Episode 6

Setelah makan malam marfel meminta untuk laura mengantarnya ke kamar. Awalnya lina dan ariana menawarkan diri untuk membantunya, tapi marfel menolak dan lebih memilih meminta laura yang menuntunya menuju lantai atas dimana kamarnya dan laura berada.

“Kamu lihat ana? Marfel juga sepertinya kecewa sama kamu.”

Ariana menelan ludahnya. Tujuanya menyuruh laura menikah dengan marfel bukanlah untuk menggantikan posisinya, tapi untuk membantunya mengurus marfel karna ariana tidak mau repot setiap hari menyiapkan ini itu untuk marfel.

“Aku lakukan ini juga demi marfel mah.. Istri mana sih yang mau di madu?”

Ariana menatap sendu pada lina yang berdiri dengan bersedekap di depanya. Ariana berharap lina bisa mengerti dirinya yang tidak bisa turun tangan mengurus marfel sendiri.

“Kamu tau ana, sebenarnya mencarikan pengurus untuk marfel itu gampang. Kamu bisa menggaji seorang suster. Bukan membayar orang untuk menjadi istri kedua marfel.” Kata lina tersenyum sinis.

Ariana menghela napas.

“Bukanya mamah juga tau marfel tidak akan mau di sentuh oleh orang asing?”

Lina menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan apa yang berada di kepala cantik menantunya.

“Sudahlah. Capek ngomong sama kamu. Tapi mamah sangat berterimakasih. Laura sepertinya gadis yang baik.”

Lina menatap ariana dari atas sampai bawah. Entah kenapa lina merasa ariana seperti sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

“Oh iya, berapa kamu membayar laura? Biar mamah ganti.”

Ariana tidak tau harus menjawab apa. Ariana sudah mengeluarkan banyak uang untuk memberikan rumah yang layak untuk nenek dan adik laura. Ariana juga sudah membiayai operasi neneknya laura tidak lupa juga melunasi semua hutang keluarga laura pada lintah darat di kampung tempat laura tinggal. Dan jumlah rupiah yang ariana keluarkan tidaklah sedikit.

“Mah.. Tidak perlu melakukan itu. Aku melakukanya juga karna kasihan pada laura.”

Lina tertawa mendengarnya.

“Ana ana. Kamu pintar sekali berbicara ternyata. Kamu bukan kasihan sama laura. Tapi kamu memanfaatkan keadaan laura.”

“Mah sudah...”

Tedy menyentuh lembut bahu lina mencoba meredam emosi istrinya. Tedy juga sebenarnya sangat kecewa. Tapi tedy tidak bisa menghakimi ariana.

Lina berdecak. Wanita itu berpikir mungkin dirinya dan tedy terlalu memanjakan ariana selama ini sehingga ariana bisa berbuat seenaknya.

“Kita istirahat yah..” Senyum tedy lembut.

Lina menghela napas kemudian menganggukan kepalanya. Berbicara pada ariana tidak akan membuat rasa kecewa di hatinya hilang. Justru rasa kecewa itu semakin besar karna jawaban enteng yang di lontarkan oleh ariana dengan gampangnya.

Selepas lina dan tedy berlalu ariana tampak berpikir. Apa yang terjadi pada marfel juga karnanya dan kekasihnya. Jika malam itu ariana tidak berlari dari kejaran marfel mungkin marfel tidak akan mengalami kecelakaan. Mungkin marfel juga tidak akan buta.

“Bodoh. Kenapa harus lari sih? Kenapa nggak pura pura aja kaya biasanya. Jadi runyam gini masalahnya.” Gumam ariana frustasi.

 -----

Sementara di dalam kamarnya marfel dan laura tampak diam diaman. Laura yang terus berdiri di samping tas bajunya dan marfel yang duduk santai dengan pandangan lurus ke depan di tepi ranjang.

Marfel sebenarnya bingung dengan tingkah laura. Gadis itu terus berdiri di samping tasnya yang berada di sudut ruangan kamar mewahnya tepatnya di seberang pintu kamar mereka. Entah apa yang sedang di lakukan gadis itu marfel tidak tau. Mungkin sedang melindungi sesuatu yang berada di dalam tas warna orange nya.

