BAB 6

ceklek (pintu terbuka)

Arinda keluar dari rumahnya, menstater motor maticnya dan melaju ke arah jalan menuju sekolahannya.

disepanjang jalan menuju sekolahnya, arinda tidak sadar kalo di ikuti oleh anak buah Gavin.

25 menit Arinda sampai di gerbang sekolahnya. Arinda memarkirkan motornya di parkiran khusus motor. Ia berpapasan dengan Erlangga si ketos SMA GEMILANG kakak kelas Arinda.

"pagi rin" sapa Angga

"pagi juga ka" ucap arinda santai

"rin, aku mau ngomong sama kamu. tapi ga disini, aku tunggu pas istirahat di taman belakang sekolah" ucap angga mengusap pucuk kepala Arinda

"ya ka" ucap Arinda tersenyum

di dalam mobil sportmya ada yang menahan amarahnya, tangannya mengepal erat melihat gadisnya bersama orang lain

"cari tahu siapa dia, gue mau dalam 1 jam sudah ada di meja gue" ucap gavin datar

"baik boss" jawab bima

"jalan" ucap gavin

"baik tuan" ucap gusti

aku akan menghukummu sayang, tumggu sebentar lagi. jangan harap kamu bisa pergi dariku sayang batin gavin tersenyum smirk

Kelas Arinda

"Hai guys" ucap amel sama zahra

"Lebay loe" ucap lily

Hai juga" jawab Arinda lembut

"kalian udah mengerjakan tugas biologi minggu kemarin" tanya arinda

"udah dong" jawab mereka berdua

"kalo loe udah ly?" tanya Arinda

"udah" ucap lily singkat

tiiiing tiiiing (bunyi bel masuk)

"selamat pagi anak-anak ibu tersayang" bu diana heboh

"selamat pagi juga ibu guru tersayang" ucap mereka serempak

"diandra tulis catatan ini di papan tulis" kata bu diana tegas

"iya bu" jawab diandra semangat, karena diandra sekretaris kelas.

mereka semua mencatat di buku mereka masing". ada yang sedang menatap diandra secara diam-diam. iya dia sang ketua kelas yang juga suka sama diandra. namanya bayu, dia udah suka arinda dari kelas X. tapi sayang cintanya di tolak arinda.

rin, kenapa sich loe ga bisa buka hati loe buat gue. rin, berapa kalipun loe tolak cinta gue. gue ga akan menyerah rin. loe bilang sama gue kalo udah lulus loe bisa terima gue. gue bakal jaga hati gue cuma buat loe rin. gue sayang loe, gue tunggu loe seumur hidup gue rin. batin bayu yang sedih

"rin, tar pulang sekolah loe ada acara ga?" tanya bayu to the point

"Ga ada, mangnya kenapa yu? loe ada perlu apa sama gue? jawab Arinda

"gue mau cari buku di gramed, loe bisa kan rin?" modus bayu

ok, gue bisa. tapi ga lama ya? ucap arinda malas

*kenapa sich bayu, gue udah tolak tapi masih aja keukeuh. gue ga mau pertemanan kita renggang yu karena ada rasa kayak gini. jadi canggung banget yu, gue cuma mau fokus belajar untuk bisa meraih impian gue. batin Arinda galau

tiiiing tiiiing ( bel istirahat*)

arinda dan para sahabatnya mau ke kantin. di saat mau keluar kelas si ketos erlangga sudah menunggu di depan pintu kelas Arinda

ya udah rin, gue sama yang lain ke kantin duluan" ucap lily to the point

"ok" ucap arinda

"rin, ayo" ucap erlangga menggegam jemari arinda

"ka jangan di gandeng juga tangan gue lepasin tangan gue ka" ucap arinda tegas

"Ga akan gue lepasin, udah ikutin gue aja ga usah banyak tanya" ucap erlangga tegas ga mau di bantah.

**TOLONG BANTU AKU YA INI NOVEL PERTAMA AKU

like

comment

votte

terima kasih readers**

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!