Chpt - 9.Eksistensi Kegelapan Absolute.

Said secepat mungkin ketempat datangnya aura membunuh tersebut, Perasaan Said benar benar tidak enak, Dan yang hanya terfikirkan oleh Said adalah Lala, Sepertinya Lala dalam masalah.

DEKKKKKKK.!!!!

Said dikejutkan dengan apa yang telah dilihat nya ketika sampai ditempat datangnya aura membunuh tersebut.

"Lala?" Mata Said membulat, Amarah mulai menyelimuti dirinya.

Ditempat tersebut, Terlihat Lala yang sedang di siksa dan dipukuli hingga wajahnya penuh dengan lebam, Darah berceceran dimana mana, Seragamnya dipenuhi dengan debu dan bekas pijakan sepatu, Wajah basah semerembab nya menodai wajah imutnya Lala.

Yang melakukan hal ini terhadap Lala, Tidak lain dan tidak bukan adalah Mike dan Marry serta para bawahan mereka lainnya.

Said mengigit bibirnya hingga berdarah, Dan mengepalkan kedua tangannya hingga urat lengan keluar, Said begitu kesal, Begitu marah, Begitu Muak atas kelakukan mereka yang sudah melebihi batas kewajaran.

"Ya!!, Bagaimana jika kubunuh saja mereka semua" Batin Said Emosi nya begitu meluap, Tidak ada salahnya dia naif untuk saat ini.

Mereka yang menyadari kedatangan Said tampak senang, Tersenyum bahagia yang sebentar lagi akan berubah menjadi bencana.

"Hei, Lihat si pecundang itu sudah datang" ucap salah satu dari mereka.

"Akhirnya kau datang juga ya, Bajingan berengsek" Marry dengan tanpa ampun menjambak rambut Lala, Hingga lala berteriak histeris Dan kesakitan.

"Kusu ~ Kusu" Lirih Lala, Lirihannya terasa begitu menyakitkan, Said dapat merasakan apa yang dirasa oleh Lala.

"Sudah saatnya kita beri dia juga pelajaran, Meskipun harus menggunakan Cara yang kotor, Hahaha!! " Mike mengepal tinjunya dengan sombong.

Sedangkan yang lain mulai mengeluarkan senjata tajam, Dan tak berniat memberi ampun.

"Mari kita hajar pecundang itu!!"

"Lagi pula dia hanyalah sampah, Sangat mudah bukan menghabisinya. " Salah satu dari mereka mulai mendekat dengan pisau tajam yang berada di tangannya.

Said begitu dipenuhi amarah, Said tidak bisa menahannya lagi, Jika dia terus naif maka orang yang disekitar nya akan terkena masalah, Niat membunuh yang begitu kuat dipancarkan oleh Said.

[Skill elemen kegelapan di aktifkan.]

[Skill kutukan dari sang Rasputin telah bangkit. Lv 1.]

*Grigori Yefimovich Rasputin adalah legenda Rusia pada masa-masa akhir Dinasti Romanov. Rasputin memainkan peranan penting pada masa Tsar Nicholas II dan juga keahlian nya dalam memberikan kutukan .*

BOOOOOM!!!!!!

Seketika ledakan aura yang sangat besar terjadi, Aura kegelapan yang dipancarkan said begitu besar dan semakin Terlihat menakutkan, Wujud tubuh asli said tidak dapat di lihat Tertutup oleh Kegelapan yang menyelimuti tubuhnya, Yang terlihat hanyalah kegelapan itu sendiri.

Tidak berwujud.!!

Aura kegelapan yang dipenuhi Hasrat ingin membunuh dan dipenuhi amarah yang membara, Membuat aura kegelapan tersebut terus meledak ledak.

Mike, Marry, Dan yang lainnya mulai merasa syok dengan aura kegelapan yang dipancarkan oleh Said yang begitu mendominasi, Mereka yang berniat menyerang, Mendadak mundur.

"Woi!! Kalian Makhluk Rendahan!! Apa Yang Telah kalian Lakukan Padanya ? Dasar B4jingan!!!" Ucap Said dengan Dingin dan tatapan yang sangat mengerikan.

"Akan ku bunuh kalian semua!! "

Said memandang dengan tatapan membunuh dan mengeluarkan aura intimidasi yang begitu kuat.

"Heii, Bodoh kenapa kalian mundur itu hanyalah gertakan saja, Tidak mungkin pecundang tersebut memiliki kekuatan sebesar ini, Lagi pula dia itu tidak bisa menggunakan Sihir!! " Mike meneriaki Anak buah nya yang mundur. Mike sendiri mulai gemetar ketakutan.

Beberapa dari dari Anak buah Mike yang tidak tahan dari aura intimidasi yang di pancarkan Said, Mental dan jiwa mereka Langsung Hancur Di hadapan Eksistensi Yang Absolut, Mereka bukan lah apa apa di bawah kekuatan kegelapan.

