Episode 14

“Tuan kemana saja jalan jalanya? Apa yang bisa tuan lihat dari jalan jalan tadi?”

Marfel tersenyum merasa lucu mendengar pertanyaan bernada kesal yang di lontarkan oleh laura. Marfel tau dirinya salah karna sudah membuat laura bingung juga khawatir mencarinya. Tapi marfel juga tidak mungkin mengajak laura ke kantor untuk berbicara dengan joshua.

“Nggak ada yang bisa saya lihat sih. Semuanya gelap.” Jawab marfel.

Laura mendelik mendengarnya. Sendok yang sedang di pegangnya sudah hampir melayang ke wajah tampan marfel saking kesalnya.

“Tuan tau saya khawatir mencari tuan yang tiba tiba menghilang begitu saja.”

Laura benar benar kesal. Marfel sudah membuat otaknya memikirkan sesuatu yang tidak seharusnya.

“Ya saya minta maaf.. Saya hanya jenuh terus diam di kamar. Makanya saya minta tolong sama supir untuk mengajak saya sekedar keliling kota.”

“Tuan tau memangnya tuan habis keliling kota? Bagaimana jika ternyata pak supir mengerjai tuan? Bagaimana jika tuan hanya di ajak muter muter keliling kompleks? Atau mungkin keliling kuburan?”

Marfel tertawa sambil mengunyah makanan yang di suapkan laura ke dalam mulutnya. Pikiran laura benar benar unik. Dan marfel benar benar merasa sangat terhibur dengan kemarahan gadis itu.

“Itu tidak mungkin..” Sangkal marfel yakin.

Tentu saja marfel yakin. Karna marfel tidak benar benar buta. Marfel bisa melihat semuanya dengan jelas. Dan semua pekerjanya jujur termasuk supir pribadinya.

“Kenapa tuan begitu yakin?” Tanya laura menantang.

“Karna supirnya bukan kamu. Mungkin kalau kamu yang bawa mobil iya. Kamu cuma bawa aku keliling kompleks atau mungkin keliling muterin kuburan.”

Laura berdecak. Bibirnya mengerucut sebal dengan kedua pipi menggembung merasa kesal karna marfel membalikan apa yang di katakanya.

“Nggak lucu.” Judesnya.

Marfel tertawa lagi. Entah kenapa bersama laura marfel merasa menjadi dirinya sendiri. Marfel tidak harus menuruti semua kemauan laura. Karna laura tidak menuntut apapun. Laura bahkan tidak pernah sibuk mengurusi penampilanya. Buktinya selama menikah denganya laura masih terus mengenakan baju baju sederhananya. Baju yang dengan rapi menutupi semua bagian tubuh yang memang tidak seharusnya di perlihatkan.

“Laura. Boleh tidak aku tanya sesuatu?”

Laura melirik kesal pada marfel. Di sodorkan dan di tempelkan kembali sendok berisi nasi dan lauk juga sayuran di bibir tipis marfel.

“Eem... Aku udah kenyang laura.” Tolak marfel.

“Iiiihh.. Nggak boleh begitu.. Ini satu suap lagi tuan..”

“Tapi laura..”

“Kalau nggak mau, mulai besok pagi makan sendiri. Aku nggak mau nyuapin.” Sela laura.

Marfel tersenyum kemudian mengalah dengan membuka mulutnya dan kembali melahap satu suap nasi dari laura.

Laura meletakan piring kosong di atas meja makan. Di meja makan memang hanya ada laura dan marfel yang memang pulang sedikit larut dari kantor dengan joshua yang mengantar.

“Minum dulu tuan.”

Laura membantu marfel meminum segelas air putih setelah menelan makanan dalam mulutnya.

“Memangnya apa yang mau tuan tanyakan?” Tanya laura mulai penasaran.

Seperti biasa, Ekspresi laura memang cepat sekali berubah. Padahal tadi masih menampakan wajah kesalnya namun tiba tiba berubah dengan menampakan wajah penuh tanda tanyanya.

