Gadis Polos Kesayangan Tuan Mafia
Ep 20
Wajah Rein makin mendekati wajah NaNaa sambil sedikit pria itu memiringkan kepalanya.
Seperti tahu apa yang akan di lakukan Rein. Jantung NaNaa makin berdisco ria di dalam sana. Wajahnya memanas dan tanpa sadar dia menggigit bibir bawahnya.
Apa yang dia lakukan tak lepas dari penglihatan Rein dan membuat Rein makin ingin me****** bibir tebal milik NaNaa.
Yeah, selain cantik NaNaa memiliki bibir tebal yang seksi, bibirnya berwarna merah alami dengan bibir bawahnya membelah, benar² sangat sensual dan Rein sangat kecanduan.
Reinheart Veladrick
( mengusap bibir NaNaa )
Reinheart Veladrick
Aku ga butuh jawaban mu NaNaa
Reinheart Veladrick
Mulai malam ini kau Milikku, kau Milikku
Reinheart Veladrick
( menyatukan bibirnya )
Rein menekan kepala NaNaa agar makin memperdalam l*matan mereka. Sedang NaNaa memejamkan matanya dan mulai menikmati penyatuan bibir mereka.
Di atas udara, di dalam helikopter, keduanya menciptakan decapan decapan yang membuat iri siapapun yang mendengarnya.
Mulut mereka saling terbuka dan saling mel*umat satu sama lain.
Tak lupa lidah Rein menerobos masuk, membelit lidah NaNaa di dalam sana.
Sampai tanpa sadar satu ******* pelan lolos dari mulut NaNaa saat Rein mengusap tengkuk leher gadis itu, dimana itu adalah titik sensitif NaNaa.
Reinheart Veladrick
( melepaskan ciumannya )
Reinheart Veladrick
( menatap NaNaa dengan mata sayunya )
Reinheart Veladrick
NaNaa...
Kim NaNaa
( membuka mata, menatap Rein )
Kim NaNaa
( nafas sedikit terengah )
Reinheart Veladrick
ingat kau adalah milikku, milik Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Aku menyukai mu NaNaa ( senyum )
Rein kembali membenarkan duduknya. Sambil satu tangannya menggenggam tangan NaNaa.
Reinheart Veladrick
Pergi ke tempat tujuan kita ❄️
Someone
Pilot :
Baik, Tuan Muda!
Helikopter pun kembali melaju ke tempat tujuan Rein.
Kim NaNaa
Kita ga pulang ke Mansion, Tuan?
Reinheart Veladrick
Masih ada satu tempat tujuan ku ( senyum tipis )
Helikopter berhenti di sebuah gedung tertinggi di Kota Seoul.
Setelah mendarat dengan selamat. Rein pun turun terlebih dahulu.
Reinheart Veladrick
( senyum )
pegang tangan ku Sayang, jangan takut
Kim NaNaa
( memegang tangan Rein )
Tuan, jangan di jatuhin ya NaNaa
Reinheart Veladrick
Ga akan, mana mungkin aku jatuhin kamu, ayo turunlah
Pelan² NaNaa turun dari Helikopter sambil memegang erat tangan Rein.
Setelah NaNaa berhasil turun dari Helikopter. Keduanya langsung berjalan masuk ke dalam gedung, menuju ke sebuah ruangan yang sudah Rein siapkan.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Selamat malam Tuan Muda, NaNaa ( membungkuk hormat )
Reinheart Veladrick
Tonney, mulai sekarang kau harus panggil NaNaa dengan Nona Muda ❄️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Ah Yee Tuan, Maafkan saya
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Silakan masuk Tuan dan Nona Muda ( senyum )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( senyum juga dan menyambut Rein NaNaa )
Rein dan NaNaa masuk ke dalam ruangan yang sudah di sulap dengan sangat indah dan mewah.
kelopak bunga di tabur di atas lantai saat keduanya berjalan masuk ke dalam. Lilin² di letakkan di bawah karena suasana ruangan di buat remang².
Sambil berjalan keduanya di sambut dengan iringan pemain biola dan saxophone yang memainkan instrumen lagu yang sangat romantis.
Kim NaNaa
( terpukau melihat semua yang ada di depan matanya )
Kim NaNaa
//Tuan muda dingin dan kejam ini ternyata sangat romantis//
Kim NaNaa
Ini semua Tuan yang mengaturnya?
Reinheart Veladrick
Hem, semua ideku, Tonney yang mengerjakan semua ( senyum )
Reinheart Veladrick
Kurang romantis?
