Episode 4

Laura terus menundukan kepalanya selama ijab kobul pernikahan berlangsung. Laura benar benar tidak tau harus apa dan bagaimana. Lehernya bahkan terasa kaku untuk sekedar di gerakan. Kini laura berada di antara orang orang kaya yang sama sekali tidak laura tau siapa.

Kata sah yang di katakan dengan mantap oleh para saksi pernikahan laura dan marfel beberapa menit tadi bahkan masih begitu jelas terdengar di telinga laura.

“Mah, pah.. Marfel mau ke kamar.”

Laura menelan ludahnya. Entah seperti apa rupa suaminya. Laura memang pernah mendengar nama marfel chandra. Pengusaha tampan yang terkenal dermawan. Tapi laura tidak pernah melihat bagaimana rupa marfel. Dan sekarang dirinya sudah sah menjadi istri kedua marfel baik menurut hukum agama maupun negara. Benar benar seperti mimpi.

“Tuhan.. Jika memang ini hanya mimpi tolong bangunkan hamba..” Batin laura.

“Ah ya fel.. Biar mamah anter ya..”

Lina bangkit dari duduknya di samping tedy kemudian melewati beberapa kerabat dekatnya yang menjadi saksi pernikahan ke 2 putra tunggalnya. Lina membantu marfel bangkit dari duduknya dan menjauh dari laura yang tidak berani mengangkat kepalanya selama acara sakral itu berlangsung.

“Emm.. Pah ana juga kayanya harus pergi. Ada urusan mendadak di caffe..”

Tedy hanya menganggukan kepalanya. Entah bagaimana perasaan ariana terhadap marfel sekarang tedy terus bertanya tanya.

Setelah ariana berlalu juga kerabat yang lain tedy menghela nafas. Tidak ada pesta pernikahan megah seperti saat marfel dan ariana menikah. Pernikahan marfel dan laura bahkan terkesan tertutup dan hanya di hadiri oleh kerabat dekat tedy dan lina.

“Kamu..” Panggil tedy menatap laura yang terus diam di kursinya dengan kepala tertunduk.

Laura mengeryit. Tidak ada siapa siapa di ruangan luas itu selain dirinya yang tidak tau harus bagaimana. Tubuhnya terasa sangat kaku sekarang.

“Apa tuan itu memanggilku?” Batin laura memainkan ujung kebaya putih yang di kenakanya.

“Maaf, maksud saya laura. Tolong angkat kepala kamu.”

Laura menelan ludahnya susah payah. Suara tedy begitu tegas juga lantang. Laura takut jika ternyata keluarga kaya raya itu tidak bisa menerimanya dengan baik. Laura takut nasibnya sama seperti tokoh utama dalam sebuah drama. Di aniaya dan terus di sakiti. Di jadikan pembantu dan di kurung di gudang penuh kecoa dan tikus yang menjijikan.

Laura pernah menonton sebuah drama dimana tokoh utamanya adalah istri kedua. Laura takut apa yang di alami tokoh utama itu juga akan laura alami sebentar lagi. Laura di jadikan budak dan di suruh bekerja tanpa batas waktu setiap hari.

“Ya tuhan.. Tolong berikan hamba kekuatan untuk bisa menghilang dari tempat ini..”

Laura berharap bahkan memohon pada tuhan untuk sesuatu yang tidak mungkin. Saking cemasnya laura sampai berpikir terlalu panjang. Entah cemas atau memang laura terlalu terbawa perasaan saat menonton drama di televisi sehingga sampai menyangkut pautkan drama tersebut dengan kehidupan nyatanya.

“Laura..” Ulang tedy memanggil.

Laura menghirup dalam dalam oksigen di sekitarnya kemudian menghembuskanya berlahan lewat mulut.

“Semangat laura. Tuhan selalu bersama orang orang yang baik. Kamu orang baik. Tuhan akan melindungimu dari mereka semua.”

Pelan pelan laura mengangkat kepalanya. Laura mengangguk hormat saat tatapanya bertemu dengan tatapan tedy yang duduk di sofa tidak jauh dari kursi tempat laura duduk.