“Tentang pekerjaan.”

Laura mengangkat sebelah alisnya.

“Memangnya kenapa?” Tanya laura.

“Berapa gaji kamu selama bekerja di caffe ariana?”

Laura tampak berpikir sesaat. Laura tidak pernah mempermasalahkan berapa gajinya saat bekerja. Baginya asal mendapat uang untuk makan itu sudah sangat bersyukur.

“Berapapun itu tuan nggak perlu tau. Yang penting cukup untuk saya, nenek, dan adik saya makan tuan.” Jawab laura enteng.

Marfel mengangguk. Kesederhanaan laura membuatnya merasa terenyuh. Laura benar benar gadis yang apa adanya.

“Bagaimana dengan kebutuhan kamu sendiri? Seperti untuk perawatan atau membeli baju?”

Laura tertawa mendengarnya. Pertanyaan marfel sungguh sangat lucu menurutnya.

“Kenapa ketawa? Memangnya ada yang lucu dengan pertanyaan aku?”

“Haduh.. Tuan sudah kaya pemerintah saja yang mau ngasih bansos. Saya nggak seribet itu tuan. Cukup bisa makan, bisa beli obat buat nenek, dan bisa bayar SPP sekolah tian saja saya sudah bersyukur.” Jawab laura sambil memberekan piring dan wadah kotor lainya yang berada di atas meja makan.

“Sudah saya mau cuci ini dulu. Tuan jangan kemana mana, tunggu disini.”

Laura bangkit dari duduknya kemudian berlalu dengan piring kotor di tanganya menuju dapur meninggalkan marfel yang anteng duduk di kursi paling ujung di meja makan.

“Kamu benar benar gadis yang baik laura. Kamu pantas untuk bahagia. Aku akan bantu kamu untuk bahagia.” Lirih marfel menoleh dan menatap punggung laura yang berjalan menuju dapur.

Setelah selesai mencuci piring dan wadah kotor lainya, laura kembali menghampiri marfel dan mengajaknya untuk naik ke lantai 2. Laura menuntun marfel dengan telaten menaiki satu persatu anak tangga menuju kamar mereka.

Laura sebenarnya sangat penasaran. Keluarga chandra adalah keluarga kaya raya. Tapi marfel buta terus di biarkan. Padahal bisa saja marfel mencari pendonor mata untuknya. Marfel juga bisa membayar berapapun pada orang yang mau mendonorkan mata untuknya.

“Tuan apa tuan tidak ingin bisa melihat lagi?” Tanya laura sembari menuntun marfel.

“Memangnya kenapa?”

“Ya nggak papa. Cuma heran aja. Tuan kan banyak uang kenapa nggak cari pendonor mata saja?”

Marfel tersenyum. Marfel memang tidak butuh operasi apa lagi pendonor mata. Marfel masih normal dan masih bisa melihat semuanya dengan jelas.

“Memangnya kamu mau mendonorkan mata kamu untuk aku?”

Laura menoleh cepat tidak menyangka marfel akan menanyakan hal seperti itu padanya. Laura, mati lampu saja sudah kelabakan apa lagi jika sampai penglihatanya gelap.

“Ya nggak mau lah. Saya nggak mau buta.”

Marfel tertawa mendengar jawaban laura.

“Dasar istri bodoh. Kalau mendonorkan mata itu artinya si pendonor harus siap mati. Aku tidak mau mengorbankan orang lain demi kepentinganku sendiri. Uang itu bisa di cari laura. Tapi nyawa. Manusia hanya punya satu dan tidak bisa mencari kemanapun. Bahkan memintanya lagi pada tuhanpun belum tentu di kasih.”

“Ya juga sih. Tuan baik juga ternyata.” Angguk laura setuju.

“Aku akan menjadi orang yang baik selama aku masih mampu.”

Laura tersenyum.

“Berbuat baik itu gampang tuan. Saya yakin tuan pasti mampu.”