“Laura..” Panggil marfel menggerakan kepalanya kekanan dan ke kiri layaknya pria buta sungguhan.

“Iya tuan..” Saut laura dengan wajah sendu.

“Kamu dimana?” Tanya marfel.

Laura menghela napas. Tidak mungkin laura menjawab bahwa dirinya berada di sudut ruangan. Bisa di ketawain suami tampanya nanti.

“Saya ada di depan tuan.”

Setelah menjawab laura kemudian melangkah mendekat dan berdiri tepat di depan marfel.

Marfel tersenyum geli. Laura sedang berbohong padanya. Padahal jelas terlihat laura berdiri di sudut ruangan di samping tas bajunya tadi dan baru mendekat setelah menjawab.

“Kenapa nggak tidur? Memangnya kamu tidak capek?”

Ekspresi sendu laura langsung berubah. Kedua mata belonya semakin lebar mendengar apa yang di tanyakan marfel.

“Ap apa maksud tuan?”

Marfel mengeryit bingung. Entah dimana salahnya yang marfel tanyakan sehingga kedua mata gadis di depanya terbelalak seperti orang terkejut.

“Ya kan sekarang kamu..”

“Tuan.. Saya tau kita memang sudah sah menjadi suami istri. Tapi tugas saya bukan untuk melayani tuan. Tugas saya adalah mengurus dan menyiapkan semua yang tuan perlukan.”

Marfel terdiam. Terkejut sebenarnya. Pertanyaanya pada laura di artikan lain oleh gadis itu.

“Saya tau tuan memang sudah kewajiban seorang istri melayani suaminya. Tapi maaf tuan.. Saya belum siap melakukanya.”

Laura menatap marfel dengan tatapan memelas berharap marfel memakluminya. Marfel memang sangat tampan bahkan mengalahkan ketampanan para aktor korea yang sangat laura gemari. Tapi jika harus melayaninya laura benar benar tidak siap.

“Emm.. Laura, maksud aku bukan begitu. Ini sudah malam. Kamu juga pasti capek. Kamu harus istirahat.”

Laura mengerjapkan beberapa kali kedua matanya. Pipinya langsung terasa panas sampai menjalar ketelinga. Laura benar benar malu karna berpikir terlalu jauh.

“Ya tuhan.. Apa yang aku pikirkan. Tuan marfel itu buta. Dia tidak mungkin bisa melakukan apapun. Bahkan mungkin tuan marfel juga menganggap aku gadis jelek dengan gigi tonggos.” Batin laura.

Laura langsung mengibaskan tanganya berusaha menghilangkan rasa panas di pipinya. Laura bahkan sampai menggunakan berkas yang ada di samping marfel untuk di jadikan kipas.

“Pinjam sebentar nggak papa kali ya?”

Marfel yang melihat laura meraih berkas di sampingnya melotot. Namun ketika hendak membuka mulutnya marfel berpikir ulang. Yang laura tau marfel adalah pria buta.

“Baiklah. Pura pura tidak tau saja.”

Masih merasa panas meskipun sudah menggunakan berkas di samping marfel untuk mengipasi laura pun langsung berlari ke kamar mandi untuk mencuci wajah memerahnya yang sudah seperti udang rebus warnanya.

Melihat tingkah ajaib laura marfel tertawa pelan. Laura benar benar gadis unik dan polos.

“Kamu bisa tidur di sampingku laura. Tenang saja, aku tidak akan macam macam. Lagi pula aku juga buta. Aku juga tidak bisa melakukan itu dengan seorang gadis yang bahkan aku tidak tau bagaimana rupanya.”

Laura mengerucutkan bibirnya mendengar apa yang di katakan marfel. Laura langsung menolehkan kepalanya menatap pantulan wajah cantiknya di cermin besar yang berada di samping ranjang king zise tempat marfel duduk.

“Aku nggak jelek jelek amat kok.” Gumam laura pelan sambil menyentuh pipi chuby nya.

Laura kemudian menatap marfel yang terus menatap lurus ke depan. Laura memeletkan lidahnya pada marfel meledek pria itu.