Kim NaNaa
Ah aniyoo Tuan, ini ini sangat romantis
Kim NaNaa
NaNaa sampai ga bisa berkata apapun Tuan
Reinheart Veladrick
( senyum )
Rein membawa NaNaa terus berjalan sampai mereka tiba di sebuah meja.
Lelaki itu berjalan terlebih dahulu, lalu menarik kursi dan mempersilakan NaNaa duduk.
Reinheart Veladrick
Duduklah ( senyum )
Kim NaNaa
M, Makasih Tuan ( duduk )
Malam ini entah kenapa, NaNaa benar² merasa di perlakukan seperti seorang ratu oleh Rein.
Reinheart Veladrick
( duduk di hadapan NaNaa )
Reinheart Veladrick
( mengangkat tangannya )
Pelayan yang berdiri tidak jauh langsung datang dengan mendorong trolley berisi makanan yang sudah di pesan.
Someone
Pelayan :
Permisi Tuan, Nona
( meletakkan dua porsi steak ke hadapan Rein dan NaNaa )
Someone
Pelayan :
( menuangkan wine untuk Rein, soda untuk NaNaa )
Kim NaNaa
Tuan, yang di gelas Tuan kok merah? Itu darah ya?
Reinheart Veladrick
( senyum )
Ini anggur merah NaNaa bukan darah
Kim NaNaa
Anggur? Oh, araseo...
Reinheart Veladrick
Ayo kita bersulang ( mengambil gelasnya )
Kim NaNaa
Bersulang? caranya?
Reinheart Veladrick
//Gadis ini benar² polos, sangat menarik, aku makin jatuh hati sama dia//
Reinheart Veladrick
Ambil gelas mu, Sayang
Kim NaNaa
//Aduh napa Tuan kalau panggil sayang² NaNaa jadi panas dingin ya//
Reinheart Veladrick
Na, ambil gelas mu, Sayang
Kim NaNaa
Hah??? Oh, I, Iya Tuan ( salah tingkah )
NaNaa mengambil gelasnya yang sudah berisi air soda. Lalu mengangkatnya mendekatkan pada Rein.
Suara dentingan pertemuan kedua gelas mereka begitu merdu. Rein tersenyum karena melihat ekspresi kaget NaNaa yang tidak di buat-buat.
Kim NaNaa
Tuan, gelasnya nanti pecah
Reinheart Veladrick
( terkekeh )
Itu namanya bersulang Sayang
Reinheart Veladrick
Minumlah ( meminum anggurnya )
Kim NaNaa
Iuuhhhh.... ( wajah mengkerut )
Reinheart Veladrick
Kamu kenapa?
Kim NaNaa
Rasanya soda, ga enak 😖
Reinheart Veladrick
Kamu ga suka soda?
Kim NaNaa
Ini pertama kalinya NaNaa minum soda, Tuan, biasa NaNaa minum air putih atau teh
Reinheart Veladrick
Pelayan ❄️
Someone
( datang ) Iya Tuan?
Reinheart Veladrick
Ganti minuman Nona muda dengan air putih
Someone
Pelayan :
Baik Tuan
Kim NaNaa
Eh ga usah Tuan, NaNaa suka kok minum soda
Reinheart Veladrick
( menggeleng )
Kamu belum terbiasa, ga bagus untuk lambung mu
Reinheart Veladrick
Aku ga mau kamu sakit, NaNaa
Kalau bisa berlari sambil teriak², rasanya hal itulah yang ingin di lakukan NaNaa sekarang.
Benar-benar deh, Rein membuat NaNaa merasa seperti seorang Ratu saat ini.
Kim NaNaa
( tertunduk malu )
Reinheart Veladrick
NaNaa kamu kenapa?
Kim NaNaa
Ga Tuan, NaNaa ga kenapa-napa kok, NaNaa lagi lihatin daging steak ini, makannya gimana Tuan?
Reinheart Veladrick
( terkekeh )
Tunggu
Rein berdiri dari duduknya. Lalu berjalan mendekati NaNaa.
Setelahnya pria itu berdiri di belakang NaNaa, dengan sedikit membungkuk Rein mengambil pisau makan dan garpu, kemudian meletakkannya pada tangan NaNaa.
Reinheart Veladrick
Aku bantu
NaNaa membeku di tempat. Posisi Rein lagi² sangat dekat dengan dirinya. Bahkan kini kedua tangan Tuan Muda itu menyentuh tangannya.