Tidak jauh dari tangga, lina tersenyum menatap laura yang begitu telaten menuntun marfel menaiki satu persatu anak tangga. Sebenarnya lina sudah dari tadi memperhatikan keduanya. Laura benar benar jujur. Padahal marfel buta tapi laura tetap memperlakukanya dengan sebagaimana semestinya. Laura tidak macam macam. Laura menuruti dan mengambilkan makanan yang ingin di makan marfel, menyuapinya dengan telaten.

“Andai kamu bisa mengurus marfel seperti laura ana.. Marfel pasti akan sangat bahagia walaupun kehilangan penglihatanya.” Batin lina merasa sedih.

Selama ini lina dan suaminya tedy chandra sangat menyayangi ariana karna ariana adalah wanita yang di cintai putra semata wayangnya. Ariana adalah wanita yang di pilih sendiri oleh marfel untuk menjadi pendamping hidupnya. Dan selama 3 tahun menikah marfel terlihat sangat bahagia karna ariana yang sangat di cintainya. Tapi sekarang setelah marfel buta ariana bahkan mencarikan istri ke 2 untuk marfel dan seolah tidak lagi perduli pada marfel. Ariana semakin sibuk di luar dan tidak pernah ada waktu untuk sekedar menemani marfel duduk.

“Mamah tau kamu kecewa nak.. Mamah juga kecewa. Mamah tidak percaya ana bisa berbuat seperti itu sama kamu.”

Terpopuler

Comments

nur

nur

sudah lama pernikahan 3tahun tapi belum ada keturunan anak

2022-05-03

0

nichic

nichic

apalagi klo tau ana selingkuh, pst lbh kecewa lg

2022-04-19

0

Novia Nikma Widyal

Novia Nikma Widyal

🤣

2022-04-05

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
110 Episode 109
111 Episode 110
112 Episode 111
113 Episode 112
114 Episode 113
115 Episode 114
116 Episode 115
117 Episode 116
118 Episode 117
119 Episode 118
120 Episode 119
121 Episode 120
122 Episode 121
123 Episode 122
124 Episode 123
125 Episode 124
126 Episode 125
127 Episode 126
128 Episode 127
129 Episode 128
130 Episode 129
131 Episode 130
132 Episode 131
133 Episode 132
134 Episode 133
135 Episode 134
136 Episode 135
137 Episode 136
138 Episode 137
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 140
142 Episode 141
143 Episode 142
144 Episode 143
145 Episode 144
146 Episode 145
147 Episode 146
148 Episode 147
149 Episode 148
150 Episode 149
151 Episode 150
152 Episode 151
153 Episode 152
154 Episode 153
155 Episode 154
156 Episode 155
157 Episode 156
158 Episode 157
159 Episode 158
160 Cuap cuap !!
161 Season 2 Episode 1
162 Season 2 Episode 2
163 Season 2 Episode 3
164 Season 2 Episode 4
165 Season 2 Episode 5
166 Season 2 Episode 6
167 Season 2 Episode 7
168 Season 2 Episode 8
169 Season 2 Episode 9
170 Season 2 Episode 10
171 Season 2 Episode 11
172 Season 2 Episode 12
173 Season 2 Episode 13
174 Season 2 Episode 14
175 Season 2 Episode 15
176 Season 2 Episode 16
177 Season 2 Episode 17
178 Season 2 Episode 18
179 Season 2 Episode 19
180 Season 2 Episode 20
181 Season 2 Episode 21
182 Season 2 Episode 22
183 Season 2 Episode 23
184 Season 2 Episode 24
185 Season 2 Episode 25
186 Season 2 Episode 26
187 Season 2 Episode 27
188 Season 2 Episode 28
189 Season 2 Episode 29
190 Season 2 Episode 30
191 Season 2 Episode 31
192 Season 2 Episode 32
193 Season 2 Episode 33
194 Season 2 Episode 34
195 Season 2 Episode 35
196 Season 2 Episode 36
197 Season 2 Episode 37
198 Season 2 Episode 38
199 Season 2 Episode 39
200 Season 2 Episode 40
201 Season 2 Episode 41
202 Season 2 Episode 42
203 Season 2 Episode 43
204 Season 2 Episode 44
205 Season 2 Episode 45
206 Season 2 Episode 46
207 Season 2 Episode 47
208 Season 2 Episode 48
209 Season 2 Episode 49
210 Season 2 Episode 50
211 Season 2 Episode 51
212 Season 2 Episode 52
213 Season 2 Episode 53
214 Season 2 Episode 54
215 Season 2 Episode 55
216 Season 2 Episode 56
217 Season 2 Episode 57
218 Season 2 Episode 58
219 Season 2 Episode 59
220 Season 2 Episode 60
221 Season 2 Episode terakhir
222 Tentang PPB, ucapan terimakasih, dan pemberitahuan novel baru
Episodes

