Gadis Polos Kesayangan Tuan Mafia Ep 05

🍁

🍁🍁

Reinheart Veladrick

NaNaa..

Reinheart Veladrick

( mengusap lembut pipi NaNaa )

Reinheart Veladrick

Aku ga pernah bertemu wanita secantik mu

Kim NaNaa

T, Tuan, NaNaa juga ga pernah bertemu pria setampan Tuan Rein

Reinheart Veladrick

( membingkai wajah NaNaa sambil tersenyum lembut )

Reinheart Veladrick

May I?

Kim NaNaa

M, maksud Tuan?

Reinheart Veladrick

Bolehkah aku mencicipi bibir ranum itu Sayang? ( mengusap pelan bibir NaNaa )

Kim NaNaa

/glup~

Kim NaNaa

Tuan yakin? NaNaa ga pernah berciuman Tuan, pasti bakal kaku

Kim NaNaa

NaNaa takut kalau Tuan ilfeel sama NaNaa

Reinheart Veladrick

Kenapa aku harus ilfeel? Aku akan mengajari mu caranya berciuman yang menggairahkan

Reinheart Veladrick

( menarik NaNaa duduk di pangkuannya )

Reinheart Veladrick

( langsung mencium rakus bibir NaNaa )

Kim NaNaa

Empphhh~ Tu mphhhhh~

Reinheart Veladrick

cpkkk... cpkkkk... cpkkk...

Reinheart Veladrick

Aku menyukai bibir mu sayang

Kim NaNaa

Mmmppphh~ ( berusaha membalas )

Reinheart Veladrick

Akan ku cium sampai bibir mu bengkak

Reinheart Veladrick

Cpkk... Cpkkk... cpkkk....

Kim NaNaa

( mendorong pelan kepala Rein )

Kim NaNaa

Hah.. Hah.. Hah.. Tuan, nafas NaNaa hampir habis

Kim NaNaa

Anda begitu rakus Tuan, bibir NaNaa terasa bengkak

Reinheart Veladrick

Bibir mu menggodaku sayang, aku ingin mencicipinya lagi

Reinheart Veladrick

( kembali mencium NaNaa )

Kim NaNaa

Mpphhhh~

Kim NaNaa

( mulut monyong² sendiri )

Reinheart Veladrick

Dia kenapa? ❄️

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Tuan, sepertinya tuan terlalu dalam mengintimidasi gadis ini

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

( memegang dahi NaNaa ) Tapi badannya tidak demam

Reinheart Veladrick

Sadarkan dia ❄️

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Baik Tuan

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

( mengambil minyak gosok )

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

( mengoleskan pada hidung NaNaa )

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Na, bangun Na

Kim NaNaa

Mmppphhh~

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Sadar Na, bangunlah ( menepuk pelan Pipi NaNaa )

Kim NaNaa

Mmmpphhh~ ( masih belum sadar )

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

NaNaa..

Mata NaNaa mulai mengerjap pelan. Pertanda gadis itu mulai bangun dari kondisi tidak sadarnya.

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

NaNaa, bangun Na

Kim NaNaa

( membuka mata perlahan )

Kim NaNaa

( mulut masih posisi manyun )

Blam!

Pemandangan pertama yang NaNaa lihat saat dia sadar adalah

Reinheart Veladrick

( menatap datar )

Wajah datar dari Tuan Mudanya.

Kim NaNaa

Ya Tuhan ( kaget )

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Kamu baik² aja Na? Ada yang sakit?

Kim NaNaa

( menatap Jisoo )

Kim NaNaa

Ternyata cuma mimpi ( lirih )

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Maksud mu?

Kim NaNaa

Ah.. Aniyo Aniyo Eonnie, maaf NaNaa kenapa? Kenapa bisa berbaring di sini?

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Kau pingsan

Kim NaNaa

Pingsan?

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Iya, setelah mendapat tatapan tajam dari Tuan Muda

Kim NaNaa

( melihat Rein )

Reinheart Veladrick

( mengalihkan pandangannya )

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Segitu menakutkan kah Tuan muda sampai kau pingsan?

Kim NaNaa

Ah Aniyo, Tuan muda tidak menakutkan, NaNaa yang terlalu gugup aja di tatap Tuan Muda, Maaf

Reinheart Veladrick

Pergi ❄️

Kim NaNaa

Heu?

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Kalian berdua pergi dari ruangan ini

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Baik Tuan

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Ayo NaNaa kita pergi dari sini

Kim NaNaa

T, tapi NaNaa belum menerima hukuman NaNaa

Reinheart Veladrick

Pergi ❄️

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

Sudah NaNaa ayo kita pergi, masalah hukuman nanti Eonnie aja yang menghukum mu

Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]

( menarik tangan NaNaa )

NaNaa menurut dan pergi meninggalkan ruang kerja Rein bersama Jisoo.

Reinheart Veladrick

( menatap kepergian NaNaa )

Reinheart Veladrick

( senyum )

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

( melihat Rein tersenyum )

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Tuan tersenyum?

