat kembali 6 bulan yang lalu ketika Said mengalami kecelakaan yang menyebabkan dirinya koma.
...*********...
6 bulan yang lalu..~
Saat itu dunia tempat Said sebelum nya sangatlah normal, Tidak ada yang namanya sihir dan tidak ada yang namanya petarung dari guild, Said menjalani hidupnya dengan normal sebagai siswa biasa dan juga Said mempunyai pacar yang sangat cantik bisa dibilang dia adalah bunga sekolah dan gadis populer disekolah, Bisa berpacaran dengannya merupakan sebuah keberuntungan bagi Said sebagai orang biasa, Said menganggap Marry pacarnya adalah orang yang dicintainya dan tidak akan mengkhianati dirinya, Namun sayang betapa naif nya Said terlalu percaya pada Marry.
Sore itu ketika mereka berdua jalan bersama setelah pulang sekolah tiba tiba Marry melompat ke tengah jalan, Dan sebuah truck melaju dengan kencang melaju kearah Marry, melihat Marry dalam bahaya Said lompat ketengah jalan mencoba untuk menyelamatkan Marry, Said berusaha menarik Marry sebelum truck itu menabrak, namun sayang....
Marry tersenyum sinis dengan wajah liciknya yang belum pernah dilihat oleh Said, Saat Said berusaha menarik Marry dan hampir menghindari tabrakan, Marry mendorong Said kearah truck-kun yang sedang melaju, Sekali lagi Marry mengeluarkan senyuman liciknya.
Tabrakan pun tak terhindarkan, Tabrakan yang begitu keras menyebabkan Said jatuh koma selama 6 bulan lamanya.
Tidak hanya dikhianati oleh Marry dengan mendorongnya kearah truck, ketika dialam Nirwana Said diperlihatkan oleh Baba apa yang terjadi setelah said mengalami kecelakaan, lebih mengejutkan ternyata Marry selama ini selingkuh darinya dengan pria yang disebut sebagai anak pemilik sekolah, Dengan menyingkirkan Said tidak ada lagi yang mengganggu kemesraan mereka, Bahkan Marry juga Menampakan sifat aslinya, Tak henti hentinya ia mengumpat kepada Said supaya dia cepat mati.
"Cihhh aku berharap pecundang itu cepat mati" Umpat nya berharap Said Segera mati dan tak pernah muncul dihadapan nya lagi.
"kenapa dia tidak mati saja disaat terjadi tabrakan" Mengeluh karena Takdir baik masih berpihak pada Said.
"Lagian mana ada yang mau dengan seorang pecundang dan sampah seperti dirinya"
"Itu hanya menodai nama baikku, Dia itu hanyalah sampah"
"Betapa serunya, Mempermainkan dirinya selama ini"
Tawa jahatnya penuh rasa bahagia.
"Hahahahahhaha..~ Cepat matilahhhhh sana pecundang!!!!!!!!"
said tidak percaya apa yang dia lihat, Selama ini dia sangat mempercayai Marry, Kenapa Marry sampai bisa mempermainkan dirinya, Apakah karena Said orang yang tidak berpunya, Tidak memiliki harta benda, Tidak memiliki kekuatan, Tidak bukan karena itu, Hal ini disebabkan karena Said terlalu naif, Kebodohan terbesar nya Adalah sifat Naif nya.
Said menggigit lidah nya hingga berdarah, Said bertekad akan membalas perbuatan yang telah dilakukan padanya.
"Sungguh aku terlalu naif berharap hidup bisa dijalani tanpa ada konflik."
"Tujuan Ku hanyalah Hidup Dalam kedamaian."
By. Said Kusuma
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
KuPenjahatUsil
Nama pun NAIF belajar 300 tahun ngak ada guna sama sekali. Hanya kuat saja tapi... Ya namanya bocah imaginasi yang masih hingusan.. Apa boleh buat baca saja la
2024-12-20
0
Sang M
dasar dancok mengapa levelmu kau turunkan jadil level 1 dancok. makun gak jelas ini cerita
2024-03-21
0
Izhar Assakar
tak ada mantra "arba ka arba" milik si pesulap cewek anak si kuya kah thoor biar lengkap
2024-01-07
1