Malam ini Aretha mengenakan kemeja warna biru dan rok warna hitam, Aretha juga memakai hijab
yang senada dengan bajunya. Aretha terbiasa pergi kemanapun dengan dandanan
seperti itu, dia langsung mengambil tas secara asal dan menyimpan ponselnya
disana. Aretha bergegas keluar agar tidak mendapatkan amarah yang kedua dari
Devano.
Saat Aretha turun ternyata Devano telah menunggunya diruang tamu, untuk sesaat Aretha terpana
dengan tampilan Devano malam ini, Devano memakai kemeja warna hitam dan rompi
warna abu serta jam tangan yang menambah nilai plus pada dirinya.
“Ya Allah ganteng banget” batin Aretha sambil berjalan kearah Devano.
Devano menatap tajam kearah Aretha seperti hendak memarahinya, dia melihat dari atas hingga
bawah semua tampilan Aretha, sedangkan Aretha merasa bingung karena Devano
tidak berhenti melihat dirinya.
“Kamu ini mau diner apa mau jadi tukang bersih-bersih? Kenapa dandanannya kaya pelayan
restoran gitu? Jelek sekali” kata Devano dengan khas marahnya.
“A,,,apa? Biasanya dikampung aku terbiasa seperti ini kalau bepergian, dan biasa saja”
jawab Aretha.
Devano memjamkan matanya seperti sedang menahan amarah yang akan meledak lagi karena jawaban
dari Aretha, Devano langsung mengambil ponselnya dari dalam saku celana dan
melakukan panggilan telepon. Hanya 15 menit yang dipanggil Devano telah datang
dengan membawa beberapa gaun untuk Aretha, dia adalah pemilik salon dan
desainer terkenal dikota jakarta, dia akan langsung turun tangan sendiri jika
keluarga Devano yang memanggilnya.
“Ini ada beberapa gaun yang saya bawa, Mas Devano bisa pilih mana yang cocok” kata Bu Ratna sang
pemilik salon dan desainer tersebut.
Devano melihat beberapa gaun dengan teliti, setelah puas melihat dia langsung memilih satu dan
menyuruh Bu Ratna untuk segera merias Aretha. Tidak membutuhkan waktu lama
Aretha telah selesai dirias oleh Bu Ratna dan memakai gaun pilihan Devano.
Devano tertegun melihat Aretha yang terlihat sangat cantik malam ini, namun dia
langsung mengalihkan pandangannya agar tidak diketahui Aretha bahwa dirinya
mengagumi Aretha.
Devano dan Aretha berangkat bersama dengan mobil porsche kesayangan Devano, dalam perjalanan
Devano hanya diam saja sedangkan Aretha tentu saja tidak berani bicara kalau
tidak diajak bicara. Setelah menempuh perjalanan 30 menit sampailah mereka
disebuah restoran mewah, Aretha gemetar melihat suasana tempat itu, maklum
keluarga Aretha sangat miskin terlebih dia dibesarkan dikampung, jadi nyalinya
langsung menciut melihat banyak orang elit berada disana.
“Pantas saja tadi Mas Devano marah liat dandanan aku” batin Aretha.
Melihat Aretha yang semakin gemetar Devano langsung menggenggam tangan Aretha dan membawanya
masuk, Aretha tidak percaya Devano menggenggam tangannya tanpa risih
sedikitpun, bahkan dia mampu memberi keberanian untuk Aretha agar masuk kedalam
restoran yang super mewah itu.
Ternyata didalam Pak Wildan dan Bu Ani telah menunggu kedatangan mereka, namun masih ada satu
lagi yang duduk bersama mereka, itu adalah Clara Angel model cantik yang sedang
naik daun untuk saat ini. Bahkan dia juga mewakili Indonesia untuk lomba antar
model diLuar Negeri, “Tapi kenapa Clara ada disini?” tanya Aretha dalam hati.
Aretha dan Devano ikut bergabung dengan mereka bertiga, namun belum sempat Aretha dan Devano
duduk, Clara langsung datang memeluk Devano dengan mesra saat itu pula Devano
melepas tangan Aretha dari genggamannya. Hati Aretha terasa sangat nyeri
melihat adegan didepannya, entah kenapa Aretha ingin menangis tapi dia sendiri
bingung alasan dia ingin menangis.
“Sayang aku kangen kamu” kata Clara dengan manja.
“Lebih baik kita bicara ditempat lain saja” kata Devano sambil menggandeng tangan Clara dan
membawanya kemeja lain yang jauh dari tempat Aretha.
Aretha menatap nanar kepergian Devano dan Clara, sangat terlihat jelas kebahagiaan dimata
keduanya. Clara menggelayut manja dibahu Devano sambil mengikuti langkah
Devano, dalam hitungan detik mereka sudah tidak terlihat dari pandangan Aretha.
“Retha cepat duduk nak” kata Bu Ani yang tahu akan perasaan Aretha saat ini.
Aretha menahan semua yang dia rasakan dan mencoba untuk tersenyum, dia tidak mau merusak makan
malamnya bersama mertua tercinta. Meskipun Devano dingin padanya namun
mertuanya sangat baik dan penuh kasih sayang.
Sedangkan itu ditempat lain dalam restoran yang sama Devano dan Clara mulai membicarakan
hubungan mereka.
“Kenapa kamu kembali?” tanya Devano dingin.
“Kenapa? Tentu saja untuk kamu sayang” jawab Clara dengan senyuman manisnya.
“Hubungan kita sudah berakhir 2 minggu yang lalu” kata Devano.
“Berakhir? Aku tidak mau, mana mungkin dalam sekejap kamu langsung lupain aku gitu aja kita
sudah pacaran selama 3 tahun” kata Clara pura-pura sedih.
“Aku sudah memberimu pilihan dan kamu tetap pergi jadi hubungan kita juga hilang bersama
kepergianmu” kata Devano yang masih bersikap dingin.
“Dev aku tahu aku salah, tapi menjadi model itu juga impianku kamu jangan egois dong” kata clara.
“Memang aku egois dan kamu juga tahu itu, jika tidak ada lagi aku akan pergi”kata Devano lalu
beranjak pergi meninggalkan Clara, namun baru beberapa langkah Devano berhenti
dan menoleh pada Clara, saat itu pula Clara tersenyum mungkin saja Devano
berubah fikiran begitu pikirnya.
“Makanannya sudah aku bayar terserah mau dimakan atau dibuang” kata Devano lalu pergi
meninggalkan Clara.
Clara mengacak rambutnya melihat kepergian Devano, bisa-bisanya dia diabaikan oleh Devano.
Selama ini Devano sangat sayang kepadanya, bahkan apapun yang Clara mau pasti
dituruti olehnya. Sia-sia Clara menyempatkan libur 3 harinya untuk pulang
menemui Devano, dia ingin mencari tahu apakah Devano sudah punya pacar baru
namun niatnya itu harus dia tahan dulu, Clara harus kembali ke Eropa untuk
memenangkan kontes model agar dia bisa menarik perhatian Devano lagi. Dan Clara
akan menunjukkan bahwa Devano tidak mungkin bisa berpaling darinya, dia yakin
itu.
Penulis masih pemula, saran dan kritikan dari pembaca sangat diperlukan untuk perkembangan
karya, dan terimakasih atas dukungannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Koo Kom
ok thor
2022-03-09
0
CahayaTerpuji
plakor 😐
2022-02-25
1
Liezha Rahayu
mulai asiiik nih kayax
2022-02-21
3