Gadis Polos Kesayangan Tuan Mafia
Ep 12
Rein bangun dari baringnya sambil terus menatap tajam Namjoon sahabat semasa kuliahnya itu.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tuan ( mencoba menyentuh Rein )
Reinheart Veladrick
Jangan sentuh ❄️
Reinheart Veladrick
Penyakitku belum sembuh, hanya NaNaa yang bisa menyentuh ku ❄️
Dokter NamJoon
Ayo ke kamar mu, aku periksa kondisi mu Rein
Reinheart Veladrick
hem ❄️
Rein melangkah pelan² masuk ke dalam Mansionnya. Dia masih sedikit lemas tapi kondisinya sudah jauh lebih baik setelah menyentuh NaNaa.
Reinheart Veladrick
( menatap semua pelayan yang tengah menatap nya )
Reinheart Veladrick
Apa yang kalian lihat? ❄️
Buru-buru para pelayan menunduk dan langsung membubarkan diri mereka.
Malam ini perubahan besar² terjadi di Kediaman Veladrick. Sejak hadirnya seorang gadis berusia 20 thn yang bekerja menjadi pelayan di sana.
Kediaman yang semula jika di umpamakan sebuah warna adalah hitam dan putih. Malam ini dan seterusnya sepertinya warna kediaman Veladrick akan berubah menjadi warna pelangi yang sangat indah.
Seindah senyum tampan yang terpancar di wajah Rein saat ini.
Yeah selama berjalan menuju ke kamar pribadinya. Lelaki itu terus tersenyum lebar. Otaknya terus berputar mengingat kejadian beberapa menit lalu.
Untuk pertama kalinya dia mencium bibir seorang gadis.
Namjoon kini tengah memeriksa Rein yang sudah berbaring di atas tempat tidurnya.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Gimana kondisi Tuan Rein, Dok?
Dokter NamJoon
Tadi apa yang terjadi?
Reinheart Veladrick
Aku baik² saja ❄️
Dokter NamJoon
Tonney, ceritakan pada ku kenapa Rein bisa berpelukan dengan seorang gadis dan sekarang kondisinya baik² saja?
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Ceritanya panjang Dok
Dokter NamJoon
Cerita saja, aku punya banyak waktu untuk mendengarkan cerita mu
Reinheart Veladrick
Kalau kalian mau cerita pergilah dari kamar ku ❄️
Reinheart Veladrick
Aku ingin istirahat dan tidak mau di ganggu ❄️
Dokter NamJoon
Hemm.. oke oke Tuan muda, kondisi mu sudah membaik, sepertinya kau tidak perlu meminum obat itu lagi
Reinheart Veladrick
Aku tetap butuh obat itu, karena aku hanya bisa bersentuhan dengan gadis itu
Tanpa sadar Rein tersenyum tipis saat sekali lagi otaknya mengingat wajah NaNaa.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
//sepertinya Tuan mulai ada rasa dengan NaNaa//
Dokter NamJoon
Kau ceritakan sekarang padaku Tonney, apa yang sebenarnya terjadi?
Reinheart Veladrick
Kalian cerita di luar ❄️
Dokter NamJoon
aku juga mau mendengar dari versi mu Rein, kau pasien ku, jadi aku harus dengar juga dari pihak mu ( menatap tajam Rein )
Reinheart Veladrick
Hah! ( mendesah kasar )
mengganggu ketenangan ku, kalau kau bukan teman dan dokter pribadi ku, mungkin kau sudah ku tembak mati!
Dokter NamJoon
( terkekeh )
biarkan dia Tonney, cepat kau cerita
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Yeee..
Tonney menceritakan semua yang dia tahu dan lihat pada Namjoon. Sangat lengkap dan detail.
Dan semua cerita Tonney membuat Namjoon antara percaya dan tidak. Lelaki itu menatap Rein dengan tatapan tidak percaya sedang Rein tersenyum miring menanggapinya.
Reinheart Veladrick
Kau tidak percaya? But its the real, kenyataannya seperti itu
Reinheart Veladrick
Gadis itu, dia membangunkan my sleeping handsome setelah 16 tahun dia tertidur ( tertawa )
Reinheart Veladrick
Ku kira aku mengalami disfungsi sksual but ternyata aku pria normal dengan kejantanan yang tangguh
Dokter NamJoon
( merinding )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( 2in )
Reinheart Veladrick
Ah aku sudah merindukan ingin menyentuhnya lagi
Setelah melarikan diri dari ruang tengah. NaNaa langsung masuk ke kamar tidurnya dan mengunci pintu rapat².
Dia tidak mau di kejar oleh Yeji, atau Jisoo, atau mungkin Tuan mudanya itu.
Dia ingin tenang dan menetralkan degup jantungnya yang sedaritadi sudah seperti lari marathon.
Kim NaNaa
Hyaaaa! ( lari² sendiri di kamarnya )
Kim NaNaa
Tadi itu apa.. Tidakkk....!!
( loncat² tidak jelas )
Lelah berlari dan loncat². NaNaa pun mendudukkan kasar bokongnya ke lantai kamarnya. Dia bersandar di pintu kamarnya sambil memejamkan matanya.
