Aura merah yang dipancarkan oleh lorence begitu membara, Ini lah kekuatan sebenarnya dari sang Guildmaster, Aura merah yang tercipta dari darah yang menguap tanpa henti, berapa lamakah Lorence akan bertahan?.
Said tiba ditempat tujuan, Skill Automatic Aprisal mulai membaca status monster tersebut.
Pangolin Monster.
level : 90
HP. : 86
Mp. : 0
Atk. : 112
dfns : 110
Class : bencana
Title : Makhluk yang di summon.
Skill: Ball of Bomb (merubah diri menjadi bentuk bola sebagai type penyerang), memiliki sisik sekuat logam black kristal.
"Wahhh!!!...., Yang benar saja memiliki pertahanan yang kuat pantas saja tidak ada serangan pasukan militer dan para petarung sihir yang mempan." baytin Said, Tangannya menyentuh Dagu dan merasa mulai memahami keadaan.
"Hmmph???.. " Said memikirkan cara untuk mengalahkan monster tersebut tanpa membuat kerusakan yang besar.
DUAARRR!!!!
BOOOMM!!!
BUUUMMM!!!
Serangan Lorence mengenai monster tersebut, Meskipun tidak memberikan dampak yang besar namun membuat monster tersebut tergeser beberapa meter akibat serangan Lorence, Tidak cukup sampai disitu Lorence dengan mode beast nya terus melakukan serangan tanpa henti dari berbagai arah.
status chek.
Lorence Mode Beast.
level: 76
Hp. : 71
Mp. : 64
Atk. : 82
Dfn : 79
Skill : Berserker, Mode Pengamuk, Raja Beast Mode, Serangan Raja Beruang Coklat.
Job. : Guildmaster.
...************...
"Beast king's final attack!!" Lorence mengeluarkan Ultimate skill miliknya.
Lorence melakukan serangan penuh, menggabungkan kedua pukulannya, Aura merahnya perlahan menghitam menandakan lorence sudah mencapai batasnya.
"Dengan Ini Matilah kau monster sialan!!!! " batin Lorence
Merasa terancam monster tersebut mengubah bentuk tubuhnya seperti bola, Memang mirip seperti trenggiling, Serangan dari kedua belah pihak mulai berbenturan menyebabkan ledakan udara disekitar.
"Ughhh... Sial Monster ini terlalu kuat, Aku tidak dapat menahan nya lagi" Pembuluh darah lorence Pecah beberapa tulangnya remuk.
Namun sayang pertahanan monster tersebut sangatlah kuat, Lorence sudah mencapai batas nya, Perlahan tubuhnya kembali menjadi normal, Tubuh lorence terpental jauh akibat ledakan tersebut.
Dalam keadaan tersebut Lorence tetap berusaha bangkit, Tubuhnya dipenuhi luka bakar karena memaksakan diri dalam mode Beast.
"Apakah aku akan mati, Sial..!!! Setidaknya Ini lah yang bisa ku lakukan sebagai Guild Master" Harapan Lorence untuk menang sudah hilang.
Monster tersebut masih dalam mode bolanya, terus menyerang dan segera mengakhiri, Said tidak tinggal diam di super seperdetik melampaui oktaf demi oktaf, Said bergerak dengan kecepatan penuh.
"Setidaknya masih sempat!!" Batin Said.
Serangan tersebut mengarah ke arah Lorence yang sedang sekarat, Lorence mendongak melihat bola besar mengarah padanya, lorence pasrah mungkin ini sudah saatnya.
SSSSSTTTTTT!!!!
DUARRRRRRRRR!!!!!!!!!!
Said berhasil menahan serangan monster tersebut dengan Ujung jarinya, Lorence membuka matanya terkejut dirinya tidak mati mendapati seorang pemuda menyelamatkannya dan menahan serangan monster tersebut hanya dengan satu jari.
"Apaa..!!, Aku masih Hidup tidak mungkin, Lalu siapa juga pemuda ini? Dia bahkan bisa menahan Monster kelas bencana dengan mudah nya" Batin Lorence masih terlalu Drop untuk memikirkan hal di luar nalar.