“Gadis ini..” Gemas marfel bergumam dalam hati.

“Eemm.. Laura tolong bantu aku berbaring ya..” Pinta marfel dengan nada sedikit kesal karna laura meledeknya.

“Ah ya, baik tuan.”

Setelah membantu marfel berbaring laura pun kembali berpikir.

“Ya sudah. Saya istirahat dulu. Oh iya laura, kertas yang di bawah itu tolong kamu baca baik baik ya.”

Marfel tersenyum dengan tatapan terus lurus menatap langit langit kamarnya. Marfel sebenarnya ingin sekali menoleh dan tertawa melihat ekspresi laura yang unik dan mudah sekali ber ubah ubah tapi marfel menahanya. Marfel tidak mau laura curiga padanya.

“Selamat malam.” Kata marfel kemudian memejamkan kedua matanya.

Sedangkan laura, gadis itu tidak memperdulikan ucapan selamat malam dari marfel. Laura sibuk mencari cari selembar kertas yang tadi laura buang entah kemana.

“Duh.. Apaan ya yang harus di baca..”

Laura tersenyum ketika mendapati selembar kertas itu ada di bawah kaki ranjang. Laura menghela napas lega kemudian mendudukan dirinya di lantai dan menyenderkan punggungya di kaki ranjang tersebut.

“Untung ketemu..”

“Eh tapi kan tuan marfel buta.. Bagaimana mungkin dia bisa tau di selembar kertas ini ada tulisanya? Atau mungkin dia pake mata batin buat nulis ini?”

Laura menoleh dan menatap penuh rasa curiga pada marfel yang sudah damai memejamkan kedua matanya.

“Apa dia cuma pura pura buta?”

Terpopuler

Comments

Memyr 67

Memyr 67

bener itu laura. feeling so goof. suamimu memang pura pura buta

2023-05-10

1

Noni Santoso

Noni Santoso

sumpah lucu laura sm ngakak aku

2022-06-24

0

Diana Ayu

Diana Ayu

up

2022-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
110 Episode 109
111 Episode 110
112 Episode 111
113 Episode 112
114 Episode 113
115 Episode 114
116 Episode 115
117 Episode 116
118 Episode 117
119 Episode 118
120 Episode 119
121 Episode 120
122 Episode 121
123 Episode 122
124 Episode 123
125 Episode 124
126 Episode 125
127 Episode 126
128 Episode 127
129 Episode 128
130 Episode 129
131 Episode 130
132 Episode 131
133 Episode 132
134 Episode 133
135 Episode 134
136 Episode 135
137 Episode 136
138 Episode 137
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 140
142 Episode 141
143 Episode 142
144 Episode 143
145 Episode 144
146 Episode 145
147 Episode 146
148 Episode 147
149 Episode 148
150 Episode 149
151 Episode 150
152 Episode 151
153 Episode 152
154 Episode 153
155 Episode 154
156 Episode 155
157 Episode 156
158 Episode 157
159 Episode 158
160 Cuap cuap !!
161 Season 2 Episode 1
162 Season 2 Episode 2
163 Season 2 Episode 3
164 Season 2 Episode 4
165 Season 2 Episode 5
166 Season 2 Episode 6
167 Season 2 Episode 7
168 Season 2 Episode 8
169 Season 2 Episode 9
170 Season 2 Episode 10
171 Season 2 Episode 11
172 Season 2 Episode 12
173 Season 2 Episode 13
174 Season 2 Episode 14
175 Season 2 Episode 15
176 Season 2 Episode 16
177 Season 2 Episode 17
178 Season 2 Episode 18
179 Season 2 Episode 19
180 Season 2 Episode 20
181 Season 2 Episode 21
182 Season 2 Episode 22
183 Season 2 Episode 23
184 Season 2 Episode 24
185 Season 2 Episode 25
186 Season 2 Episode 26
187 Season 2 Episode 27
188 Season 2 Episode 28
189 Season 2 Episode 29
190 Season 2 Episode 30
191 Season 2 Episode 31
192 Season 2 Episode 32
193 Season 2 Episode 33
194 Season 2 Episode 34
195 Season 2 Episode 35
196 Season 2 Episode 36
197 Season 2 Episode 37
198 Season 2 Episode 38
199 Season 2 Episode 39
200 Season 2 Episode 40
201 Season 2 Episode 41
202 Season 2 Episode 42
203 Season 2 Episode 43
204 Season 2 Episode 44
205 Season 2 Episode 45
206 Season 2 Episode 46
207 Season 2 Episode 47
208 Season 2 Episode 48
209 Season 2 Episode 49
210 Season 2 Episode 50
211 Season 2 Episode 51
212 Season 2 Episode 52
213 Season 2 Episode 53
214 Season 2 Episode 54
215 Season 2 Episode 55
216 Season 2 Episode 56
217 Season 2 Episode 57
218 Season 2 Episode 58
219 Season 2 Episode 59
220 Season 2 Episode 60
221 Season 2 Episode terakhir
222 Tentang PPB, ucapan terimakasih, dan pemberitahuan novel baru
Episodes