"Lala tutuplah mata mu, Aku tak ingin kau melihat sesuatu yang mengerikan, Aku akan segera menyelamatkan mu" Ucap Said, Lala segera menutup matanya. Meskipun Lala sendiri ketakutan melihat Kekuatan yang dimiliki oleh Said.

Said berjalan mendekat, Aura kegelapan yang Dipancarkan said semakin kuat Seperti tak ada habisnya, Mereka yang merasa putus asa, tidak ada pilihan selain menyerang meskipun itu sia sia.

"AAAAAAAAA..!!! Serang pecundang itu!!"

Mereka maju bersamaan menyerang Said.

"Dasar bodoh.!!" Ujar Said, Sudah jelas itu adalah hal yang sia sia.

Hushhhhhh.......!!!!!!!

Belum sempat serangan tersebut mengenai Said mereka semua telah terkena serangan aura Said.

Yang membuat tangan dan kaki mereka patah, Tidak banyak yang terkena serangan mental kejiwaan, Dan juga ada yang mengalami mati Langsung di tempat.

Mereka yang telah terluka dan terkena mental kejiwaan, Tidak bisa berkata kata lagi seumur hidup mereka.

Yang tersisa kini hanya Mike dan Marry, mereka tampak gemetar ketakutan.

"Seharusnya aku sudah membunuh kalian sejak dulu" Said semakin mendekat, Seperti malaikat pengantar kematian.

"Heii Said tolong hentikan semua ini, kau tau semua ini hanya candaan, Ini hanya lelucon tidak perlu dianggap serius" Mike berusaha mengelabui Said.

"Bukankah yang ku lakukan juga sebuah candaan?" Said memiringkan kepala nya kekanan dengan sebuah tatapan mengerikan.

Yang dilihat Mike dan Marry bukanlah Said melainkan iblis kegelapan yang sedang tersenyum ke arah mereka.

"Dasar pecundang, Bukankah kau sudah tau jika aku anak pemilik sekolah ini, Oleh karena itu tunduklah pada ku" Meskipun gemetar ketakutan Mike tetap menyombongkan dirinya.

Woshhhhhhhh!!!!!!

Said berjalan melewati Mike, Seketika tanpa disadari oleh Mike kepala nya sudah terputus dari badannya, Darah berceceran seperti air pancuran.

"Orang seperti mu tidak pantas mengatakan seperti itu" jawab Said dengan nada datar Dan dingin, Bahkan Said tidak merasakan Apa apa setelah membunuh Manusia.

Kini hanya tinggal lah Marry yang tampak tak berdaya, Wajah nya benar benar menjijikkan kan, Marry terus berjalan mundur dan membuatnya jatuh tersungkur.

Said berjalan kearah Marry.

"Heeh, Said bukankah dulu kita saling mencintai, kau tau aku masih mencintai mu lho, Aku minta maaf yang telah menyakiti perasaanmu" Ucap Marry dengan senyuman kaku yang penuh ketakutan berharap Said dapat memaafkan nya.

Selama ini Marry hanya memanfaatkan Said sebagai pacarnya, Dan Membuat nya menjadi Lawakan untuk semua orang.

Said hanya diam tidak menggubris perkataan Marry.

"Said bukan kah sudah bertambah kuat bukan? Seharusnya aku bukan apa apa lagi bagi mu kan, Biarkan aku pergi kali ini, Aku tidak akan mengganggu mu lagi" Dengan tenaga yang masih tersisa Marry berusaha kabur.

Tiba tiba Said berada dihadapan Marry.

"Mohon jangan bunuh aku Said!! Aku tidak sengaja melakukan nya, Aku hanya di paksa oleh Mike" Marry memohon ampun.

"Membunuh mu sangatlah mudah seperti seekor serangga, Namun akan kubuat kau menderita seumur hidup mu, sehingga kau berharap tidak pernah di lahir kan di dunia ini!! " Ucap Said sambil melotot tajam ke arah Marry.

Marry hanya tampak pasrah Sambil menangis ketakutan, Penyesalan di akhir tidaklah ada gunanya.

Said menyentuh kening Marry dan menanamkan kutukan padanya, kutukan yang membuat nya berhalusinasi seumur hidup nya.

"Arrrrrrrggggg, Maaf kan aku!!, Tidak jangan lakukan!! "Marry berteriak histeris Hingga Hilang kesadaran nya, Said pun berbaik hati mengampuni Nyawa nya.

Kini tidak ada lagi yang pengacau, Semuanya sudah di musnahkan oleh Said.

Said berjalan menghampiri Lala yang masih menutup matanya, Tangan Said menyentuh Pipi lembut Lala, Sesaat air mata Said menetes, Said tidak bisa melindungi orang Yang dia sayangi.