Reinheart Veladrick

( Tertawa kecil )

Yeah, Alasan Rein mengusir cepat NaNaa dan Jisoo adalah karena dirinya sudah tidak tahan untuk tidak tertawa.

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Tuan tertawa?

Reinheart Veladrick

( menatap dingin Tonney ) Masalah?

Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]

Ah tidak Tuan, hanya saja ini pertama kalinya saya melihat anda tertawa Tuan, setelah 20 th

Rein mendadak terdiam. Ya, dia baru menyadari nya, ini adalah pertama kalinya dia tertawa setelah 20 tahun dirinya hidup dalam kebekuan.

•••

••

Brak!

NaNaa menutup cepat pintu kamarnya. Lalu buru² menjatuhkan tubuhnya di atas kasur dengan posisi telungkup.

Kim NaNaa

Hyaaaaaaa!!! ( berteriak sambil membenamkan kepalanya )

Kim NaNaa

Hyaaaaaaa!!! ( teriak lagi )

yang di rasakan NaNaa saat ini adalah dirinya malu bukan main. Bisa-bisanya dia memimpikan mimpi kotor.

Kim NaNaa

Huwaaa.. Kenapa mimpi kaya gitu bisa masuk ke NaNaa sih?

Kim NaNaa

Apa efek kelamaan jomblo?

Kim NaNaa

Tapi biasa NaNaa juga ga pernah mimpi gitu

Kim NaNaa

Mana ciuman sama.. Hyaaaaa!!!!

Kim NaNaa

( bangun dan duduk )

Kim NaNaa

( geleng² kuat )

Kim NaNaa

singkirkan NaNaa! Singkirkan mimpi kotor itu dari otak suci mu!

Kim NaNaa

Amitovo kau harus tetap suci otak

NaNaa duduk bersila sambil memejamkan mata. Gadis itu bermeditasi menjernihkan lagi otak nya yang sempat ternoda.

Kim NaNaa

( inhale-exhale )

Yeji [ Pelayan ]

NaNaa... ( membuka pintu kasar )

Kim NaNaa

Yakk! Yeji, Kenapa ga ketuk pintu sih kalau mau masuk?!

Yeji [ Pelayan ]

Mianhe, NaNaa aku shock waktu denger kau pingsan di ruangan Tuan Muda

Yeji [ Pelayan ]

Na, Segitu seremnya kah Tuan muda? Sampai kau pingsan

Yeji [ Pelayan ]

( duduk di atas ranjang NaNaa )

Kim NaNaa

( diam dan kembali memejamkan mata bermeditasi )

Yeji [ Pelayan ]

NaNaa ih... di tanya kok diem aja sih ( menggoncang tubuh NaNaa )

Kim NaNaa

Aku lagi meditasi Yeji, jangan ganggu!

Yeji [ Pelayan ]

Meditasi buat apa sih Na? Kau trauma banget ya?

Yeji [ Pelayan ]

Di apain sih Na, aku penasaran banget lho

Kim NaNaa

Ga usah kepo ( ketus )

Yeji [ Pelayan ]

Ih Na, Kau ga anggep aku temen ya? Oke fine, kita putus! ( berdiri )

Kim NaNaa

( mutar bola mata malas ) Kenapa berasa jadi punya pacar ya?

Kim NaNaa

Yeji...

Yeji [ Pelayan ]

Tauk! Aku mau kerja lagi, kerjaan masih banyak ( berniat membuka pintu )

Kim NaNaa

Oh ya udah kalau ga mau denger ceritaku

Yeji langsung berbalik dan duduk menghadap NaNaa sambil tersenyum lebar.

Yeji [ Pelayan ]

Apa? ( mata berbinar )

Kim NaNaa

gila!

Yeji [ Pelayan ]

Tuan muda Gila?

Kim NaNaa

Bukan! Tapi kau yang gila dan menyebalkan!

Yeji [ Pelayan ]

Aigoo.. Aku udah dengerin serius Na, ayo buruan ih

Kim NaNaa

Aku belum dapat hukuman

Yeji [ Pelayan ]

Belum? Terus kenapa kau sampai pingsan?

Kim NaNaa

Karena aku di--

Kim NaNaa

//ah lebih baik aku jangan menceritakan detail//

Yeji [ Pelayan ]

Di---

Kim NaNaa

Karena aku gugup makanya aku pingsan

Kim NaNaa

Bayangin deh ruangan Tuan muda itu dingin banget dan emang bener sih kata kamu

Kim NaNaa

Tuan muda kita itu kejam dan dingin, bahkan seperti monster

Yeji [ Pelayan ]

Beneran?

Kim NaNaa

( mengangguk meyakinkan )

Dan Yeji pun percaya dengan semua cerita NaNaa.

Yeji [ Pelayan ]

Kau benar² membuat bulu kudukku merinding Na

Yeji [ Pelayan ]

Aku ga mau berurusan dengan tuan muda itu

Kim NaNaa

//Hem.. Yeah, cukup aku aja yang berurusan dengan dia//

Kim NaNaa

( senyum-senyum sendiri )

-------

Thank You guys 🌟

Bye bye 🌹