Updated 222 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108
110
Episode 109
111
Episode 110
112
Episode 111
113
Episode 112
114
Episode 113
115
Episode 114
116
Episode 115
117
Episode 116
118
Episode 117
119
Episode 118
120
Episode 119
121
Episode 120
122
Episode 121
123
Episode 122
124
Episode 123
125
Episode 124
126
Episode 125
127
Episode 126
128
Episode 127
129
Episode 128
130
Episode 129
131
Episode 130
132
Episode 131
133
Episode 132
134
Episode 133
135
Episode 134
136
Episode 135
137
Episode 136
138
Episode 137
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 140
142
Episode 141
143
Episode 142
144
Episode 143
145
Episode 144
146
Episode 145
147
Episode 146
148
Episode 147
149
Episode 148
150
Episode 149
151
Episode 150
152
Episode 151
153
Episode 152
154
Episode 153
155
Episode 154
156
Episode 155
157
Episode 156
158
Episode 157
159
Episode 158
160
Cuap cuap !!
161
Season 2 Episode 1
162
Season 2 Episode 2
163
Season 2 Episode 3
164
Season 2 Episode 4
165
Season 2 Episode 5
166
Season 2 Episode 6
167
Season 2 Episode 7
168
Season 2 Episode 8
169
Season 2 Episode 9
170
Season 2 Episode 10
171
Season 2 Episode 11
172
Season 2 Episode 12
173
Season 2 Episode 13
174
Season 2 Episode 14
175
Season 2 Episode 15
176
Season 2 Episode 16
177
Season 2 Episode 17
178
Season 2 Episode 18
179
Season 2 Episode 19
180
Season 2 Episode 20
181
Season 2 Episode 21
182
Season 2 Episode 22
183
Season 2 Episode 23
184
Season 2 Episode 24
185
Season 2 Episode 25
186
Season 2 Episode 26
187
Season 2 Episode 27
188
Season 2 Episode 28
189
Season 2 Episode 29
190
Season 2 Episode 30
191
Season 2 Episode 31
192
Season 2 Episode 32
193
Season 2 Episode 33
194
Season 2 Episode 34
195
Season 2 Episode 35
196
Season 2 Episode 36
197
Season 2 Episode 37
198
Season 2 Episode 38
199
Season 2 Episode 39
200
Season 2 Episode 40
201
Season 2 Episode 41
202
Season 2 Episode 42
203
Season 2 Episode 43
204
Season 2 Episode 44
205
Season 2 Episode 45
206
Season 2 Episode 46
207
Season 2 Episode 47
208
Season 2 Episode 48
209
Season 2 Episode 49
210
Season 2 Episode 50
211
Season 2 Episode 51
212
Season 2 Episode 52
213
Season 2 Episode 53
214
Season 2 Episode 54
215
Season 2 Episode 55
216
Season 2 Episode 56
217
Season 2 Episode 57
218
Season 2 Episode 58
219
Season 2 Episode 59
220
Season 2 Episode 60
221
Season 2 Episode terakhir
222
Tentang PPB, ucapan terimakasih, dan pemberitahuan novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!