BAB 3

ceklek

pintu kamar arinda terbuka, arinda keluar dari kamar menghampiri mamanya di meja makan.

"kamu mau makan sayang, mau pakai lauk apa sayang?" tanya mama rinda

"semua ma, tapi sedikit-sedikit aja ya ma" jawab arinda tersenyum

"nich sayang makan dulu, tar habis makan kamu bantu mama bersihin meja makan. mama yang memberesakan dapur ya sayang" kata mama arinda berlalu ke dapur.

"siaaap mama ku yang cantik tiada tara" ucap arinda tersenyum sumringah.

setelah meja makan dan dapur selesai di bersihkan arinda dan mamanya berceloteh riang di ruang tv sambil menonton drama mandarin kesukaan arinda TO BE WITH YOU.

"ma, kpn papa pulang dari kota B?" tanya arinda qpenasaran

"lusa sayang papa kamu baru pulang dari kota B, mangnya kenapa sama anak mama ini, kangen ya sama papa?" ucap mama arinda lembut sambil mengusap pucuk kepala arinda.

"ya ma aku kangen sama papa, papa sama mana selalu ada untuk aku, dikala aku lagi suntuk sama pelajaran, papa selalu bisa buat aku ketawa, walaupun selera papa receh" ucap arinda senyum dikala mengingat tingkah lucu papanya.

*perusahaan ORLANDO TECH

tok tok (suara pintu diketuk*)

"masuk" ucap gavin

"maaf pak 1 jam lagi bapak ada metting dengan Multi Jaya Corp pak" ucap sekertaris gavin namanya bella.

"ok saya tahu, siapkan filenya. 10 menitr lagi kita berangkat " ucap gavin datar.

nich si boss, datar amat sih tuh muka. jawabnya aja irit banget. untung boss, kalo bukan udah aku unyel-unyel tuh batin bella

bella keluar dari ruangan sang boss, ga lama kemudian bima masuk memberikan hadil pengintaian tentang Bierel Arinda Atmadja kepada sang boss sekaligus sahabatnya.

"nih vin, biodata tentang Arinda gadis yang loe suka. cantik, imut, mungil lagi. kalo gue liat, dia orangnya periang dech. itu sich menurut gue, ga tau menurut loe gimna" ucap bima tersenyum mengingat arinda yang lagi bicara sama mamanya tadi.

"jagan senyum-senyum loe, dia itu milik gue. ga ad yang boleh milikin dia kecuali gue. mau gue pecat loe dari perusahaan gue?" ucap gavin menahan amarahnya yang sudah di ubun-ubun

"jangan gitu dong boss, saya belum ngawinin anak orang" ucap bima terkekeh melihat sang boss sekaligus sahabatnya udah bucin tingkat akut.

"loe siapin file yang dibawa bella, karena loe ikut gue metting sama Multi Jaya Corp" ucap gavin ketus

"siaap boss qu" ucap bima berlalu keluar ruangan gavin, menuju meja bella yang ada didepan ruangan gavin.

"bell, berkas-berkasnya mana?" tanya bima cepat karena diminta sang boss.

"ini pak file yang diminta pak gavin" ucap bella ketus.

pak bima sama pak boss sama-sama irit ngomong. tapi pak boss orangnya lebih dingin dari pak bima. udah-udah ngapain gue mikrin mereka. ga bakal juga dari salah satu mereka suka sama gue. batin bella yang berharap

Gavin keluar dari ruangannya yang berada di lantai 10, menuju lift yang akan membawa dia turun ke loby perusahaannya di lantai dasar. tidak perlu menunggu pintu lift terbuka

tiiiing tiiiing (pintu lift)

pintu lift terbuka segera dia masuk ke dalam lift, di ikuti asistennya bima juga masuk tak berselang lama pintu lift tertutup, hamya butuh waktu 3 menit untuk turun. pintu lift terbuka kembali keluar lah sang boss yang tampan, gagah, hidung mancung, dan mata yang berwarna biru sejernih air laut, yang membuat kadar ketampanannya meningkat.

TOLONG BANTU AKU YA INI NOVEL PERTAMA AKU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!