BAB 5

*flas**back on*

seorang gadis cantik, imut dan mungil sedang berlari dari kejaran preman yang mengejarnya. bukan 1 tapi 5 preman mengejarnya, dia sudah ketakutan dan meminta tolong kepada siapa pun. tapi ga ada yang mau menolongnya. ya dia adalah bierel arinda

"tolong tolong" teriak arinda meminta tolong

teriakannya di dengar seseorang, ya dia sopir Gavin Orlando, ia pun mengerem mobil sang boss dengan mendadak membuat si kening si boss terantuk bagian belakang kursi mobil. keningnya memar kerana ke jedot.

"pak, ada seorang gadis sedang dikepung banyak preman. saya ingin menolongnya" kata sopirnya gavin. Dia langsung keluar tanpa jawaban dari sang boss. karena dia khawatir terhadap gadis itu.

ga berselang lama gavin juga keluar membantu. mereka terlibat perkelahian yang sangat sengit. gimana ga 2 lawan 5 orang. untungnya Gavin jago bela diri. Dia menguasai karate dan judo. makanya dia bisa melawan mereka dengan kemenangan. preman-preman tersebut lari kocar kacir karena kalah sama gavin

"kamu ga apa-apakan? apa ada yang luka?" tanya pak gusti khawatir

"saya ga apa-apa kok pak, terima kasih banyak bapak mau menolong saya. kalo ga ada bapak kehormatan saya pasti dirusak" jawab arinda menangis sesenggukkan

ga disengaja mata mereka bertemu, ini pertama kali buat gavin melihat seorang gadis imut, cantik dan mungil.

gavin tersenyum melihat gadis itu, hatinya berdesir seperti ada ribuan kupu-kupu berterbangan. jantungnya berdegup dengan kencang. kala melihat manik mata Arinda yang membuat dia menatap intens Arinda

sejak malam itu gavin mencari tahu semua tentang Arinda, bahkan tiap hari Gavin sendiri yang membuntuti gadisnya.

ya dia mengklaim Arinda adalah miliknya, ga ada 1 orangpun yang boleh mendekati Arinda.

Flasback off

Tok tok (suara pintu di ketok)

Gavin tersadar dari lamunannya karena suara pintu di ketok.

"masuk" ucap gavin tanpa menoleh

"Tuan, ini kopi dan cemilan tuan" ucap pelayan itu sambil menunduduk.

"ya" ucap Gavin datar

pelayan itu keluar dari ruang kerja tuan mudanya, menaruh nampan di rak dapur

sebentar lagi kita akan bersatu sayang, aku akan membuat kamu menjadi milikku. karena aku mencintaimu Arinda. kamu adalah gadisku sayang batin Gavin

gavin menyelesaikan pekerjaannya sampai tengah malam, dia keluar dari ruang kerjanya lalu ia masuk ke kamarnya. merebahkan diri di kasur king size miliknya. ia pun terlelap dalam sekejap

Kamar Arinda

setelah 2 jam menyelesaikan tugas dari gurunya. arinda meregangkan badannya yang terasa pegal. arinda berdiri dari kursi, kemudian dia merebahkan dirinya di kasur king size miliknya. ga butuh waktu lama Arinda pun terlelap.

sreeekkk (bunyi goren disingkap)

cahaya matahari masuk lewat celah kaca jendela kamar Arinda, membuat Arinda menggeliat.

"bangun sayang udah jam 06:00, kamu ga mau terlambat ke sekolah kan?" ucap mama sofia lembut

"ya ma, ini aku udah bangun. aku mandi dulu ya ma" ucap arinda serak karena baru bangun tidur

Arinda masuk ke kanar mandi membersihkan diri selama 15 menit. memakai seragam dan memoles dirinya dengan make up tipis memakai bedak bayi dan lip tint.

ceklek

pintu kamar terbuka, Arinda sudah siap untuk memulai hari ini. ia keluar kamar menuju meja makan

"mau sarapan apa sayang?" tanya mama sofia

"nasi goreng aja ma" ucap Arinda tersenyum

nasi goreng yang disantap Arinda habis, ia berpamitan kepada mama sofia

"ma, aku berangkat sekolah ya ma assalamualikum wr wb" ucap Arinda mencium punggung tangan mama sofia

"walaikum salam wr wb" ucap mama sofia

TOLONG BANTU AKU YA INI NOVEL PERTAMA AKU

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***