Kim NaNaa
( teringat adegan ciumannya )
Kim NaNaa
Hyaaa! Kenapa NaNaa jadi inget² yang tadi??
Kim NaNaa
Otak tolong kembalilah suci
Kim NaNaa
Hikss.. Ibu, NaNaa di cium sama laki² ( menangis sambil membenamkan kepalanya di antara kedua kakinya yang di tekuk )
Pintu kamar NaNaa di ketuk oleh Jisoo.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
NaNaa... Buka pintunya
Kim NaNaa
Yang punya kamar udah tidur Eonnie
Kim NaNaa
( teriak dari dalam )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Heu? Mana mungkin orang tidur bisa jawab
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
NaNaa, buka pintunya, aku mau bicara dengan mu!
Kim NaNaa
Eonnie, ga seperti yang Eonnie pikirkan kok, NaNaa jangan di hukum Eonnie Hikss..
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Buka dulu pintunya!
Kim NaNaa
Janji dulu Eonnie ga bakal hukum NaNaa?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Buka dulu pintunya!
Kim NaNaa
Ga mau kalau Eonnie belum janji
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( mendesah kasar )
baiklah! aku janji tidak akan menghukum mu!
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Sekarang cepat buka pintunya atau aku ambil kunci cadangan buat membuka pintu kamar mu!
Kim NaNaa
Iya Eonnie, ini otw Buka
NaNaa berdiri lalu membukakan pintu untuk Jisoo.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( buru-buru masuk ke dalam )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Jelaskan pada ku apa yang terjadi tadi?
Kim NaNaa
Tuan belum cerita?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Tuan Rein langsung di bawa ke kamarnya untuk di periksa dokter Namjoon
Kim NaNaa
( terdiam sambil menghela nafas panjang )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Ayo cerita!
NaNaa menceritakan semuanya dari A sampai dia tiba² bisa di cium oleh Rein.
Kim NaNaa
Gitu.. ( mengakhiri dengan kepala tertunduk lesu )
Jisoo terdiam sambil mata nya menatap NaNaa. Bukan tatapan marah tapi tatapan antara percaya atau tidak.
Kim NaNaa
Kalau Eonnie ga percaya ga apa kok ( lesu )
Kim NaNaa
Tapi itu kenyataannya, Tuan yang narik NaNaa bukan NaNaa yang ceroboh
Kim NaNaa
Sumpah deh Eonnie Hikss...
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( menghela nafas )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Sepertinya sebentar lagi kediaman ini akan lebih berwarna ( senyum )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Nanti kau akan tahu sendiri, NaNaa
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Gomawo Nee.. ( senyum )
Kim NaNaa
buat apa Eonnie terimakasih sama NaNaa?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Karena kau membuat Ke--
Tiba² pintu kamar NaNaa di buka kasar oleh seseorang. Membuat pintu itu terbanting keras menyentuh dinding.
NaNaa juga Jisoo langsung berjengkit kaget dan menatap keluar melihat seseorang yang sedang berdiri di depan kamar dengan tatapan tajam dan dingin.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Tu--tuan muda
Kim NaNaa
//Kenapa Tuan ke sini?//
Kim NaNaa
//Apa jangan² Tuan sadar kalau yang dia lakuin tadi salah terus NaNaa mau di hukum tembak?//
Reinheart Veladrick
( menatap dingin NaNaa )
Kim NaNaa
Eonnie tolong ( bergerak sedikit ke belakang Jisoo )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Tuan ada apa ke sini? Ada perlu dengan NaNaa?
Reinheart Veladrick
( diam dan hanya menatap NaNaa )
Satu tangan Rein yang berada di dalam saku celananya terkepal kuat.
Sambil matanya tak henti menatap NaNaa yang kini bersembunyi di balik tubuh Jisoo.
Reinheart Veladrick
Kemari ❄️
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Saya Tuan? ( menunjuk dirinya )
Reinheart Veladrick
Kemari ❄️ ( menatap NaNaa )
Jisoo paham tatapan Tuannya. Wanita itu pun menyingkir sedikit lalu sedikit menari NaNaa ke depan.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kau di panggil Tuan ( suara pelan )
Kim NaNaa
E, Eonnie, NaNaa takut ( berbisik )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Sudah lakukan perintah, daripada kau terkena masalah NaNaa
Kim NaNaa
//Ya Tuhan seharian ini jantung NaNaa kerja keras terus//
Kim NaNaa
//Jangan sampai kena serangan jantung deh//
Melihat wajah seram Rein sudah membuat jantung NaNaa berdetak tidak keruan.
Reinheart Veladrick
Kemari NaNaa ❄️
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
NaNaa ayo! Tuan memanggilmu! ( suara pelan tapi penuh penekanan )
Kim NaNaa
( menghela nafas pasrah )
NaNaa berjalan mendekati Rein dengan kepala tertunduk takut.
Tidak sabar melihat NaNaa yang mendekat begitu lambat. Rein langsung meraih lengan NaNaa lalu..
Reinheart Veladrick
Peluk ( suara manja )
Terharu untuk dukungannya
Comments
Aisyah bianika
lanjut
2024-09-16
0
AZNEISYA🍁
soplak ini mah/Smug//Curse//Curse/
2024-06-22
2
hza.
capek banget gwehh
2024-04-02
6