03

Aretha tidak percaya bahwa dirinya telah berada disebuah Universitas elit dikota Jakarta, meski tidak sesuai harapan tapi Aretha tetap bersyukur karena dapat melanjutkan study nya, hal yang sangat diinginkan Aretha sejak dulu adalah menikmati masa-masa Kuliah. Aretha terkejut saat ada yang menepuk bahunya, dia menoleh kepemilik tangan tersebut, seorang wanita dengan rambut panjang dan lurus telah tersenyum kepadanya, bentuk badannya sangat sexy bagaikan model, kulitnya putih bersih sehingga memberikan nilai plus pada dirinya.

“Hai kamu lagi liatin kak Devano ya?” tanya wanita tersebut.

“Siapa itu? Aku dari tadi melihat suasana kampus ini” jawab Aretha.

Aretha pura-pura tidak mengenal Devano agar tidak ada yang tahu siapa dirinya, dan sialnya Aretha tidak tahu bahwa Devano sedang berada diujung pintu masuk kampus, terlihat Devano dikawal empat orang yang seusia dengannya, karena banyak perempuan yang mengerumuni tempat tersebut hingga membuat Devano harus membawa pasukan agar bisa masuk kedalam.

“Masak? Tapi gue nggak percaya tuh” kata wanita tersebut sambil menyenggol lengan Aretha.

“Terserah yang penting aku jujur” kata Aretha.

“Santai aja kalik, kenalin gue Nanda dari prodi Tata Boga” kata nanda sambil mengulurkan tangan pada Aretha.

“Aku Aretha, dari prodi Tata Boga juga” jawab Aretha membalas uluran tangan Nanda.

“Nyantai aja kalik nggak usah pakek bahasa formal gitu, lagian kita dikelas yang sama gimana kalau kita temenan” ajak Nanda.

“Okey” jawab Aretha dengan tersenyum.

“Waw lo ternyata manis bener kalau tersenyum, oh ya sebagai temen sejati gue nggak terima bahasa

formal dari lo, jadi lo harus terbiasa nyantai sama gue okey? Tanya Nanda lagi.

“Oke” jawab Aretha.

Aretha dan Nanda jalan bersama menuju kelas mereka, namun mereka harus berhenti karena kerumunan

yang disebabkan oleh ketampanan Devano. Aretha baru tahu bahwa Devano adalah idola dikampus ini, bahkan banyak sekali perempuan yang antusias untuk melihat Devano lebih dekat. Terlihat keempat pengawal Devano sangat kesulitan menahan kerumunan tersebut, sedangkan Devano berjalan dengan tenang mengikuti arahan pengawalnya.

“Dari dulu ampek sekarang kak Devano ini selalu bikin para gadis meleleh” kata Nanda dengan tersenyum.

Aretha menoleh sekilas kearah Nanda, jika ditafsirkan mungkin Nanda juga salah satu fans fanatik dari Devano, begitu pikir Aretha. Setelah keramaian mulai pudar datang dua orang wanita sambil melambaikan tangan pada mereka, Nanda membalas lambaian tangan tersebut seperti sudah mengenalnya dengan akrab. Kedua wanita itu juga memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama seperti Nanda, jika difikir hanya Aretha yang memiliki kulit kuning langsat dan badan yang biasa saja. Semua wanita dikampus ini terkesan berkulit putih bersih dan sangat elit, sepertinya tidak ada yang dari kalangan bawah pikir Aretha.

“Hai Nan, lo nggak ikutan tadi?” tanya salah satu wanita tersebut.

“Gue baru dateng nih, oh ya kenalin ini Aretha geng baru kita”kata Nanda memperkenalkan Aretha pada kedua gadis tersebut.

“Hai gue Novi dan ini Anin” kata Novi.

“Gue Aretha” jawab Aretha dengan malu.

“iiihhh manis sekali kamu sayang, dapet dari mana lo Nan? Masih gemesin gini?” tanya Anin tanpa mengalihkan pandangannya dari Aretha.

Aretha yang merasa jadi pusat perhatian ketiga temannya merasa tidak enak, dia sangat malu maklum Aretha dari kampung jadi belum terbiasa dengan pergaulan orang kota.

“Didepan tadi” jawab Nanda.

“Lo dari kampung ya?” tanya Novi pada Aretha.

“Iya bener, gue baru 3 bulan lebih disini” jawab Aretha.

“Pantesan aja masih polos, tapi tenang saja kakak akan selalu menjaga kamu” kata Anin percaya diri.

“Ye gue yang nemu lo yang daku” sungut Nanda sambil menarik lengan Aretha. Anin dan Novi tertawa

melihat sikap Nanda.

“Ternyata tingkat cemburunya Nanda masih ekstrim” kata Novi.

Baru sekejap Aretha telah memiliki tiga teman baru, dia sangat bersyukur dalam kehidupannya ini masih bertemu dengan orang-orang baik. Tapi entah dengan Devano, sejak

mengucapkan ijab qobul Devano tidak pernah menemui Aretha kecuali tadi pagi

sebelum berangkat, itupun hanya mengingatkan Aretha untuk menjaga sikap saja,

sepertinya Devano sangat membenci Aretha.

“Liat gue dapet fotonya Kak Devano” kata Novi sambil memperlihatkan beberapa foto.

“Kalian juga suka Mas Devano ya?” tanya Aretha.

“Tentu saja, siapa juga perempuan didunia ini yang nggak suka sama ketampanan Kak Devano?”

jawab Anin.

“Kita bertiga sangat suka sama Kak Devano sejak SMA dulu, bahkan kami memutuskan untuk masuk

kekampus ini agar bisa satu sekolahan dengan Kak Devano lagi” kata Nanda

“Selain tampan Kak Devano juga pintar dalam segala hal, IQ nya sangat tinggi bahkan dia mampu

menyelesaikan S1 dalam 1 tahun” kata Novi dengan bangga.

“Terlebih lagi ya, Kak Devano ini sudah punya Perusahaan sendiri padahal kan orang tuanya udah

tajir, Perusahaannya banyak sampek keluar Negeri juga” timpal Anin.

Aretha semakin terkejut saat mengetahui bahwa suaminya sangat luar biasa, ternyata dengan

bekerja selama 3 bulan diperusahaan pusat Pak Wildan tidak membuat Aretha tahu

banyak hal tentangnya.

“Jika fans fanatiknya Mas Devano sampai tahu bahwa dirinya sudah menikah denganku, bisa

dikubur hidup-hidup nih aku” batin Aretha.

“Re? Lo lagi mikir apa?” tanya Nanda saat melihat Aretha hanya diam saja.

“nggak, gue cuma kagum aja mendengar cerita kalian” jawab Aretha bohong.

Mereka bertiga melanjutkan cerita Devano dengan senang, Aretha mendengarkan dengan teliti

setidaknya dia bisa tahu banyak tentang suaminya itu.

Penulis masih pemula, saran dan kritikan dari pembaca sangat diperlukan untuk perkembangan

karya, dan terimakasih atas dukungannya.

Terpopuler

Comments

diana ruustika

diana ruustika

agk realita sedikit la

2023-03-20

0

Nuralam

Nuralam

S1 hanya 1 tahun?? kayaknya gak mgkn dechh🤔🤔
Emangnya SMA nya brp thn tuhh??

2022-10-07

0

Rekha R Irawan

Rekha R Irawan

awal2 yg sangat bgus dan menarik

2022-03-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!