Chpt - 1.2 keluh kesah 300 Tahun

"Hiaaa....!!." Said melancarkan serangan penuh dengan puluhan pukulan melayang yang ia lancarkan.

Whosss!!

Buak...!!

Said terpental setelah terkena serangan mematikan, Ia merasakan seluruh tubuhnya mulai kesakitan bahkan sudah beberapa kali tulang rusuk nya patah.

Di alam Nirwana kalian tidak akan bisa mati meskipun kalian ingin, Selamanya akan tetap abadi selama alam Nirwana masih ada.

"Ayo bangkit lah pecundang, Manusia lemah seperti mu memang pantas untuk di hajar." Guru Lee menyuruh Said untuk bangkit kembali dan menyuruh Said menyerang nya lagi.

Said mulai berlatih ilmu beladiri kung fu dibimbing oleh Bruce Lee seorang ahli beladiri kung fu dan pencipta jeet Kune Do.

Guru Lee begitulah Said memanggil nya, Bahkan setelah 300 tahun Said belum mampu mengalahkan nya.

Setiap hari nya Said diberikan latihan yang begitu berat, Bahkan guru Lee tidak segan segan menendangnya hingga terpental jauh dan menyebabkan sebuah lubang kawah yang besar.

Tidak hanya itu Said juga berguru ilmu beladiri pada semua ahli beladiri dan pendiri aliran bela diri, termasuk Said pernah menerima pelatihan Boxing dari seorang ahli tinju itu sendiri, Mohammad Ali sang legenda.

Tidak dapat dihitung lagi sudah berapa banyak Said patah tulang selama pelatihan beladiri, bahkan Said pernah trauma hingga mogok latihan. Meskipun latihan nya malah makin berat.

Tidak hanya itu disisi latihan yang diberikan guru Lee, Sering kerap kali Said dibawa paksa oleh Julius Caesar, Ia selalu mengatakan Said memiliki kecocokan untuk menjadi penerus kekaisaran Romawi, Meskipun Romawi sendiri sudah lama sekali hancur, Sehingga Said diberi pelatihan militer dan startegi militer milik Julius Caesar.

"Maaf aku pinjam anak ini sebentar!! HAHAHAHA!!." Tawa lebar Julius menculik Said di hadapan guru Lee.

Dari kejauhan seakan Said melihat guru Lee mengacungkan jempol, Seakan ia juga telah. muak melatih Said selama ratusan tahun.

VENI!!!

VIDI!!!!!

VICI!!!!!

[Semboyan sang penakluk.]

Aku datang, Aku lihat, Aku menang.

Konsep kemenangan Julius Caesar sang kaisar Romawi.

...*********...

Sering sekali Said berfikir untuk bisa keluar dari alam Nirwana.

Said adalah satu-satu nya makhluk hidup yang masih memiliki Tubuh yang masih hidup di dunia nyata yang bisa memasuki alam Nirwana dengan kata lain masih hidup dan jiwanya terjebak di alam Nirwana, karena jiwa murni milik Said lah yang bisa membuatnya bisa memasuki alam Nirwana.

"Hei Said kemana saja kau?" Dengan nada sedikit kesal, Seorang pria dengan pakaian eropa abad pertengahan berjalan mendekati Said yang masih terbaring diatas Padang rumput.

Said segara berdiri lalu menghampiri pria tua itu sembari mengumpat didalam hati. " Huh, Si tua gila ini masih saja kuat meskipun sudah tua." Pria tua itu tidak lain dan tidak bukan adalah Isaac Newton sang bapak ahli ilmu pengetahuan yang berpengaruh didunia.

"Said lagi lagi kau meninggalkan kelas pembelajaran ku hari ini !!" Newton menatap tajam ke arah Said, Said hanya memasang muka lesu tanpa rasa bersalah.

"Guru bukan itu maksudku, Bukankah sudah lebih 300 tahun kau mengajari ku dengan semua ilmu yang kau miliki, Tidak salahnya kan lagi pula semua ilmu yang kau miliki sudah habis bukan?, Tehee..." Said dengan santainya membalas perkataan gurunya sambil menyeringai penuh kelicikan.

Newton menghirup nafas dengan perlahan.

"Oh begitu kah???, kalau begitu baguslah aku akan mengajak mu menemui guru guru yang lainnya" Sambil senyum penuh kemenangan lalu menyeret paksa said membawanya pergi meninggalkan Padang rumput tersebut.

"Ehh?, Ini benar - benar berbahaya !!, Aku sudah muak dengan ini semua !!." Said dengan pasrahnya diseret paksa oleh Newton, "Guru bukankah masih banyak yang mau kau ajarkan pada ku? " berusaha keluar dari tujuan gurunya, Memasang wajah imut dengan mata bulat berbinar, Puppy eye's.