Updated 222 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108
110
Episode 109
111
Episode 110
112
Episode 111
113
Episode 112
114
Episode 113
115
Episode 114
116
Episode 115
117
Episode 116
118
Episode 117
119
Episode 118
120
Episode 119
121
Episode 120
122
Episode 121
123
Episode 122
124
Episode 123
125
Episode 124
126
Episode 125
127
Episode 126
128
Episode 127
129
Episode 128
130
Episode 129
131
Episode 130
132
Episode 131
133
Episode 132
134
Episode 133
135
Episode 134
136
Episode 135
137
Episode 136
138
Episode 137
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 140
142
Episode 141
143
Episode 142
144
Episode 143
145
Episode 144
146
Episode 145
147
Episode 146
148
Episode 147
149
Episode 148
150
Episode 149
151
Episode 150
152
Episode 151
153
Episode 152
154
Episode 153
155
Episode 154
156
Episode 155
157
Episode 156
158
Episode 157
159
Episode 158
160
Cuap cuap !!
161
Season 2 Episode 1
162
Season 2 Episode 2
163
Season 2 Episode 3
164
Season 2 Episode 4
165
Season 2 Episode 5
166
Season 2 Episode 6
167
Season 2 Episode 7
168
Season 2 Episode 8
169
Season 2 Episode 9
170
Season 2 Episode 10
171
Season 2 Episode 11
172
Season 2 Episode 12
173
Season 2 Episode 13
174
Season 2 Episode 14
175
Season 2 Episode 15
176
Season 2 Episode 16
177
Season 2 Episode 17
178
Season 2 Episode 18
179
Season 2 Episode 19
180
Season 2 Episode 20
181
Season 2 Episode 21
182
Season 2 Episode 22
183
Season 2 Episode 23
184
Season 2 Episode 24
185
Season 2 Episode 25
186
Season 2 Episode 26
187
Season 2 Episode 27
188
Season 2 Episode 28
189
Season 2 Episode 29
190
Season 2 Episode 30
191
Season 2 Episode 31
192
Season 2 Episode 32
193
Season 2 Episode 33
194
Season 2 Episode 34
195
Season 2 Episode 35
196
Season 2 Episode 36
197
Season 2 Episode 37
198
Season 2 Episode 38
199
Season 2 Episode 39
200
Season 2 Episode 40
201
Season 2 Episode 41
202
Season 2 Episode 42
203
Season 2 Episode 43
204
Season 2 Episode 44
205
Season 2 Episode 45
206
Season 2 Episode 46
207
Season 2 Episode 47
208
Season 2 Episode 48
209
Season 2 Episode 49
210
Season 2 Episode 50
211
Season 2 Episode 51
212
Season 2 Episode 52
213
Season 2 Episode 53
214
Season 2 Episode 54
215
Season 2 Episode 55
216
Season 2 Episode 56
217
Season 2 Episode 57
218
Season 2 Episode 58
219
Season 2 Episode 59
220
Season 2 Episode 60
221
Season 2 Episode terakhir
222
Tentang PPB, ucapan terimakasih, dan pemberitahuan novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!