BAB 19

"kamu kenapa sayang?"ucap mama gavin hawatir

"aku ga apa-apa ma, sebentar lagi juga sembuh" ucap gavin

"siapa yang buat kamu seperti ini?" tanya papa gavin marah

"bukan siapa-siapa koq pa, ini cuma kecelekaan biasa." ucap gavin santai

"kamu ga mau cerita sama mama sayang?" tanya mama gavin

"nanti bakal aku ceritain, tapi ga sekarang"

"ya udah terserah kamu aja, tapi ingat kalo ada kejadian seperti ini lagi kamu kasih tau mama" ucap mama tegas

"ya"

mereka duduk di ruang keluarga, gavin pun duduk disebelah kiri papanya. mereka pun banyak berbincang-bincang. karena papanya sibuk di perusahaan yang ada di negara j. mamamya juga ga kalah dia menceritakan kegiatannya di negara j sama anak gadisnya.

perbincangan selesai hampir tengah malam. mama dan adiknya sudah masuk ke kamar.

gavin dan ppanya masuk ke ruang kerja papanya. mereka melanjutkan pernincangan tentang kemajuan perusahaan masing-masing. ga kerasa mereka berbincang sudah sangat lama sekitar 2 jam. jam menunjukkan pukul 2 malam dan perbincangan pun di akhiri papanya

"vin papa duluan, mau bobo sama macan papa yang jinak" papa gavin terkekeh

"ya udah sana, jangan ngeledek gavin" sahutnya jengah melihat sikap papanya

gavin masih di ruang kerja papanya. ia memikirkan pernyataan cinta yang di tolak arinda, hatinya sakit, perih banget rasanya. tapi mau gimana lagi, arinda belum mau membuka hati untuknya.

gavin berdiri dari sofa, ia melangkah keluar dari ruang kerja papanya menuju lantai 2, gavin ke kamarnya merebahkan tubuh yang lelah di kasur kize miliknya. kamar yang bernuansa putih dan abu-abu.

gavin menatap langit kamarnya, pikirannya ga ada disini. pikirannya melayang entah kenapa rasanya begitu hampa, ia membutuhkan arinda disampingnya. tapi ia enggan ke apartemennya melihat arinda. penolakan arinda membuat ia frustasi.

"arrgghhh" teriaknya frustasi menjambak rambutnya

ga lama ia pun terlelap karena ia kelelahan. gavin tertidur dengan sebelah lengannya yang di jadikan alas kepalanya. di saat tidur rasanya damai, ia melupakan masalah yang menimpanya.

sreeekkkk (gorden disingkap)

cahaya masuk di celah-celah jendela, gavin menggeliat dan merentangksn tangannya. ia pun bangun dengan nyawa yang belum terkumpul semua. sedangkan di apartemen gavin, si gadis cantik terbangun karena bunyi alarm yang berbunyi memekakan telinga. ia pun mematikan alarmnya dan bangun dari kasurnya, ia merentangkan tangan dan membuka tirai kamarnya agar cahaya matahari masuk lewat kaca apartemen.

gavin dan arinda masuk ke kamar mandi masing-masing, mereka membersihkan diri selama 15 menit. arinda keluar dengan bathrobe putihnya sedangkan gavin dengan handuk yang melilit tubuhnya dari pinggang sampai lutut. kaki gavin gipsnya juga sudah di lepas dan dia dengan leluasa memakai setelan jasnya untuk ke kantor, jam tangan yang di pakai juga dari merk terkenal

bebeda dengan gadis yang ada di apartemen, ia sedang memakai seragam putih abu-abunya. ia juga memoles sedikit bedak dan lip tint. wajah yang imut membuat banyak pria yang tergila-gila dengannya.

dia ga memikirkan mereka yang dipikirannya keadaan gavin. apakah dia baik-baik saja karena kemarin malam ia menolak cintanya gavin. ia merasa serba salah, ia peduli sama gavin karena ia menanggap gavin kek kakaknya.

ga boleh goyah kamu harus perjuangin mimpi kamu. ka gavin maaf aku ga bisa balas perasaan kaka. aku harap kaka cepat sembuh dan aku bisa kembali ke kehidupan ku sebelum kedatangan kaka. aku juga berharap kaka bisa melupskan aku nanti. batin arinda berharap.

**TOLONG BANTU AKU YA INI NOVEL PERTAMA AKU

like

comment

vote

happy reading**

Terpopuler

Comments

pat_pat

pat_pat

lanjut Thor mangats 🔥

mampir juga yuk ke Preman Cantik 🤗

2021-09-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!