Meskipun berhasil ditahan, Monster tersebut menggelindingkan tubuhnya bergerak seperti roda, Said yang tampak di buat kesal oleh monster tersebut, Tanpa di sadari ultimate skill nya aktif.
"Trenggiling Kecil ini membuat ku kesal" Mata hitam Said berubah kuning keemasan kemudian bersinar menjadi emas berkilau.
BINASALAHHHHHHH!!!!!!
Hanya dengan ucapan nya, Monster tersebut hancur berkeping keping hanya tersisa bagian bagian tubuh dan sisik yang telah hancur dan binasa tanpa sebutir debu sedikit pun.
Overlord sistem memperbaharui status.
ULTIMATE SKILL GOLDEN EYE'
Telah Bangkit.
*Said telah mencapai eksistensi dimana dapat menghancurkan apapun hanya dengan ucapan, Mata emasnya bersinar terang.*
Said berkeringat dingin betapa mengerikan kekuatan yang ia miliki, Matanya untuk beberapa saat tetap dalam keadaan berwarna emas dan kemudian menjadi hitam normal kembali.
Tiba tiba Dada said menjadi begitu sakit, kesulitan bernapas, Syok yang dialaminya membuat nya kesulitan bernapas. Penyakit misterius Said Kambuh.
"Apaan Dia ini?, Apakah dia Seorang Monster?? " Lorence ditutupi ketakutan mencekam melihat kemampuan mengerikan milik pemuda itu.
Tanpa disadari Lorence yang menyaksikan, wajahnya ketakutan ia merasa gila dengan apa yang dilihatnya monster tersebut hancur hanya dengan ucapannya.
Said menatap sinis. "Sebaiknya kau tidak mengatakannya pada siapapun" Said beranjak pergi, Lorence hanya mengangguk selama ini kesombongan nya telah dihancurkan oleh pemuda yang baru saja menyelamatkannya, Perlahan penglihatan lorence mulai kabur dan tak sadarkan diri.
...***********...
Sesampainya di apartemen kecil miliknya, Said merasa mual lalu muntah, Dadanya masih terasa sangat sesak, Rasa ketakutan menyelimuti dirinya, Betapa mengerikannya kemampuaan miliknya, Said berusaha bersikap tenang dan rileks.
Ia beranjak ke tempat tidur nya mencoba untuk tidur dan melupakan semua hal yang sudah terjadi hari ini.
Berfikir memiliki kekuatan besar adalah menyenangkan, Tentu saja tidak, termasuk Said mengapa dirinya harus memiliki kekuatan yang sangat tidak masuk akal.
Seketika setelah menghempaskan tubuhnya diatas kasur tiba tiba said berada di sebuah tempat aneh yang hanya di penuhi warna putih, Samar - samar seseorang memanggil namanya.
"Yoo...~ lama tak berjumpa Said" Sosok itu mulai hadir dihapan Said mengenakan pakaian kekaisaran dengan warna merah. Dan rambut nya seperti Api yang sedang menyala.
"JULIUSS !!!!!!!" Said tampak terkejut, Jadi selama ini bukanlah mimpi yang dialami selama koma.
"Wahh!! ternyata kau masih mengingatku, Bagaimana keadaan mu apakah kau baik baik saja?" Tanya Julius, Yang tak lain dan tak bukan adalah Julius Caesar itu sendiri sang kaisar Romawi yang sangat terkenal.
"Ehmm, Tentu saja aku mengingat semuanya, seperti yang kau lihat aku baik baik saja, bagaimana kau bisa ada disini?, Tunggu tempat ini bukan alam Nirwana kan?" Jawab Said, Dan melontarkan pertanyaan yang membuat Said penasaran.
"Tentu saja tempat ini bukanlah alam Nirwana melainkan alam bahwa sadar mu sendiri , Dan secara tidak sengaja aku bisa memasukinya dan menemui mu, Hebat bukan!! " Julius tersenyum bangga sambil mengelus Hidungnya.