“Saya tuan..”

Tedy menyipitkan kedua matanya.

“Kamu memanggil saya tuan?”

Laura meringis. Laura tidak tau apa yang salah dari panggilanya. Tapi laura memang merasa harus memanggil tedy dengan sebutan tuan sama seperti laura memanggil ariana.

“Hh.. Kemari..”

Laura tergagap. Tedy memintanya untuk mendekat.

“Eemm.. Tu tuan.. Saya.. Saya..”

“Panggil saya papah. Kamu bagian dari keluarga ini sekarang.” Sela tedy telak.

Laura langsung terdiam. Memanggil tedy dengan sebutan papah. Rasanya akan sangat kikuk.

“Ayo kemari. Ada yang mau papah bicarakan.”

Laura melongo. Tedy menyebut dirinya sebagai papah seperti sedang mengajari laura agar laura memanggilnya dengan sebutan papah seperti yang di katakanya tadi.

“Ba baik tuan.. Eemm.. Maksud saya papah..” Ringis laura memgangguk ragu.

Laura menghela nafas. Jantungnya berdetak 2 kali lebih cepat dari biasanya. Di ruangan luas dan megah itu tidak ada siapa siapa selain dirinya dan papah mertuanya. Dan laura khawatir jika ternyata tedy adalah papah mertua yang jahat dan suka membully orang baru di rumahnya.

“Jangan konyol laura. Ini bukan masa orentasi siswa.” Lagi lagi laura membatin.

Laura bangkit dari duduknya kemudian melangkah mendekat ke sofa panjang yang di duduki tedy.

“Duduk.” Perintah tedy.

Laura semakin gelagapan. Tedy menyuruhnya untuk duduk.

“I iya..”

Laura duduk di lantai di samping sofa yang di duduki tedy. Laura benar benar bingung sekarang. Berhadapan langsung dengan tedy tanpa ada siapapun yang menemaninya membuatnya gugup juga takut.

Tedy menghela nafas dan menggelengkan kepalanya. Tedy bingung, entah gadis manis di depanya itu terlalu polos atau memang bodoh.

Tedy tersenyum tipis. Jika tedy terlalu menuntut agar laura menurutinya mungkin laura akan takut padanya. Laura terlihat sangat polos dan lugu membuat tedy tidak tega jika harus berbicara dengan nada tinggi apa lagi memerintah.

“Baiklah. Papah yang mengalah.”

Tedy bangkit dari duduknya kemudian mendekat pada laura dan mengikuti laura duduk di lantai tanpa alas apapun.

“Apa papah harus ikut duduk di bawah juga supaya kamu merasa setara?” Tanyanya.

Laura membuka mulutnya tapi tidak tau harus berkata apa. Apa yang di lakukan papah mertuanya sungguh membuatnya terkejut.

“Oke.. Begini laura. Marfel, suami kamu bukan orang yang sempurna. Dia banyak kekurangan. Dan dia juga buta. Papah harap kamu bisa menerimanya dan bisa berbakti dengan baik padanya.”

Laura mengerjapkan beberapa kali kedua matanya. Tedy sedang memberikan petuah padanya atau sedang memulai mendidiknya agar menjadi istri yang baik untuk marfel, putranya.

“Marfel mungkin akan menyusahkan kamu nantinya. Marfel juga akan sangat membutuhkan kamu dalam segala hal. Jadi papah minta tolong untuk sabar menghadapinya nanti.”

Laura semakin khawatir. Tedy berpesan agar laura sabar. Dan laura merasa itu seperti sebuah pemberitahuan bahwa suaminya adalah pria galak juga jahat.

“Kamu tidak perlu khawatir nak, marfel pria yang baik.” Senyum tedy kemudian.

Laura terkejut. Tedy seperti bisa membaca apa yang ada di pikiran laura.

 ----

Laura berdiri di depan pintu bercat hitam mengkilat yang begitu tinggi. Seorang asisten rumah tangga bernama mbok onah tadi mengantarnya dan mengatakan bahwa itu adalah kamar pengantinya dan marfel.

