Ep 02

NovelToon
🍁
🍁🍁
NovelToon
Tak terasa sudah seminggu NaNaa bekerja menjadi pelayan.
Dia begitu menikmati pekerjaannya. Meski dia paling sering bekerja di dapur tapi dia sangat menikmatinya karena NaNaa sangat suka memasak.
NaNaa sama sekali tidak pernah menginjakkan kakinya di Mansion Utama. Kehidupannya hanya berkutat di dapur dan rumah belakang.
Pagi ini semua pelayan di Mansion tengah bersiap untuk menyambut kedatangan Tuan mereka.
Sudah kewajiban para pelayan untuk menyambut kedatangan tuan mereka. Berbaris rapi di depan Mansion lalu membungkuk hormat saat Tuan mereka lewat dan masuk ke dalam rumah.
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
NaNaa, kau sudah siap?
Kim NaNaa
Kim NaNaa
3 menit lagi, Chakamman! ( teriak dari dalam kamar )
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Ayo lekas NaNaa nanti kita terkena tegur jika terlambat
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Iya iya, Sabar dong Yeji
Yeji adalah salah satu teman pelayan NaNaa, mereka sama² masih pelayan baru jadi keduanya sangat dekat.
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( keluar dari kamar ) Aku sudah siap ( senyum )
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Kau cantik sekali NaNaa, di kuncir setengah gitu
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Iyakah? Makasih ☺️
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Hihihi. Udah yuk, semua sudah kumpul di depan ( merangkul lengan NaNaa )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Kajja!
Para pelayan sudah berbaris rapi di depan Mansion utama. Ada sekitar 50 pelayan yang berbaris rapi menyambut Tuan mereka yang tengah perjalanan pulang.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Ingat baik² selama Tuan datang kalian harus tetap membungkuk!
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Jangan ada satupun dari kalian yang mendongak! Jangan juga kalian berani menyentuh Tuan! Araseo?!
All Maid : Mengerti Kepala Pelayan!
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Bagus! kita menunggu 10 menit!
NaNaa dan Yeji berdiri di barisan paling belakang dekat dengan pintu masuk.
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Yeji.. ( bisik² )
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Hem?
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Kamu tahu kenapa kita ga boleh lihat wajah Tuan?
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Eumm.. Setahuku dari yang aku dengar dari pelayan yang sudah lama bekerja
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Tuan muda punya kecacatan, jadi kita pelayan ga boleh melihat nya
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Iyakah? Cacat apa?
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Aku ga tahu, Na, aku aja ga pernah melihat wajah Tuan kita, meski sudah 5 bulan aku bekerja di sini
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Aku juga ga pernah melihat, fotonya juga tidak di pasang di Mansion
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Aku jadi makin penasaran seperti apa wajah Tuan
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Ih tapi jangan penasaran deh Na, setahuku Tuan itu terkenal kejam dan ga segan bunuh orang
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Iyakah?
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
( angguk² )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Aduh, apa aku salah tempat bekerja ya?
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Haizzz.. ( menepuk lengan NaNaa ) Asal kita ga buat masalah pasti ga akan di bunuh kok
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Yaak! Jangan ngomong di bunuh dong, aku kan jadi takut Yeji ( cemberut )
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Hahaha. Maaf ya NaNaa ( mencubit gemas pipi NaNaa )
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Yakk! Jangan cubit pipiku di bilangin isshhh~
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Hahaha, pipi mu chubby sih, kan aku gemes ( senyum )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Yeji! NaNaa!
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Mampus, Kepala Pelayan marah
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( langsung diam )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kalian ngobrolin apa?! ( berjalan mendekat )
NaNaa dan Yeji menunduk dalam, tidak berani menatap Jisoo.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kalau di tanya itu menjawab!
Kim NaNaa
Kim NaNaa
M, Maaf Eonni, kita cuma ngobrol biasa kok, maaf ( lirih )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kalian lupa dengan peraturan ke 10?!
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( geleng² )
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
( 2in )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Sebutkan peraturan ke 10!
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Jangan berbicara saat sedang menyambut Tuan datang, jika melanggar maka hukumannya cambuk
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Jangan berbicara saat sedang menyambut Tuan datang, jika melanggar maka hukumannya cambuk