Reinheart Veladrick
Kamu cukup memotong kecil daging ini
Rein mengajari NaNaa memotong daging steak itu. Sampai lembaran daging steak menjadi kecil².
Reinheart Veladrick
Makanlah ( senyum + mengecup pipi NaNaa )
Rein kembali duduk di kursinya.
Kim NaNaa
//Apa ini mimpi? Kalau ini mimpi? Ya Tuhan jangan bangunin NaNaa ya, mimpi ini indah banget//
Kim NaNaa
( melamun menatap Rein )
Reinheart Veladrick
NaNaa...
Kim NaNaa
( mengerjap )
Iya?
Reinheart Veladrick
Makanlah
Reinheart Veladrick
( senyum tipis )
Keduanya pun menikmati makan malam dengan di samping kiri dan kanan mereka pemadangan Kota Seoul yang begitu indah.
Kim NaNaa
Ah ini enak banget Tuan steaknya ( berbinar )
Sepiring steak sudah masuk sempurna ke perut NaNaa.
Reinheart Veladrick
Kamu suka?
Kim NaNaa
( mengangguk semangat )
Reinheart Veladrick
( mengambil ponselnya )
Reinheart Veladrick
📲 Tonney, pesan 50 kilo wagyu Kobe, simpan khusus untuk NaNaa ❄️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
📲 Baik Tuan
Kim NaNaa
Hah?? Tuan, 50 kilo buat apa? Tuan mau jualan?
Reinheart Veladrick
Buat kamu ( senyum )
Kim NaNaa
Ya ampun Tuan, ga usah NaNaa ga..
Reinheart Veladrick
( wajah datar )
Kim NaNaa
Ah... Ga ga Tuan, NaNaa akan menerima dengan senang hati
Reinheart Veladrick
( berdiri )
Kim NaNaa
( melihat Rein berdiri )
Rein berjalan mendekati NaNaa dengan wajah datarnya. Membuat NaNaa menelan saliva susah payah.
Kim NaNaa
//NaNaa buat kesalahan lagi?//
NaNaa kaget bukan main saat kini dirinya sudah ada di gendongan Rein.
Reinheart Veladrick
( berjalan pergi sambil menggendong NaNaa )
Kim NaNaa
Tuan, kita mau kemana? Tuan mau hukum NaNaa? Tuan, NaNaa minta maaf
Reinheart Veladrick
( diam )
Rein terus berjalan keluar dari ruang Dinnernya. Sampai di luar lelaki itu menatap sekilas Tonney yang langsung paham maksud Tuan Muda nya itu.
Kim NaNaa
( melihat Jisoo )
Kim NaNaa
//Jisoo Eonnie, tolong NaNaa//
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( diam sambil mengulum senyum )
Rein membawa NaNaa masuk ke dalam sebuah kamar hotel President suite.
Setibanya di dalam kamar, Pria itu membaringkan NaNaa dengan sangat hati² di atas tempat tidur.
Pria itu naik ke atas tempat tidur dan mengukung NaNaa dengan tubuhnya. Membuat NaNaa lagi² tercekat.
Reinheart Veladrick
Aku mau menghukum mu ❄️
Reinheart Veladrick
Kamu selalu menolak ku ❄️
Kim NaNaa
Tu, Tuan, mau hukum apa? Tuan, NaNaa minta maaf, jangan hukum NaNaa
Mata NaNaa menatap gusar Rein yang berdiri di atas nya. Jujur dia takut kalau ..
Kim NaNaa
//Apa malam ini NaNaa akan kehilangan...?//
Kim NaNaa
( memejamkan matanya erat )
Kim NaNaa
//Jangan, NaNaa mau menikah dulu baru...//
Kim NaNaa
( kaget + membuka mata )
NaNaa shock melihat Rein menjatuhkan badannya dan menindihnya.
Reinheart Veladrick
NaNaa.. Aku ngantuk, usap² kepalaku sampai bobo ya ( manja )
Reinheart Veladrick
( senyum manja sambil memejamkan mata )
Heiho yang baper yang baper 😖😍
Jangan lupa like nya ya xixixi 💕
Comments
salsabila
astaga ada apa dengan otaku ini /Sob//Facepalm/
2024-04-16
14
Sayang🤤🤤
aaaa aduhhh Thor suka banget bikit baper 😭🤣🤣
2024-04-07
4
Reree
yaaaahhh udah baper parah aku 😭🤣
2023-12-26
2