“Apa yang harus aku lakukan sekarang?”

Laura mencubiti tanganya sendiri pertanda dirinya sedang bingung. Berdiri di depan kamar pengantinya membuat laura merasa gugup juga takut secara bersamaan. Laura memang polos, tapi laura tidak bodoh. Laura tau apa yang akan di lakukan sepasang suami istri di dalam kamarnya.

“Tuhan.. Tolong.. Hamba belum siap..”

Laura menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Tidak ada siapa siapa disana selain dirinya.

“Apa aku kabur aja?”

Pikiran jelek mulai mempengaruhi laura.

“Eh tapi.. Kalau aku kabur nanti aku di laporin ke polisi terus aku bisa jadi buronan dong..”

“Nggak nggak.. Aku nggak boleh ingkar janji.. Nenek sudah di operasi. Dan aku berhutang pada nyonya ariana.”

Laura terus berdiri di depan pintu kamar bercat hitam mengkilat dimana marfel berada. Laura terus berusaha melawan pikiran pikiran jelek yang membuatnya ragu.

“Laura.”

“Akh !!”

Laura memekik saat seseorang menepuk pelan pundak kananya. Gadis itu langsung melompat dari tempatnya membuat lina ikut terkejut karna pergerakan cepat itu.

“Ya tuhan.. Nyonya.. Ma maaf..”

Laura langsung menundukan kepalanya. Entah darimana munculnya wanita baya itu. Padahal laura tadi tidak melihat siapa siapa selain dirinya disana.

Lina terdiam sesaat. Gerakan laura begitu cepat dan membuatnya kaget.

“Mamah, panggil saya mamah.”

Terpopuler

Comments

Memyr 67

Memyr 67

memang pernikahan kedua, kalau belum cerai dari istrinya, bisa ya? sah secara agama dan negara.

2023-05-10

1

susi 2020

susi 2020

😲😲😲😲

2022-12-20

0

susi 2020

susi 2020

🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄

2022-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
110 Episode 109
111 Episode 110
112 Episode 111
113 Episode 112
114 Episode 113
115 Episode 114
116 Episode 115
117 Episode 116
118 Episode 117
119 Episode 118
120 Episode 119
121 Episode 120
122 Episode 121
123 Episode 122
124 Episode 123
125 Episode 124
126 Episode 125
127 Episode 126
128 Episode 127
129 Episode 128
130 Episode 129
131 Episode 130
132 Episode 131
133 Episode 132
134 Episode 133
135 Episode 134
136 Episode 135
137 Episode 136
138 Episode 137
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 140
142 Episode 141
143 Episode 142
144 Episode 143
145 Episode 144
146 Episode 145
147 Episode 146
148 Episode 147
149 Episode 148
150 Episode 149
151 Episode 150
152 Episode 151
153 Episode 152
154 Episode 153
155 Episode 154
156 Episode 155
157 Episode 156
158 Episode 157
159 Episode 158
160 Cuap cuap !!
161 Season 2 Episode 1
162 Season 2 Episode 2
163 Season 2 Episode 3
164 Season 2 Episode 4
165 Season 2 Episode 5
166 Season 2 Episode 6
167 Season 2 Episode 7
168 Season 2 Episode 8
169 Season 2 Episode 9
170 Season 2 Episode 10
171 Season 2 Episode 11
172 Season 2 Episode 12
173 Season 2 Episode 13
174 Season 2 Episode 14
175 Season 2 Episode 15
176 Season 2 Episode 16
177 Season 2 Episode 17
178 Season 2 Episode 18
179 Season 2 Episode 19
180 Season 2 Episode 20
181 Season 2 Episode 21
182 Season 2 Episode 22
183 Season 2 Episode 23
184 Season 2 Episode 24
185 Season 2 Episode 25
186 Season 2 Episode 26
187 Season 2 Episode 27
188 Season 2 Episode 28
189 Season 2 Episode 29
190 Season 2 Episode 30
191 Season 2 Episode 31
192 Season 2 Episode 32
193 Season 2 Episode 33
194 Season 2 Episode 34
195 Season 2 Episode 35
196 Season 2 Episode 36
197 Season 2 Episode 37
198 Season 2 Episode 38
199 Season 2 Episode 39
200 Season 2 Episode 40
201 Season 2 Episode 41
202 Season 2 Episode 42
203 Season 2 Episode 43
204 Season 2 Episode 44
205 Season 2 Episode 45
206 Season 2 Episode 46
207 Season 2 Episode 47
208 Season 2 Episode 48
209 Season 2 Episode 49
210 Season 2 Episode 50
211 Season 2 Episode 51
212 Season 2 Episode 52
213 Season 2 Episode 53
214 Season 2 Episode 54
215 Season 2 Episode 55
216 Season 2 Episode 56
217 Season 2 Episode 57
218 Season 2 Episode 58
219 Season 2 Episode 59
220 Season 2 Episode 60
221 Season 2 Episode terakhir
222 Tentang PPB, ucapan terimakasih, dan pemberitahuan novel baru
Episodes

