Ep 08

NovelToon
🍁
🍁🍁
Jisoo menyeret NaNaa sampai mereka tiba di rumah belakang. Dimana hanya ada beberapa pelayan di sana.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Apa-apaan kau NaNaa?! ( menatap tajam NaNaa )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Eonnie, maaf ( ingin menangis )
Yeji yang melihat temannya tengah dalam situasi sulit langsung datang mendekat.
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Eonnie, ada apa? Kenapa NaNaa basah? NaNaa buat masalah lagi?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Iya!
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Ini ketiga kalinya kau buat masalah NaNaa!
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kau terus² an melanggar aturan!
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Dari semua pelayan di rumah ini, kau paling bandel dan biang onar!
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( tertunduk diam sambil air mata menetes )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kau tahu peraturan di kediaman ini dilarang menyentuh Tuan! Dan apa yang kau lakukan tadi?!
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Bahkan kau menyiram wajah Tuan Rein dan kau menjatuhi Tuan!
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
( kaget sampai menganga )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Maaf hiksss..
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Ga usah menangis! Masalah mu tidak akan selesai jika kau menangis!
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Eonnie, Aku yakin pasti NaNaa tidak sengaja Eonnie, tolong ampun NaNaa kali ini
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Ampuni? ini sudah ketiga kalianya dia berbuat kesalahan!
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kali ini kau tidak akan bebas dari hukuman mu NaNaa!
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Sekarang aku beri kau dua pilihan! Hukuman cambuk atau kau pergi dari kediaman ini?!
Kim NaNaa
Kim NaNaa
/deg!
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( menatap Jisoo dengan mata yang sudah basah )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Eonnie, kalau NaNaa di pecat, NaNaa ga bisa kirim uang untuk ibu di Desa Hikss..
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kau bisa bekerja di tempat lain! Ini seoul, kau bisa bekerja dimana saja!
Kim NaNaa
Kim NaNaa
T, Tapi NaNaa cuma lulusan SD, NaNaa juga ga tahu teknologi Hikss..
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Ya sudah kalau kau tidak mau keluar! Pilihannya adalah hukuman cambuk!
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Eonnie...
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Eonnie jangan Eonnie, kasihan Eonnie, jangan cambuk, atau Yeji aja deh yang di cambuk, tapi NaNaa jangan
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kau tidak usah jadi pahlawan kesiangan! ( menatap tajam Yeji )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( kembali menatap NaNaa )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Lebih baik kau ku hukum atau kau memilih di tembak mati oleh Tonney?! Seperti pelayan tadi pagi!
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( tertunduk sambil sesenggukan )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
//NaNaa kamu bodoh banget sih, kenapa kamu ceroboh? Hikss..//
Kim NaNaa
Kim NaNaa
//Sepertinya kali ini kamu memang ga akan lolos dari hukuman//
•••
••
Di dalam Mansion,
Tepatnya di kamar Rein
NovelToon
Sesampainya di dalam kamar, lelaki itu langsung tergesa masuk ke dalam kamar mandinya.
Dan tanpa pikir panjang dia menurunkan resleting celana bahannya. Dan terlihatlah sosok yang selama ini tidur tenang.
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( masih tidak percaya )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Apa aku sedang bermimpi?
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
16 tahun setelah aku puber dan dia baru berfungsi sekarang
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Apa ini mimpi atau haluan ku?
Rein menyentuh benda pentingnya itu. Dan dia makin takjub karena benda itu begitu gagah dan keras. Tidak seperti selama ini loyo dan lembek.
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Aku laki² tulen? Benarkah ini? Atau aku hanya bermimpi?
Yeah, selama ini Rein beranggapan dirinya mengalami disfungsi sek**sual. Bayangkan saja melihat wanita seseksi apapun adik kecilnya tetap tidur tenang. Melihat film biru juga tidur tenang.
Dan hari ini saat harusnya dia mengalami kesakitan karena kejatuhan tubuh wanita. Adik kecilnya bangun dan terlihat sehat bugar.
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Aku laki² tulen? ( masih tidak percaya )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( menatap wajahnya dari pantulan cermin )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Reinheart, kau sudah menjadi laki²
