BAB 13

"rin"

"ya ka"

"tolong bantu aku" pintanya

"bantu apa ka?"

"aku pegal badan ku sakit semua, pijat aku ya?" pintanya memohon

"ya" sahut arinda

arinda memijat bahu, leher dan kepala gavin. gavin pun merasa nyamam dengan pijatan yang di berikan arinda.

"rin, aku boleh tanya"

"mau tanya apa ka"

"sudah punya pacar?"

"belum kepikiran ka" sahutnya santai

gavin pun tersenyum gadisnya ga berbuat macam-macam dengan pria lain.

setiap sore pulang sekolah, arinda datang ke rumah sakit. melihat keadaan gavin kayak gimana.

1 minggu berlalu

kedekatan favin dan arinda semakin dekat aja. seperti sekarang arinda berinisiatif membanrtu duluan tanpa fi perintah.

"ka ada yang saya bantu lagi ga?"

"ga ada rin"

"bener nich?"

"ya"

ya udah aku pulang dulu ka"

"jangan"

"kenapa ka?"

"temani aku disini"

"ya, aku temenin kaka"

"rin"

"apa lagi ka"

tanpa aba-aba, gavin menarik tangan arinda dan jatuh ke tubuh gavin. ga sengaja bibirnya arin bersentuhan dengan bibirnya gavin, hanya kecupan aja, tapi membuat jantung keduanya berdegup kencang. gavin tersadar dari keterkejutan, gavin langsuk memperbaiki sikapnya, ia kembali dingin

"rin" teriaknya

"bangun, berat tubuh kamu" sambungnya

"maaf maaf ka, aku ga sengaja jatuhnya" ucap arinda menyesal

"hm" ucapnya singkat

ga lama pintu diketok, datang suster yang memeriksa selang infus adacdarah ysng naik ga atau cairan infus yang abis dan bertanya keadaan gavin

"maaf ya rin" ucapnya menyesal

"iya ga apa-apa ka, gimana kaki kaka?" tanya arinda

"baik, besok aku udah pulang"

"bagus dong ka"

"ya, tapi ingat kamu masih harus bertanggung jawab"

"ya, aku tau" ucapnya pasrah

ga kerasa ini udah pukul 9 malam, arinda ingin beroamitan mau pulang. tapi tangan arinda di cekal oleh gavin.

gavin menarik tangan arinda dan mencium bibir arinda dengan lembut, perlahan lahan dari ciuman menjadi l*mat*n di bibir, gavin menggigit bibir arinda pelan dan bibir arinda terbuka, di beri lampu hijau oleh arinda gabvin ga menyia-nyiakan. dia langsung menyesap bibir arinda dan membiarkan lidah gavin mengeksplor yang di dalam mulut arinda. nafas arinda tercekat, arinda memukul dada gavin karena arinda kehabisan nafas, gavin pun menyudahi cium*nnya. pipi mereka bersemu merah kek kepiting rebus.

"maaf" lirihnya

"kaka jahat"

"maaf rin, kaka khilaf" cicitnya menahan malu

kaka bilang khilaf, kaka tau ga itu ciuman pertama aku" sahutnya marah

"aku tau, itu juga cium"n pertama aku rin,, maaf rin." sahut gavin

kaka jahat, kenapa harus kakak yang ambil cium*n pertama aku. padahal ciumn pertama aku buat suami aku batin arinda kesal

aku seneng banget, aku orang pertama yang mendapat ciuam*n pertama kamu sayang. mulai saat ini aku ga akan membiarkan kamu jauh dari aku sayang, kamu milikku sayang batin gavin senang*

arinda merasa kesal, cium*n pertamanya di ambil gavin, tapi mau gimana lagi nasi udah jadi bubur, ga mungkin kan bisa balik lagi.

arinda berdiri dari kursi dan melangkah ke arah sofa panjang yang berada di depan bankar gavin. arinda merebahkan tubuh dan pikirannya yang lelah.

arinda membaringkan tubuhnya di sofa. tapi dia merasa frustasi, mebolak balikan badannya tetep aja ga nyaman. dia berusaha memejamkan matanya untuk tidur. tapi percuma aja, tetep ga bisa. dia masih berdebat dengan dirinya sendiri dan ga kerasa dia pun terlelap

melihat arinda sudah tertidur, gavin berusaha untuk turun dari bankar. dia melangkah perlahan dengan hati-hati

*cup

cup

cup*

ciuman di kening, pipi dan terakhir di bibir ranum arinda. bukan hanya sekedar kecupan gavin malah ******* habis bibir arinda dan arinda hampir saja terbangun, gavin pun menyudahi ciumannya karena takut arinda terbangun

terima kasih sayang, bibir mu sangat manis sayang, aku kecanduan bibir kamu sayang batin gavin senang hatinya berbunga bunga seperti ada ribuan kupu-kupu.

**TOLONG BANTU AKU YA INI NOVEL PERTAMA AKU

like

comment

vote

happy reading**

Terpopuler

Comments

Ayuning Tyas

Ayuning Tyas

nyimak thoooorr

2021-12-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!