Updated 222 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108
110
Episode 109
111
Episode 110
112
Episode 111
113
Episode 112
114
Episode 113
115
Episode 114
116
Episode 115
117
Episode 116
118
Episode 117
119
Episode 118
120
Episode 119
121
Episode 120
122
Episode 121
123
Episode 122
124
Episode 123
125
Episode 124
126
Episode 125
127
Episode 126
128
Episode 127
129
Episode 128
130
Episode 129
131
Episode 130
132
Episode 131
133
Episode 132
134
Episode 133
135
Episode 134
136
Episode 135
137
Episode 136
138
Episode 137
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 140
142
Episode 141
143
Episode 142
144
Episode 143
145
Episode 144
146
Episode 145
147
Episode 146
148
Episode 147
149
Episode 148
150
Episode 149
151
Episode 150
152
Episode 151
153
Episode 152
154
Episode 153
155
Episode 154
156
Episode 155
157
Episode 156
158
Episode 157
159
Episode 158
160
Cuap cuap !!
161
Season 2 Episode 1
162
Season 2 Episode 2
163
Season 2 Episode 3
164
Season 2 Episode 4
165
Season 2 Episode 5
166
Season 2 Episode 6
167
Season 2 Episode 7
168
Season 2 Episode 8
169
Season 2 Episode 9
170
Season 2 Episode 10
171
Season 2 Episode 11
172
Season 2 Episode 12
173
Season 2 Episode 13
174
Season 2 Episode 14
175
Season 2 Episode 15
176
Season 2 Episode 16
177
Season 2 Episode 17
178
Season 2 Episode 18
179
Season 2 Episode 19
180
Season 2 Episode 20
181
Season 2 Episode 21
182
Season 2 Episode 22
183
Season 2 Episode 23
184
Season 2 Episode 24
185
Season 2 Episode 25
186
Season 2 Episode 26
187
Season 2 Episode 27
188
Season 2 Episode 28
189
Season 2 Episode 29
190
Season 2 Episode 30
191
Season 2 Episode 31
192
Season 2 Episode 32
193
Season 2 Episode 33
194
Season 2 Episode 34
195
Season 2 Episode 35
196
Season 2 Episode 36
197
Season 2 Episode 37
198
Season 2 Episode 38
199
Season 2 Episode 39
200
Season 2 Episode 40
201
Season 2 Episode 41
202
Season 2 Episode 42
203
Season 2 Episode 43
204
Season 2 Episode 44
205
Season 2 Episode 45
206
Season 2 Episode 46
207
Season 2 Episode 47
208
Season 2 Episode 48
209
Season 2 Episode 49
210
Season 2 Episode 50
211
Season 2 Episode 51
212
Season 2 Episode 52
213
Season 2 Episode 53
214
Season 2 Episode 54
215
Season 2 Episode 55
216
Season 2 Episode 56
217
Season 2 Episode 57
218
Season 2 Episode 58
219
Season 2 Episode 59
220
Season 2 Episode 60
221
Season 2 Episode terakhir
222
Tentang PPB, ucapan terimakasih, dan pemberitahuan novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!