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( tertawa lepas )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Kau laki² Hahaha
Rein terus menatap wajahnya dari cermin. Senyum tak lenyap dari wajah tampan itu.
Baru ini setelah bertahun² pria itu merasakan hidup yang sesungguhnya.
Nah selama ini kamu mati dong Rein?
Ya jelas mati dong, laki² hidup tanpa cinta, hati yang beku, adik kecil tidak berfungsi, rasanya seperti makan nasi tanpa lauk, begitu hambar.
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Ah tapi tunggu, aku harus memastikan lagi
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Jangan² penyakitku hanya hilang sesaat karena aku habis minum obat
Ingin memastikan dan meyakinkan dirinya lagi kalau dia sudah sembuh. Rein keluar dari kamarnya dengan cepat dan berniat menemui sosok wanita yang sudah berhasil membangunkan sleeping handsome nya.
•••
••
° Rumah Belakang °
NovelToon
NaNaa kini berlutut di tengah² ruang tengah rumah belakang. Dirinya sedang bersiap untuk menerima hukuman cambuk dari Jisoo.
Dia tidak punya pilihan lain selain di hukum cambuk. Daripada dia harus bekerja di tempat lain. Jujur saja NaNaa tidak punya keterampilan apapun. Dia hanya bisa memasak dan bersih² rumah.
Dia hanya lulusan SD, yang tinggal di Desa terpencil dan sama sekali tidak mengerti teknologi.
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( membuang nafas panjang )
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
NaNaa.. ( sedih )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Ga apa Yeji, ini udah konsekuensi yang harus NaNaa terima
Kim NaNaa
Kim NaNaa
NaNaa udah banyak melanggar peraturan Kediaman ini
Jisoo datang dengan membawa alat cambuk di tangannya.
Apakah dia melakukan itu karena membenci NaNaa? Tidak, Jisoo tidak membenci NaNaa, dia hanya mendidik NaNaa untuk patuh pada peraturan dan tidak ceroboh.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kau sudah siap? ❄️
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( mengangguk pasrah )
Posisi NaNaa memunggungi Jisoo. Jadi dia tidak tahu kapak Jisoo akan memecutnya.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Oke, aku mulai sekarang
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( memejamkan matanya )
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
NaNaa.. ( sedih )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( mengangkat tangannya yang memegang cambuk )
Jisoo mengerahkan tenaganya dan bersiap untuk mencambuk NaNaa.
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Berhenti ❄️
Suara dingin dan tegas Rein menghentikan niatan Jisoo untuk mencambuk NaNaa. Di tambah pergelangan tangannya di cengkeram erat oleh Tonney.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( menoleh ) Tuan...
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Apa yang kau lakukan Jisoo?
Semua pelayan yang ada di rumah belakang langsung buru² menunduk. Sambil berbisik satu sama lain, merasa kaget tuan mereka menginjakkan kaki di rumah belakang.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Tuan.. ( menatap Rein ) S, Saya hanya memberi pelajaran untuk NaNaa karena dia sudah melanggar aturan Kediaman
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Apa aku menyuruh mu untuk menghukumnya? ❄️
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( menggeleng )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( menatap dingin Jisoo )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( paham tatapan tuannya ) Maafkan saya, Tuan ( tertunduk )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Tonney, bawa gadis itu menghadapku ❄️
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Yee...
Tonney mendekati NaNaa yang masih berlutut.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Bangun ❄️
Kim NaNaa
Kim NaNaa
I, iya Tuan ( bangkit berdiri )
NaNaa berjalan dengan tertunduk mendekati Rein.
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Tuan maafkan NaNaa, NaNaa ga sengaja menyiram wajah Tuan tadi
Kim NaNaa
Kim NaNaa
NaNaa juga ga sengaja membuat Tuan ja--
Grep!
Jisoo dan Tonney menganga kaget melihat kejadian langka saat ini. Tuan mereka...
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( memeluk erat NaNaa )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
😳😳😳
Kim NaNaa
Kim NaNaa
/deg~ deg~ deg~
-------
Thank you dukungannya 💕💕
Love you guys 💖
Bye bye 🥰
NovelToon
Terpopuler

Comments

Nana Luvve

Nana Luvve

ha apa tdii burem soalnya😭😭😭

2024-07-28

0

Nadd Shinbi

Nadd Shinbi

ngakak banget Thor😭😭😭

2024-07-10

0

mona 🦋

mona 🦋

tiba'' ni

2024-07-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!