Malam harinya Said menghadiri pesta jamuan minum teh yang sering diadakan Ratu Elizabeth 1, Pesta minum para bangsawan, bukan, Melainkan pesta minum teh yang dihadiri oleh manusia - manusia yang memiliki kemampuan untuk merubah dunia, sangat mengejutkan bukan? Yahh... memang begitu faktanya Said lama - lama mulai terbiasa hidup diantara mereka.
Namun pesta malam ini bukanlah pesta minum teh biasa, Melainkan pesta perpisahan yang mana Said akan kembali ke dunia nya sendiri dimana Manusia yang masih hidup seharusnya berada.
Pesta perpisahan yang dihadiri seluruh penghuni alam nirwana meskipun terasa sangat berat bagi said setelah 300 tahun bersama.
Said tersenyum bahagia pada malam pesta tersebut ia mulai terbiasa dengan kehidupan di alam nirwana dan menganggap mereka semua adalah keluarga yang telah menemaninya selama 300 tahun terakhir.
Said mengenakan setelan tuxedo dengan berpenampilan rapi dengan rambut hitam berkilau tersisir kebelakang.
Pakaian yang ia kenakan merupakan buatan desainer terkenal di dunia yang merupakan desainer pakaian pertama di dunia, Yaitu Charles Frederick Worth.
Said mulai memasuki ruangan pesta, Said memandangi semua orang yang menghadiri pesta tersebut, Akhirnya said sudah mulai mengenali semua penghuni alam Nirwana.
Ditengah pesta terlihat pria tua sedang sibuk dengan teori yang sedang ditelitinya padahal malam ini adalah sebuah pesta yang besar, siapa lagi kalau bukan pak tua Isaac Newton.
Julius Caesar terlihat sedang tertawa terbahak bahak dikelilingi banyak wanita, Julius meneguk kembali anggurnya dan menggoda wanita disamping nya, Cihhhh!! pria itu memang paling diwaspadai oleh Said.
"Said kemarilah, Disini." Seraya melambaikan tangan, Wanita dengan gaun putih bersinar terang memanggil Said untuk mendekat terlihat 2 wanita cantik disamping wanita tersebut tersenyum berharap Said segera menghampiri mereka.
ketiga wanita tersebut adalah, Queen Elizabeth 1, Queen Isabella, Dan kaisar wanita pertama dari Tiongkok Wu Zetian.
Said tersenyum kaku, Segara menghampiri para ratu yang telah memanggilnya, Sesampainya disana Said dipeluk erat oleh Queen Elizabeth, Aroma parfum yang begitu manis tercium, membuat Said nyaman dengan aroma wangi tersebut.
"Ahh, Rupanya kau sudah tumbuh besar ya Said, Tak kusangka kau sudah sebesar ini." Ucap Queen Elizabeth Sembari perlahan melepaskan pelukannya.
Itu konyol bagi Said dia sudah 300 tahun lama nya tinggal dialam Nirwana jika itu didunia nyata pastilah dia adalah manusia Tertua yang ada.
"Kau sungguh sangat tampan Said, Putri dari kerajaan mana yang akan kau pinang nantinya" Queen Isabella mendekat dan mencubit pipi said dengan gemasnya, Sedang kaisar Wu Zetian hanya menatap sinis.
Glekkk Said menelan ludah, Tatapannya sangat menyeramkan.
"Aku hanyalah orang biasa dan tak mungkin menikah dengan seorang putri" Balas Said menggaruk kepala belakangnya meskipun tidak gatal sambil tersenyum canggung.
"Hmmm, Tapi yang di katakan baba tidak akan pernah salah bahwa kau akan menikah dengan seorang putri, Eh bukan mungkin lebih bisa saja seorang ratu!!." Queen Elizabeth mengelus kepala said, Yang sudah seperti anak sendiri.
Baba yang dimaksud adalah Baba sang peramal, Yang bisa meramal apapun termasuk takdir tuhan sekalipun.
Said pernah datang berkunjung beberapa kali ke kediaman Baba, Seperti biasanya baba selalu mengeluarkan aura yang sangat menakutkan, Setiap berkunjung Baba selalu memberikan Said beberapa ramalan, meskipun Said sendiri tidak percaya akan ramalan tersebut, Karena Said sendiri adalah orang yang Materialisme.
Pesta malam itu terus berlanjut Said menemani para ratu itu hingga pesta usai, Para tamu undang mulai kembali, Ruangan pesta mulai sepi dan ditengah tengah ruangan tanpa tau apa yang terjadi Julius tertidur dalam keadaan mabuk.
Said mengangkat tubuhnya dan membawanya, Meskipun sering dibuat kesal namun Said tersenyum mengingat kenangan 300 tahun ketika ia pertama kali datang ke alam nirwana.
Ditengah kebingungan Julius menghampiri dan menepuk punggungnya dan berkata " Wahhh wahhh, pewaris ku sudah datang rupanya" Sambil tersenyum lebar.