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kalian mau di cambuk?!
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( geleng² cepat )
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
( 2in )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Patuhi peraturan! Mengerti?!
Kim NaNaa
Kim NaNaa
Mengerti Eonnie!
Yeji [ Pelayan ]
Yeji [ Pelayan ]
Mengerti Eonnie!
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( melihat NaNaa dan Yeji bergantian ) Kalian lolos hukuman hari ini! Jika mengulang lagi, maka siap² menanti hukuman!
NaNaa dan Yeji langsung diam seribu bahasa. Tidak berani berbicara apapun lagi. Sampai...
Rombongan mobil berwarna hitam masuk ke dalam Mansion.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Semua pelayan membungkuk hormat!
Para pelayan langsung membungkuk saat salah satu mobil berhenti tepat di depan mereka.
Seorang pria berjas hitam keluar dari dalam mobil. Lalu dengan cepat bergerak menuju pintu mobil bagian belakang dan membuka pintu tersebut.
Tak lama setelah pintu terbuka, keluarlah pria dengan tatapan dinginnya.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Selamat datang kembali di Mansion, Tuan Muda Rein
Pria yang mempunyai nama panjang Reinheart Veladrick itu hanya tersenyum tipis lalu melangkah masuk ke dalam rumah.
𝐑𝐞𝐢𝐧𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭 𝐕𝐞𝐥𝐚𝐝𝐫𝐢𝐜𝐤
Putra tunggal dari mendiang Steve Veladrick dan Lolita Veladrick. Pria berusia 30 tahun itu adalah ahli waris utama V'L Corp yang merupakan perusahaan nomor satu se Asia dan Nomor 3 se Eropa.
Selain seorang Presdir di V'L Corp. Pria yang akrab di sapa Rein itu adalah seorang ketua Mafia gelap. Dimana markasnya berada di gedung bawah tanah V'L Corp. Tapi tidak ada yang mengetahui kalau Rein adalah Mafia yang kejam, yang tidak segan membunuh di tempat siapapun yang berani berurusan dengannya.
Meski kejam Rein mempunyai sifat yang tidak di ketahui banyak orang. Apa itu sifatnya? Kita ikuti saja alurnya.
NaNaa yang sedaritadi membungkuk begitu penasaran dengan Tuan pemilik rumah tempatnya bekerja.
Dalam bayangan gadis itu, Tuan itu bertubuh tambun, dengan wajah menyeramkan, dan brewok dimana-mana.
Dia juga makin penasaran kenapa tidak ada satupun pelayan boleh menatap tuan mereka, kecuali kepala pelayan.
Kim NaNaa
Kim NaNaa
//jiwa kekepoan NaNaa meronta-ronta nih//
Kim NaNaa
Kim NaNaa
//ngintip sekali aja ya? boleh lah ya?//
NaNaa mencoba meloby dirinya. Dia benar² penasaran. Ya seperti itu manusia, peraturan di buat untuk di langgar bukan?
Entah keberanian darimana, NaNaa perlahan mulai mendongakkan kepalanya bersamaan dengan langkah Rein yang makin mendekat.
satu detik
dua detik
tiga detik
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( menatap mata Rein )
Selama beberapa detik NaNaa terpesona dengan wajah tampan yang kini tertangkap kedua bola matanya. Seketika bayangan pria tua dan tambun di otaknya lenyap dan berubah menjadi bayangan seorang pria tampan dengan raut datar dan tatapan dinginnya. Benar² ciptaan Tuhan yang sempurna itulah yang ada di benak NaNaa.
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( menatap mata NaNaa )
NaNaa langsung kembali menundukkan kepalanya saat dirinya ketahuan menatap Tuan mudanya.
Kim NaNaa
Kim NaNaa
//Gawat aku ketahuan//
Langkah Rein terhenti. Dia pun melihat NaNaa yang kembali menunduk.
Kim NaNaa
Kim NaNaa
/deg~ deg~ Deg~
Kim NaNaa
Kim NaNaa
//gawat, Tuan berhenti melangkah//
Kim NaNaa
Kim NaNaa
( merasa di perhatikan )
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
Tonney ❄️
Mendadak suara dingin Rein membuat semua bulu kuduk para pelayan meremang. Terutama NaNaa yang rasanya ingin pingsan.
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Iya Tuan?
Reinheart Veladrick
Reinheart Veladrick
( terus menatap NaNaa )
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
Tonney Derian [ Asisten Pribadi ]
( paham tatapan tuannya mengarah ke siapa )
Tanpa banyak bicara lagi, Rein kembali berjalan masuk ke dalam rumahnya.
Lima menit setelah masuknya Rein dan pria itu sudah tidak terlihat. Jisoo meminta semua pelayan untuk kembali ke rumah belakang, kecuali NaNaa.
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( menghampiri NaNaa )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Apa yang kau lakukan tadi NaNaa?
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Bukankah sudah jelas peraturannya kalau tidak boleh mendongak saat Tuan muda datang!
Kim NaNaa
Kim NaNaa
M, Maaf Eonnie, NaNaa hanya penasaran ( takut )
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
Kim Jisoo [ Kepala Pelayan ]
( mendesah pelan ) Kembalilah ke rumah belakang dan tunggu hukuman yang menanti mu ❄️
Kim NaNaa
Kim NaNaa
/glup~
---------
Jangan Lupa Like nya 💕
Kasih Vote dan Gift ya 💖
bye bye 🌹
NovelToon
Terpopuler

Comments

Sya Zwna

Sya Zwna

haloo thorr mampir ya

2024-04-27

0

Isyfanur Aisyah

Isyfanur Aisyah

haloo

2024-04-11

0

是的 yayaaa :3

是的 yayaaa :3

menyala sugar daddy 🔥

2024-04-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!