"Lalu apa tujuan mu?, Oh tidak apa jangan jangan aku mau di bawa kembali ke alam nirwana, Tidaakk!! Aku sudah mau menjalani neraka penyiksaan itu lagi!! " Rengek Said tak bisa berhenti membayangkan Jika dia harus menjalani Kehidupan itu lagi.
"Tentu saja bukan Bodoh!!, Ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan dunia tempat mu kembali saat ini aliran sejarah telah berubah drastis, Sebuah Aliran Paradoks Membuat Dunia ini kacau dan tidak bisa kembali Semula" Julis menjelaskan Detail perubahan Dunianya.
Said terkejut berfikir hanya dia mengetahui bahwa aliran sejarah telah berubah.
"Dan juga aliran sejarah tersebut disebabkan Seraph yang muncul ke dunia ini dan mengakui dirinya sebagai Dewi Sihir Laplace." Sambung julius.
Said memasang muka serius, Dan terus mendengarkan semua hal yang disampaikan Julius, Dan terdapat perbedaan cerita dari yang ia baca dan dengarkan dari Julius.
"Dengar Said dunia saat ini benar benar telah berubah, Seseorang yang menerima berkah bisa menggunakan sihir, Begitu juga dengan mu meskipun bukan berkah dari dewi tersebut."
"Tunggu ~ tungguu dulu meskipun saat ini aku belum bisa mengeluarkan sihir, Lalu kenapa aku memiliki sistem dan kekuatan yang mengerikan ini" Said dibuat penasaran mengapa ia memiliki kekuatan yang sangat mengerikan.
"Yahh, Sistem itu adalah hasil pelatihan mu selama 300 tahun dialam Nirwana ketika kau kembali ke dunia nyata pelatihan mu berubah menjadi sebuah sistem, Bisa dibilang saat ini kau adalah manusia terkuat dan mungkin kau akan berjumpa dengan musuh yang jauh lebih kuat" Julius menjawab dengan santainya, Said yang mendengarnya dibuat ketakutan.
"Oh ya Coba kau periksa di item box didalam sistem mu" Pinta Julius.
Said segera memeriksa sistem nya dan menemukan option item box, Said membukanya dan keluar nya sebuah kalung giok Hijau terang inti dalam giok tersebut terdapat semacam bentuk naga Sen long dalam kepercayaan China.
"Bukankah ini kalung pemberian wu zetian??" Said mengingat kembali jika Wu Tian memberikan hadiah perpisahan Padanya.
"Ohooooo...!!" Julius memasang muka curiga, Dan juga tatapan Muka M*sum
Ternyata kalung itu selama ini tersimpan di dalam item box.
"Sebaiknya kau memakai kalung tersebut, karena saat ini aura mu dapat memancing musuh, Tidak hanya itu aura mu bisa dirasakan hingga alam Nirwana"
"Benarkah? " Said langsung memakai kalung tersebut.
"Untungnya kalung tersebut dapat menahan aura mu, Ehmm ngomong ngomong hubungan apa yang kau miliki dengan wanita itu hingga memberikan mu sebuah kalung" Julius memasang muka jahat.
"Itu tidak ada hubungannya dengan mu" Said tidak menggubris, Wajah Said sedikit memerah
"Hmmm, Baiklah sudah saatnya kembali"
"kembali...?"
Julius menjentikan jarinya, Tikkkkk!!
Seketika Said terbangun dan hari sudah pagi, Said merasa bahwa dia tidak tidur semalaman.
"JULIUSSSS....!!! SIALANNNN...!!!!! "
Said meraba lehernya dan menemukan kalung giok itu sudah terpasang, Said merasa lega, Tiba tiba mengingatkannya pada wajah Wu Zetian ketika menangis.
"Ahhhhhh.... Imutnya." Membayangkan wajah cantik Wu Tian, yang tersipu malu. wanita yang membuat Said merasa Tertarik dan terpesona.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
Izhar Assakar
penyakit bengek tuh,,,
2024-01-07
1
★←Råvêñ→★
baytin?
2022-09-17
0
Aindra Official ™
MC kok lebay ..
300 THN ngapain aja, membunuh monster malah muntah, gak sesuai ekspektasi.
2022-02-25
4