Malam semakin dingin said mulai kembali setelah mengantar julius ketempat tinggalnya, Langkah Said terdengar nyaring ditengah malam yang sunyi, sambil menggosok kedua telapak tangan nya untuk mendapatkan sedikit kehangatan, Langkah Said terhenti seorang wanita berdiri tepat didepannya, tubuh Said mulai gemetar keringat dingin mulai membasuhinya, Kaisar Wu Zetian!!!.
"Gawat kejahatan apa yang telah aku lakukan, Sampai dia langsung mendatangi ku." Batin Said ketakutan.
"Ahh.. Ituu Maaaa maaf!!." Said segera meminta Maaf meskipun tidak tau apa kesalahan nya.
Sebelum sempat berfikir apa kesalahan, Wanita itu langsung memeluknya dengan erat membuat Said terkejut.
"Tunggu? Apa yang terjadi?... " Said Kaget mendapatkan pelukan hangat wanita yang sangat cantik itu, Kecantikan tersohor diseluruh negeri China.
"Hikss..... " Perlahan Wu Zetian menangis dan semakin memeluk erat Said, Rasa takut Said akan wanita itu mulai menghilang, Said mengangkat kedua tangannya lalu memeluknya wanita yang selama ini Said takuti.
"Maaf selama ini membuat mu merasa takut, Aku sebenarnya sangat ingin memeluk mu, Mengelus kepala mu, Dan menghabiskan waktu bersama mu." Ucap Wu zetian berbicara dalam pelukan Said, Ia dapat merasakan kehangatan dalam pelukan Said.
"Tapi kau tau aku adalah seorang wanita yang kejam bahkan sejarah tidak akan pernah melupakan kekejaman ku, Aku sangat takut!! Aku takut.... Maaf aku hanya bisa memperhatikan mu selama ini." Sambung Wu zetian, Rasanya sangat aneh ia mulai banyak berbicara banyak dalam pelukan, Padahal lidahnya selalu kaku saat hendak berbicara dengan Said.
"Ketika kau akan pergi aku sangat sedih, Aku sungguh sangat akan merindukan mu. " Wu Zetian kembali menangis takut kehilangan sesuatu yang sangat berharga darinya, Air matanya menetes hingga membasahi bahu Said.
"Yosh yosh Kau memang wanita yang kejam, Tapi itu tidak ada apa apanya dengan kecantikan dirimu yang melebih sang dewi." Ucap Said mengelus rambut halus Wu zetian seperti sutra lembut.
Said juga tau sejarah kelam yang di miliki Wu Zetian, Hal itu jugalah yang membuat nya menjadi takut pada nya.
Tidak habis pikir wanita yang selama ini yang ia takuti ternyata sangat menyayangi dan memperhatikannya selama 300 tahun, said tidak menyangka hal ini akan terjadi.
Dalam hati Said berkata, "Rupanya imut juga ketika dia menangis, Hehehehe."
Said terdiam tidak berkata kata, Wu Zetian masih belum melepaskan pelukannya, selang beberapa lama ketika Wu Zetian sudah kembali normal.
Mereka menghabiskan waktu malam itu untuk bercerita, Wu Zetian menceritakan kisah masa lalu nya yang dikenal wanita terkejam yang sangat haus akan kekuasaan.
Said dengan senang hati mendengarnya, malam pun semakin larut menyisakan mereka berdua.
Ada banyak hal yang mereka ceritakan pada malam itu, Selama ini Kaisar wu Zetian menganggap Said sebagai orang yang berharga baginya, Meskipun mereka berdua jarang bicara sekali pun.
Esoknya, Hari kepergian Said pun tiba, semua penghuni alam Nirwana datang untuk memberikan salam perpisahan, Pak tua Newton dengan malu malu kucing (Tsundere) tidak mau memberikan salam perpisahan, Sedangkan Julius menangis seperti bayi memeluk erat Said hingga Said merasa semua tulangnya remuk.
Guru Lee tidak hadir, Ia masih sibuk dengan latihannya Tapi ia telah mewarisi tekadnya pada Said, Btw Guru Lee terlihat keren dengan kumis tebalnya seperti Stalin, Semenjak pertemuan nya dengan Stalin membuat guru Lee mulai memelihara Kumis.
Perpisahan yang dipenuhi suka duka selama 300 tahun, Cahaya putih mulai bersinar ditubuhnya menandakan bahwa ia akan segara meninggalkan alam Nirwana, Said tersenyum perlahan air matanya menetes entah itu perasaan bahagia atau sedih.
Said melambaikan tangan perlahan tubuhnya mulai menghilang, Selang beberapa lama Said benar benar sudah meninggalkan alam Nirwana hanya hening yang ada semua merasa kehilangan atas kepergian Said.
"Hmphm.... Sejak kapan Said memakai kalung Giok? " Ucap Queen Isabella penasaran, terlihat wu zetian tersenyum dengan pipi merah merona.
"Semoga kita bisa bertemu lagi Said, Aku akan selalu menunggu mu!!." Batin Wu Zetian.
SAID KUSUMA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
kak so
hahahah...blangsak lu thor.. nih awal nya.. gmana chap berikutnya..
2022-09-29
1
Loli LoL
jadi 10 ribu
2022-09-18
0
Loli LoL
ga bisa lebih kah thor hehehehe biar pas
2022-09-18
0